Anda di halaman 1dari 3

BAB 11

PEMBAHASAN
A. Pengertian iridium
Iridium adalah suatu unsur kimia brupa logam putih keras dan langka.
Anggota klompokplatinum ini merupakan salah satu logam paling keras dan
paling tahan terhadap berbagai zad kimia. Iridium mempunyai lambang kimia
ir nomor atom 77 dan massa atom relative 192,22 iridium meleleh pada
2410 ˚C dan mendidih pada 4310 ˚C rapatan iridium tinggi yakni 22,65
gram/cmᵌ. isotop yang stabil adalah ir-191 dan ir-193 iridium -192 bersifat
radio aktif. Meskipun iridium merupakan logam mulia dikenal senyawa
iridium bilangan oksidasinya adalah +2, +3, +4 dan +6.
Dalam kebanyakan hal ini iridium terdapat bersama – sama platinum
sebagai aloi dalam deposit krikil platiniridium yang di tambang mengandung
kontaniman palladium tembaga dan besi. Iridium juga terdapat sebagai aloi
bersama osmium. Osmiridium atau indosmin mengandung 10 %platinum dan
beberapa persen rutenium tembaga dan besi selaku kontaminan. Mineral ini
terdapat sebagai deposit alluvial di pengunngan urai ( Rusia ), Alaska,
Ontario, Afrika selatan dan Tasmania. Memisahkan platinum dan iridium
merupakan teknik yang rumit.
Iridium terlalu getas untuk digunakan sendirian. Logam ini terutama
digunakan untuk mengeraskan platinum krus dan pralatan yang lainnya yang
digunakan pada suhu tinggi atau dalam lingkungan korosi f dibuat dari aloi
platinum – iridium alaoi ini juga digunakan unuk membuat perhiasan, ujung
pulpen, dan gotri untuk kompas navigasi iridium -191 digunakan sebagai
pemancar sinar gama.
Iridium yang termasuk golongan logam transisi ini ditemukan oleh
Smithson tennan kimiawan inggris dalam tahun 1804 nama iridium diambil
dari nama dewi iris, dewi pelanggi dalam dongeng yunani kuno dan garam-
garam iridium berwarna – warni.
B. Sejarah penemuan iridium
Iridium dan osmium ditemukan pada saat yang sama oleh ahli kimia
inggris Smithson Tennant pada tahun 1803 iridium dan osmium di identifikasi
dalam residu hitam yang tersisa setelah melarutkan bijih platinum dengan
aqua regia capuran 25 % asam nitrat ( HNO3 ) dan 75 % klorida asam (HCL ).
Hari ini iridium masih diproleh oleh platinum dan sebagai produk sampingan
dari pertambangan nikel.
C. Sifat – sifat iridium
Adapun sifat- sifat iridium yaitu iridium termasuk kluarga grup
platinum berwarna putih sama dengan platinum tapi dengan sedikit kuning
semu karena iridium sangat keras dan rapuh maka logam ini sangat sulit di
pakai maupun di bentuk. Iridium adalah logam yang paling tahan dengan
korosi dan dulu digunakan dalam pembuatan standar ukuran panjang dalam
satuan meter diparis yang merupakan capuran dari platinum 90 % dan iridium
10 % standar ini akhirnya diganti pada tahun 1960 dengan kripton. Iridium
tidak dapat larut dalam asam bahkan aqua regia, tapi larut dalam garam cair
seperti NaCl dan NaCN. Bobot jenis iridium mendekati bobot jenis osium.
Perhitungan kerapatan iridium dan osmium dari lapisan ruang memberikan
nilai 22. 65 dan 22.61 g/cmᵌ. Nilai ini lebih dapat dipercaya dari pada
penggukuran fisik untuk menentukan usur mana yang lebih berat.
D. Sumber dari iridium
Iridium tidak terdapat dialam bersama dengan platinum dan loga satu
grup platinum – platinum dalam mineral tanah iridium didapat sebagai hasil
samping dari industry penambangan nikel.
E. Kegunaan dari unsur iridium
Kegunaan dari unsur iridium adalah :
1. Sebagai zad pengeras untuk platinum
2. Iridium juga digunakan untuk membuat cawan dsn pralatan yang
membutuhkan suhu tinggi
3. Iridium juga digunakan sebagai bahan kontak listrik
4. Unsur ini membentuk alloy dengan osmium yang digunakan untuk mata
pulpen dan bearing kompas

Anda mungkin juga menyukai