Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 3 Jombang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Vektor
Alokasi Waktu : 12 JP x 45 Menit

A. KOMPETENSI INTI
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai) bertanggung jawab, responsif dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa negara, kawasan regional dan
kawasan internasional.
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektifdan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator

3.3. Menerapkan prinsip  Menyebutkan prinsip penjumlahan vektor


penjumlahan vektor  Menjelaskan prinsip penjumlahan vektor
sebidang  Menerapkan prinsip penjumlahan vektor
4.3. Merancang percobaan untuk  Mengamati dengan seksama vektor-vektor yang
menentukan resultan vektor bekerja pada benda
sebidang (misalnya  Melakukan percobaan untuk menentukan
perpindahan) beserta resultan vektor sebidang
presentasi hasil dan makna  Menjelaskan cara menghitung besar dan arah
fisisnya dua buah vektor
 Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan
masalah
 Merancang percobaan penjumlahan vektor
dengan melibatkan lebih banyak vektor
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan model pembelajaran discovery Learning, siswa diharapkan dapat :

1 Sikap  Menunjukkan sikap : Bersyukur (Kesungguhan


belajar), Jujur, Disiplin, Bertanggung Jawab, Bekerja
Sama dan Aktif.
2 Pengetahuan  Menggali informasi terkait konsep besaran vektor dan
besaran skalar
 Mengamati dengan seksama vektor-vektor yang
bekerja pada benda
 Menjelaskan konsep vektor secara analisis

3 Keterampilan  Melakukan percobaan untuk menentukan resultan dua


vektor sebidang
 Melakukan percobaan vektor tentang penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan penguraian vektor
 Menyajikan hasil diskusi terkait besaran vektor dan
besaran skalar

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Besaran vektor
 Prinsip penjumlahan vektor
 Prosedur percobaan penjumlahan vektor
 Menguraikan vektor
 Menjumlahkan vektor secara analisis
 Perkalian 2 vektor
 Vektor satuan
Fakta
1. Membidik sasaran dengan anak panah
2. Membidik sasaran dengan ketapel
3. Menarik pegas
Konsep
1. Besaran Vektor
2. Prinsip penjumlahan vektor
Prosedur
1. Prosedur Percobaan Penjumlahan Vektor

E. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, diskusi
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Alat : Whiteboard, laptop, LCD proyektor
Bahan : LKS, buku ajar
Sumber Belajar
 Buku fisika “Buku Pintar Belajar Fisika” untuk kelas X SMA/MA, oleh Eny Styowati
dkk
 Buku Fisika Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
 Sumber lainnya (internet)

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


 PERTEMUAN KE – 1 (3 JAM PELAJARAN)
Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu

Pendahuluan 15 menit

 Komunikasi  Pendidik mengucapkan salam


 Pendidik meminta salah satu peserta
didik membuka pelajaran dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa

 Memberikan gambaran tentang


pentingnya mempelajari vektor dan
memberikan gambaran tentang
 Motivasi
aplikasinya dalam kehidupan sehari-
hari

 Siswa diingatkan tentang pengukuran


yang pernah dipelajari sebelumnya

 Guru menyampaikan tentang tujuan


pembelajaran yang akan dicapai

 Apersepsi
Kegiatan Inti 100 menit

 Mengamati  Guru memberikan contoh-contoh


materi besaran vektor dan operasi
vektor untuk dapat dikembangkan
peserta didik

 Guru membentuk kelompok siswa


untuk mendiskusikan masalah besaran
vektor dan besaran skalar
 Menanya  Guru meminta siswa untuk
menanyakan tentang besaran vektor
dan besaran skalar

 Guru membagikan lembar kerja


kepada siswa untuk menyelesaikan
masalah besaran vektor dan besaran
skalar

 Guru mengarahkan siswa dalam


 Mengeksplorasi /
menganalisis besaran vektor dan
mengumpulkan
besaran skalar
informasi / eksperimen

 Guru meminta siswa untuk


menyampaikan hasil diskusi tentang
 Mengasosiasi / besaran vektor dan besaran skalar
mengolah informasi

 Mengkomunikasikan
Penutupan 20 menit

Diakhir pembelajaran  Guru meminta siswa untuk


diharapkan: menyimpulkan tentang besaran vektor
dan besaran sklar
 Guru memberikan beberapa kuis
kepada siswa
 Guru memberikan tugas rumah
 Guru menyampaikan arahan untuk
pertemuan selanjutnya

 PERTEMUAN KE – 2 (3 JAM PELAJARAN)


Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu

Pendahuluan 100 menit

 Komunikasi  Pendidik mengucapkan salam


 Pendidik meminta salah satu peserta
didik membuka pelajaran dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Memberikan gambaran tentang
pentingnya mempelajari penjumlahan
 Motivasi vektor melalui beberapa metode

 Siswa diingatkan tentangbesaran


vektor dan besaran skalar yang pernah
dipelajari sebelumnya
 Guru menyampaikan tentang tujuan
 Apersepsi pembelajaran yang akan dicapai
Kegiatan Inti 100 menit

 Mengamati  Guru mengajukan masalah kepada


siswa materi penjumlahan vektor
menggunakan beberapa metode

 Guru membentuk kelompok siswa


untuk mendiskusikan masalah diatas
 Menanya  Siswa diminta untuk membuat
pertanyaan tentang materi
penjumlahan vektor menggunakan
beberapa metode

 Siswa diberi lembar kerja siswa untuk


menyelesaikan masalah penjumlahan
vektor menggunakan beberapa metode

 Guru mengarahkan siswa dalam


 Mengeksplorasi / menganalisis, menguraikan dan
mengolah informasi / membuat gambar yang benar untuk
eksperimen penyelesaian penjumlahan vektor

 Mengasosiasi /
 Guru meminta siswa untuk
mengolah informasi
menyampaikan hasil diskusi tentang
jenis-jenis metode yang digunakan
dalam penjumlahan vektor

 Mengkomunikasikan
Penutup 20 menit
Diakhir pembelajaran  Guru meminta siswa untuk
diharapkan: menyimpulkan tentang besaran vektor
 Guru memberikan kuis kepada siswa
 Guru memberikan tugas rumah
 Guru menyampaikan arahan untuk
pertemuan yang selanjutnya

 PERTEMUAN KE – 3 (3 JAM PELAJARAN)


Tanya Jawab dan Ulangan Harian (UH)

 PERTEMUAN KE – 4 (3 JAM PELAJARAN)


Langkah Pembelajaran Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu

Pendahuluan 15 menit

 Komunikasi  Pendidik mengucapkan salam


 Pendidik meminta salah satu peserta
didik membuka pelajaran dengan doa
 Guru mengecek kehadiran siswa

 Memberikan gambaran tentang


pentingnya mempelajari perkalian
vektor
 Motivasi
 Siswa diingatkan tentang penjumlahan
vektor yang pernah dipelajari
sebelumnya
 Guru menyampaikan tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
 Apersepsi
Kegiatan Inti 100 menit

 Mengamati  Guru mengajukan / menunjukkan


masalah kepada siswa yang terkait
dengan perkalian vektor

 Guru membentuk kelompok siswa


 Menanya untuk mendiskusikan masalah diatas
 Guru meminta siswa untuk
menanyakan tentang perkalian vektor
yang berhubungan dalam kehidupan
 Guru membagikan lembar kerja
kepada siswa untuk menentukan
perkalian vektor
 Mengeksplorasi /
mengumpulkan  Guru mengarahkan dan menuntun
informasi / eksperimen siswa dalam menganalisis perkalian
vektor
 Mengasosiasi /
mengolah informasi  Guru meminta siswa untuk
menyampaikan tentang cara perkalian
vector
 Mengkomunikasikan
Penutup 20 menit

Di akhir pembelajaran  Guru meminta siswa untuk


diharapkan: menyimpulkan tentang perkalian
vektor
 Guru memberikan tes kepada siswa
 Guru memberikan tugas rumah (PR)
 Guru menyampaikan arahan untuk
pertemuan selanjutnya

H. PENILAIAN DAN HASIL BELAJAR


No Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian

1 Sikap • Observasi • Rubrik Penilaian Sikap


• Jurnal • Catatan Informasi Siswa
2 Pengetahuan • Tes Tertulis • Soal Uraian
• Tes Lisan • Daftar Pertanyaan
• Penugasan • Pekerjaan Rumah
3 Keterampilan • Praktek/Unjuk • Rubrik Penilaian Keterampilan
Kerja

Jombang, 11 September 2018


Mengetahui,
Guru Pamong Guru Praktik

Drs. AHMAD MUHAMMAD HENI ZULIANA


NIP. 1967 1014 1994 121 004 NIM. 1604110031
Lampiran 1.1

MATERI PEMBELAJARAN
1. Besaran Vektor dan Skalar
Selain besaran pokok dan turunan, jenis besaran lain yaitu besaran vektor dan skalar.
Besaran vektor adalah besaran besaran yang memiliki nilai dan arah, sedangkan besaran
skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja tidak memiliki arah.

Contoh besaran vektor dan scalar

Besaran vector Besaran skalar


Perpindahan Jarak

Kecepatan Kelajuan

Percepatan Perlajuan

Gaya Tekanan

Rapat arus listrik Arus listrik

Medan listrik Massa

Medan magnet Usaha

2. Penulisan Notasi Vektor


Vektor dituliskan dengan symbol anak panah. Panjang anak panah menunjukkan nilai
vektor sedangkan tanda panah menyatakan arah vektor. Notasi vektor dituliskan dengan
cara :
a. Ditulis dengan huruf tebal, contoh vektor A ditulis A
b. Ditulis dengan huruf yang diatasnya diberi tanda panah contoh F, v
Contoh cara melukiskan A (dibaca vektor A)

Nilai vektor

A
Titik tangkap arah vektor/ujung vektor
Vektor

Dua buah vektor dikatakan sama apabila nilai (panjang) dan arahnya sama

Contoh :

A maka vektor A sama dengan vektor B


B

Tetapi apabila nilainya sama tetapi arahnya berlawanan maka kedua vektor itu berlawanan.

Contoh :

A Maka vektor A berlawanan dengan vektor

B atau A = - B (tanda (-) menunjukkan arah vektor bukan


nilai).

3. Operasi Vektor
a. Melukiskan Penjumlahan dan Pengurangan vektor.
Penjumlahan vektor tidak sama seperti penjumlahan bilangan biasa atau penjumlahan
besaran skalar karena arah vektor mempunyai pengaruh dalam penjumlahan vektor.
Nilai hasil penjumlahan vektor disebut resultan vektor. Ada beberapa metode
penjumlahan vektor tergantung pada arah dan kedudukan vektor. Secara grafis
penjumlahandua buah vektor dapat digambarkan sebagai berikut :

1). Lukislah vektor pertama sesuai niali dan arahnya.


2). Letakkan titik tangkap vektor kedua doujung vektor pertama sesuai dengan nilai dan
arahnya.

Contoh :
1) Penjumlah dua atau tiga buah vektor yang terletak segaris.
Jika diketahuai vektor A, B da C sebagai berikut :
A B C

a). A + B A B
A+B
b). A + C C A
A+C
c). A – B -B A
A–B
2) Penjumlahan dan Pengurangan Vektor dalam satu bidang datar
Hasil penjumlahan dan pengurangan vektor disebut resultan vektor. Semisal kita
memiliki vektor sebagai berikut :

F3

F1
F2

Untuk melukiskan penjumlahan sejumlah vektor diatas dapat digunakan dua


metode yaitu metode poligon dan metode jajaran genjang.
a). Metode Poligon
Secara grafis penjumlahan dan pengurangan dengan metode poligon adalah sebagi
berikut :
Contoh
a. F1 + F2 c. F1 + F2 + F3
F2 F2

F1 F1
F1+F2 F3

b.. F1 - F2 =… F1 + F2 + F3
-F2

F1- F2 F1

b). Metode jajaran genjang


Cara melukiskan resultan vektor dengan metode jajaran genjang adalah sebagai
berikut :

- Letakkan titik tangkap vektor 1 dan 2 pada satu titik sesuai nilai dan arah
masing –masing vektor.
- Tariklah garis dari ujung vektor satu sejajar dengan vektor yang lain dan
sebaliknya.
- Tariklah garis dari titik pangkal kedua vektor sampai ke titik potong garis
sejajar vektor tersebut.
Contoh :

1). F1 + F2
F1
F1+F2

F2

2). F1 - F2

F1

F1 – F2

-F2

3). F1 + F2 + F3 F1

F1+F2

F2

(F1+F2)+F3

F3
b. Menentukan Nilai dan arah Resultan Vektor
1) Penjumlahan dan pengurangan dua buah vektor yang membentuk sudut tertentu
Dua vektor F1 dan F2 yang saling mengapit sudut  seperti pada gambar maka besar
resultan kedua vektor tersebuta adalah :

F1

R
 (180-)
 F2
F1 + F2 = R
Secara metematis nilai Resultan ( R ) diselesaikan dengan rumus aturan cosinus
sebagai berikut :
R 2  F12  F22  2  F1  F2  cos
R  F12  F22  2  F1  F2  cos
2) Arah Vektor Resultan
C
F1 R
(180-)
A   B
F2

Perhatikanlah segitigaa ABC diatas, dengan menggunakan rumus aturan sinus


maka diperoleh rumusan sebagai berikut :
R F
 1 ; ingat sin (180 - α)  sin α
sin(180 - α) sinβ
R F
 1
sin α sinβ
F sin α
sin β  1
R
dimana β adalah sudut yang menunjukkan arah Vektor Resultan
contoh :
dua buah gaya F1 dan F2 masing – masing besarnya 50 N dan 30 N saling
mengapit sudut 600. tentukan arah dan resultan kedua vektor tersebut ?
diketahui :
F1 = 50 N
F2 = 30 N
 = 600
Ditanya : R dan  ……?
Jawab :
R  F12  F22  2  F1  F2  cos 

R  50 2  30 2  2  50  30cos 60

R  50 2  30 2  2  50  30 12

R  4900
R  70 N

arah vektor resultan adalah


F1 sin α
sin β 
R
F1 sin α
sin β 
R
50 sin 60
sin β 
70
25 3
sin β   0,618
70
β  38,2 0

jadi resultanyaa 70 N ke arah 38,20 terhadap F2.

c. Menguraikan vektor dan perpaduan vektor


a. Menguraikan Vektor
Jika dua buah vektor atau lebih dapat diresultan menjadi satu buah vektor
resultan maka berlaku juga sebaliknya. Sebauh vektor dapat diuraikankembali
menjadi dua buah vektor yang disebut vektor komponen. Vektor dapat
diproueksikan pada sumbu koordinat X, Y atau kartesian. Uraian vektor pada
sumbu Y di sebut komponen Vektor sumbu Y demikian halnya dengan sumbu
X, vektor komponennya disebut komponen vektor sumbu X.

Perhatikanlah cara menguraikan sebauh vektor atau lebih pada sumbu X dan
sumbu Y berikut :
Y

Fy F


Fx X
Fx = komponen vektor F pada sumbu X
Fy = komponen vektor F pada sumbuY
 = suduat antara F dan Fx
maka dapat diruliskan besar komponen vektornya adalah:
Fx = F. cos 
Fy = F. sin 
F  (Fx ) 2  (Fy ) 2
b. Perpaduan dua buah vektor atau lebih dengan analitis vektor.
Sejumlah vektor yang terletak membentuk sudut tertentu terhadap bidang horinsontal
(sumbu X) atau vertical (sumbu Y) akan lebih mudah jika seluruh vektor omponen
dijumlahkan pada sumbu masing masing dibanding dengan mengunakan cara grafis.
Metode ini dikenal dengan cara analitis. Untuk lebih jelasnya perhatikan langkah –
langkah berikut :
1). Lukislah uraian vektor komponen X dan Y dari masing-masing vektor.
y

F2 F2y
F1y F1

 
F2x F1x x

F3
2). Carilah nilai vektor komponen X dan Y lalu masukan ke tabel beriut :
Vektor Vektor Komponen Vektor Komponen
Sumbu X Sumbu Y
F1 F1x= F1cos  =…. F1y= F1sin  =….
F2 F2x= -F2cos  = … F2y= F2sin  = …
F3 F3x= -F3cos 90 =…. F3x= -F3sin 90 =….
 Fx=……………. Fy=…………….

Tanda (-) menunjukkan sumbu X atau Y (-)

3). Hitunglah resultan dengan rumus berikut :


R  F    F 
x
2
y
2

untuk menentukan arah vektor resultan digunakan nilai tangen vektor


komponen X dan Y :

Tan α 
F x

F y

 = sudut vektor resultan terhadap sumbu X


Soal Latihan

1. Berikut ini adalah besaran-besaran vektor, kecuali...


a. Perpindahan
b. Berat
c. Percepatan
d. Momentum
e. Usaha
2. Berikut ini ada empat besaran, yaitu:
1. Energi
2. Kelajuan
3. Daya
4. Percepatan
Yang bukan merupakan besaran skalar adalah.....
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3, dan 4
3. Tiga buah vektor digambarkan sebagai berikut.

B
C

A
Dari gambar tersebut, pernyataan yang benar adalah....
a. A + B = C
b. A + C = B
c. B + C = A
d. A + B + C = 0
e. A + B – C = 0
4. Dua buah vektor masing-masing besarnya 6 satuan dan 8 satuan. Sudut antara kedua
vektor tersebut 90°. Resultan vektor adalah.....
a. 10 satuan
b. 14 satuan
c. 16 satuan
d. 20 satuan
e. 24 satuan
5. Vektor A besarnya 6 satuan dan vektor B besarnya 5 satuan. Bila sudut yang dibentuk
oleh vektor A dan B adalah 60°, maka selisih antara kedua vektor adalah.....
a. √45
b. √41
c. √30
d. √21
e. √11
6. Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing 12 N dan 5
N. Besar resultan kedua gaya tersebut adalah....
a. 17 N
b. 15 N
c. 13 N
d. 9 N
e. 7 N

Rubrik Penilaian

No Nomor Soal Skor Benar Skor salah

1. 1 10 0

2. 2 10 0

3. 3 10 0

4. 4 20 10

5. 5 30 15

6. 6 20 10

Skor Total 100 25


Soal Ulangan Harian

ULANGAN HARIAN
VEKTOR

1. a. Perhatikan gambar!
F2
F1 Komponen vektor gaya menurut sumbu x dan
y adalah....

60°

b. Vektor F = 300 N dengan arah 30° terhadap arah horizontal. Komponen vektor
diatas pada sumbu x dan y adalah....
2. Seekor anak macan berlari ke arah timur sejauh 9 meter, kemudian berbelok ke
selatan dan berlari lagi sejauh 12 meter. Perpindahan yang dialami anak macan
tersebut adalah....
3. Dua buah vektor F1 dan F2 yang saling tegak lurus dan masing-masing memiliki
panjang 3 cm dan 4 cm. Berapa panjang resultan kedua vektor?
4. Perhatikan gambar!

Berapa resultan ketiga vektor tersebut?

Rubrik Penilaian

No Nomor Soal Skor Benar Skor salah

1. 1. a 10 5

2. 1. b 30 10

3. 2 20 7

4. 3 20 7

5. 4 20 7

Skor Total 100 36

Anda mungkin juga menyukai