Anda di halaman 1dari 5

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL KAMAL

DOKUMEN OPERASIONAL

FORMULIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER


No.Dok:001/BAAK/ISTA/X/2019
No.Rev :
UJIAN TENGAH SEMESTER T.A 2019-2020 GENAP
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PRODI : Farmasi
MATA UJIAN : Dasar Dasar Sintesa Obat
DOSEN PENGAMPU : Febri Hidayat, S.Si., M.B.A.,
Apt KELAS : Reg.Malam
SEMESTER / SKS : IV / 3
HARI/TANGGAL UJIAN : Selasa / 14 April 2020
SIFAT UJIAN/WAKTU. : Closed Book / 20.15 – 21.45
WIB KETENTUAN SOAL
1. Bacalah soal ujian dengan teliti.

2. Lembar jawaban di upload ke uoista.ista.ac.id

NAMA : ROVIE SAPUTRA.


NIM : 201851253

KERJAKAN SOAL DENGAN BAIK DAN BENAR !


1. Sebutkan pengertian sintesa obat yang anda ketahui serta kegunaannya mahasiswa
farmasi mempelajari ilmu dasar sintesa obat.(10)
Jawab :
Sintesis merupakan reaksi kimia untuk membentuk molekul senyawa, dalam
kefarmasian, fokusnya pada senyawa obat, seperti yang kita ketahui ada banyak
senyawa kimia, tetapi tidak semuanya adalah obat, ada kriteria tertentu untuk menjadi
obat. Obat merupakan senyawa kimia yang memenuhi persyaratan, yaitu mempunyai
aktivitas farmakologi, toksisitas rendah, dan stabil dalam penyimpanan. Kebanyakan
obat adalah senyawa organik, jadi fokus mata kuliah di sini adalah senyawa organik.
2. Sebutkan tahap-tahap penelitian dan pengembangan suatu obat. (10)

Jawab :

1. Penemuan dan pengembangan

Sintesis dan screening molekul, merupakan tahap awal dari rangkaian penemuan suatu obat.
Pada tahap ini berbagai molekul atau senyawa yang berpotensi sebagai obat disintesis,
dimodifikasi atau bahkan direkayasa untuk mendapatkan senyawa atau molekul obat yang
diinginkan.

2. Uji praklinik

Setelah disintesis, suatu senyawa melalui proses screening, yang melibatkan pengujian awal
obat pada sejumlah kecil hewan dari jenis yang berbeda (biasanya 3 jenis hewan) ditambah
uji mikrobiologi untuk menemukan adanya efek senyawa kimia yang menguntungkan.

3. Uji klinik

Setelah melewati uji pra klinis, maka senyawa atau molekul kandidat calon obat tersebut
menjadi IND (Investigasional New Drug) atau obat baru dalam penelitian. Setelah calon obat
dinyatakan mempunyai kemanfaatan danaman pada hewan percobaan maka selanjutnya diji
pada manusia (uji klinik). Uji pada manusia Uji klinis pada manusia harus diteliti dulu
kelayakannya oleh komite etik mengikuti Deklarasi Helsinki.

4. Review oleh badan regulator

Keputusan untuk mengakui obat baru dilakukan oleh badan pengatur nasional :

● Indonesia oleh BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)


● AS adalah FDA (Food and Drug Administration)
● Kanada oleh Health Canada
● Inggris oleh MHRA (Medicine and Healthcare Product Regulatory Agency)
● Negara-negara Eropa oleh EMEA (European Agency for the Evaluation of Medicinal
Product)
● Australia oleh TGA (Therapeutics Good Administration).

Untuk dapat dinilai oleh badan tersebut, industri pengusul harus menyerahkan data dokumen
uji praklinik dan klinik yang sesuai dengan indikasi yang diajukan, efikasi dan keamanannya
harus sudah ditentukan dari bentuk produknya (tablet, kapsul, dll) yang telah memenuhi
persyaratan produk melalui kontrol kualitas.

5. Monitoring kemanan obat paska pemasaran (post marketing surveillance)

Setelah obat dipasarkan masih dilakukan studi pasca pemasaran (post marketing surveillance)
yang diamati pada pasien dengan berbagai kondisi, berbagai usia dan ras. Studi ini dilakukan
dalam jangka panjang untuk melihat terapetik dan pengalaman jangka panjang dalam
menggunakan obat. Setelah hasil studi IV dievaluasi masih memungkinkan obat ditarik dari
perdagangan jika membahayakan. Sebagai contoh:

● cerivastatin (suatu antihiperkolesterolemia yag dapat merusak ginjal)


● entero-vioform (kliokuinol suatu anti-disentri amuba yang pada orang Jepang bisa
menyebabkan kelumpuhan pada otot mata/SMON disesase)
● fenil pranol amin/PPA yang sering terdapat pada obat flu harus diturunkan dosisnya dari
25 mg menjadi tidak lebih dari 15 mg karena dapat meningkatkan tekanan darah dan
kontraksi jantung
● triglitazon (antidiabetes yang bisa merusak hati)
● Viox (rofecoxib) yang bisa merusak jantung.

3. Jelaskan hubungan sintesis dengan skrining molekul.(15)


Jawab :
⚫ Merupakan tahap awal dari rangkaian penemuan suatu obat. Tahap ini berbagai molekul atau
senyawa yang berpotensi sebagai obat disintesis, dimodifikasi atau bahkan direkayasa untuk
mendapatkan senyawa atau molekul obat yang diinginkan.
⚫ Ada banyak senyawa kimia, tetapi tidak semuanya adalah obat, ada kriteria tertentu untuk
menjadi obat. Obat merupakan senyawa kimia yang memenuhi persyaratan, yaitu
mempunyai aktivitas farmakologi, toksisitas rendah, dan stabil dalamn penyimpanan.
⚫ Kebanyakan obat adalah senyawa organik
⚫ Obat Sintesis adalah Obat yang bahan dasarnya tidak berkhasiat, setelah disintesis akan
didapat senyawa dengan khasiat farmakologis tertentu, contoh: Obat-obat golongan
analgetik-antipiretik,Antihistamin dan Diuretik.
⚫ Obat yang berasal dari Alam sudah banyak yang dibuat secara sintetik, seperti: kamfer, Metil
salisilat, Menthol, Asam amino. Ada pula beberapa senyawa alamiah yang digunakan
sebagai obat, yang tidak dapat dibuat secara sintetik atau biaya produksi yang terlalu mahal
jika dibuat secara sintesis. Sehingga diproduksi dengan cara isolasidari sumber alam, contoh:
Kuinin, Glikosida jantung,Atropin dan Insulin.
⚫ Diperkirakan untuk mendapatkan obat antikejang baru, diperlukan penapisan lebih kurang
500.000 senyawa kimia. Contoh lain adalah cara penapisan acak secara langsung dan
rasional dalam usaha mndapatkan obat antimalaria seperti klorokuin, ternyata memerlukan
penapisan lebih kurang 14.000 senyawa kimia. Obat yang didapat dengan metode ini
antara lain adalah asetaminofen,sebagai hasil metabolit asetanilid atau fenasitin , sikloguani
dari klorguanid despramin dan fenabutazon dan fenilbutazon
⚫ Ahli sintesis harus dapat mensintesis obat sesuai dengan target struktur kimia yang diminta,
yaitu molekul targetnya. Yang meminta adalah yang telah mendesain dan melakukan studi
farmakokimia.
⚫ Material pemula yang diperlukan apa saja, sintesisnya bagaimana (menggunakan metode
apa), dan reagen lain apa saja, serta kondisinya bagaimana .
⚫ Terkait dengan material pemula, bagaimana cara mendapatkannya dapat menggunakan
beberapa metode, salah satunya adalah dengan pendekatan diskoneksi atau sinton.

4. Apa yang anda ketahui tentang diskoneksi terkait dengan material pemula?(15)
Jawab :
Diskoneksi adalah pemotongan-pemotongan ikatan kimia molekul target secara berseri
sehingga diperoleh material pemula yang mungkin. Diskoneksi disebut juga sintesis
mundur atau retro-sintetik.

5. Jelaskan jenis-jenis sintesis pada pembuatan obat.(10)


Jawab :
⚫ Sintesis organik adalah konstruksi molekul organik melalui proses kimia. Molekul-molekul
organik sering memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan
senyawa-senyawa anorganik.
⚫ Sintesis kimia adalah suatu proses reaksi yang bertujuan untuk memperoleh suatu produk
kimia, ataupun beberapa produk. Sintesis terjadi berdasarkan peristiwa fisik dan kimia yang
melibatkan satu reaksi atau lebih.
⚫ Sintesis indola Fischer adalah sebuah reaksi kimia antara fenilhidrazina (bersubstituen)
dengan aldehida atau keton di bawah kondisi asam yang menghasilkan heterolingkar
aromatik indola . Reaksi ini ditemukan pada tahun 1883 oleh Hermann Emil Fischer. Zaman
sekarang, obat-obatan antimigrain sering disintesis menggunakan metode ini.
⚫ Sintesis Gabriel, dinamakan dari kimiawan Jerman Siegmund Gabriel, adalah reaksi kimia
yang mengubah alkil halida primer menjadi amina primer dengan menggunakan kalium
ftalimida.

6. Sebutkan langkah-langkah dalam sintesis obat.(10)


Jawab :
1) Mencari senyawa penuntun
2) Modifikasi Molekul
3) Merumus-kan hubungan kuantitatif sementara
4) Evaluasi dan pengembangan
5) Senyawa baru

7. Apa yang anda ketahui tentang sintesis obat anti virus?(15)


Jawab : Sintesis biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elemen yang ada
menghasilkan suatu hasil baru. Contohnya senyawa potensial turunan sulochrin dan
lovastatin bisa digunakan sebagai calon obat untuk antivirus Hepatitis C dan Dengue.

8. Jelaskan tentang Retrosintesis.(15)


Jawab :
⚫ Retrosintesis adalah proses pembelahan molekul target sintesis menuju ke material start yang
tersedia melalui serangkaian pemutusan ikatan (diskoneksi) dan perubahan gugus fungsi atau
interkonversi gugus fungsional (IGF) ‡
⚫ Retrosintesis merupakan teknik pemecahan masalah untuk mengubah struktur dari molekul
target sintesis menjadi bahan-bahan yang lebih sederhana melalui jalur yang berakhir pada
suatu material start yang sesuai dan mudah didapatkan untuk keperluan sintesis (Smith, 1994)

Pertemua Dosen Pengampu Ka Prodi

n:

Tanggal : Febri Hidayat, S.Si., M.B.A., Drs. R.M. Sadikin., M.M.,


Apt. Apt.

Anda mungkin juga menyukai