Nama : Mohamad Rizal Ansori

NIM : 1196000104
Semester / Kelas : 2/D

Statistika Tugas 2

Data dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh Pramuditya pada pembelajaran matematika dengan
menggunakan Metode Guided Discovery Learning di SMAN 8 Bandung, didapatkan data sebagai berikut:
Pretes Postes Pretes Postes
1
2
Kelas Eksperimen 3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

A. Rumusan Masalah :

Apakah terdapat pengaruh Penerapan Metode Guided Discovery Learning terhadap hasil
pembelajaran matematika ?
 B. Hipotesis Penelitian :

Terdapat pengaruh Penerapan Metode Guided Discovery Learning terhadap hasil pembelajaran
matematika.

C. Pengujian Statistik :
1. Pengolahan Data Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
a. Uji Kenormalan Data Pretest Kelas Kontrol
Hipotesis Statistik :
H0 : Data Pretest Kelas Kontrol berasal dari Populasi yang berdistribusi normal
H1 : Data Pretest Kelas Kontrol berasal dari Populasi yang tidak berdistribusi normal
α = 5%

Statistik Uji : Kenormalan dengan Shapiro-Wilk

Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig.
Data Pretes .947 35 .091
Kontrol
a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria Uji :
H0 diterima : Sig > α = 0.091 > 0.05 ()
H0 ditolak : Sig < α = 0.091 < 0.05 (X)

Kesimpulan :
Data Pretest kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal karena nilai
sig lebih besar dibanding nilai alpha yaitu 0.091

b. Uji Kenormalan Data Pretest Kelas Eksperimen

Hipotesis Statistik :
H0 : Data Pretest Kelas Eksperimen berasal dari Populasi yang berdistribusi normal
H1 : Data Pretest Kelas Eksperimen berasal dari Populasi yang tidak berdistribusi
normal
 α = 5%

Statistik Uji : Kenormalan dengan Shapiro-Wilk

Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
Data Pretes Kelas .942 34 .068
Eksperimen
a. Lilliefors Significance Correction
Kriteria Uji :
H0 diterima : Sig > α = 0.068 > 0.05 ()
H0 ditolak : Sig < α = 0.068 < 0.05 (X)

Kesimpulan :
Data Pretest kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal karena nilai
sig lebih besar dibanding nilai alpha yaitu 0.068

c. Uji Homogenitas Data Pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Hipotesis statistic
H0 : Data Pretest kelas control dan eksperimen berasal dari Populasi yang
berdistribusi homogen.
H1 : Data Pretest kelas control dan eksperimen tidak berasal dari Populasi yang
berdistribusi homogen.
α = 5%

Statistic Uji : Uji Levene Statistic

Test of Homogeneity of Variances

Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Nilai Pretes Based on Mean 1.927 1 67 .170
 Kriteria Uji :

H0 diterima : Sig > α = 0.170 > 0.05 ()

H0 ditolak : Sig < α = 0.170 < 0.05 (X)

Kesimpulan :

Data pretest kelas control dan eksperimen berasal dari Populasi yang berdistribusi
Homogen karena nilai Sig. lebih besar dibanding nilai alpha yaitu 0.170.

d. Uji Beda Rata-rata pada kelas pretest control dan kelas pretest eksperimen
Hipotesis Statistik :
H0 : μ1= μ2 ( Tidak dapat perbedaan rata-rata pretest kelas control maupun rata-rata
pretest kelas eksperimen )
H1 : μ1≠ μ2 ( Terdapat perbedaan rata-rata pretest kelas control maupun rata-rata
pretest kelas eksperimen )
α = 5%

Statistik Uji : Uji T Independen

Kriteria Uji :
H0 diterima : Sig > α = 0.321 > 0.05/2 = 0.025 ()
H0 ditolak : Sig < α = 0.321 < 0.05/2 = 0.025 (X)
 Kesimpulan :
Tidak terdapat perbedaan rata-rata pretest kelas control maupun rata-rata pretest kelas
eksperimen dikarenakan nilai sig. > Alpha yaitu 0.321.

2. Pengolahan Data Postest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

a. Uji Kenormalan Data Postest Kelas Kontrol
Hipotesis Statistik :
H0 : Data Postest Kelas Kontrol berasal dari Populasi yang berdistribusi normal
H1 : Data Postest Kelas Kontrol berasal dari Populasi yang tidak berdistribusi normal
α = 5%

Statistik Uji : Kenormalan dengan Shapiro-Wilk

Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
Data Postes Kelas .943 35 .067
Kontrol
a. Lilliefors Significance Correction
Kriteria Uji :
H0 diterima : Sig > α = 0.067 > 0.05 ()
H0 ditolak : Sig < α = 0.067 < 0.05 (X)

Kesimpulan :
Data Pretest kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal karena nilai
sig lebih besar dibanding nilai alpha yaitu 0.067.

b. Uji Kenormalan Data Postes Kelas Eksperimen

Hipotesis Statistik :
H0 : Data Postest Kelas Eksperimen berasal dari Populasi yang berdistribusi normal
H1 : Data Postest Kelas Eksperimen berasal dari Populasi yang tidak berdistribusi
normal
α = 5%
 Statistik Uji : Kenormalan dengan Shapiro-Wilk

Tests of Normality
Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
Data Postes Kelas .952 34 .144
Eksperimen
a. Lilliefors Significance Correction

Kriteria Uji :
H0 diterima : Sig > α = 0.144 > 0.05 ()
H0 ditolak : Sig < α = 0.144 < 0.05 (X)

Kesimpulan :
Data Pretest kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal karena nilai
sig lebih besar dibanding nilai alpha yaitu 0.144

c. Uji Homogenitas Data Postest kelas kontrol dan kelas eksperimen

Hipotesis statistic :
H0 : Data Postest kelas control dan eksperimen berasal dari Populasi yang
berdistribusi homogen.
H1 : Data Postest kelas control dan eksperimen tidak berasal dari Populasi yang
berdistribusi homogen.
α = 5%

Statistic Uji : Uji Levene Statistic

Test of Homogeneity of Variances

Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Nilai Postest Based on Mean 3.526 1 67 .065
 KKriteria Uji :

H0 diterima : Sig > α = 0.065 > 0.05 ()

H0 ditolak : Sig < α = 0.065 < 0.05 (X)

Kesimpulan :

Data postest kelas control dan eksperimen berasal dari Populasi yang berdistribusi
Homogen karena nilai Sig. lebih besar dibanding nilai alpha yaitu 0.065.

d. Uji Beda Rata-rata kelas postes control dan kelas postes eksperimen
Hipotesis Statistik :
H0 : μ1= μ2 ( Tidak terdapat perbedaan rata-rata postest kelas control maupun rata-
rata postestt kelas eksperimen )
H1 : μ1≠ μ2 ( Terdapat perbedaan rata-rata postest kelas control maupun rata-rata
postest kelas eksperimen )
α = 5%
Statistik Uji : Uji T Independen

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval
Sig. (2- Mean Std. Error of the Difference
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Nilai Postest Equal 3.526 .065 -4.472 67 .000 -9.975 2.230 -14.427 -5.523
variances
assumed
Equal -4.454 61.36 .000 -9.975 2.239 -14.452 -5.497
variances not 6
assumed
 Kriteria Uji :
H0 diterima : Sig > α = 0.000 > 0.05/2 = 0.025 (X)
H0 ditolak : Sig < α = 0.000 < 0.05/2 = 0.025 ()

Kesimpulan :
Terdapat perbedaan rata-rata postest kelas control maupun rata-rata postest kelas
eksperimen dikarenakan nilai sig. < Alpha yaitu 0.000

D. Pembahasan

Untuk menjawab rumusan masalah dapat dilihat dari output SPSS berikut ini :

Independent Samples Test

Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval
Sig. (2- Mean Std. Error of the Difference
F Sig. t Df tailed) Difference Difference Lower Upper
Nilai Postest Equal 3.526 .065 -4.472 67 .000 -9.975 2.230 -14.427 -5.523
variances
assumed
Equal -4.454 61.36 .000 -9.975 2.239 -14.452 -5.497
variances not 6
assumed

Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Nilai Postest Kelas Kontrol 35 69.14 7.904 1.336
Kelas Eksperimen 34 79.12 10.479 1.797
 Dilihat dari table diatas, dapat diinterpretasikan bahwa pada kelas eksperimen dan kelas
control nilai sig. (2-Tailed) yang didapat adalah 0.000 < 0.05, yang artinya terdapat perbedaan
yang significan antara hasil nilai postes kelas eksperimen dengan kelas control. lalu nilai Rata-
rata Pada Kelas Postes Eksperimen (79.12) lebih besar daripada nilai rata-rata pada kelas postes
Kontrol (69.14) yang berarti nilai lebih baik pada kelas eksperimen. Dari data diatas dapat
dibuktikan adanya pengaruh dari penerapan Metode Guided Discovery Learning terhadap
pembelajaran matematika.

E. Kesimpulan

Terdapat pengaruh Penerapan Metode Guided Discovery Learning terhadap hasil pembelajaran
matematika.