Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH BIOMEDIK DASAR

( TEORI SEL )
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Makalah kelompok Biomedik

Disusun oleh :
Nafiatul Chusna (201804013)
Anggi Ika Anggraini (201804015)
Devi Sulistiyawati (201804017)
Novia Harum Salsabilla (201804019)

Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI


Mojokerto
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori Sel” untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biomedik.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ita Ainun Jariyah,M.Pd selaku
dosen mata kuliah ilmu Biomedik Dasar yang sudah memberikan kepercayaan
kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Kami pun menyadari makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna.Oleh sebab itu,kami mengharapkan adanya kritik dan saran
demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang akan
datang,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa adanya saran yang
membangun.Kami berharap tugas ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh
mahasiswa D3 Keperawatan.

Mojokerto,08 September 2018

Penyusun

1
Daftar Isi

Kata Pengantar.......................................................................................................................1
Daftar Isi................................................................................................................................2
Bab I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang............................................................................................................3
B.Tujuan..........................................................................................................................3

Bab II PEMBAHASAN.........................................................................................................4
A. Teori-teori tentang sel................................................................................................4
B. Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti.......................................................................4
C. Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya..................................5
D. Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan........................................................................9

Bab III PENUTUP


A.Simpulan.....................................................................................................................10
B.Saran............................................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................................11

2
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sel merupakan unit struktural dan fungsional dasar dari semua makhluk hidup.
Kata sel berasal dari bahasa Latin ‘Cella’ yang berarti ruangan yang kecil dan pertama
kali ditemukan oleh seorang ahli mikroskop yang meneliti struktur gabus pada tahun
1665 oleh Robert Hook. Semua sel digambarkan dengan membran sel dan semua sel
mempunyai sitoplasma. Didalam ukuran sangat kecil bentuk yang bermacam-macam
tersebut,sel memiliki bagian-bagian sel yang dimiliki fungsi masing-masing. Oleh
karena itu,sel dipandang dasar kehidupan makhluk hidup.Dalam pembagiannya sel
terdiri dari Eukariot ( eu=sejati,karyon=inti ) yang memiliki membrane inti dan
Prokariot ( pro=sebelum,karyon=inti ) yang tidak memiliki membrane inti dan pada
umumnya makhluk hidup.

B.Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang teori biologi sel
(struktur dan fungsi sel) dan juga mengetahui macam-macam sel berdasarkan keadaan
inti dan juga mengetahui macam-macam sel berdasarkan keadaan kromosom dan
fungsinya.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Teori-teori tentang sel


 Robert Hooke ( Inggris, 1665 ) meneliti sayatan gabus di bawah
mikroskop. Hasil pengamatannya ditemukan rongga-rongga yang disebut
sel ( cellula ).
 Hanstein ( 1880 ) menyatakan bahwa sel tidak hanya berarti cytos
( tempat yang berongga ), tetapi juga berarti cella ( kantong yang berisi ).
 Felix Durjadin ( Perancis,1835 ) meneliti beberapa jenis sel hidup dan
menemukan isi dalam, rongga sel tersebut yang penyusunnya disebut
”Sarcode”.
 Johanes Purkinje ( 1787-1869 ) mengadakan perubahan nama Sarcode
menjadi Protoplasma.
 Matthias Schleiden ( ahli Botani ) dan Theodore Schwann ( ahli
Zoologi ) tahun 1838 menemukan adanya kesamaan yang terdapat pada
struktur jaringan tumbuhan dan hewan. Mereka mengajukan konsep
bahwa makhluk hidup terdiri atas sel. Konsep yang diajukan tersebut
menunjukkan bahwa sel merupakan satuan struktural makhluk hidup.
 Robert Brown ( Scotlandia,1831 ) menemukan benda kecil yang
melayang-layang pada protoplasma yaitu inti ( nukleus ).
 Max Shultze ( 1825 – 1874 ) ahli anatomi menyatakan sel merupakan
kesatuan fungsional makhluk hidup.
 Rudolf Virchow ( 1858 ) menyatakan bahwa setiap sel berasal dari sel
sebelumnya ( omnis cellula ex cellula ).
B. Macam Sel Berdasarkan Keadaan Inti
a. Sel prokarion, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti
tersebar dalam sitoplasma ( sel yang memiliki satu sistem membran ).
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru.
b. Sel eukarion, sel yang memiliki membran. Materi inti dibatasi oleh
sistem membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk kelompok
ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru.

4
Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik.
Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom ( tempat protein dibentuk )
yang sangat banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa
perbedaan sebagai berikut :
Sel Prokariotik
 Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki
membran inti sel dinamakan nukleoid
 Organel-organelnya tidak dibatasi membran
 Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
 Diameter sel antara 1-10 mm
 Mengandung 4 subunit RNA polimerase
 Susunan kromosomnya sirkuler
Sel Eukariotik
 Memiliki inti sel yang dibatasi oeh membran inti dan
dinmakan nukleus
 Organel-organelnya dibatasi membran
 Membran selnya tersusun atas fosfolipid
 Diameter selnya antara 10-100 mm
 Mengandung banyak subunit RNA polimerase
 Susunan kromosomnya linier

C. Macam Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya


a. Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid
b. Sel Gerninal, sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat
haploid
Bagian-bagian Sel
 Bagian hidup ( komponen protoplasma ), terdiri dari atas inti
dan sitoplasma termasuk cairan dan struktur sel seperti
:mitokondria, badan golgi, dll.
 Bagian mati ( inklusio ), terdiri atas dinding sel dan isi
vakuola.

5
a. Dinding Sel

Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding


sel terdiri dari selulosa yang kuat yang dapat memberikan
sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel.
Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran
bahan di luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel juga
berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu.
b. Membran Plasma
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan
sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel.
Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu
tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan oleh sel.
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas
molekul dan ion secara dua arah.
c. Mitokondria
Mitokondria adalah tempat dimana fungsi respirasi pada
makhluk hidup berlangsung. Mitokondria banyak terdapat pada
sel yang memiliki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan
banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otak jantung.
d. Lisosom
Lisosom adalah organel sel berupa kantong terikat membran yang
berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol
pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan. Salah satu fungsi
dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion
secara dua arah.
e. Badan Golgi
Badan Golgi ( disebut juga aparatus Golgi, kompleks golgi atau
diktiosom ) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi
sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop
cahaya biasa.

Beberapa fungsi badan golgi antara lain :

6
1. Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama
pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
2. Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama
seperti membran
plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari
membran plasma.
3. Membentuk dinding sel tumbuhan
4. Fungsi lain ialah dapat membentuk akrosom pada spermatozoa
yang berisi enzim
untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
5. Tempat untuk memodifikasi protein

f. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma ( RE ) adalah organel yang dapat


ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik.
Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung
berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum
endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum
Endoplasma ( RE ) merupakan labirin membran yang demikian
banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari
total membran dalam sel-sel eukariotik ( kata endoplasmik berarti
“di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin
yang berarti “jaringan” ).
Ada tiga jenis retikulum endoplasma:
1. RE kasar di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang
merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis
protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat
sintesis protein.
2. RE halus berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki
bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi
dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid,

7
metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor
pada protein membran sel. RE sarkoplasmik
3. RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE
sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang
membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah
kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul,
sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion
kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi
otot.
g. Nukleus
Inti sel atau nukleus sel adalah organel yang ditemukan
pada sel eukariotik. Organel ini mengandung sebagian besar materi
genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang
membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein
seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang
membentuk genom inti sel.
h. Plastida
Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna
pada sel tumbuhan. ada tiga macam plastida, yaitu
 leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung)
 kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri
dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan
karoten
 kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten
i. Sentriol (sentrosom)
Sentorom merupakan wilayah yang terdiri dari dua
sentriol (sepasang sentriol) yang terjadi ketika pembelahan sel,
dimana nantinya tiap sentriol ini akan bergerak ke bagian kutub-
kutub sel yang sedang membelah.

8
j. Vakuola
Vakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan
(cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai
zat yang terlarut di dalamnya.
D. Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan
1. Sel Hewan :
* Tidak memiliki dinding sel
* Tidak memiliki butir plastida
* Bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya
tidak kaku
* Jumlah mitokondria relatif banyak
* Vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil
* Sentrosom dan sentriol tampak jelas
2. Sel Tumbuhan
* Memiliki dinding sel
* Memiliki butir plastida
* Bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat
dari cellulose
* Jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir
plastida
* Vakuola sedikit tapi ukurannya besar
* Sentrosom dan sentriolnya tidak jelas

9
BAB III
PENUTUP
A .Simpulan

Teori-teori yang mengemukakan tentang sel akan memberikan


pengetahuan yang mempunyai kesatuan struktural dan fungsional sel. Dalam
membedakan macam-macam sel yang berdasarkan keadaan inti dan berdasarkan
keadaan kromosom beserta fungsinya aka memberikan pengetahuan yang dapat
membedakan berbagai macam bagian-bagian sel sehingga kita bisa mempelajarinya.

B.Saran

Menyadari bahwa kami jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-
sumber yang lebih banyak dan dapat dipertanggung jawabkan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Salahuddin, Raffi. “Materi Tentang Sel” 02 januari 2013.


http://www.academia.edu/9385289/TUGAS_TENTANG_SEL

Kamus pengetahuan, blogspot.com/200904/biologi-sel-struktur-dan-fungsi-


sel.html
Albert, B., Johnson, A., Lewis, J. Raff, M., Roberts, K., Walter, P. 2002. Molecular
Biology of the
Cell. 4 th ed. Garland Science. New York
Farabee, M.J Cells . 2007. II: Cellular Organization. Wikibook. Diambil pada
tanggal 11 Desember
2007, dari http://www.emc.maricopa.edu/BioBookglossN.html
Solomon, E.P, Berg, L.R, Martin, D.W. 2002. Biology. 6
Th Ed. Brooks/Cole Thompson Learning. .
USA
Stryer, L. 1988. Biochemistry. 3rd ed. W.H. Freeman and Company. New York
White J. M. 2007. Cell Structure and Function. University of Virginia Health
System. Diambil
pada tanggal 11 Desember 2007, dari http://www.w3.org/1999/xhtml
Wolfe, S.L. 1993. Molecular and Cellular Biology. Wadsworth Publishing
Company. California

11
12

Anda mungkin juga menyukai