Anda di halaman 1dari 56

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DAN GUIDED IMAGERY PADA


PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI
RUANG MAWAR RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA

OLEH
DIAN ISLAMIATI
1120019091

DOSEN PEMBIMBING
NUNIK PURWANTI, S.Kep.,Ns.,M.Kep.

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

BAB 1
A. Latar Belakang
Masalah:
Pembedahan Caesarea profesional yang pertama
dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1827.
Salah satu ketakutan terbesar pasien bedah adalah
nyeri. Tingkat keparahan nyeri pasca operasi
tergantung pada anggapan fisiologi dan psikologi
individu, toleransi iyang ditimbulkan untuk nyeri,
letak insisi, sifat prosedur, kedalaman trauma bedah
dan jenis agens anastesi dan bagaimana agen
tersebut diberikan.
2
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Skala:
Angka sectio caesarea terus meningkat 3-4% di
tahun 2003, sampai insidensi 10% hingga 15%
sampai sekarang ini (Oxorn, 2011). RISKESDAS
2013, menunjukkan kelahiran sectio caesarea di
Indonesia sebesar 9,8%, dengan proporsi tertinggi di
DKI Jakarta (19,9%) dan terendah di Sulawesi
Tenggara (3,3%). Prevalensi di Jawa Tengah
persalinan dengan sectio caesarea pada tahun 2011
sebesar (32,3%) (Hamidah, 2011). Angka kejadian
sectio caesarea di Provinsi Jawa Timur pada tahun
2011 berjumlah 3.401 operasi dari 170.000
persalinan atau sekitar 20% dari seluruh persalinan
(Dinkes Provinsi Jawa Timur, 2012).

3
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Berdasarkan survey pendahuluan yang


dilakukan oleh peneliti dengan ibu pasca operasi
SC pada bulan Maret 2020 di ruang Mawar RSI
Jemursari Surabaya, terdapat 5 orang yang
melahirkan dengan operasi SC 99% mempunyai
keluhan nyeri. Dari hasil observasi dan
wawancara pada pasien terdapat skala nyeri
yang berbeda-beda yaitu antara skala nyeri
sedang dan berat.

4
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Kronologi:
Bentuk nyeri pasca pembedahan sectio caesarea merupakan
nyeri akut. Nyeri akut berperan penting dalam kehidupan kita
karena merupakan pertanda bahwa ada yang salah dalam
tubuh kita, yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Ciri
khas suatu nyeri akut adalah selain ditandai dengan adanya
kerusakan jaringan, yang akan diikuti dengan proses
inflamasi juga bersifat self-limited, yang artinya nyeri akut
berlangsung singkat dan segera menghilang seirama dengan
penyembuhan yaitu berlangsung dalam beberapa hari sampai
minggu. Meskipun nyeri akut merupakan respon normal
akibat adanya kerusakan jaringan, namun dapat menimbulkan
gangguan fisik, psikologis, maupun emosional dan tanpa
manajemen yang adekuat dapat berkembang menjadi nyeri
kronik.(Potter & Perry, 2010).

5
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Solusi:
Pada umumnya perawat jarang bahkan tidak
melakukan teknik relaksasi nafas dalam dan
guided imagery karena penanganan nyeri
berfokus hanya pada penanganan secara
farmakologis saja. Berdasarkan uraian diatas
peneliti ingin mengembangkan teknik relaksasi
nafas dalam yang dikombinasikan dengan
guided imagery (terapi imajinasi terbimbing)
untuk mengurangi tingkat nyreri pada pasien
post operasi sectio caesarea di Ruang Mawar
Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.
6
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

B. Batasan Masalah
Penatalaksaan nyeri secara nonfarmakologi
yang digunakan antara lain dengan
menggunakan relaksasi, hipnosis, pergerakan
dan perubahan posisi, massase, hidroterapi,
terapi panas/dingin, musik, akupresur,
aromaterapi, teknik imajinasi, dan distraksi.
Dalam penelitian ini, peneliti hanya membatasi
masalah pada efektivitas penerapan teknik
kombinasi relaksasi nafas dalam dan guided
imagery pada pasien post operasi sectio
caesarea dengan masalah keperawatan nyeri
akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya.
7
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimanakah efektifitas penerapan teknik
relaksasi nafas dalam dan guided imagery pada
pasien post operasi sectio caesarea dengan
masalah keperawatan nyeri akut di Ruang
Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya?

8
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui efektifitas penerapan teknik relaksasi nafas dalam dan
guided imagery pada pasien post operasi sectio caesarea dengan
masalah keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit
Islam Jemursari Surabaya.
2. Tujuan Khusus
 Menganalisis pengkajian keperawatan pasien dengan masalah nyeri
akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya
 Menganalisis diagnosa keperawatan pasien dengan masalah
keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya
 Menyusun perencanaan keperawatan pasien dengan masalah
keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya
 Melaksanakan tindakan keperawatan pasien dengan masalah
keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya
 Melakukan evaluasi keperawatan pasien dengan masalah nyeri akut
di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya
9
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dapat memberikan manfaat dalam penatalaksanaan inovasi dalam
memberikan penerapan teknik relaksasi nafas dalam dan guided
imagery pada pasien post operasi sectio caesarea dengan masalah
keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya dan bagi perawat sebagai data awal dan bahan
masukan guna menentukan langkah selanjutnya dan pengembangan
ilmu pengetahuan.

2. Manfaat Praktis
Dapat menjadi data dasar dan kelengkapan literatur bagi
pengembangan pada institusi pendidikan keperawatan khususnya
tentang penerapan teknik relaksasi nafas dalam dan guided imagery
pada pasien post operasi sectio caesarea dengan masalah
keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya
10
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Konsep Dasar Nifas


BAB 2 Konsep Dasar Sectio Caesarea

Konsep Dasar Nyeri


Konsep Dasar Relaksi Nafas Dalam

Konsep Dasar Guided Imagery

Konsep Dasar Asuhan Keperawatan

Peran Perawat

Evidance Based Nursing

Konsep Dasar Metodologi Penelitian 11


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Metodologi Penelitian
JENIS PENELITIAN
Deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu untuk
mengeksplorasi penerapan teknik kombinasi relaksasi nafas
dalam dan guided imagery pada pasien post operasi sectio caesarea
dengan masalah keperawatan nyeri akut di Ruang Mawar Rumah
Sakit Islam Jemursari Surabaya.

Tempat Penelitian
Ruang Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya

Waktu Penelitian
Pada bulan Maret 2020

12
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pasien
dengan post operasi sectio caesarea yang terjadi
masalah keperawatan nyeri akut di ruang mawar Rumah
Sakit Islam Jemursari Surabaya.

Pengumpulan Data
Meminta surat pengantar dari UNUSA ke RSI Jemursari
Surabaya – ke bgian diklat – uji etik – mendapat surat
balasan dan surat pengantar untuk ke ruang penelitian –
konfirmasi ke kepala ruangan Mawar

13
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pasien
dengan post operasi sectio caesarea yang terjadi
masalah keperawatan nyeri akut di ruang mawar Rumah
Sakit Islam Jemursari Surabaya.

Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah 2 pasien post SC
dengan masalah keperawatan nyeri akut di Ruang
Mawar Rumah Sakit Jemursari Surabaya

14
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan setelah semua data


terkumpul saat peneliti melakukan penelitian dilapangan
berupa asuhan keperawatan yang mempunyai
komponen pengkajian (wawancara dan observasi),
analisa data dilakukan dengan cara mengemukakan fakta,
selanjutnya dituangkan dalam pembahasan. Teknik
analisis yang digunakan dengan cara menarasikan
jawaban yang diperoleh peneliti dari narasumber. Teknik
analisa yang dilakukan dengan cara observasi dan studi
dokumentasi yang menghasilkan data, selanjutnya
diinterpretasikan oleh peneliti untuk dibandingkan
dengan teori yang ada sebagai bahan untuk rekomendasi
dalam intervensi tersebut.
15
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Etika Penelitian
Informed consent – Anonymity (tanpa nama) -
Confrentiality (kerahasiaan) - Kompensasi

16
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

BAB 3
LAPORAN KASUS

17
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

18
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

19
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

20
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

21
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

22
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

23
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

24
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

25
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

26
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

27
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

28
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

29
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

30
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

31
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

32
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

33
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

34
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

35
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

36
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

37
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nyeri Akut (D.077)


Gangguan Mobilitas
Fisik (D.0055)

Intoleransi Aktivitas (D.0056)


Menyusui Tidak Efektif (D.0029)

Defisit Pengetahuan (D.0111)

38
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

39
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

40
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

41
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

42
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

43
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

44
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

45
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

BAB 4
Profil Lahan Praktik
Lokasi lahan praktik yang digunakan adalah Ruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya yang beralamat di Jl. Jemursari 51-57 Surabaya. Ruang
mawar berada di lantai 1 Rumah Sakit Islam jemursari Surabaya yang
merupakan ruang rawat inap bagi ibu-ibu bersalin dan ada masalah pada
kesehatan reproduksi.

Kapasitas tempat tidur Ruang Mawar terdiri dari 31 tempat tidur diantaranya
ruang 105 dan 109 (kelas 3) dengan 6 tempat tidur, ruang 107 dan 108
(kelas 2) dengan 3 tempat tidur, ruang 101 dan 102 (kelas 1) dengan 2 tempat
tidur, ruang 106 dan 110 (VIP) dengan 1 tempat tidur, ruang 103 (Junior Suite)
1 tempat tidur, ruang 104 (President Suite) 1 tempat tidur. Terdapat ruang VK
juga untuk ibu melahirkan normal dengan jumlah 5 ruang dan 5 tempat tidur,
dengan SDM 25 bidan D3 termasuk kepala ruangan, 1 orang prakarya dan 1
asisten bidan D1.
46
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Analisis Masalah Keperawatan


Pada pasien post operasi SC tanda dan gelaja yang sering muncul adalah
nyeri. Respon nyeri yang dirasakan oleh pasien merupakan efek samping
yang timbul setelah menjalani suatu operasi. Nyeri yang disebabkan oleh
operasi biasanya membuat pasien merasa sangat kesakitan. Selama periode
pasca perioperatif, proses keperawatan diarahkan pada menstabilkan
kembali fisiologi pasien, mengurangi rasa nyeri dan pencegahan komplikasi.
Dalam hal ini nyeri dapat di minimalisir dengan cara relaksasi, hipnosis,
pergerakan dan perubahan posisi, massase, hidroterapi, terapi panas atau
dingin, musik, akupresur, aromaterapi, teknik imajinasi, dan distraksi (Potter
& Perry, 2010).

47
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Analisis Implementasi
1. Implementasi
Masalah keperawatan utama yang dialami pasien post SC adalah nyeri.
Implementasi yang digunakan dalam karya ilmiah akhir ini sesuai dengan
perencanaan intervensi keperawatan yaitu memberikan relaksasi nafas
dalam dan guided imagery (imajinasi terbimbing) untuk mengurangi skala
nyeri dan membantu pasien kembali pada fungsi yang optimal dengan
cepat, aman, dan senyaman mungkin diruang Mawar Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya.

48
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

2. Evaluasi
Evaluasi pada Karya Ilmiah Akhir ini yaitu mengobservasi hasil skala nyeri
sebelum dilakukan terapi dan sedudah dilakukan terapi Teknik Relaksasi nafas
Dalam dan Guided Imagery ini. Hasil observasi awal pada Ny. N adalah skala
nyeri 6 termasuk kedalam nyeri sedang, sedangkan setelah dilakukan Teknik
Relaksasi Nafas dalam dan Guided Imagery adalah skala nyeri 2 (skala ringan).
Hasil observasi awal pada Ny. E menunjukkan skala nyeri 7-8 sedangkan setelah
dilakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Guided Imagery skala nyerinya
berubah menjadi skala 5 (sedang). Hasil observasi tingkat skala nyeri sesudah
dilakukan Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Guided Imagery termasuk dalam
klasifikasi ringan dan sedang, klien mengatakan bahwa merasakan perubahan
yang signifikan setelah setelah dilakukannya terapi tersebut. Klien juga tampak
lebih rileks setelah dilakukannya terapi Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan
Guided Imagery.

49
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

1. Penerapan Teknik Relaksasi Nafas


Dalam dan Guided Imagery hanya
dilakukan pada saat pasien berada di
ruang Mawar RSI Jemursari Surabaya
dipantau dan di observasi langsung oleh
Keterbatasan perawat shift dan peneliti.
Implementasi 2. Hari rawat pasien hanya 2 hari ketika
pasien kondisinya dinyatakan sudah
membaik dan sudah bisa mobilisasi,
pasien diperbolehkan untuk KRS
3. Penelitian dilakukan pada saat peneliti
menjalankan praktek profesi di rumah
sakit lain, jadi peneliti meminta bantuan
kepada perawat ruangan untuk
memantau kondisi pasien tersebut 50
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

Alternatif Problem Solving yang Dapat


Dilakukan

Peneliti meminta bantuan perawat ruangan dan keluarga untuk memantau


latihan yang dilakukan klien. Peneliti memberikan lembar observasi kepada
pasien untuk dipantau dari situ peneliti tau apakah pasien tersebut sudah
melakukan terapi yang diajarkan peneliti.

51
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

BAB 5
A. KESIMPULAN

1. Hasil pengkajian keperawatan pasien dengan masalah nyeri akut di


Ruang Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya didapatkan hasil
yang tidak sama antara Ny. N dan Ny. E. Pada Ny. N memiliki skala
nyeri dengan skala 6 (sedang) sedangkan Ny. E memiliki skala nyeri
dengan skala 7-8 (berat). Pada saat pengkajian Ny. E begitu kooperatif
dan mandiri dalam melakukan terapi relaksasi nafas dalam dan guided
imagery. Sementara Ny. N kurang kooperatif, nampak kesulitan dan
hanya ingin tiduran saja dikarenakan takut melakukan pergerakan
karna nyeri post SC.
.

52
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

2. Hasil diagnosa keperawatan pasien dengan masalah keperawatan


nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya
pada Ny. N ditemukan masalah keperawatan nyeri akut
berhubungan dengan cedera fisik (post SC) ditandai dengan pasien
tampak gelisah, wajah pasien tampak menyeringai menahan sakit
(skala 6), gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan
fisik ditandai dengan kondisi pasien tampak lemah, menyusui tidak
efektif berhubungan dengan ketidakefektifan ejeksi ASI ditandai
dengan ASI tidak menetes atau tidak memancar. Sedangkan pada
Ny. E didapatkan diagnosa nyeri akut berhubungan dengan cedera
fisik (post SC) ditandai dengan pasien tampak memegangi daerah
yang sakit (skala 7-8), Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
kelemahan fisik pasca SC ditandai dengan pasien dan defisit
pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang
perawatan payudara ditandai dengan pasien tampak bingung

53
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

3..Hasil intervensi keperawatan pasien


4. Hasil tindakan keperawatan
dengan masalah keperawatan nyeri pasien dengan masalah
akut di Ruang Mawar Rumah Sakit keperawatan nyeri akut di Ruang
Islam Jemursari Surabaya dengan Mawar Rumah Sakit Islam
terapi teknik relaksasi nafas dalam Jemursari Surabaya dilakukan
dan guided imagery. Didapatkan
intervensi yang utama yaitu nyeri teknik relaksasi nafas dalam dan
akut, intoleransi aktivitas, gangguan guided imagery selama 5 menit
mobilitas fisik, menyusui tidak dan meminta untuk
efektif, dan defisit pengetahuan. mengulanginya jika masih merasa
nyeri. Dilakukan 3 kali sehari.
5. Hasil evaluasi panrapan teknik relaksasi nfas dalam dan
guided imaagery terhadap pasien post sectio caesarea
dengan masalah nyeri akut di Ruang Mawar Rumah Sakit
Islam Jemursari Surabaya terbukti dapat memperbaiki
tingkat skala nyeri pasien yang tadinya skala nyerinya sedang
dan berat berubah menjadi skala nyeri ringan dan sedang. 54
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

B. SARAN

1. Bagi Perkembangan Ilmu


Keperawatan
Sebagai bahan referensi atau 2. Bagi Pelayanan Asuhan
literatur bagi penelitian Keperawatan
selanjutnya yang berkaitan Diharapkan tenaga kerja harus
dengan penerapan teknik selalu berkerja sama dengan tim
relaksasi nafas dalam dan guided kesehatan yang lain dalam
imagery pada pasien post sectio memberikan asuhan keperawatan
caesarea dengan masalah pada keluarga agar lebih maksimal
keperawatan nyeri akut serta bisa dalam membantu pemantauan pada
digunakan sebagai bahan bacaan pasien
untuk menambah pengetahuan .
dan untuk mengembangkan
penelitian selanjutnya.
55
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin

TERIMAKASIH 

56

Anda mungkin juga menyukai