Tambahan Ipr
Tambahan Ipr
(2.37)
dimana :
ko,kw = permeabilitas minyak dan permeabilitas air, md
o, w = viskositas minyak dan air, cp
Bo,Bw = faktor volume formasi minyak dan air.RB/STB
re,rw = jari-jari pengurasan dan jari-jari sumur, ft
h = ketebalan formasi, ft
Harga PI harus ditentukan secara periodik selama produksi berlangsung terutama
ketika terjadi penurunan laju produksi secara tiba-tiba. Pada umumnya dilapangan
digunakan klasifikasi yang sebaik mungkin terhadap PI. Batasan besarnya
produktivitas sumur adalah sebagai berikut :
- PI rendah jika harga PI < 0.5
- PI sedang jika harga PI 0 .5≤PI ≤1. 5
- PI tinggi jika harga PI ¿1. 5
Harga PI dimisalkan konstan pada suatu keadaan tertentu, Ps konstan, maka akan
menggambarkan suatu garis lurus. Bila rate aliran q = 0, maka Pwf = Ps, bila q =
q’ = Jps, maka Pwf = 0 .PI adalah koefisien arah dari kurva.
Gambar 2.25.
Tipe Kurva IPR (13)
Gambar 2.26.
Kurva IPR untuk Aliran Satu Fasa (5)
Gambar 2.27.
Kurva IPR untuk Lapisan Multi Layer (13)
Untuk membuat IPR dari multi layer reservoir, maka terlebih dahulu
dibuat IPR untuk masing-masing lapisan, yaitu dengan cara membuat tabulasi
antara harga Pwf vs q dengan menggunakan persamaan (2.42). Dengan
menggabungkan IPR dari masing-masing lapisan maka dapat disajikan grafik IPR
dari multi layer reservoir seperti pada gambar 2.27.