Igor Kocijancic
ABSTRAK
Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum dari riset klinis
yang kami lakukan selama 10 tahun dan pengalaman klinis awal dengan efusi
pleura minimal. Jumlah cairan pleura yang sedikit sangat sulit diidentifikasi
demikian, hal ini dapat menjadi penemuan penting yang terkadang mengarahkan
patologis lain. Radiografi dada (foto toraks) telah digunakan selama bertahun-
tahun untuk mendiagnosis efusi pleura minimal. Foto thoraks pada posisi lateral
dekubitus mewakili pemeriksaan baku emas untuk pencitraan cairan pleura yang
sedikit selama lebih dari 80 tahun. Selama dua dekade terakhir, ultrasonografi
cairan pleura pada kondisi rongga pleura fisiologis, sementara istilah efusi
Pendahuluan
pleura visceral. Permukaan pleura ditutupi oleh lapisan cairan tipis (5 hingga 10
cairan pleura umumnya tidak lebih dari 5 ml, tetapi bisa mencapai 15 ml 2.
Noppen et al.3 baru-baru ini menunjukkan bahwa cairan pleura berjumlah antara 4
Data untuk jumlah terkecil cairan pleura yang terdeteksi melalui metode
pencitraan cukup bervariasi. Foto toraks posisi lateral dekubitus telah digunakan
selama bertahun-tahun untuk mendeteksi efusi pleura minimal 4-7. Hanya terdapat
dua artikel4,6 berusia lebih dari 50 tahun yang melaporkan kemungkinan untuk
mempertunjukkan gambaran cairan pleura normal dengan foto toraks posisi lateral
foto toraks dan jumlah cairan yang diaspirasi 11,12. Ditambah lagi, tidak ada
kesepakatan definisi yang jelas untuk efusi pleura minimal pada foto toraks dan
sonografi. Selain itu, tidak ada batasan yang tetap antara jumlah cairan pleura
yang terdeteksi dengan metode pencitraan pada kondisi fisiologis dan patologis.
Radiografi Dada
Apabila rongga pleura berisi efusi, pada posisi tegak cairan akan
jika tidak terdapat adhesi pada rongga pleura, dan paru-paru dalam keadaan sehat,
sehingga terbentuk efusi subpulmoner. Jika pasien hanya diperiksa pada posisi
tegak, akan tampak gambaran cairan yang berada antara paru-paru dan diafragma.
Alasan kondisi ini disebut infra atau subpulmoner adalah karena anatomi. Sinus-
sinus pleura dorsalis adalah sinus yang paling dalam sehingga lebih banyak cairan
pleura juga mengisi sudut costophrenicus yang awalnya akan tampak sebagai
diafragma 12. Gravitasi telah dianggap sebagai faktor utama yang paling mungkin
cairan yang lebih besar pada bagian perifer toraks dimana cairan bersinggungan
dengan pancarannya15.
toraks posisi tegak (erect) posteroanterior (PA), posisi erect lateral, dan lebih jelas
pleura pada foto toraks posisi erect PA. Istilah efusi pleura minimal sebaiknya
tidak digunakan untuk cairan pleura yang sudah jelas tampak pada foto toraks.
Kami tidak setuju dengan penulis yang menyatakan bahwa penumpulan separuh
tanda yang jelas untuk akumulasi minimal cairan pada foto toraks gambaran PA
dan lateral. Dalam kasus ini, 200—300 ml cairan dapat dievakuasi dari rongga
pleura14-20.
bahwa cairan pleura sejumlah 25 ml (terinjeksi saline) pada foto toraks erect
posterior sebagai tanda adanya efusi pleura minimal pada foto lateral. Beberapa
penulis4,14 juga mengusulkan bahwa hubungan antara fisura mayor (oblique)
dengan diafragma umumnya dapat menjadi lokasi efusi pleura minimal pada foto
toraks erect lateral. Tanda ini dideskripsikan sebagai bayangan segitiga lurus pada
tanpa melihat foto toraks lateral yang sebelumnya juga pada kasus-kasus
kiri (tanda panah); b) tampilan lateral dekubitus kiri:tampak lapisan cairan dengan
yang diarahkan pada bagian lateral dinding dada, sejajar dengan perkiraan
6
ketinggian cairan. Müller and Löfstedt telah menggunakan penyinaran saat
ekspirasi, tetapi teknik ini tidak diterima dengan luas di masa lalu meskipun telah
pada 80% kasus. Perkembangan minimal dari teknik terkenal ini memfasilitasi
efusi pleura minimal dengan artefak-artefak lain seperti lipatan kulit, lembaran,
dan lemak subkutan. Berdasarkan data dari suatu cadaveric experiment21, jumlah
cairan pleura yang dapat dideteksi dengan teknik ini mencapai sedikitnya 5 ml.
Berhubung hasil torakosentesis tidak terlalu tepat23, tindakan ini lebih tidak
minimal pada posisi lateral dekubitus. Hal ini termasuk densitas cairan dengan
dinding dada (Gambar 3). Lipatan kulit, lembaran, dan lemak subpleural dapat
menyerupai lapisan cairan pleura (Gambar 4). Densitas yang lebih tipis lebih sulit
diinterpretasikan.
Gambar 3. Lapisan cairan pleura setebal 1 cm (tanda panah) di posisi lateral
Gambar 4. Foto toraks posisi lateral dekubitus kanan – pada pasien obesitas
cairan pleura bebas. Lihat gambaran undulasi tipikal untuk lemak (tanda panah)
Ultrasonografi Dada
pada dekade lalu23-26. Selama pemeriksaan US, probe sebaiknya diletakkan tegak
lurus dengan dinding toraks. Untuk mengidentifikasi efusi pleura pada sonografi,
parietal dan visceral. Ketebalan lapisan cairan berubah antara ekspirasi dan
dengan foto toraks lateral dekubitus saat ekspirasi dan menunjukkan keduanya
Akan tetapi, US tampaknya menilai ketebalan lapisan cairan lebih akurat daripada
demonstrasi efusi paling minimal pada kedua pemeriksaan (Gambar 5). Ketebalan
lapisan cairan adalah antara 3—15 mm pada kedua modalitas pemeriksaan. Tanda
yang paling sering muncul pada foto toraks posisi erect adalah pergeseran sudut
costophrenicus ke medial dan meniscus sign kecil yang terdeteksi pada 40%
pasien.
ini dimulai dengan pasien pada posisi lateral dekubitus selama 5 menit awal
(mirip dengan posisi lateral dekubitus pada foto toraks), diikuti dengan
Keuntungan teknik ini adalah dapat melihat efusi subpulmonik minimal dapat
Gambar 5. Sonogram pada pasien dengan karsinoma paru lobus kanan atas.
inspirasi (gambar kiri) yang tampak lebih jelas (10 mm, tanda panah) selama
bermakna untuk membedakan antara penebalan pleura dan efusi pleura, dan
sebagai alat diagnostic pada skala abu-abu pemeriksaan US untuk efusi pleura
penanda diagnostik yang dapat dipercaya ketika jumlah cairannya sangat sedikit.
Gambar 6. Menunjukkan elbow position dan cara meletakkan tranducer selama
Gambar 7. Gambaran cairan pleura fisiologis tipikal wedge- shaped pada orang
kemungkinan mendeteksi cairan pleura normal dengan foto toraks posisi lateral
fisiologis terdeteksi dengan foto toraks posisi lateral dekubitus pada 300 orang
sehat dan pada 22% wanita sehat setelah melahirkan. Pada tahun 1999, hasil
penelitian kami7 tidak mendukung penemuan Hessen – pada lebih dari 100 orang
sehat. Dengan menggunakan teknik yang sama dengan Hessen, tidak ditemukan
tanda-tanda cairan pleura fisiologis pada foto toraks posisi lateral dekubitus.
mudah dideteksi dengan sonografi dada pada sekitar 25 hingga 30 persen individu
kelompok kecil ibu hamil yang sehat, persentase penemuan positif meningkat
cairan pleura merupakan karakteristik individu dan stabil30. Pada beberapa orang
sehat yang memiliki jumlah cairan pleura fisiologis lebih banyak, cairan tersebut
Lapisan cairan yang terlihat ini dapat diukur setinggi 2-5 mm (Gambar 7).
Pada kasus yang dikenal sebagai rongga pleura basah (wet pleural space)30 ini,
sonografi toraks dapat menjadi suatu sumber kesalahan penrting dalam penegakan
diagnosis efusi pleura, terutama pada wanita hamil yang sehat. US lebih akurat
jumlah sedikit. Kami menyarankan agar istilah cairan pleura sebaiknya digunakan
pleura kering (dry pleural space) dan basah (wet pleural space) pada individu
sehat. Istilah efusi pleura sebaiknya hanya digunakan pada kasus-kasus dengan
keterlibatan pleura atau penyakit pada pleura. Di samping semua penelitian yang
telah dilakukan, batas jelas antara cairan pleura fisiologis dengan efusi pleura