1.1 Pengertian
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fungsi tubuh.
Kebutuhan energi didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat, protein, lemak,
nutrisi mereka, yaitu proporsi nutrisi yang penting berdasarkan jumlah kilokalori.
Makanan dengan kepadatan nutrisi yang rendah, seperti alkohol atau gula, adalah
makanan yang tinggi kilokalori tetapi rendah nutrisi (Potter & Perry, 2010).
Nutrisi adalah substansi organik dan non organik yang digunakan dalam
makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik (Kozier, 2010)
1.2 Etiologi
b. Mual/ muntah
d. Radiasi/ kemoterapi
e. Penyakit kronis
a. Kelebihan intake
b. Gaya hidup
1.3 Klasifikasi
Merupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi badan, BMI
dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dan sebagai panduan untuk mengkaji
Merupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang sehat. Berat
badan ideal adalah jumlah tinggi dalam sentimeter dikurangi 10% dari jumlah itu.
1.4 Patofisiologi
banyak patologi yang dapat mempengaruhi system organ lain: perdarahan, perforasi,
obstruksi, inflamasi dan kanker. Lesi congenital, inflamasi, infeksi, traumatic dan
neoplastiktelah ditemukan pada setiap bagian dari pada setiap sisi sepanjang saluran
gastrointestinal.
banyak faktor ekstrinsik yang menimbulkan gejala. Stress dan ansietas sering menjadi
keluhan utama berupa indigesti, anoreksia/ gangguan motorik usus, kadang-kadang
Selain itu status kesehatan mental, faktor fisik seperti kelelahan dan
Manifestasi klinis atau tanda dan gejala nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
a. Subjektif
1. Kram abdomen
b. Objektif
2. Diare
a. Pemeriksaan Laboratorium
3) Hb (N: 12 MG%)
b. Pengukuran antropometri :
Pria : 28,3 cm
c. Clinis
Metode ini didasarkan atas perubahan yang terjadi yang digunakan dengan
ketidakcukupan zat gizi. Hal ini dapat dilihat pada jaringan epitel seperti : kulit,
d. Diet
1.8 Penatalaksanaan
a. Nutrisi Enteral
juga disebut sebagai nutrisi enteral total (TEN) diberikan apabila klien tidak
atas dan transport makanan ke usus halus terganggu. Pemberian makanan lewat
enteral diberikan melalui selang nasogastrik dan selang pemberian makan
b. Nutrisi Parenteral
diberikan secara intravena seperti melalui kateter vena sentral ke vena cava
superior.
elektrolit, vitamin, dan unsur renik, semuanya ini memberikan semua kalori
1. Berikan makanan yang sudah dikenal yang memang disukai klien yang
2. Pilih porsi sedikit sehingga tidak menurunkan nafsu makan klien yang
anoreksik
3. Hindari terapi yang tidak menyenangkan atau tidak nyaman sesaat sebelum
4. Berikan lingkungan rapi dan bersih yang bebas dari penglihatan dan bau
yang tidak enak. Balutan kotor, pispot yang telah dipakai, set irigasi yang
tidak tertutup atau bahkan piring yang sudah dipakai dapat memberikan
c. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk memberikan diet sesuai dengan kondisi
(Kozier, 2010).
1.9 Komplikasi
a. Malnutrisi
b. Obesitas
dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya adalah melebihi kebutuhan
kalori.
c. Hipertensi
masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas, serta
kolesterol darah dan merokok. Saat ini, gangguan ini sering dialami karena adanya
perilaku atau gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan lain-lain.
e. Kanker
f. Anoreksia nervosa
1.10 Pengkajian
pengkajian khusus masalah nutrisi dan pengkajian fisik secara umum yang
a. Identitas
Melakukan pengkajian yang meliputi nama pasien, jenis kelamin, umur, status
b. Riwayat Kesehatan
tipe makanan yang dihindari ataupun diabaikan, makanan yang lebih disukai, yang
dapat digunakan untuk membantu merencanakan jenis makanan untuk sekarang dan
1. Keluhan Utama
Pasien bercerita tentang riwayat penyakit, perjalanan dari rumah ke rumah sakit
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Data yang diperoleh dari pasien, apakah pasien mempunyai penyakit di masa lalu
maupun sekarang
Data yang diperoleh dari pasien maupun keluarga pasien, apakah keluarga ada
1. Waktu tidur
Waktu tidur yang dialami pasien pada saat sebelum sakit dan dilakukan di rumah,
waktu tidur yang diperlukan oleh pasien untuk dapat tidur selama di rumah sakit
2. Waktu bangun
Waktu yang diperlukan untuk mencapai dari suatu proses NERM ke posisi yang
rileks, waktu bangun dapat dikaji pada saat pasien sebelum sakit dan pada saat
3. Masalah tidur
Apa saja masalah-masalah tidur yang dialami oleh pasien pada saat sebelum sakit
Hal - hal yang dapat membuat pasien mudah untuk dapat tidur secara nyenyak
Hal - hal yang menyangkut masalah tidur yang menyebabkan pasien secara mudah
terbangun
d. Pola Eliminasi
Berapa kali dalam sehari, adakah kelainan, berapa banyak, dibantu atau secara
mandiri
Kerutinan dalam eliminasi alvi setiap harinya, bagaimanakah bentuk dari BAB
Usaha pasien untuk mengatasi masalah yang terjadi pada pola eliminasi
Seberapa besar pasien mengkonsumsi makanan dan apa saja makanan yang di
konsumsi
Rentang waktu yang diperlukan pasien untuk dapat mengkonsumsi makanan yang
di berikan
Berapakah jumlah dan apasajakah cairan yang bisa dikonsumsi oleh pasien yang
1. Pemeliharaan badan
Kebiasaan pasien dalam pemeliharaan badan setiap harinya mulai dari mandi,
Rutinitas membersihkan gigi, berapa kali pasien menggosok gigi dalam sehari
g. Data Psikososial
1. Pola komunikasi
Pola komunikasi pasien dengan keluarga atau orang lain, orang yang paling dekat
dengan pasien
h. Data Spiritual
5. Ketidakmampuan fisik
8. Riwayat pengobatan
k. Pemeriksaan fisik
Pengkajian tidak hanya berfokus pada jaringan yang berpoliferasi secara cepat
seperti kulit, rambut, kuku dan mukosa tetapi juga meliputi tinjauan sistematis yang
Mencakup data mengenai pola dan kebiasaan makan klien yang biasa: pilihan
makanan, alergi, dan intoleransi, frekuensi, jenis, dan kuantitas makanan yang
dikonsumsi, dan faktor sosial, ekonomi, etnis, atau agama yang mempengaruhi
nutrisi.
c. Ketidakmampuan makan
d. Gangguan psikososial
Ditandai dengan
Laborat:
1. Albumin serum
2. Transferin
3. Elektrolit
Tujuan:
3. Peningkatan aktivitas
Ditandai dengan:
Kriteria hasil:
d. Menahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu waktu tertentu
1.12 Perencanaan
Alimul, A. A. 2012. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: aplikasi konsep dan proses
Herdman, T. Heater. 2018. Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi. Jakarta : EGC
Kozier, Barbara. 2010. Buku ajar fundamental keperawatan : konsep, proses, dan praktik
Perry & Potter. 2010. Fundamental of Nursing Fundamental Keperawatan Buku 3 Ed.7.
Jakarta : EGC
Smeltzer . 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal bedaj Brunner & Suddart Edisi 8. Jakarta :
EGC