Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI DATA

SAMPEL PADA LABORATORUIM KESEHATAN DAERAH DKI


JAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma Tiga

RINTAN KOMALASARI

NIM : 12170569

Program Studi Sistem Informasi

Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika

Jakarta

2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam era modern seperti ini, peranan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta

sistem informasi sangatlah penting dalam memberikan kemudahan untuk memenuhi

berbagai macam kebutuhan manusia termasuk dalam bidang kesehatan salah satunya

pengecekkan narkotika saat ini yang memerlukan sistem informasi agar

memepermudah dalam semua bidang edukasi dan penelitian.

Hasil dari penerapan sistem informasi pengelolaan data pasien pada fasilitas

kesehatan dapat membantu dan mempermudah kegiatan operasional layanan serta

mempersingkat waktu dalam melayani pasien yang berobat dan penyampaian laporan

kepada pimpinan.(Nif AL FattaFatta, 2017)

Termasuk dalam melakukan pengujian suatu sampel pada Laboratorium

Kesehatan Daerah (LABKESDA) Provinsi DKI Jakarta ini, yang dimana harus

menggunakan alat-alat serta teknologi yang berkualitas sehingga dapat memberikan

hasil yang akurat, cepat, dan tepat kepada konsumen.

Registrasi merupakan proses awal yang harus dilakukan pasien, Sistem antrian

sangat diperlukan dalam melakukan pendaftaran atau registrasi pada saat pasien

ingin berobat. Dengan adanya sistem antrian akan mempermudah pasien melakukan

registrasi secara teratur, membuat proses pengobatan menjadi lebih rapi, efektif dan

efisien nantinya. (Asmara & Saputra, 2019)


Dalam pengelolaan sampel yang akan diuji harus melalui tahap pendaftaran

pada admin, sedangkan pengujian sampel pada LABKESDA memiliki berbagai

macam kategori salah satunya pengecekan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat

Adiktif lain) yang di perlukan oleh masyarak untuk berbagai keperluan seperti saat

ini dan banyaknya minat konsumen dalam jasa penegcekan tersebut dan membuat

penumpukan data customer dan para pendaftaran pengujian sampel di kantor

LABKESDA menjadikan suasana yang tidak kondusif.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Dari penulisan laporan tugas akhir ini terdapat manfaat dalam beberapa aspek,

yaitu :

A. Manfaat bagi penulis

1. Mengenal ruang lingkup bidang operasional di LABKESDA

2. Mengenal sistem administrasi di LABKESDA

3. Mengetahui serta memahami prosedur-prosedur pengujian sampel termasuk

sampel NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) 

B. Manfaat bagi objek penelitian

1. Menjadi bahan evaluasi dalam pembahasan sistem berjalan yang telah bejalan

2. Memudahkan dan mempercepat proses pengambilan data konsumen dalam

pendaftaran

C. Manfaat bagi pembaca

Dapat menambah wawasan para pembaca mengenai konsep perancangan

sistem informasi registrasi data sampel dengan lebih optimal.

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

kelulusan pada program studi Sistem Informasi, Diploma Tiga (D3), fakultas

Teknologi Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika.


1.3 Metode Penelitian

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Rosa A.S. dan M. Shalahuddin (2014:29) menjelaskan “model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur

hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup

perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,

pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)”. (Hidayat et al., 2017)

Adapun tahapan-tahapan berdasarkan metode air terjun (waterfall) adalah

sebagai berikut :

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangakat lunak seperti apa yang

dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu

untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,

representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan

perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat

diimplmentasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak

yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini

adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir

kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang

diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika

sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang

muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi

dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi

proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak

yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

B. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam penulisan laporan ini,

maka ada beberapa metode yang digunakan oleh penulis, antara lain:

1. Metode Observasi

Dalam laporan ini penulis mengumpulkan data pengamatan secara langsung

dengan mencari kasus permasalahan yang terjadi pada LABKESDA PROV. DKI

JAKARTA.

2. Metode Studi Pustaka

Dalam laporan ini penulis menggunakan referensi dari beberapa buku dan

kutipan yang pada beberapa website agar menjadi bahan perbandingan dalam objek

penulisan.
3. Metode Wawancara

Dalam laporan ini penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara kepada

narasumber yang melakukan penelitian NAPZA agar data yang diambil nyata dan

bisa dipertanggungjawabkan kepada staff loket yaitu bapak Erwin Agustian dan ibu

Ni Matul Chasannah.

1.4 Ruang Lingkup

Pembahasan dalam penulisan laporan tugas akhir ini difokuskan pada prosedur

sistem berjalan registrasi data customer yang dimana terdiri dari proses pendaftaran

data konsumen, penerimaan sampel dari konsumen, hingga proses penyerahan hasil

pengujian yang nantinya akan diberikan kepada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai