SISTEM IMUNISASI PART 2

Nama : Laode Muh. Rabil Saputra

Kelas : XI. IPA.A

1. Bagaimanakah cara sistem dalah tubuh untuk memperoleh kekebalan tubuh terhadap
penyakit?
Jawab :
Cara sistem tubuh memperoleh kekebalan tubuh yaitu :
a. menerapkan pola hiodup sehat,seperti perbanyak makan sayur dan buah,istirahat
yang cukup,berolahraga,dll.
b. mengonsumsi Suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh,seperti suplemen
yang mengandung vit c,B6,DAN E

2. Mengapa seseorang yang telah menderita penyakit cacar tidak akan menderita
penyakit tersebut lagi? Kemukakan pendapat anda!
Jawab :
Penyakit cacar di sebabkan infeksi virus varicella-zoster yang menetap di saraf
sensoris seseorang ketika menderita sakit cacar..Apabila virus ini kambuh,maka yang
timbul bukan lagi cacar,tetapi herpes jenis zoster. Hal ini di sebabkan karena daya
tahan tubuh menjadi lebih baik ketika terkena cacar,jika daya tahan tubuh seseorang
normal maka cacar akan terjkadi sekali seumur hidup. Namun jika lemah,maka yang
akan muncul adalah virus herpes,bukan lagi cacar.
3. Apakah yang dimaksud dengan autoimunitas dan jelaskan pengaruh penyakit
autoimunitas bagi penderitanya?
Jawab :
Autoimunitas adalah kegagalan organisme untuk mengenali dirinya sendiri sehingga
membuat sistem imun melawan sel dan jaringannya sendiri. Reaksi autoimun
berlangsung menyerang otak atau saluran pencernaan pada beberapa kasus. Misalnya
pada penyakit lupus,imun tubuh menyerang jaringan tubuh yang berdampak pada
pengelupasan kulit,rusaknya ginjal,paru-paru,dll.
4. Mengapa di bagian tubuh yang terluka terkadang timbul rasa gatal?
Jawab :
 Hal ini terjadi karena sel-sel dari dalam tubuh menuju dasar luka untuk bersatu
dengan sel lain yang membantu menutup dan menarik luka.Proses menutup dan
menarik inilah yang membuat kulit terasa gatal.
5. Mengapa vaksin untuk HIV sulit untuk dikembangkan?
Jawab :
Karena infeksi dan komplikasi dari virus HIV sangat sulit untuk di tangkal,jika ada
kemajuan ,maka pasti ada juga kemunduran ektivitas vaksin. Selain Itu vaksin HIV
sulit di kembangkan karena keragaman genetik virus HIV, dimana siklus replikasi
HIV tidak hanay berlangsung cepat tetapi juga rentan bermutasi menjadi jenis baru
ketika di tularkan ke orang lain.