NIm : 1702012389
Kelas : 6B Keperawatan
ENTERPRENEUR
Berikan contoh dan penjelasan hubungan kewirausahaan dengen ilmu keperawatan, hubungan
kewirausahaan dengan ilmu ekonomi, hubungan kewirausaan dengan ilmu manajemen, hubungan
kewirausahaan dengan ilmu komunikasi dan ilmu psikologi.
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah
nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Kata kunci
dari kewirausahaan adalah: pengambilan resiko; menjalankan usaha sendiri; memanfaatkan peluang-
peluang; menciptakan usaha baru; pendekatan yang inovatif dan mandiri (misal; tidak bergatung pada
bantuan pemerintah).
Keperawatan merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan. Layanan ini berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan
bagi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh
proses kehidupan masyarakat. Enam tipe atau orientasi kepribadian pada manusia antara lain: tipe
realistik, tipe intelektual, tipe sosial, tipe konvesional, tipe usaha dan tipe artistik.
Nursepreneur (perawat pengusaha) adalah seorang perawat, biasanya dengan gelar sarjana,
yang dapat mengelola klinik atau bisnis terkait, melakukan penelitian, menyediakan pendidikan atau
melayani sebagai penasihat atau konsultan untuk lembaga, lembaga politik atau bisnis. Secara
konseptual nursepreneur memiliki ciri sebagai berikut pengerahan diri, pengasuhan diri, orientasi pada
tindakan, energi tingkat tinggi dan toleransi atas ketidakmenentuan. Lima langkah perawat menjadi
nursepreneur (perawat pengusaha), antara lain pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
Praktik mandiri oleh perawat biasanya disebut dengan home care. Menurut Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia atau Kemenkes RI, home care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan, atau memulihkan
kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit.
Menurut Rice R, bentuk-bentuk layanan home care atau perawatan kesehatan di rumah
bisa berupa kasus umum pasca perawatan di rumah sakit dan kasus khusus yang sering dijumpai
pada beberapa komunitas.
Beberapa kasus umum pasca perawatan di rumah sakit yang biasa dilakukan di praktik
mandiri atau home care adalah diantaranya sebagai berikut:
Sedangkan kasus khusus yang sering dijumpai pada beberapa komunitas yang biasa
dilakukan pada praktik mandiri atau home care adalah diantaranya sebagai berikut:
Selain praktik mandiri, perawat juga bisa mendirikan praktik bersama. Maksudnya
adalah, perawat bisa bekerjasama dengan beberapa dokter, bidan, atau apoteker dalam
menjalankan praktik ini. Sehingga praktik yang didirikan lebih lengkap dari segi tenaga medis
dibandingkan dengan praktik mandiri
3. Membuka Jasa Konseling Keperawatan
Konseling bisa disamakan dengan konsultasi. Perawat bisa membuka jasa konseling di
rumah. Tidak semua manusia memiliki pengetahuan luas yang berkaitan tentang kesehatan atau
medis. Sehingga warga sekitar, paling tidak tetangga, bisa berkonsultasi dengan perawat jika ada
hal-hal yang ingin diketahui tentang medis.
Dengan kecanggihan teknologi, seperti dengan adanya internet dan sosial media,
konseling keperawatan juga bisa dilakukan secara online. Misalnya, seorang perawat bisa
membuat website yang dapat menampung berbagai pertanyaan terkait hal medis. Kemudian
perawat bisa memberikan jawaban sesuai dengan bidang pengetahuannya. Perawat yang
membuka usaha jasa konseling keperawatan termasuk contoh pekerja sektor informal dan
menjadi contoh bisnis modal 5 juta atau bahkan kurang dari 5 juta.
Jasa terapi yang bisa dibuka adalah jenis terapi komplementer. Terapi komplementer
adalah salah satu jenis terapi yang dijalankan untuk pengobatan suatu penyakit dan berguna
untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh (sistem imun), supaya sistem imun dalam tubuh
manusia mampu merangsang untuk penyembuhan penyakit yang ada dalam tubuh. Terapi
komplementer berguna juga sebagai penunjang pengobatan medis konvensional, seperti terapi
dengan bahan herbal, terapi chiropractic, terapi medan magnet, terapi energi, terapi akupuntur,
terapi hiperbarik, dan berbagai terapi lainnya. Jasa terapi adalah usaha yang jarang tapi
dibutuhkan.
Menurut Krausen, fisioterapi merupakan suatu cara atau bentuk pelayanan kesehatan
untuk mengembalikan fungsi organ tubuh dengan memakai tenaga alam, yaitu tenaga listrik, air,
panas, dingin, dan sinar matahari. Penggunaan berbagai tenaga alam untuk mengembalikan
fungsi organ tubuh tersebut dilakukan sesuai dengan kebutuhan supaya mendapatkan efek dari
pengobatan tersebut. Jika fisioterapi dilakukan secara berlebihan ataupun kurang juga akan
memiliki dampak yang kurang baik. Hal ini merupakan contoh dari peluang usaha yang
menjanjikan dengan modal kecil.
Perawat bisa menuangkan berbagai gagasan, pengetahuan, serta pengalaman yang pernah
dilalui ke dalam sebuah buku, khususnya tulisan yang berkaitan tentang medis atau kesehatan.
Perawat bisa membuka jasa penyewaan alat-alat medis seperti alat glucometri, tabung
oksigen, kursi roda, atau alat-alat medis lainnya. Biasanya jasa penyewaan alat medis ini
diperlukan bagi pasien yang terbaring lemah di rumah, atau sedang dalam proses rawat jalan.
Jasa penyewaan alat medis merupakan salah satu peluang usaha yang belum banyak pesaing.
2. Menghasilkan Pekerjaan
Setiap bisnis baru yang berlokasi di daerah yang kurang berkembang akan
menciptakan lapangan kerja langsung dan tidak langsung, membantu mengangkat
ekonomi regional dengan berbagai cara. Pengeluaran gabungan oleh semua karyawan
baru dari bisnis baru dan pekerjaan pendukung di bisnis lain menambah output
ekonomi lokal dan regional. Baik pemerintah pusat maupun negara bagian
mempromosikan pengembangan daerah semacam ini dengan menyediakan berbagai
bisnis dan konsesi UKM terdaftar seperti contoh ekonomi agriultur.
4. Pendapatan PDB dan Per Kapita
Sektor UMKM Indonesia, yang terdiri dari 36 juta unit yang menyediakan
lapangan kerja bagi lebih dari 80 juta orang, kini menyumbang lebih dari 37% dari
PDB negara. Setiap penambahan baru untuk 36 juta unit ini menggunakan lebih
banyak sumber daya seperti tanah, tenaga kerja dan modal untuk mengembangkan
produk dan layanan yang menambah pendapatan nasional, produk nasional dan
pendapatan per kapita negara. Pertumbuhan dalam PDB dan pendapatan per kapita ini
merupakan salah satu tujuan utama pembangunan ekonomi.
5. Standar Hidup
6. Ekspor
Setiap bisnis yang sedang berkembang pada akhirnya akan ingin memulai
dengan ekspor untuk memperluas bisnis mereka ke pasar luar negeri. Ini adalah unsur
penting dari pembangunan ekonomi karena menyediakan akses ke pasar yang lebih
besar, dan mengarah pada arus masuk mata uang dan akses ke teknologi mutakhir dan
proses yang digunakan di pasar luar negeri yang lebih maju. Manfaat utama lainnya
adalah ekspansi ini yang mengarah pada pendapatan bisnis yang lebih stabil selama
kemerosotan ekonomi dalam ekonomi lokal.
7. Pengembangan Masyarakat
Apa yang disebut “peluang” wirausaha, yang meluncurkan perusahaan baru sebagai
respons terhadap kebutuhan pasar, adalah pemain kunci dalam hal mendorong
pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah. Mereka memungkinkan akses ke barang dan
jasa yang dibutuhkan populasi untuk menjadi produktif. Ini bukan untuk mengabaikan
“kebutuhan” pengusaha yang meluncurkan perusahaan karena mereka tidak memiliki
pilihan lain seperti karaktristik perusaan dagang.
Dengan pelaksanaan fungsi manajemen yang baik maka seorang wirausahawan akan
berhasil dalam menjalankan usahanya.
Kehidupan para wirausaha sehari-hari selalu terlibat dengan menerima dan memberi
informasi melalui komunikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya komunikasi di dalam dunia bisnis
sangat penting sekali untuk keberhasilan di dalam kegiatan usahanya.
Salah satu yang paling penting bagi para wirausahawan untuk mendapatkan sukses di
dalam bisnis adalah dengan berkomunikasi dan interaksi. Jika tidak dapat berkomunikasi maka
tidak mungkin bagi seorang wirausahawan dapat memperoleh kesempatan berbisnis, baik untuk
menciptakan ide-ide, gagasan, maupun cara mengembangkan usahanya.
Di dalam pembinaan kemampuan berkomunikasi ada tiga aspek yang perlu diperhatikan
oleh setiap wirausahawan, yaitu:
1. Jasa psikologi
Seorang wirausaha harus bisamemberikan motivasi pada dirinya untuk meningkatkan usahanya dan
percaya akan keberhasilan usaha. oleh karena itu, wirausaha harus mempunyai jiwa psikologi yang baik
guna meningkatkan pola pikir dari seorang pengusaha.
2. Jasa konseling
selain itu bisa memberikan motivasi seorang wirausaha bisa memberikan konseling pada individu
maupun karyawan yang ada di perusahaan yang mengeluh stress yang diakibatkan oleh kerja.