berbagai krisis atau merupakan Menurutnya manusia yang bereksistensi adalah manusia
filsafat yang memandang berbagai
reaksi atas aliran filsafat yang telah yang mempunyai keinginan untuk berkuasa (will to
gejala dengan berdasar pada ada sebelumnya atau situasi dan power), dan untuk berkuasa manusia harus menjadi
eksistensinya. Artinya bagaimana kondisi dunia, yaitu : Idealisme, manusia super (uebermensh) yang mempunyai mental
manusia berada (bereksistensi) dalam Materialisme, dan Situasi dan majikan bukan mental budak. Dan kemampuan ini
dunia. Kondisi Dunia hanya dapat dicapai dengan penderitaan karena dengan
menderita orang akan berfikir lebih aktif dan akan
menemukan dirinya sendiri.
eksistensi
Martin Heidegger
Bereksistensi harus diartikan bersifat Inti pemikirannya adalah keberadaan manusia diantara
Soren Aabye Kiekegaard, adalah
dinamis keberadaan yang lain, segala sesuatu yang berada diluar
seorang filsuf dan teolog abad ke-19 yang berasal
dari Denmark. Kierkegaard sendiri melihat dirinya manusia selalu dikaitkan dengan manusia itu sendiri, dan
Di dalam eksistensialisme manusia
sebagai seseorang yang religius dan seorang anti- benda-benda yang ada diluar manusia, baru mempunyai
dipandang sebagai terbuka
filsuf, tetapi sekarang ia dianggap sebagai makna apabila dikaitkan dengan manusia karena benda-
bapaknya filsafat eksistensialisme. benda yang berada diluar itu selalu digunakan manusia pada
Eksistensialisme memberi tekanan kepada setiap tindakan dan tujuan mereka.
pengalaman yang konkret