BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi cross-sectional yang dianalisis secara
deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian yang pengukuran variabel-variabelnya dilakukan
satu kali pada satu saat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran
karakteristik status gizi, paritas, usia, pengetahuan, dan perilaku ibu hamil tentang pencegahan
anemia di Puskesmas Mengwi I pada bulan Oktober sampai bulan Desember tahun 2018.
Kelebihan dari metode penelitian ini adalah dapat menghemat waktu dan bersifat sederhana.
Dengan metode ini, hasil penelitian dapat digunakan sebagai data awal untuk analisis dan
pengembangan teori yang memiliki validitas universal.

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian

4.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas Mengwi I, Desa Mengwitani, Kecamatan
Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

4.2.2 Waktu Penelitian

Pengambilan data akan dilakukan pada bulan Oktober sampai bulan Desember tahun
2018, yang kemudian akan dikaji setelah waktu pengambilan data selesai.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi
(1) Populasi Target adalah para ibu hamil yang telah tercatat di register Puskesmas
Mengwi 1 pada bulan Oktober – bulan Desember tahun 2018.
(2) Populasi Terjangkau adalah ibu hamil anemia yang melakukan ANC ke Puskesmas
Mengwi I pada bulan Oktober – bulan Desember tahun 2018.
 24

4.3.2 Kriteria Subjek

Subjek penelitian adalah ibu hamil dengan anemia yang datang ANC ke Puskesmas
Mengwi I pada bulan Maret tahun 2018 dan memenuhi kriteria sebagai berikut:
(1) Kriteria Inklusi Subjek Penelitian:
(a) Ibu hamil yang datang kontrol ke Puskesmas Mengwi I pada bulan Oktober
sampai bulan Desember tahun 2018.
(b) Terdiagnosis anemia berdasarkan hasil cek laboratorium oleh dokter, dimana
didapatkan kadar hemoglobin dalam darah dibawah 10 gr%
(d) Bersedia menjadi subjek penelitian.
(2) Kriteria Eksklusi Subjek Penelitan:
(a) Ibu hamil dengan anemia yang berdomisili di luar wilayah kerja Puskesmas
Mengwi I pada bulan Oktober sampai bulan Desember tahun 2018.

4.4 Penentuan Besar Sampel & Teknik Penentuan Sampel

4.4.1 Penentuan Besar Sampel
Besar sampel minimal dihitung dengan menggunakan rumus:

………………………………………………..(1)
Keterangan:
n : Besar sampel minimal pada studi deskriptif
Zα : Deviat baku alfa (α = 0,05 = 1,96)
p : Prevalensi di populasi (data Puskesmas Mengwi 1 tahun 2017 = 18%)
q :1–p
d : ketepatan absolut yang dipakai (ditetapkan oleh peneliti = 10%)
Dengan demikian akan diperoleh besar sampel minimal sebesar:
n = 56 sampel.

4.4.2 Teknik Penentuan Sampel

Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik consecutive sampling.
Jadi, setiap ibu hamil yang datang ANC ke Puskesmas Mengwi I pada bulan Oktober sampai
 25

Desember tahun 2018 dan memenuhi kriteria inklusi subjek penelitian akan dipilih untuk
menjadi sampel penelitian.

4.5 Responden
Sampel ibu hamil dengan anemia yang terpilih selanjutnya ditetapkan sebagai responden
untuk memperoleh informasi karakteristiknya.
4.6 Variabel Penelitian
4.6.1 Identifikasi Variabel
1. Status gizi
2. Paritas
3. Usia
4. Pengetahuan
5. Perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil

4.6.2 Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Skala Kategori
Status Gizi Pengukuran Meteran Melakukan Nominal KEK (LILA

lingkar pengukuran <23,5 cm)

lengan atas lingkar pada

Tidak KEK
(Lila) dalam titik tengah
(LILA ≥23,5
sentimeter panjang
cm)
lengan atas

Paritas Banyaknya Buku ANC Melihat data Nominal 1–3

kelahiran kehamilan pada buku

>3
hidup yang ANC

dipunyai oleh kehamilan

seorang
 26

wanita
Usia Lama waktu Kuisioner/ Bertanya dan Nominal <20 tahun

hidup atau Wawancara menuliskan di

21-30 tahun
ada (sejak kolom yang
>30 tahun
dilahirkan sudah tersedia

hingga saat pada

wawancara) kuisioner
Pengetahuan Kemampuan Kuisioner/ Melingkari Ordinal Baik (75 –

responden Wawancara pilihan 100%)

untuk jawaban yang

Cukup (50 –
menjawab dianggap
74%)
dengan benar tepat oleh
Kurang
pertanyaan responden
(<50%)
yang

berkaitan

dengan

pencegahan

anemia

defisiensi besi
Perilaku Upaya Kuisioner/ Melingkari Nominal Dilaksanakan

responden Wawancara pilihan

Tidak
dalam jawaban
Dilaksanakan
melakukan sesuai dengan

pencegahan perilaku
 27

anemia responden

defisiensi

besi.

4.7 Bahan dan Instrumen Penelitian

Bahan dan instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar
pertanyaan (kuesioner), alat tulis. Informed consent hanya diucapkan secara lisan. Kuesioner
terlampir pada bagian Lampiran.

4.8 Protokol Penelitian

4.8.1 Tahap Persiapan
(1) Memohon ijin kepada pihak yang berwenang pada Puskesmas Mengwi I untuk
melakukan penelitian (pengambilan sampel) di Puskesmas yang bersangkutan.
(2) Menyiapkan daftar pertanyaan (kuesioner), alat tulis untuk mengambil data dari
sampel.

4.8.2 Tahap Pelaksanaan

(1) Data dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara dan pemeriksaan terhadap
responden dengan menggunakan bahan dan instrumen penelitian yang sudah
disiapkan.
(2) Waktu pengambilan data dialokasikan selama bulan Oktober sampai bulan Desember
tahun 2018. Jika data yang dikumpulkan sudah terpenuhi, maka data tersebut
kemudian diolah dan dianalisis untuk mendapatkan hasil.

4.9 Alur Penelitian

 28

Alur penelitian disusun berdasarkan protokol penelitian dan digambarkan dalam bagan
dibawah ini:

Ibu hamil datang kontrol ke Puskesmas = Diteliti

= Tidak Diteliti
Mengwi I

Terdiagnosis Tidak Terdiagnosis

anemia anemia

Memenuhi kriteria inklusi Memenuhi kriteria

subjek penelitian eksklusi subjek penelitian

Pengumpulan data responden

4.10 Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui Analisis Univariat
bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.
Analisa univariat dilakukan secara deskriptif, yaitu menampilkan tabel frekuensi tentang
karakteristik responden sebagai variabel independen dalam penelitian ini, berdasarkan
status gizi, paritas, usia, pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait pencegahan anemia,
sedangkan variable dependen yaitu anemia.