Anda di halaman 1dari 9

Kurt Lewin

Istilah Kepribadian merupakanalah bagian


dari jiwa yang membanggun keberadaan

Kelompok V

Ketua : Maria A.Ngamelubun


Anggota : 1. Wulandari
2. Wa Ode Siti Hartina
3. Mohammad Zainuddin
4. Markus Saja
5. Sangga Hadi Wijaya
6. Yuni Maryanti
7 . Indra Prasetiawan
Teori Kepribadian Kurt Lewin

Teori Lewin ini dapat dimengerti dalam rangka struktur dinamika dan
perkembangan kepribadian, konsep yang dimana seseorang dapat
menggambarkan kenyataan psikologis. Konsep ini harus cukup luas
untuk dapat diterapkan dalam semua bentuk tingkah laku.
Latar Belakang
Istilah kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris
“personality”. Secara etimologis berasal dari bahasa Latin “persona” ( kedok)
dan “personare” (menembus). Persona biasanya dipake oleh para pemain
sandiwara pada zaman kuno untuk memerankan satu bentuk tingkah laku
dan karakter pribadi. Sedangkan yang dimaksud dengan personare adalah
bahwa pemain sandiwara itu dengan melalui kedoknya berusaha menembus
keluar untuk mengekspresikan satu bentuk gambaran manusia tentu.
Misalnya seorang pemurung, pemarah, pendiam, periang dan peramah. Jadi
persona itu bukan pribadi pemain itu sendiri, tetapi gambaran pribadi dan
tipe manusia tertentu dengan melalui kedok yang dipakainya. Kepribadian
adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu
kesatuan, tidak terpecah-belah dalam fungsi-fungsinya.
Struktur kepribadian Lewin

Menggambarkan manusia sebagai pribadi yang


berada dalam lingkungan psikologis, dan tidak dapat
dilepas dari lingkungannya. Terdapat 4 struktur
kepribadian :
1. Daerah Pribadi
2. Lingkungann psikologi
3. Ruang hidup
4. Lingkungan non psikologis
1. Daerah Pribadi
Selaras dengan prinsip ilmu jiwa Gestalt, dimana cara
menggambarkan pribadi secara structural yaitu dengan cara melukiskan
pribadi itu sebagai keseluruhan yang terpisah dari hal-hal lainnya Yang
ada di dunia ini tetapi tetap menjadi bagian dari dunia. Lingkaran itu
berada di dalam elips yang menggambarkan bahwa pribadi adalah
bagian yang terpisah tetapi berada di dalam ruang hidup, menjadi
bagian dari semua yang ada di dalam Ruang hidup.
2. Lingkungan psikologi
Daerah di dalam elips tetapi diluar lingkaran adalah daerah
lingkungan psikologis dan menggambarkan fakta-fakta fisik.
• 3. Ruang Hidup
Ruang hidup ( Medan psikologis / keseluruhan situasi ) adalah
totalitas realitas psikologis yang berisikan semua fakta yang dapat
mempengaruhi tingkah laku individu pada suatu saat. Dari kata lain,
tingkah laku adalah fungsi dari ruang hidup.

4. Lingkungan non psikologis


Lingkungan non psikologis luasnya tidak terhingga sehingga
seharusnya tidak mempunyai bondaris ( pada gambar dibatasi persegi
empat ).
Dinamika kepribadian Kurt Lewin
1. Energi
2. Tension ( tegangan)
3. Need ( kebutuhan)
4. Tindakan ( action )
5. Valensi
6. Vektor
7. Lokomosi
8. Event
9. Konflik
10. Tingkat Realita
11. Menstruktur lingkungan
12. Mempertahan keseimbangan
13. Perkembangan kepribadian
Perkembangan kepribadian
Menurut Lewin hakekat perkembangan kepribadian itu adalah:
1. Diferensiasi ; yaitu semakin bertambah usia, maka region-region dalam
pribadi seseorang dalam LP-nya akan semakin bertambah.
2. Perubahan dalam variasi tingkah lakunya
3. Perubahan dalam organisasi dan struktur tingkah lakunya lebih
kompleks.
4. Bertambah luas arena aktivitas ; contoh : anak kecil terikat oleh masa kini
sedangkan orang dewasa terikat oleh masa kini, masa lampau dan masa
depan.
5. Perubahan dalam realitas ; dapat membedakan yang khayal dan yang
nyata, pola berpikir meningkat, contohnya dari pola berfikir assosiasi
menjadi pola berpiki abstrak.
Kesimpulan
Teori Medan merupakan sekumpulan konsep dimana seseorang dapat
menggambarkan Kenyataan psikologis. Konsep ini harus cukup luas untuk dapat
diterapkan dalam semua bentuk tingkah laku, dan sekaligus juga cukup spesifik
untuk menggambarkan orang tertentu dalam suatu situasi konkret. Lewin juga
menggolongkan teori Medan sebagai “ suatu metode untuk menganalisis
hubungan-hubungan kausal dan untuk membangun konstruk-konstruk ilmiah”
Lewin menggambarkan manusia sebagai pribadi yang berada dalam lingkungan
psikologis, dengan ruang hidup yang disebut topologi. Fokusnya adalah saling
hubungan antara segala sesuatu di dalam jiwa manusia, hubungan antara bagian
dengan bagian dan antara bagian denga keseluruhan. Selain itu Kurt Lewin juga
mengemukakan pendapatnya mengenai dinamika kepribadian yakni : energi,
tegangan, kebutuhan, valensi, vektor, lokomosi,event, konflik. Menurut Lewin
hakekat perkembangan kepribadian adalah perubahan tingkah laku yang mencakup
diferensiasi, bertambah luas arena aktivitas, perubahan dalam realitas, perubahan
dalam variasi tingkah lakunya, perubahan dalam organisasi dan struktur tingkah
lakunya lebih kompleks.

Anda mungkin juga menyukai