GENETIKA ACARA 3
Pada praktikum kali ini mengenai imitasi perbandingan genetis, praktikum ini
bertujuan :
B. TINJAUAN PUSTAKA
b. Drosophila melanogaster
Drosophila melanogaster merupakan jenis serangga biasa yang
umumnya tidak berbahaya dan merupakan pemakan jamur yang
tumbuh pada buah. Lalat ini merupakanlalat buah yang dapat dengan mudah
berkembang biak. Contohnya, dari satu perkawinansaja dapat menghasilkan
ratusan keturunan, dan generasi yang baru dapatdikembangbiakkan setiap dua
minggu. Drosophila melanogaster pada kondisi lingkunagan normal adalah
organismediploid dengan empat buah kromosom. (Mustami, 2013).
Masing- masing kromosom mempunyai
empat pasang yang homolog kecuali kromosom X dan kromosom Y. Gen yan
g mengatur sifat jantan dan betina masing- masing tersebar diantara
autosom dan terletak pada kromosom X. Ada kecenderungan betina yang kuat
pada kromosom X. Dengan adanya satukromosom X, maka akan memberikan
1,5 kecenderungan betina, sedangkan satu setautosom cenderung akan
menjadi jantan, jadi perbansingannya 1,5 : 1. Kromosom Y tidak menentukan
jenis jantan ataupun kehidupan lalat Drosphila, akan tetapi kromosom Y
diperlukan untuk menjaga fertilitas. (Susanto, 2011).
C. ALAT
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah alat tulis, botol, kapas
yang digunakan untuk mengambil eter, pipet tetes yang digunakan untuk
mengambil larutan, kertas digunakan sebagai tempat perkawinan lalat buah.
D. BAHAN
Bahan-bahan yang diperlukan untuk percobaan ini adalah pisang sebagai bahan
makanan yang disukai oleh Drososphila melanogaster, gula aren sebagai sumber
gula atau karbohidrat, aquadest sebagai pelarut.
E. CARA KERJA
Menentukan Jenis Kelamin
1. Lalat Drosophila melanogaster disterisasi menggunakan kapas yang sudah
dicelupakn pada eter.
2. Lalat dikeluarkan dan diletakkan diatas kertas putih.
3. Diamati ciri – cirinya (jantan atau betina) kemudian di dokumentasikan.
Pembuatan Media Hidup
1. Disiapkan bahan seperti tape da pisang.
2. Pisangan dan tape doitumbuh menggunakan mortar, tetapi jangan terlalu
halus
3. Hasil tumbukan dicampurkan dengan benzoat acid
4. Dimasukkan ke dalam botol yamg sudah ada kertas yang dilipat seperti
kipas.
Melakukan Perkawinan Hybrid
1. Disiapkan 3 pasang Drosophila melanogaster ( 2 pasang jantan dan betina
mata merah dan 1 pasang jantan dan betina mutan).
2. Lalat yang sudah dibius diletakkan hati – hati pada sela – sela kertas yang
dibuat meneyerupai kipas yang berfungsi sebagai tempat bersarang telur
lalat di dalam botol jam dan diberi label tanggal pembuatan kultur.
3. Lalat dipelihara pada suhu ruang selama 10 hari.
4. Dihitung keturunan F1 yang dihasilkan dan diamati jenis kelaminnya.
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan, antara lain :
1. Perbedaan Drosophila melanogaster
Jantan Betina
Bentuk abdomen membulat Bentuk abdomen kecil dan
runcing
Ujung abdomen berwarna Ujung abdomen tidak
gelap berwarna gelap
Jumlah segmen 5 Jumlah segmen 7
Mempunyai sex comb Tidak punya sex comb
Tidak punya tanda pada Tanda berwarna gelap atau
bagian abdomen dorsal hitam pada bagian
abdomen dorsal
H. DAFTAR PUSTAKA
Chan, A. H., P. A. Jenkins & Y. S. Song. 2012. “Genome-Wide Fine-Scale
Recombination Rate Variation in Drosophila melanogaster”. Plos
Genetic. 8(12):1-8.
Mustami, M.K. 2013. Genetika. Makasar : Universitas Islam Negeri Alauddin.
Sisunandar. 2011. Penuntun Praktikum Genetika. Purwokerto : Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
Suryo. 2012. Genetika untuk strata – 1. Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press.
Susanto, Hery Agus. 2011. Genetika. Yogyakarta : Graham Ilmu.
I. MENJAWAB PERTANYAAN