Berikut ini Teknis danKaidah atau Pedoman Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) atau Pedoman
Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG)
Soal bentuk pilihan ganda adalah suatu soal yang jawabannyav harus dipilih dari beberapa
kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
Keunggulan:
Keterbatasan:
=========================================
=========================================
Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) atau Pedoman Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG)
Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) atau Pedoman Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) dilihat
dari Aspek Materi
2. Pengecoh berfungsi.
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
Kaidah Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) atau Pedoman Penulisan Soal Pilihan Ganda (PG) dilihat
dari Aspek Konstruksi
Indikator:
Diberikan beberapa bentuk badan usaha, siswa dapat menunjukkan bentuk badan usaha yang
sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1
Kunci : D
Penjelasan:
Contoh soal di atas tidak sesuai dengan indikator karena pada contoh yang ditanyakan tentang
bentuk badan usaha yang sesuai dengan demokrasi ekonomi, sedangkan indikator menuntut soal
tentang bentuk badan usaha yang sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1.
Kunci: D
A. Pengurus
B. Anggaran dasar
C. Pemerintah
D. Rapat anggota
Kunci: D
Penjelasan:
Contoh soal di atas, pilihan jawaban C tidak homogen dari segi materi, yang ditanyakan mengenai
koperasi, sedangkan pilihan jawaban tersebut tidak berhubungan dengan koperasi secara langsung.
A. pengurus
B. ketua koperasi
C. penyandang dana
D. rapat anggota
Kunci: D
3. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.
Kunci: A
Penjelasan
Pilihan jawaban yang benar untuk soal di atas lebih dari satu yaitu A dan C.
Kunci: A
A. pakaian
B. buku
C. televisi
D. sepeda
Kunci: A
Penjelasan:
Permasalahan yang dinyatakan pada rumusan pokok soal di atas tidak jelas, sehingga
membingungkan siswa dalam menentukan jawaban yang benar.
pakaian
buku
televisi
sepeda
Kunci: A
5. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja.
Pembagian kebutuhan dapat dilihat dari sifat, wujud, jenis, identitas dan subyek. Pembagian
kebutuhan menurut sifatnya adalah kebutuhan … .
Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban pada contoh soal di atas berlebihan karena ada bagian
yang tidak diperlukan. Hal ini akan menyita sebagian waktu yang disediakan.
Kunci: A
A. bentuk
B. waktu
C. tempat
D. milik
Kunci: A
Penjelasan:
Pokok soal pada contoh soal di atas memberi petunjuk pada pilihan jawaban yang benar, yaitu frase
“yang diubah bentuknya”
bentuk
waktu
tempat
milik
Kunci: A
Semua kegiatan ekonomi tidak akan tercapai pada tingkat kemakmuran yang memadai tanpa … .
Kunci: C
Penjelasan:
Pokok soal yang menggunakan pernyataan yang bersifat negatif ganda (tidak - tanpa; bukan - kecuali
dan sejenisnya) dapat membingungkan siswa dalam memahami pokok permasalahan yang
ditanyakan.
Semua kegiatan ekonomi akan tercapai pada tingkat kemakmuran yang memadai dengan cara … .
Kunci: C
C. menerima simpanan dan memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga yang rendah
Kunci: C
Penjelasan:
Panjang rumusan pilihan jawaban C tidak sama dibandingkan pilihan jawaban yang lain. Hal ini
cenderung membuat siswa memilih jawaban tersebut sebagai kunci jawaban.
Kunci: C
6. Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan “semua pilihan jawaban di atas” atau “semua
pilihan jawaban di atas benar”.
A. valuta asing
B. emas
C. wesel asing
Penjelasan:
Contoh soal di atas kurang baik karena jawaban berkurang satu yaitu pilihan jawaban D. Bila pada
soal “semua pilihan jawaban di atas salah” merupakan kunci jawaban.
Maka kita tidak mendapatkn informasi apakah siswa mengetahui jawaban yang benar.
A. giro
B. rupiah
C. valuta asing
D. deviden
Kunci: C
7. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu, disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
angka atau secara kronologis.
Tn. Amir mendepositokan uang sebesar Rp10.000.000,00 di Bank Mandiri dengan bunga 18% selama
3 tahun. Bunga deposito yang diterima oleh TN. Amir tiap-tiap bulan adalah … .
A. Rp155.000,00
B. Rp150.000,00
C. Rp165.000,00
D. Rp160.000,00
Penjelasan:
Pilihan jawaban pada contoh soal di atas tidak berurutan. Pilihan jawaban dalam bentuk angka yang
diurutkan akan mempermudah siswa dalam menemukan angka yang dimaksud.
Tn. Amir mendepositokan uangnya sebesar Rp10.000.000,00 di Bank Mandiri dengan bunga 18 %
selama 3 tahun. Bunga deposito yang diterima oleh Tn. Amir tiap-tiap bulan adalah … .
A. Rp150.000,00
B. Rp155.000,00
C. Rp160.000,00
D. Rp165.000,00
8. Gambar/Grafis/Tabel dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
Contoh soal yang kurang baik.
A. gabungan koperasi
B. pusat koperasi
C. koperasi primer
D. koperasi induk
Kunci: B
Penjelasan :
Bagan tersebut tidak jelas karena tidak di lengkapi dengan nomor tingkatan. Sebaliknya tanpa
digambarkan tabel tersebut, siswa dapat memperkirakan tingkatan ke 2 adalah koperasi primer
sehingga besar tersebut tidak berfungsi.
Dari bagan organisasi koperasi di atas, tingkat ke dua atau angka 4 termasuk … .
A. Gabungan koperasi
B. Pusat koperasi
C. Koperasi primer
D. Koperasi induk
Kunci: B
Seorang ayah membagi sejumlah uang kepada kedua anaknya. Anak pertama mendapatkan 60 %
yaitu sebesar Rp 360.000,00. Bagian yang diterima anak kedua adalah … .
A. Rp 540.000,00
B. Rp 480.000,00
C. Rp 450.000,00
D. Rp 240.000,00
Kunci: D
Berdasarkan soal di atas, 20 % dar jumlah uang yang diterima anaka kedua di sumbangkan kepada
yayasan yatim piatu. Jumlah yang disumbangkan adalah … .
A. Rp 108.000,00
B. Rp 96.000,00
C. Rp 90.000,00
D. Rp 48.000,00
Kunci: D
Penjelasan:
Apabila siswa salah dalam menjawab soal pertama, maka kemungkinan salah pula dalam menjawab
soal ke 2. Dengan demikian anak dirugikan karena akan kesalahan dalam menjawab soal
sebelumnya.
Pilihan jawaban jangan mengulang kata/frase yang sama yang bukan merupakan satu kesatuan. Bila
memungkinakan letakkan kata tersebut pada pokok soal.
Salah satu usaha pemerintah untuk melindungi konsumen dilakukan dengan cara… .
Kunci: C
Penjelasan:
Contoh soal di atas kurang baik karena pada pilihan jawaban terdapat kata/frase yang berulang-
ulang. Hal ini akan menyita sebagian waktu yang disediakan.
A. harga pokok
B. harga pasar
C. harga maksimum
D. harga keseimbangan
10. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
UU No. 25/1992
UU No. 15/1992
UU No. 12/1992
UU No. 7/1992
Kunci: A
Penjelasan:
Rumusan soal pada soal di atas tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
A, UU No. 25/1992
B. UU No. 15/1992
C. UU No. 12/1992
D. UU No. 7/1992
Kunci: A
Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain
atau nasional.
Contoh soal yang kurang baik.
A. primer
B. sekunder
C. mewah/lux
D, sosial
Kunci: C
Penjelasan:
Kata “timbul” mengandung arti atau makna yang berbeda antara daerah DKI Jakarta, Jawa Barat dan
Jawa Tengah.
A. primer
B. sekunder
C. mewah/lux
D. sosial
Kunci: C