Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

A. Definisi Resin Akrilik

Resin akrilik adalah turunan etilen yang mengandung gugus vinil dalam rumus
strukturnya. Resin akrilik termasuk material yang paling sering digunakan untuk basis gigi
tiruan (McCabe & Walls, 2011).

Resin akrilik yang sering digunakan dalam bidang kedokteran gigi sedikitnya ada 2
kelompok. Satu kelompok adalah turunan asam akrilik, CH2=CHCOOH dan kelompok lain
dari asam metakrilik CH2=C(CH3)COOH. Keduanya berpolimerisasi tambahan dengan cara
yang sama. Meskipun asam poli ini keras dan transparan, polaritas yang disebabkan gugus
karboksil, menyebabkan asam tersebut menyerap air. Air cenderung memisahkan rantai-
rantai karbonnya serta menyebabkannya menjadi lebih lunak sehingga akan mengurangi
kekuatannya (Anusavice, 2004).

Sifat resin akrilik adalah tidak berwarna, transparan dan padat. Penggunaan dalam
kedokteran gigi, polimer diberi warna dan penyesuaian derajat kebeningan. Warna serta sifat
optik tetap stabil dibawah kondisi rongga mulut normal (Anusavice, 2004).

B. Syarat-syarat Resin Akrilik

Syarat-syarat yang harus dipenuhi resin akrilik sebagai basis gigi tiruan, yaitu :

1. Harus dapat dibersihkan dengan mudah


2. Tidak berasa, tidak berbau, non toksik dan tidak mengiritasi jaringan
3. Tidak dapat larut dalam cairan mulut
4. Harus ringan dan memiliki relatif thermal conduction yang tinggi
5. Temperatur pelunakan harus diatas temperatur yang tertinggi dari makanan dan minuman
6. Harus dapat dipreparasi
7. Mudah dimanipulasi dengan alat-alat sederhana
8. Tidak dapat menyerap cairan mulut sehingga tetap bersih atau tidak menjadi berbau
9. Mempunyai kekuatan (strength), resilience dan tahan terhadap abrasi dalam penggunaan
yang normal
10. Harus stabil dimensinya dalam segala kondisi
11. Tidak berubah warna didalam mulut

12. Bahan-bahan ini harus mempunyai sifat transparan dan dapat diwarnai agar dapat meniru
warna jaringan mulut ( Wahyuningtyas, E. (2008)
Referensi :
1. McCabe, J. F. & Walls, A. W., 2011. Bahan Kedokteran Gigi. Edisi 9. Jakarta: EGC.
2. Anusavice, K. J. 2004. Phillips. Dalam: Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi. Edisi
10. Jakarta: EGC.
3. Wahyuningtyas, E. (2008). Pengaruh ekstrak Graptophyllum pictum terhadap
pertumbuhan candida albicans pada plat gigi tiruan resin akrilik. Journal of Dentistry
Indonesia, 15(3)

Anda mungkin juga menyukai