Anda di halaman 1dari 5

Contoh 1

Perlu Diingat, Ini Daftar Tempat di Jakarta yang Pengunjungnya Wajib Perlihatkan Serifikat Vaksin
COVID-19

Sertifikat vaksin COVID-19 resmi digunakan sebagai syarat untuk beraktivitas di tempat-tempat publik.

Aturan baru ini berlaku setelah Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menerbitkan aturan
tersebut pada 3 Agustus 2021.

Dikutip dari Kompas.com, aturan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) No. 966 Tahun 2021.

Aturan ini ditujukan kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di sektor-sektor tertentu, harus sudah
divaksinasi (minimal tahap pertama).

Namun, aturan tersebut dikecualikan untuk kategori masyarakat yang tidak bisa melakukan vaksinasi.

Masyarakat tersebut seperti, anak usia di bawah 12 tahun, karena alasan medis, atau seseorang yang
baru sembuh dari COVID-19.

Berikut ini akan dijabarkan daftar tempat yang wajib memperlihatkan sertifikat COVID-19 di Jakarta,
yaitu:

1. Apotek dan Toko Obat


Saat mendatangi apotek, masyarakat perlu membawa sertifikat vaksin COVID-19.

Tidak perlu khawatir, tempat ini buka selama 24 jam dalam sehari.

2. Supermarket, Swalayan, Pasar Raya dan Pasar Tradisional

Meskipun sudah membawa sertifikat vaksin COVID-19, ada syarat yang harus dipatuhi, yaitu:

- Kapasitas pengunjung hanya 50 persen.

- Untuk jenis supermarket dan swalayan buka sampai pukul 20.00 WIB.

- Untuk jenis pasar raya dan pasar tradisional buka sampai pukul 15.00 WIB.

3. Restoran dan Kafe

Selain membawa sertifikat vaksin, ada syarat yang perlu dipatuhi, yaitu:

- Untuk jenis restoran atau kafe di dalam mal atau gedung, hanya berlaku delivery atau take away saja.

4. Warung makan atau Warteg

Selain membawa sertifikat vaksin, masyarakat juga perlu mematuhi syarat berikut:

- Waktu makan hanya selama 20 menit


Baca Juga: Mengenal Teks Pengumuman, Mulai dari Pengertian Sampai Contohnya

- Selain itu, pengunjung warteg hanya sebanyak 3 orang.

- Warung makan atau warteg boleh buka sampai pukul 20.00 WIB

5. Pusat Perbelanjaan atau Mal

Serifikat vaksin COVID-19 ini perlu diperlihatkan oleh pengunjung dan para pegawai pusat perbelanjaan.

Hal ini karena syarat aktivitas di pusat perbelanjaan, yaitu:

- Pegawai toko hanya melayani penjualan online.

- Pusat perbelanjaan hanya membuka sektor esensial, seperti supermarket, restoran, dan toko yang
melayani penjualan online.

Selain kelima tempat di atas, sektor- sektor di bawah ini juga diwajibkan membawa sertifikat vaksinasi
COVID-19, yaitu:

1. Tempat Kontruksi untuk Infrastruktur Publik

2. Moda Transportasi
3. Fasilitas Layanan Kesehatan

4. Kegiatan Peribadatan.

Unsur-Unsur Pembentuk Berita

Dari berita di atas, kamu dapat menemukan unsur-unsur pembentuk berita sebagai berikut.

1. Apa yang terjadi? (What):

Sertifikat vaksin COVID-19 resmi digunakan sebagai syarat untuk beraktivitas di tempat-tempat publik.

2. Siapa yang meresmikan? (Who):

Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Baswedan.

3. Kapan peristiwa terjadi? (When):

Aturan baru ini berlaku setelah Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menerbitkan aturan
tersebut pada 3 Agustus 2021.

4. Di mana peristiwa tersebut terjadi? (Where):

Tempat yang wajib memperlihatkan sertifikat COVID-19 di Jakarta, yaitu: apotek dan toko obat, tempat
perbelanjaan seperti supermarket hingga pasar tradisional, restoran dan kafe, warung makan dan
warteg, dan pusat perbelanjaan.

5. Mengapa peristiwa tersebut dapat terjadi? (Why):


Masyarakat yang melakukan aktivitas di sektor-sektor tertentu harus sudah divaksin. Oleh karena itu,
setiap berkunjung ke tempat-tempat yang sudah ditentukan, masyarakat wajib membawa sertifikat
vaksin COVID-19.

6. Bagaimana peristiwa tersebut dapat terjadi? (How):

Saat mendatangi tempat-tempat tertentu, masyarakat harus menunjukkan sertifikat vaksin COVID-19
dan mematuhi aturan dan protokol kesehatan yang berlaku selama masa pandemi.

Lalu, bagaimana struktur dari teks berita tersebut?

1. Orientasi atau pembukaan teks berita menjelaskan bahwa sertifikat vaksin COVID-19 resmi digunakan
sebagai syarat untuk beraktivitas di tempat-tempat publik.

Aturan baru ini berlaku setelah Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menerbitkan aturan
tersebut pada 3 Agustus 2021.

2. Peristiwa yang lengkap yang terjadi. Dari teks berita di atas peristiwa dapat ditemukan pada
penjelasan mengapa sertifikat vaksin COVID-19 harus ditunjukkan dan sektor-sektor atau tempat apa
saja yang diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin COVID-19.

3. Sumber berita dari Bobo.id dengan penulis berita Ikawati Sukarna, dan editor oleh Iveta Rahmalia.

Anda mungkin juga menyukai