Anda di halaman 1dari 2

Metode Diskusi

Metode diskusi merupakan salah satu metode pembelajaran yang berhubungan erat dengan
aktivitas pemecahan masalah bersama. Sehingga dapat dikatakan bahwa diskusi lebih
melibatkan siswa untuk berperan aktif selama proses pembelajaran.

Seiring berjalannya waktu, proses pembelajaran tidak selalu monoton hanya disampaikan
oleh pendidik. Salah satu yang bisa digunakan adalah menyisipkan diskusi dalam kelas untuk
memperlancar proses pembelajaran.

Tujuan Penggunaan Metode Diskusi

1. Melatih siswa untuk mengutarakan pendapat di depan umum.


2. Mangajak siswa untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu masalah bersama.
3. Melibatkan siswa untuk menentukan alternatif jawaban yang tepat.
4. Memberikan kesempatan pada sisa untuk menyumbangkan ide dalam memecahkan
masalah.
5. Melatih siswa untuk bekerjasama dalam membahas dan menyelesaikan suatu masalah.

Kelebihan Penggunaan Metode Diskusi

1. Mengajarkan siswa untuk berlatih mendengarkan perbedaan pendapat yang diutarakan


oleh peserta didik yang satu dengan yang lainnya.
2. Membuat suasana pembelajaran lebih aktif dan hidup karena semua peserta didik dan
pendidik ikut terlibat.
3. Siswa lebih percaya diri dalam berpendapat di depan umum serta saat menyampaikan
suatu materi.
4. Siswa mudah memahami materi yang dibahas karena metode diskusi dilakukan
dengan mengulas topik secara mendalam.
5. Daya ingat siswa lebih dalam jika penyampaian materi dilakukan dengan metode ini.

Kekurangan dari Metode Diskusi


1. Bagi peserta didik yang belum terbiasa menyampaikan pendapat di depan forum
mungkin metode ini akan dirasakan lebih sulit dan kurang menarik.
2. Metode diskusi kurang efektif jika dilakukan dalam kelompok besar karena
keterlibatan siswa menjadi tidak maksimal.
3. Jika tidak diarahkan, metode ini dapat menimbulkan masalah antara peserta didik jika
mereka belum terbiasa menerima perbedaan pendapat.
4. Lebih cocok bagi peserta didik yang benar-benar menguasai materi. Jika tidak,
mereka akan terlihat ragu-ragu saat menyampaikan materi dan berpendapat.
5. Seringkali pendapat yang dibahas melewati topik pembelajaran.
6. Membutuhkan banyak waktu untuk berdiskusi daripada evaluasi yang diberikan oleh
pendidik.
7. Kurang maksimal jika dilakukan di tingkat sekolah dasar karena kemampuan
berbicara dan penguasaan materi yang kurang maksimal.

Sumber:

Royen, 2016

http://www.eventzero.org/metode-diskusi-dalam-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai