Panji Bab 3 18 Mei 2020 PDF
Panji Bab 3 18 Mei 2020 PDF
METODE PENELITIAN
A. Jenis Metode Penelitian
Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
lapangan secara kualitatif melalui metode ilmiah dengan teknik pengumpulan data
maupun analisis data yang jelas. Peneliti melihat peristiwa atau kejadian yang menjadi
tentu menggunakan salah satu metode penelitian. Pada dasarnya metode penelitian
merupakan hal yang sangat penting untuk di paparkan dalam sebuah penelitian. Karena,
dengan menggunakan metodologi penelitian yang tepat, maka hasil penelitian akan
terbahas secara lengkap dan mendalam. Secara umum metode penelitian dapat diartikan
sebagai kegiatan yang secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk
memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat maupun peneliti
sendiri.
B. Pendekatan Penelitian
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Alasan
yang pada dasarnya tidak dapat diukur serta dicari dalam bentuk angka-angka.
C. Lokasi Penelitian
kadarinniyah Pantar berada di desa Wailawar Kec Pantar Kabupaten Alor. Alasan
treatment yang berbeda dengan guru pendidikan agama yang terdapat di MA Al-
kadarinniyah Pantar.
D. Waktu Penelitian
…………………………………………………………..
Tahun 2020/2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pegusulan Judul
Penyusunan
2.
Proposal
Konsultasi
3.
pembimbing
4. Seminar Proposal
Pengurusan Izin
5.
Penelitian
6. Pengumpulan data
7. Analisis Data
Konsultasi
8.
pembimbing
9. Seminar Skripsi
E. Fokus Penelitian
intrakulikuler dan ekstrakulikuler yang telah diambil maka penelitian ini dilaksanakan
Pantar Kab Alor, yang bertujan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
F. Informan Penelitian
Informan adalah orang yang memberikan informasi. Adapun dalam penelitian
ini, teknik yang digunakan untuk menentukan subjek penelitian kualitatif adalah teknik
purposive sampling yaitu, sampel yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti atau
tidak secara acak.Teknik ini dipilih oleh peneliti berdasarkan tujuan penelitian yakni
memilih orang-orang yang dapat dijadikan sebagai sampel penelitian karena mereka
dianggap dapat memberikan informasi tentang masalah pada penelitian ini. Dengan
demikian, informan yang akan dipilih adalah orang-orang atau sumber yang masih
berada dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan di MA Al Kadarinniyah Pantar dan dapat
penelitian, penulis memilih beberapa orang yang dianggap dapat memberikan informasi
secara lengkap dan mendalam. Jumlah atau banyaknya waktu dan banyaknya kegiatan
Alasan pemilihan informan utama guru dan siswa atas dasar pertimbangan
diantaranya:
Kelengkapan data dalam penelitian ini selain diperoleh dari wawancara dengan
rumusan masalah dalam penelitian sekaligus dapat juga dijadikan tempat untuk
memberikan informasi yang bersifat sebagai kroscek data. Berikut ini adalah daftar
pada khususnya;
Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diproleh Terdapat 3 macam
1. Person, yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan
melalui wawancara Adapun sumber data yang berupa person dalam penelitian
ini berupa wawancara yakni kepala sekolah, Wakasek kesiswaan, pembina osis
dan rohis, guru, Siswa yang aktif mengikuti kegiatan intrakulikuler dan
2. Place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan
3. Paper, yaitu sumber data yang menyajikan data-data berupa huruf, angka,
gambar, atau simbol-simbol lain Sumber data ini meliputi data siswa, data
guru, data tenaga kependidikan, dan data sarana prasarana, serta dokumen
penelitian ini. Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari dua
jenis sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data dalam
1. Data Primer
Data primer, yaitu sumber data lapangan yang diperoleh secara langsung. Data
primer ini diperoleh dari sumber data pertama yakni person dengan
2. Data Sekunder
sumber data primer. Data sekunder diperoleh dari sumber data ketiga yakni
pendukung penelitian.
H. Instrumen Penelitian
“instrumen penelitian adalah manusia itu sendiri, artinya peneliti perlu sepenuhnya
memahami dan adaptif terhadap situasi sosial dalam kegiatan penelitian itu”.
Penelitian kualitatif instrumen penelitiannya adalah peneliti yang menggunakan alat
bantu seperti: lembar observasi berfungsi untuk mengamati secara langsung dan
instrumen berupa pedoman wawancara yang telah peneliti susun dan juga yang
tidak tersusun secara resmi serta didukung dengan alat perekam dan kamera dalam
mengumpulkan informasi.
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data
seluruh elemen populasi yang akan mendukung penelitian, atau cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Adapun teknik pengumpulan data
1. Metode Observasi
Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai
penglihatan terhadap data visual, dapat pula melibatkan indera lain seperti
kondisi disiplin siswa ketika berada di lingkungan sekolah dan pada saat kegiatan
Ciri utama dari wawancara adalah proses pengumpulan data atau informasi
melalui tatap muka antara pihak penanya (interviewer) dengan pihak yang
Lincoln and Guba dalam Sanapiah Faisal, mengemukakan ada tujuh langkah
kualitatif, yaitu:
3. Dokumentasi
1. Pengumpulan data.
Penulis mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan
2. Reduksi data
dan menyaring data sesuai dengan focus penelitian, yaitu pendidikan karakter
Data yang direduksi seperti data mengenai data jumlah guru dan staf TU,
data siswa tahun ajaran 2020/2021, struktur organisasi sekolah, serta data
3. Penyajian data.
Penyajian data ini dilaksanakan setelah reduksi penulis lakukan. Hasil reduksi
data yang sebelumnya telah dikelompokkan ke dalan dua kategori atau poin,
kemudian disajikan dan diolah serta dianalisis dengan teori. Data yang
metode yang digunakan, serta media dan evaluasi yang dilaksanakan oleh
guru disajikan dengan analisis terlebih dahulu dengan teori yang sudah ada.
Begitu juga dengan data yang diperoleh dari peserta didik dan guru-guru
kemudian disajikan.
sangat penting di dalam penelitian kualitatif yaitu untuk mengetahui derajat kepercayaan
dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan pemeriksaan
terhadap keabsahan data secara cermat dan menggunakan teknik yang tepat, maka akan
berbagai segi. Penyajian data atau tehnik untuk mencapai kreadibilitas data perlu diuji
cara dan waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi tehnik
1. Triangulasi sumber
dalam kegiatan intrakulikuler dan ekstrakulikuler. Maka pengujian dan data dan
pengumpulan data yang telah diperoleh dilakukan dari kepala sekolah, ketua
waktu dilakukan dengan cara mengumpulkan data pada waktu yang berbeda.
4. Triangulasi teknik
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Misalnya data diperoleh dengan cara wawancara, lalu dicek dengan observasi
atau data dari dokumentasi. Bila dengan tiga teknik pengujian kredebilitas
melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan untuk
memastikan data mana yang dianggap benar atau mungkin semuanya benar.
DAFTAR PUSTAKA
Annis Titi Utami. 2014. “Pelaksanaan Nilai Religius dalam Pendidikan Karakter di
SD Negeri 1 Kutowinangun Kebumen”. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online),
Vol III No 8. (http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artik el/8785/99/891
diunduh 23 April 2020)
Baharuddin. Esa Nur Wahyuni. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta:
ARRUZZ Media Group
Journal of History Education, Volume XII, No.2 oleh Agung (2011) yang berjudul
“Character Education Integration in Social Studies Learning”.