“SAMBUNGAN LAS”
DOSEN :
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
2020
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dari
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
Penyusun
2
BAB I PENDAHULUAN
karena itu penting berhubung dengan cara kerja atau pembuatan seluruhnya.
Beberapa elemen boleh terhubung bergerak satu sama lain, ada pula jenis lain
yang haris tetap bahkan ada sebagian lagi antar elemen tersebut sering dipisahkan
untuk keperluan tertentu. Oleh karena itu sambungan dapat dibedakan menjadi
beberapa macam, antara lain: sambungan tetap dan sambungan tidak tetap.
melekukkan. Sambungan tidak tetep misalnya sambungan dengan ulir, pasak, dan
penjepit. Pada diktat ini akan membahas sebagian dari jenis sambungan tersebut,
yaitu sambungan las, sambungan keling, sambungan ulir dan sambungan dengan
pasak.
3
D. Faktor apa saja yang berpengaruh terhadap sambungan las ?
E. Bagaimana
BAB II PEMBAHASAN
A. Sambungan las
sehingga terjadi perubahan sifat fisik maupun mekanis dari bahan yang dilas.
tersebut dikenal dengan istilah fusion. Las listrik merupakan salah satu
logam yang akan disambung berasal dari pembakaran gas atau arus
listrik. Beberapa gas dapat digunakan, tetapi yang sangat popular adalah
gas Acetylene yang lebih dikenal dengan gas Karbit. Selama pengelasan, gas
4
Acetylene dicampur dengan gas Oksigen murni. Kombinasi campuran
gas tersebut memproduksi panas yang paling tinggi diantara campuran gas
lain. 4
Cara lain yang paling utama digunakan untuk memanasi logam yang dilas
adalah arus listrik. Arus listrik dibangkitkan oleh generator dan dialirkan
celah sempit antara ujung elektroda dengan benda kerja. Arus yang mengalir
ini dinamakan busur (arc) yang dapat mencairkan logam. Terkadang dua
terbentuk dengan baik, bahan tersebut disebut bahan tambah (filler metal).
rod (Elektroda las). Pada proses las, welding rod dibenamkan ke dalam cairan
seperti ini dinamakan Las Listrik atau SMAW (Shielded metal Arch
5
Gambar 1 prose SMAW
1. Butt joint
Groove untuk melihat macam macam kampuh las lebih detail silahkan
2. T Joint
6
terkadang digunakan untuk sambungan fillet adalah double bevel,
namun hal tersebut sangat jarang kecuali pelat atau materialnya sangat
3. Corner Joint.
dengan ujung. Ada dua jenis corner joint, yaitu close dan open. Untuk
7
Gambar 4. Sambungan Corner Joint.
Tipe sambungan las yang sering digunakan untuk pengelasan spot atau
untuk plat plat tipis. Jika menggunakan proses las SMAW, GMAW
Gambar 5. Sambungan
lap join
5. Edge join
8
Edge joint merupakan sambungan di mana kedua benda kerja sejajar
satu sama lain dengan catatan salah satu ujung dari kedua benda kerja