com/sains/read/2020/03/14/180300523/panduan-
mencegah-virus-corona-di-tempat-kerja
Cara mudah mencegah penyebaran virus di tempat kerja Setiap pekerja harus mulai memerhatikan
kebersihan dan lingkungan tempat kerja meskipun virus belum sampai di lingkungan mereka.
1. Memastikan tempat kerja bersih dan higienis Permukaan barang-barang seperti meja,
telepon, keyboard, dan lainnya harus dibersihkan secara berkala. Pasalnya, virus bisa menular
melalui droplet batuk atau bersin yang menempel di permukaan benda dan disentuh oleh orang lain.
Baca juga: Virus Corona Pandemi Global, Ini Saran WHO untuk Mencegah Terinfeksi
2. Mempromosikan serta menerapkan kebiasaan cuci tangan dengan benar Sediakan hand sanitizer
di berbagai lokasi tempat kerja serta berikan akses bagi para staf, karyawan, dan pelanggan untuk
dapat mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Tempelkan poster dan sejenisnya yang
mengajak orang untuk rajin mencuci tangan. Sebab, mencuci tangan dapat membunuh virus dan
mencegah penyebaran Covid-19.
3. Kampanyekan kebersihan pernapasan yang baik di tempat kerja Pastikan masker wajah (masker
wajah bedah biasa, bukan masker N95) dan tisu tersedia di tempat kerja, khususnya bagi mereka
yang sedang mengalami batuk pilek. Sediakan juga tempat sampah tertutup agar lingkungan lebih
higienis.
4. Meminta saran dari agen perjalanan nasional sebelum melakukan perjalanan bisnis
5. Berikan saran kepada pekerja yang sedang sakit untuk bekerja dari rumah Jika virus mulai
menyebar di lingkungan tempat kerja, setiap orang yang mengalami batuk ringan atau demam
(dengan suhu 37.3 derajat Celsius atau lebih) disarankan untuk bekerja dari rumah. Mereka yang
menjalani pengobatan sederhana, seperti mengonsumsi paracetamol/acetaminophen, ibuprofen,
atau aspirin, juga harus tetap berada di rumah. Perusahaan juga harus memastikan setiap karyawan
yang tidak bekerja terhitung sebagai izin sakit.
Baca juga: WHO Resmi Sebut Virus Corona Covid-19 sebagai Pandemi Global Bagaimana
mempersiapkan lingkungan kerja dari virus corona?
1. Susun rencana menghadapi virus corona Setiap tempat kerja harus menyediakan ruangan
khusus untuk mengisolasi karyawan terduga corona serta persiapkan langkah-langkah untuk
mengidentifikasi virus. Jika ada karyawan yang memiliki risiko tinggi terinfeksi corona, jangan
biarkan terjadinya stigma dan diskrimasi di lingkungan kerja Anda. Kemudian, hubungi pihak
pelayanan kesehatan publik untuk langkah selanjutnya.
Pihak pelayanan kesehatan publik telah memberikan peringatan untuk menghindari kerumunan
orang serta penggunaan transportasi umum. Oleh karena itu, bekerja dari rumah akan sangat
membantu untuk mengurangi risiko penyebaran virus. 3. Persiapkan rencana agar bisnis tetap
berjalan meskipun para pekerja tidak dapat hadir ke lokasi kerja Informasikan rencana yang akan
dilakukan perusahaan sehingga tiap karyawan mengetahui apa yang harus mereka lakukan.
Pastikan rencana yang disusun memerhatikan kondisi mental serta konsekuensi sosial dari Covid-
19 di lingkungan kerja Anda. Untuk bisnis berskala kecil dan yang tidak memiliki staf kesehatan,
bekerja samalah dengan pelayanan kesehatan publik setempat untuk menyusun rencana
menghadapi Covid-19.
“Tempat kerja sebagai tempat interaksi dan berkumpul orang adalah faktor risiko
yang perlu diantisipasi untuk penularan virus,” kata Menteri Kesehatan Terawan
Agus Putranto di Jakarta, Sabtu (23/5).
Pimpinan atau pemberi kerja memberikan kebijakan dan prosedur bagi pekerja
untuk melaporkan setiap kasus dugaan COVID-19 (gejala demam atau batuk /
pilek/sakit tenggorokan/kesulitan bernafas) untuk dipantau oleh petugas
kesehatan.
Jika ada pekerja penting yang harus terus bekerja selama PSBB:
Jika mungkin, shift 3 (waktu kerja yang dimulai pada malam hari sampai pagi)
harus dihindari;
Untuk pekerja shift 3, harus diatur untuk pekerja berusia di bawah 50 tahun.
Kenakan masker wajah sejak bepergian ke / dari rumah, dan saat bekerja.
Kelola asupan nutrisi makanan yang disediakan oleh tempat kerja, pilih buah-
buahan yang mengandung banyak vitamin C seperti jeruk, jambu biji, dan
sebagainya untuk membantu menjaga daya tahan tubuh. Jika memungkinkan
pekerja bisa diberikan vitamin C.
Berikan lebih banyak fasilitas untuk mencuci tangan (sabun dan air mengalir).
Berikan instruksi di fasilitas cuci tangan; pasang poster pendidikan tentang cara
mencuci tangan dengan benar; memberikan pembersih tangan dengan
konsentrasi alkohol minimum 70% di tempat-tempat yang membutuhkannya
(seperti pintu masuk, ruang rapat, pintu lift, dll.);
Terus berlatih menjaga jarak fisik dalam semua aktivitas kerja. Atur jarak antar
pekerja minimal 1 meter di setiap aktivitas kerja (pengaturan meja kerja / stasiun
kerja, pengaturan kursi saat berada di kantin, dll.).
Kampanye Gerakan Komunitas Hidup Sehat (GERMAS) melalui Gaya Hidup Sehat
dan Gaya Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat kerja sebagai berikut:
Cuci Tangan Dengan Sabun (CTPS), untuk mendorong pekerja untuk mencuci
tangan mereka begitu mereka tiba di tempat kerja, sebelum makan, setelah
melakukan kontak dengan pelanggan / bertemu dengan orang lain, setelah pergi
ke kamar mandi, setelah menangani benda-benda yang mungkin terkontaminasi .
Etika Batuk, untuk mendidik masyarakat tentang etika batuk (menutupi mulut dan
hidung dengan lengan bagian atas di dalam) dan jika menggunakan jaringan untuk
menutupi batuk dan pilek, membuang tisu bekas ke tempat sampah tertutup dan
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesudahnya.
Berolahraga bersama sebelum bekerja sambil menjaga jarak yang aman, dan
berjemur saat istirahat.
Pendidikan tentang COVID-19 disediakan secara intensif untuk semua pekerja dan
keluarga