Anda di halaman 1dari 3

BAHAN AJAR

Kompetensi Dasar : Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan matriks.
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari materi tentang matriks, peserta didik dapat :
 Menyebutkan pengertian matriks
 Menyebutkan jenis-jenis matrik
 Menentukan transpos matrik
 Menentukan kesamaan matrik
 Menyelesaikan operasi penjumlahan matriks
 Menyelesaikan operasi penguranagan matriks
 Menyelesaikan operasi perkalian matriks
 Menentukan determinan matriks ordo 2 x 2 dan ordo 3 x 3
 Menentukan invers matriks ordo 2 x 2 dan ordo 3 x 3
 Menentukan penyelesaian matriks

A. Pengertian Matriks
1. Definisi matriks
Matriks diefinisikan sebagai susunan berbentuk persegi panjang dari elemen-elemen
yang diatur berdasarkan baris dan kolom.

2. Notasi, Elemen, dan Ordo Matriks


Matriks dinotasikan dengan huruf kapital seperti A, B, C, dan sebagainya.
Elemen/entri/anggota matriks dapat berupa angka dan huruf. Jika elemen matriks berupa
huruf, maka ditulis dengan menggunakan huruf kecil.
Ordo matriks adalah ukuran matriks yang dihitung beradsarkan banyak baris dan banyak
kolom, dituliskan baris x kolom.
Secara umum, matriks dengam banyak baris m dan banyak kolom n disajikan sebagai
berikut:

[ ]
Matriks A berordo m x n
Contoh:

Diberikan matriks A = [ ]

 Banyak baris adalah 2


 Banyak kolom adalah 3
 Ordo matriks A adalah 2 x 3
 Elemen pada baris pertama adalah 1, 2 , 3
 Elemen pada kolom ketiga adalah 3, 6
 Nilai =4

3. Macam-macam Matriks
Berikut adalah jenis-jenis matriks ditinjau dari banyak baris dan kolom prnyusunnya.
a. Matriks baris, yaitu matriks yang hanya terdiri dari satu baris
Contoh : [ ]
b. Matriks kolom, yaitu matriks yang hanya terdiri dari satu kolom

Contoh : [ ]

c. Matriks persegi, yaitu matriks dengan banyak baris sama dengan banyak kolom.

Contoh : [ ] [ ]

d. Matriks nol, dinotasikan O, yaitu matriks yang semua elemenya nol.

Contoh : [ ]

e. Matriks identitas (matriks satuan), dinotasikan I , yaitu matriks persegi dengan


elemen diagonal utama bernilai 1 dan elemen lainnya bernilai 0.

Contoh : [ ], [ ]

f. Matriks segitiga atas, yaitu matriks persegi dengan elemen dibawah diagonal utama
bernilai nol.

Contoh : [ ]

g. Matriks segitiga bawah, yaitu matriks persegi dengan elemen diatas diagonal utama
bernilai nol.
Contoh : [ ]

4. Kesamaan Matriks
Dua matriks A dan B dikatakan sama jika ordo kedua matriks sama dan elem-elemen
seletaknya (bersesuaian) bernilai sama.
Contoh:

a. Diberikan matriks [ ] dan matriks [ ].

Matriks A dan matriks B dikatakan sama karena:


 Ordo matriks A = Ordo matriks B = 2 x 2
 Setiap elemen pada matriks A dan matriks B yang bersesuaian / seletak bernilai
sama

b. Diberikan matriks [ ] dan matriks [ ]

Kedua matriks C dan D tidak sama, karena ada elemen seletak yang tidak sama,
yakni elemen walaupun kedua matriks berordo sama 2 x 2.

5. Transpos Matriks
Transpos suatu matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan mengubah susunan
kolom matriks menjadi baris dan susunan baris matriks menjadi kolom.
Jika A dalah sebuah matriks maka transpos matriks A dituliskan At atau AT.
Contoh :

a. Jika [ ] maka transpos A = [ ]

b. Jika [ ] maka [ ]

Anda mungkin juga menyukai