Anda di halaman 1dari 94

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : PERTANIAN


Program Keahlian : AGRIBISNIS HASIL PERTANIAN
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kerja Tata Boga.
dan lingkup kerja Tata Boga pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu kuantitas yang terukur sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan
sebagai bagian dari keluarga, menalar, mengolah, dan menyaji
sekolah, dunia kerja, warga secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, dan kritis, mandiri, kolaboratif,
internasional. komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

MATA PELAJARAN : PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI


JAM PEAJARAN :

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


3.1 Menerapkan pengendalian mutu 4.1 Mengendalikan mutu bahan baku
bahan baku pengolahan nabati pengolahan nabati

3.2 Mengidentifikasi Buah Segar untuk 4.2 Menunjukkan buah segar untuk
satuan produksi satuan produksi

3.3 Menganalisis kebutuhan alat serta 4.3 Menentukan kebutuhan alat serta
cara penggunaannya cara penggunaannya
3.4 Menerapkan proses pengecilan 4.4 Melakukan pengecilan ukuran buah
ukuran buah
3.5 Menerapkan pengolahan hasil 4.5 Memproduksi olahan hasil buah-
buah-buahan buahan
3.6 Mengidentifikasi sayur segar untuk 4.6 Menunjukan sayur segar untuk
satuan produksi satuan produksi
3.7 Menganalisis kebutuhan alat serta 4.7 Menentukan kebutuhan alat serta
cara penggunaannya cara penggunaannya
3.8 Menerapkan proses fermentasi 4.8 Mengoperasikan Proses Fermentasi
sayuran pada Media Cair
3.9 Menerapkan pengolahan hasil 4.9 Memproduksi olahan sayuran.
sayuran
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.10 Mengidentifikasi sayur segar untuk 4.10 Menunjukan sayur segar untuk
satuan produksi satuan produksi
3.11 Menganalisis kebutuhan alat serta 4.11 Menentukan kebutuhan alat serta
cara penggunaannya cara penggunaannya
3.12 Menerapkan pengolahan hasil 4.12 Memproduksi olahan sayuran
sayuran.
3.13 Mengidentifikasi umbi-umbian 4.13 Menunjukkan umbi-umbian untuk
untuk satuan produksi satuan produksi
3.14 Menganalisis kebutuhan alat serta 4.14 Menentukan kebutuhan alat serta
cara penggunaannya cara penggunaannya
3.15 Menerapkan proses pengecilan 4.15 Melakukan pengecilan ukuran
ukuran umbi-umbian umbi-umbian
3.16 Menerapkan pengolahan hasil 4.16 Memproduksi olahan umbi-
umbi-umbian umbian.
3.17 Mengidentifikasi serealia untuk 4.17 Menunjukan serealia untuk satuan
satuan produksi produksi
3.18 Menganalisis kebutuhan alat serta 4.18 Menentukan kebutuhan alat serta
cara penggunaannya cara penggunaannya
3.19 Menerapkan proses pengecilan 4.19 Melakukan Proses pengecilan
ukuran serealia ukuran serealia
3.20 Menerapkan pengolahan hasil 4.20 Memproduksi olahan serealia.
serealia
3.21 Mengidentifikasi kacang-kacangan 4.21Menunjukan kacang-kacangan
untuk satuan produksi untuk satuan produksi
3.22 Menganalisis kebutuhan alat serta 4.22 Menentukan kebutuhan alat serta
cara penggunaannya cara penggunaannya
3.23 Menerapkan proses pengecilan 4.23 Melakukan Proses pengecilan
ukuran kacang-kacangan ukuran kacang-kacangan
3.24 Menerapkan pengolahan hasil 4.24 Memproduksi olahan kacang-
kacang-kacangan. kacangan
3.25 Menganalisis produksi olahan 4.25 Menunjukan produksi olahan
nabati. nabati
3.26 Mengevaluasi produk olahan nabati 4.26 Memperbaiki mutu produk olahan
nabati
3.27 Mengevaluasi limbah olahan nabati 4.27 Memanfaatkan limbah olahan
nabati
LAMPIRAN 2
Silabus Produksi Pengolahan Hasil Nabati
SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

SILABUS MATA PELAJARAN


NamaSekolah : SMK Negeri 1 Cangkringan
BidangKeahlian :Agribisnis dan Agroteknologi

Alokasi
KompetensiDasar IndikatorPencapaianKompetensi Materi Pembelajaran Waktu KegiatanPembelajaran Penilaian Sumber Belajar
(JP)

1 2 3 4 5 6
3.1 Menerapkan 3.1.1 Menyusun langkah-langkah  pengertian mutu bahan baku 46  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
pengendalian penanganan bahan baku hasil pertanian untuk mengidentifikasi  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
mutu bahan baku olahan nabati sesuai  keragaman mutu dan batas dan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
pengolahan klasifikasi mutu mutu 2008)
tentang pengendalian
nabati 3.1.2 Menganalisis mutu bahan  kelas mutu (grade) Keterampilan:  Teknologi Pangan
baku untuk satuan produksi  dasar pertimbangan kelas mutu bahan baku
 Penilaian Jilid 2 (Direktorat
mutu pengolahan nabati Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
 faktor-faktor yang  Mengumpulkan data  Observasi 2008)
berpengaruh dalam tentang pengendalian  Buku Produksi Hasil
pemeriksaan mutu produk mutu bahan baku Nabati Semester 3
4.1.1 Mengidentifikasi jenis,  kerusakan-kerusakan yang  Porto folio
pengolahan nabati (Direktorat
4.1 Mengendalikan jumlah dan spesifikasi/mutu terjadi dalam pemeriksaan (Laporan
mutu bahan baku bahan sesuai dengan mutu produk  Mengolah data tentang Pembinaan SMK,
praktik / 2014)
pengolahan persyaratan terkait  teknik pengujian mutu secar pengendalian mutu bahan
Laporan
nabati 4.1.2 Menguji kandungan bahan ; fisik.organoleptik, kimia, baku pengolahan nabati  Referensi lain yang
penugasan)
yang berkaitan dengan fisiko-kimia sesuai
 Mengomunikasikan
satuan produksi  peralatan yang diperlukan tentang pengendalian
dalam pemeriksaan mutu
mutu bahan baku
produk
 cara penarikan contoh pengolahan nabati
 mutu produk pada setiap
tahapan proses
3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Mengklasifikasikan produk Jenis dan klasifikasi buah 96  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
Buah Segar untuk olahan hasil buah-buahan  Jenis-jenis buah untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
satuan produksi (berdasarkan jenis, ukuran  Karakteristik buah merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
dan karakteristik)  Klasifikasi buah berdasarkan

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 29


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

3.2.2 Menerapkan prinsip dasar tingkat kemudahan tentang produk olahan Keterampilan: 2008)
pengolahan hasil buah- rusak/daya tahan, kesamaan hasil buah-buahan  Penilaian  Teknologi Pangan
buahan sifat agronomi, kemiripan sifat (berdasarkan jenis, Unjuk Kerja Jilid 2 (Direktorat
3.2.3 Mendiagnosis faktor-faktor lainnya dll.  Observasi Pembinaan SMK,
ukuran dan karakteristik)
yang berpengaruh pada  Porto folio 2008)
proses pengolahaan buah-  Mengumpulkan data
(Laporan  Buku Produksi Hasil
buahan tentang produk olahan praktik / Nabati Semester 3
hasil buah-buahan Laporan (Direktorat
4.2.1 Mengidentifikasi produk (berdasarkan jenis, penugasan) Pembinaan SMK,
olahan hasil buah-buahan ukuran dan karakteristik) 2014)
4.2 Menunjukkan
 Mengolah data tentang
buah segar untuk 4.2.2 Melatih prinsip dasar
produk olahan hasil buah-  Teknologi
satuan produksi penglahan buah-buahan
buahan (berdasarkan Pengolahan Sayur
4.2.3 Menentukan faktor-faktor
yang berpengaruh pada jenis, ukuran dan dan Buah (Sutrisno
proses pengolahan buah- karakteristik) Koswara, 2009)
buahan  Penanganan dan
 Mengomunikasikan
Pengolahan Buah
tentang produk olahan
(Suyanti Satuhu,
hasil buah-buahan 1993)
(berdasarkan jenis,  Referensi lain yang
ukuran dan karakteristik) sesuai

3.3 Menganalisis 3.3.1 Mengidentifikasi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
kebutuhan alat berdasarkan spesifikasi, dan prinsif kerjanya, untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
serta cara jumlah, jenis, fungsi dan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
penggunaannya prinsif kerjanya Prosedur penyiapan alat; 2008)
tentang kebutuhan alat
3.3.2 Mendiagnosis penyimpangan - Kalibrasi Keterampilan:  Teknologi Pangan
prinsif kerja alat serta cara penggunaannya
- Pree start  Penilaian Jilid 2 (Direktorat
 Mengumpulkan data Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
4.3.1 Memilah alat sesuai jumlah, tentang kebutuhan alat  Observasi 2008)
jenis, fungsi dan prinsif Teknik pengoprasian alat serta cara penggunaannya  Porto folio  Buku Produksi Hasil
4.3 Menentukan kerjanya termasuk penyimpangan dan  Mengolah data tentang (Laporan Nabati (Direktorat
kebutuhan alat cara mengatasi kerusakan praktik /
kebutuhan alat serta cara Pembinaan SMK,
serta cara 4.3.2 Mengkalibrasi alat sesuai Laporan
penggunaannya 2014)
penggunaannya prosedur operasional penugasan)

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 30


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

 Mengomunikasikan  Teknologi
tentang kebutuhan alat Pengolahan Sayur
serta cara penggunaannya dan Buah (Sutrisno
Koswara, 2009)
 Penanganan dan
Pengolahan Buah
(Suyanti Satuhu,
1993)
 Referensi lain yang
sesuai

3.4 Menerapkan 3.4.1 Mengidentifikasi kondisi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
proses pengecilan ukuran buah- dan prinsif kerjanya, alat untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
pengecilan buahan pengecil ukuran buah-buahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
ukuran buah 3.4.2 Menyusun prosedur 2008)
tentang Spesifikasi,
penyiapan alat siap pakai Prosedur penyiapan alat; Keterampilan:  Teknologi Pangan
dilakukan sesuai dengan - Kalibrasi jumlah, jenis, fungsi dan
 Penilaian Jilid 2 (Direktorat
SOP yang berlaku - Pree start prinsif kerjanya, alat Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
pengecil ukuran buah-  Observasi 2008)
3.4.3 Menganalisis indikasi buahan  Porto folio  Buku Produksi Hasil
ketidak normalan alat Teknik pengoprasian alat  Mengumpulkan data (Laporan Nabati (Direktorat
pengecilan ukuran buah- termasuk penyimpangan dan praktik /
tentang Spesifikasi, Pembinaan SMK,
buahan cara mengatasi kerusakan Laporan
jumlah, jenis, fungsi dan 2014)
penugasan)  Teknologi
4,4,1 Mengecek kondisi alat prinsif kerjanya, alat
pengecilan ukuran buah- pengecil ukuran buah- Pengolahan Sayur
4.4 Melakukan buahan buahan dan Buah (Sutrisno
pengecilan 4,4,2 Menyiapkan alat pengecil Koswara, 2009)
 Mengolah data tentang
ukuran buah ukuran buah sesuai SOP  Penanganan dan
Spesifikasi, jumlah, jenis,
4.4.3 Mengkalibrasi peralatan Pengolahan Buah
fungsi dan prinsif
pengecil ukuran buah- (Suyanti Satuhu,
buahan sebelum digunakan kerjanya, alat pengecil 1993)
4.4.4 Mengoprasikan alat pengecil ukuran buah-buahan  Referensi lain yang
ukuran buah-buahan sesuai  Mengomunikasikan sesuai
dengan buku petunjuk/ tentang Spesifikasi,
manual alat

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 31


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

jumlah, jenis, fungsi dan


prinsif kerjanya, alat
pengecil ukuran buah-
buahan

3.5 Menerapkan 3.5.1 Menghitung jumlah Produksiolahanbuah-buahan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
pengolahan hasil kebutuhan buah-buahan  Pengolahan Buah-Buahan untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
buah-buahan untuk satuan produksi  Pengemasan hasil olahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
3.5.2 Mengklasifikasikan jenis  Perencanaan Usaha 2008)
tentang
buah-buahan untuk satuan  Pemasaran Keterampilan:  Teknologi Pangan
produksi Produksiolahanbuah-
(Karakteristik bahan, prinsip  Penilaian Jilid 2 (Direktorat
4.5.1 Melakukan pemilahan buah- dasar pengolahan, faktor-faktor buahan Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
buahansesuai dengan yang mempengaruhi, jenis dan  Mengumpulkan data  Observasi 2008)
4.5 Memproduksi permintaan untuk prinsip kerja alat pengolahan, tentang  Porto folio  Buku Produksi Hasil
olahan hasil memastikan memenuhi alur proses pengolahan, proses Produksiolahanbuah- (Laporan Nabati (Direktorat
buah-buahan persyaratan produksi pengolahan, pengemasan, praktik /
buahan Pembinaan SMK,
4.5.2 Merancang kebutuhan buah- perencanaan usaha, pemasaran) Laporan
buahan untuk satuan  Mengolah data tentang 2014)
penugasan)  Teknologi
produksi Produksiolahanbuah-
4.5.3 Membuat produk olahan buahan Pengolahan Sayur
buah-buahan dan Buah (Sutrisno
 Mengomunikasikan
Koswara, 2009)
tentang
 Penanganan dan
Produksiolahanbuah-
Pengolahan Buah
buahan (Suyanti Satuhu,
1993)
 Referensi lain yang
sesuai

3.6 Mengidentifikasi 3.6.1 Mengklasifikasikan produk Jenis dan klasifikasi sayur 52  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
sayur segar olahan hasil sayuran  Jenis-jenis sayur untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
untuk satuan (berdasarkan jenis, ukuran  Karakteristik sayuran merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
produksi dan karakteristik)  Klasifikasi 2008)
tentang produk olahan
3.6.2 Menerapkan prinsip dasar sayuranberdasarkan tingkat Keterampilan:  Teknologi Pangan
pengolahan hasil sayuran hasil sayuran
kemudahan rusak/daya tahan,  Penilaian Jilid 2 (Direktorat
(berdasarkan jenis,

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 32


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

(berdasarkan jenis, ukuran kesamaan sifat agronomi, ukuran dan karakteristik) Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
dan karakteristik) kemiripan sifat lainnya dll.  Mengumpulkan data  Observasi 2008)
3.6.3 Mendiagnosis faktor-faktor tentang produk olahan  Porto folio  Buku Produksi Hasil
yang berpengaruh pada (Laporan Nabati (Direktorat
hasil sayuran
proses pengolahaan praktik / Pembinaan SMK,
sayuran (berdasarkan jenis,
Laporan 2014)
4.6.1 Mengidentifikasi produk ukuran dan karakteristik) penugasan)  Teknologi
olahan hasil sayuran  Mengolah data tentang Pengolahan Sayur
4.6.2 Melatih prinsip dasar produk olahan hasil dan Buah (Sutrisno
pengolahan sayuran sayuran (berdasarkan Koswara, 2009)
4.6.3 Menentukan faktor-faktor
jenis, ukuran dan  Referensi lain yang
yang berpengaruh pada sesuai
4.6 Menunjukan sayur proses pengolahan sayuran karakteristik)
segar untuk  Mengomunikasikan
satuan produksi tentang produk olahan
hasil sayuran
(berdasarkan jenis,
ukuran dan karakteristik)

3.7 Menganalisis 3.7.1 Mengidentifikasi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
kebutuhan alat berdasarkan spesifikasi, dan prinsif kerjanya, untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
serta cara jumlah, jenis, fungsi dan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
penggunaannya prinsif kerjanya Prosedur penyiapan alat; 2008)
tentang kebutuhan alat
3.7.2 Mendiagnosis penyimpangan - Kalibrasi Keterampilan:  Teknologi Pangan
prinsif kerja alat serta cara penggunaannya
- Pree start  Penilaian Jilid 2 (Direktorat
4.7.1 Memilah alat sesuai jumlah,  Mengumpulkan data Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
jenis, fungsi dan prinsif Teknik pengoprasian alat tentang kebutuhan alat  Observasi 2008)
4.7 Menentukan kerjanya termasuk penyimpangan dan serta cara penggunaannya  Porto folio  Buku Produksi Hasil
kebutuhan alat 4.7.2 Mengkalibrasi alat sesuai cara mengatasi kerusakan  Mengolah data tentang (Laporan Nabati (Direktorat
serta cara prosedur operasional praktik /
kebutuhan alat serta cara Pembinaan SMK,
penggunaannya Laporan
penggunaannya 2014)
penugasan)  Teknologi
 Mengomunikasikan
tentang kebutuhan alat Pengolahan Sayur
dan Buah (Sutrisno
serta cara penggunaannya
Koswara, 2009)

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 33


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

 Referensi lain yang


sesuai

3.8 Menerapkan 3.8.1 Menghitung bahan /media  Pengertian produk fermentasi  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
proses untuk pembuatan produk  Pengidentifikasian untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
fermentasi fermentasi sayuran mikroorganisme (bakteri, merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
sayuran 3.8.2 Mengklasifikasi jenis sayuran kapang, khamir) yang aktif 2008)
tentang pembuatan
untuk difermentasi dalam fermentasi Keterampilan:  Teknologi Pangan
4.8.1 Melakukan pemilahan Proses pengolahan dengan produk fermentasi
 Penilaian Jilid 2 (Direktorat
sayuransesuai dengan menggunakan mikroorganisme sayuran Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
4.8 Mengoperasikan permintaan untuk sebagai starter (bibit)  Mengumpulkan data  Observasi 2008)
Proses memastikan memenuhi Bahan/media untuk tentang pembuatan  Porto folio  Buku Produksi Hasil
Fermentasi pada persyaratan produksi fermentasi produk fermentasi (Laporan Nabati (Direktorat
Media Cair 4.8.2 Merencanakan kebutuhan  Pengkondisian media dalam praktik /
sayuran Pembinaan SMK,
sayuran untuk satuan Laporan
proses fermentasi  Mengolah data tentang 2014)
produksi penugasan)
4.8.3 Membuat produk olahan pembuatan produk  Teknologi
 Pengendalian lingkungan fermentasi sayuran Pengolahan Sayur
fermentasi sayuran
proses fermentasi dan Buah (Sutrisno
 Mengomunikasikan
 Pengaruh lingkungan terhadap Koswara, 2009)
fermentasi tentang pembuatan
 Referensi lain yang
produk fermentasi
 Tanda-tanda hasil fermentasi sesuai
sayuran
siap panen
 Pemanenan hasil fermentasi

3.9 Menerapkan 3.9.1 Menghitung jumlah Produksiolahansayuran  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
pengolahan hasil kebutuhan sayuran untuk  Pengolahan sayuran untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
sayuran satuan produksi  Pengemasan hasil olahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
3.9.2 Mengklasifikasikan jenis  Perencanaan Usaha 2008)
tentang produk olahan
sayuran untuk satuan  Pemasaran Keterampilan:  Teknologi Pangan
produksi hasil sayuran
 Penilaian Jilid 2 (Direktorat
4.9.1 Melakukan pemilahan (Karakteristik bahan, prinsip (berdasarkan jenis, Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
4.9 Memproduksi sayuransesuai dengan dasar pengolahan, faktor-faktor ukuran dan karakteristik)  Observasi 2008)
olahan sayuran. permintaan untuk yang mempengaruhi, jenis dan  Mengumpulkan data  Porto folio  Buku Produksi Hasil
memastikan memenuhi prinsip kerja alat pengolahan,

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 34


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

persyaratan produksi alur proses pengolahan, proses tentang produk olahan (Laporan Nabati (Direktorat
4.9.2 Merencanakan kebutuhan pengolahan, pengemasan, hasil sayuran praktik / Pembinaan SMK,
sayuranuntuk satuan perencanaan usaha, pemasaran) (berdasarkan jenis, Laporan 2014)
produksi penugasan)  Teknologi
ukuran dan karakteristik)
4.9.3 Membuat produk olahan Pengolahan Sayur
sayuran  Mengolah data tentang
dan Buah (Sutrisno
produk olahan hasil
Koswara, 2009)
sayuran (berdasarkan  Referensi lain yang
jenis, ukuran dan sesuai
karakteristik)
 Mengomunikasikan
tentang produk olahan
hasil sayuran
(berdasarkan jenis,
ukuran dan karakteristik)

3.10 Mengidentifika 3.10.1 Mengklasifikasikan produk Jenis dan klasifikasi sayur 54  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
si sayur segar olahan hasil sayuran  Jenis-jenis sayur untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
untuk satuan (berdasarkan jenis, ukuran  Karakteristik sayuran merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
produksi dan karakteristik)  Klasifikasi 2008)
tentang produk olahan
3.10.2 Menerapkan prinsip dasar sayuranberdasarkan tingkat Keterampilan:  Teknologi Pangan
pengolahan hasil sayuran hasil sayuran untuk satu
kemudahan rusak/daya tahan,  Penilaian Jilid 2 (Direktorat
(berdasarkan jenis, ukuran kesamaan sifat agronomi, satuan prodiksi Unjuk Kerja Pembinaan SMK,
dan karakteristik) kemiripan sifat lainnya dll. (berdasarkan jenis,  Observasi 2008)
3.10.3 Mendiagnosis faktor-faktor ukuran dan karakteristik)  Porto folio  Buku Produksi Hasil
yang berpengaruh pada  Mengumpulkan data (Laporan Nabati (Direktorat
proses pengolahaan praktik /
tentang produk olahan Pembinaan SMK,
sayuran Laporan
4.10.1 Mengidentifikasi produk hasil sayuran untuk satu 2014)
penugasan)  Teknologi
olahan hasil sayuran satuan prodiksi
4.10.2 Melatih prinsip dasar (berdasarkan jenis, Pengolahan Sayur
penglahan sayuran ukuran dan karakteristik) dan Buah (Sutrisno
4.10.3 Menentukan faktor-faktor Koswara, 2009)
 Mengolah data tentang
4.10. Menunjukan yang berpengaruh pada  Referensi lain yang
produk olahan hasil
sayur segar proses pengolahan sayuran

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 35


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

untuk satuan sayuran untuk satu satuan sesuai


produksi prodiksi (berdasarkan
jenis, ukuran dan
karakteristik)
 Mengomunikasikan
tentang produk olahan
hasil sayuran untuk satu
satuan prodiksi
(berdasarkan jenis,
ukuran dan karakteristik)

3.11 Menganalisis 3.11.1 Mengidentifikasi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi dan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
kebutuhan alat berdasarkan spesifikasi, prinsif kerjanya, untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
serta cara jumlah, jenis, fungsi dan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
penggunaannya prinsif kerjanya Prosedur penyiapan alat;
tentang kebutuhan alat serta 2008)
3.11.2 Mendiagnosis penyimpangan - Kalibrasi Keterampilan:
prinsif kerja alat cara penggunaannya  Teknologi Pangan
- Pree start  Penilaian Unjuk
4.11.1 Memilah alat sesuai jumlah,  Mengumpulkan data tentang Kerja Jilid 2 (Direktorat
jenis, fungsi dan prinsif Teknik pengoprasian alat termasuk kebutuhan alat serta cara  Observasi Pembinaan SMK,
kerjanya penyimpangan dan cara mengatasi penggunaannya  Porto folio 2008)
4.11.2 Mengkalibrasi alat sesuai kerusakan  Mengolah data tentang (Laporan  Buku Produksi
4.11. Menentukan prosedur operasional praktik /
kebutuhan alat serta cara Hasil Nabati
kebutuhan alat Laporan
serta cara penggunaannya (Direktorat
penugasan)
penggunaannya  Mengomunikasikan tentang Pembinaan SMK,
kebutuhan alat serta cara 2014)
penggunaannya  Teknologi
Pengolahan Sayur
dan Buah
(Sutrisno
Koswara, 2009)
 Referensi lain
yang sesuai

3.12 Menerapkan 3.12.1 Menghitung jumlah kebutuhan Produksiolahansayuran  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 36


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

pengolahan sayuran untuk satuan  Pengolahan sayuran untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
hasil sayuran. produksi  Pengemasan hasil olahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
3.12.2 Mengklasifikasikan jenis  Perencanaan Usaha tentang produk olahan hasil 2008)
sayuran untuk satuan  Pemasaran Keterampilan:
sayuran untuk satu satuan  Teknologi Pangan
produksi (Karakteristik bahan, prinsip dasar  Penilaian Unjuk
4.12.1 Melakukan pemilahan prodiksi (berdasarkan jenis, Jilid 2 (Direktorat
pengolahan, faktor-faktor yang Kerja
sayuransesuai dengan ukuran dan karakteristik) Pembinaan SMK,
mempengaruhi, jenis dan prinsip  Observasi
4.12 Memproduksi permintaan untuk kerja alat pengolahan, alur proses  Mengumpulkan data tentang  Porto folio 2008)
olahan sayuran memastikan memenuhi pengolahan, proses pengolahan, produk olahan hasil sayuran (Laporan  Buku Produksi
persyaratan produksi pengemasan, perencanaan usaha, untuk satu satuan prodiksi praktik / Hasil Nabati
4.12.2 Merancang kebutuhan sayuran pemasaran) (berdasarkan jenis, ukuran Laporan (Direktorat
untuk satuan produksi penugasan)
dan karakteristik) Pembinaan SMK,
4.12.3 Membuat produk olahan
sayuran  Mengolah data tentang 2014)
produk olahan hasil sayuran  Teknologi
untuk satu satuan prodiksi Pengolahan Sayur
(berdasarkan jenis, ukuran dan Buah
dan karakteristik) (Sutrisno
 Mengomunikasikan tentang Koswara, 2009)
produk olahan hasil sayuran  Referensi lain
untuk satu satuan prodiksi yang sesuai
(berdasarkan jenis, ukuran
dan karakteristik)

3.13 Mengidentifikas 3.13.1 Mengklasifikasikan produk Jenis dan klasifikasi umbi-umbian 96  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
i umbi-umbian olahan hasil umbi-umbian  Jenis-jenis umbi-umbian untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
untuk satuan (berdasarkan jenis, ukuran  Karakteristik umbi-umbian merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
produksi dan karakteristik)  Klasifikasi buah berdasarkan tentang produk olahan hasil 2008)
3.13.2 Menerapkan prinsip dasar tingkat kemudahan rusak/daya Keterampilan:
pengolahan hasil umbi- umbi-umbian untuk satu  Teknologi Pangan
tahan, kesamaan sifat agronomi,  Penilaian Unjuk
umbian kemiripan sifat lainnya dll. satuan prodiksi (berdasarkan Kerja Jilid 2 (Direktorat
3.13.3 Mendiagnosis faktor-faktor jenis, ukuran dan  Observasi Pembinaan SMK,
yang berpengaruh pada karakteristik)  Porto folio 2008)
proses pengolahaan umbi-  Mengumpulkan data tentang (Laporan  Buku Produksi
umbian praktik /
produk olahan hasil umbi- Hasil Nabati
4.13.1 Mengidentifikasi produk Laporan
olahan hasil umbi-umbian umbian untuk satu satuan (Direktorat
penugasan)
4.13.2 Melatih prinsip dasar prodiksi (berdasarkan jenis, Pembinaan SMK,

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 37


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

penglahan umbi-umbian ukuran dan karakteristik) 2014)


4.13.3 Menentukan faktor-faktor yang  Mengolah data tentang  Modul Teknologi
4.13 Menunjukkan berpengaruh pada proses produk olahan hasil umbi- Pengolahan
umbi-umbian pengolahan umbi-umbian
umbian untuk satu satuan Umbi-umbian
untuk satuan
produksi prodiksi (berdasarkan jenis, (Sutrisno
ukuran dan karakteristik) Koswara, 2009)
 Mengomunikasikan tentang  Referensi lain
produk olahan hasil umbi- yang sesuai
umbian untuk satu satuan
prodiksi (berdasarkan jenis,
ukuran dan karakteristik)

3.14 Menganalisis 3.14.1 Mengidentifikasi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi dan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
kebutuhan alat berdasarkan spesifikasi, prinsif kerjanya, untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
serta cara jumlah, jenis, fungsi dan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
penggunaannya prinsif kerjanya Prosedur penyiapan alat;
tentang kebutuhan alat serta 2008)
3.14.2 Mendiagnosis penyimpangan - Kalibrasi Keterampilan:
prinsif kerja alat cara penggunaannya  Teknologi Pangan
- Pree start  Penilaian Unjuk
4.14.1 Memilah alat sesuai jumlah,  Mengumpulkan data tentang Kerja Jilid 2 (Direktorat
jenis, fungsi dan prinsif Teknik pengoprasian alat termasuk kebutuhan alat serta cara  Observasi Pembinaan SMK,
4.14 Menentukan kerjanya penyimpangan dan cara mengatasi penggunaannya  Porto folio 2008)
kebutuhan alat 4.14.2 Mengkalibrasi alat sesuai kerusakan  Mengolah data tentang (Laporan  Buku Produksi
serta cara prosedur operasional praktik /
kebutuhan alat serta cara Hasil Nabati
penggunaannya Laporan
penggunaannya (Direktorat
penugasan)
 Mengomunikasikan tentang Pembinaan SMK,
kebutuhan alat serta cara 2014)
penggunaannya  Modul Teknologi
Pengolahan
Umbi-umbian
(Sutrisno
Koswara, 2009)
 Referensi lain
yang sesuai

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 38


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

3.15 Menerapkan 3.15.1 Mengidentifikasi kondisi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi dan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
proses pengecilan ukuran umbi- prinsif kerjanya, alat pengecil untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
pengecilan umbian ukuran buah-buahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
ukuran umbi- 3.15.2 Menyusun prosedur
tentang Spesifikasi, jumlah, 2008)
umbian penyiapan alat siap pakai Prosedur penyiapan alat; Keterampilan:
dilakukan sesuai dengan - Kalibrasi jenis, fungsi dan prinsif  Teknologi Pangan
 Penilaian Unjuk
SOP yang berlaku - Pree start kerjanya, alat pengecil Kerja Jilid 2 (Direktorat
3.15.3 Menganalisis indikasi ukuran umbi-umbian  Observasi Pembinaan SMK,
ketidak normalan alat Teknik pengoprasian alat termasuk  Mengumpulkan data tentang  Porto folio 2008)
pengecilan ukuran umbi- penyimpangan dan cara mengatasi Spesifikasi, jumlah, jenis, (Laporan  Buku Produksi
umbian kerusakan praktik /
fungsi dan prinsif kerjanya, Hasil Nabati
4.15.1 Mengecek kondisi alat Laporan
pengecilan ukuran umbi- alat pengecil ukuran umbi- (Direktorat
penugasan)
umbian umbian Pembinaan SMK,
4.15.2 Menyiapkan alat pengecil  Mengolah data tentang 2014)
ukuran umbi-umbian Spesifikasi, jumlah, jenis,  Modul Teknologi
4.15 Melakukan 4.15.3 Mengkalibrasi peralatan fungsi dan prinsif kerjanya, Pengolahan
pengecilan pengecil ukuran umbi- alat pengecil ukuran umbi- Umbi-umbian
ukuran umbi- umbian sebelum digunakan
umbian (Sutrisno
umbian 4.15.4 Mengoprasikan alat pengecil
ukuran umbi-umbian sesuai  Mengomunikasikan tentang Koswara, 2009)
dengan buku petunjuk/ Spesifikasi, jumlah, jenis,  Referensi lain
manual alat fungsi dan prinsif kerjanya, yang sesuai
alat pengecil ukuran umbi-
umbian

3.16 Menerapkan 3.16.1 Menghitung jumlah kebutuhan Produksiolahanumbi-umbian  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
pengolahan umbi-umbian untuk satuan  Pengolahan umbi-umbian untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
hasil umbi- produksi  Pengemasan hasil olahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
umbian 3.16.2 Mengklasifikasikan jenis umbi-  Perencanaan Usaha tentang produk olahan hasil 2008)
umbian untuk satuan  Pemasaran Keterampilan:
produksi umbi-umbian (berdasarkan  Teknologi Pangan
(Karakteristik bahan, prinsip dasar  Penilaian Unjuk
4.16.1 Melakukan pemilahan umbi- pengolahan, faktor-faktor yang jenis, ukuran dan Kerja Jilid 2 (Direktorat
umbiansesuai dengan mempengaruhi, jenis dan prinsip karakteristik)  Observasi Pembinaan SMK,
permintaan untuk kerja alat pengolahan, alur proses  Mengumpulkan data tentang  Porto folio 2008)
4.16 Memproduksi memastikan memenuhi pengolahan, proses pengolahan, produk olahan hasil umbi- (Laporan  Buku Produksi
olahan umbi-umbian. persyaratan produksi pengemasan, perencanaan usaha, praktik /
umbian (berdasarkan jenis, Hasil Nabati
4.16.2 Merancang kebutuhan umbi- pemasaran) Laporan

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 39


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

umbian untuk satuan ukuran dan karakteristik) penugasan) (Direktorat


produksi  Mengolah data tentang Pembinaan SMK,
4.16.3 Membuat produk olahan umbi- produk olahan hasil umbi- 2014)
umbian
umbian (berdasarkan jenis,  Modul Teknologi
ukuran dan karakteristik) Pengolahan
 Mengomunikasikan tentang Umbi-umbian
produk olahan hasil umbi- (Sutrisno
umbian (berdasarkan jenis, Koswara, 2009)
ukuran dan karakteristik)  Referensi lain
yang sesuai

3.17 Mengidentifikas 3.17.1 Mengklasifikasikan produk Jenis dan klasifikasi serealia 96  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
i serealia untuk olahan serealia  Jenis-jenis serealia untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
satuan produksi 3.17.2 Menghitung jumlah kebutuhan  Karakteristik umbi-umbian merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
serealiauntuk satuan  Klasifikasi buah berdasarkan tentang produk olahan hasil 2008)
produksi tingkat kemudahan rusak/daya Keterampilan:
4.17.1 Melakukan pemilahan serealia serealia untuk satu satuan  Teknologi Pangan
tahan, kesamaan sifat agronomi,  Penilaian Unjuk
4.17. Menunjukan sesuai dengan permintaan kemiripan sifat lainnya dll. prodiksi (berdasarkan jenis, Kerja Jilid 2 (Direktorat
serealia untuk untuk memastikan ukuran dan karakteristik)  Observasi Pembinaan SMK,
satuan produksi memenuhi persyaratan  Mengumpulkan data tentang  Porto folio 2008)
produksi produk olahan hasil serealia (Laporan  Buku Produksi
4.172 Merancang kebutuhan serealia praktik /
untuk satu satuan prodiksi Hasil Nabati
untuk satuan produksi Laporan
4.17.3 Membuat produk olahan (berdasarkan jenis, ukuran Semester 4
penugasan)
limbah nabati dan karakteristik) (Direktorat
 Mengolah data tentang Pembinaan SMK,
produk olahan hasil serealia 2014)
untuk satu satuan prodiksi  Modul Diklat
(berdasarkan jenis, ukuran Agroindustri
dan karakteristik) (P4TK Cianjur,
 Mengomunikasikan tentang 2010)
produk olahan hasil serealia  Referensi lain
untuk satu satuan prodiksi yang sesuai
(berdasarkan jenis, ukuran
dan karakteristik)

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 40


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

3.18 Menganalisis 3.18.1 Mengidentifikasi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi dan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
kebutuhan alat berdasarkan spesifikasi, prinsif kerjanya, untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
serta cara jumlah, jenis, fungsi dan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
penggunaannya prinsif kerjanya Prosedur penyiapan alat;
tentang kebutuhan alat serta 2008)
3.18.2 Mendiagnosis penyimpangan - Kalibrasi Keterampilan:
prinsif kerja alat cara penggunaannya  Teknologi Pangan
- Pree start  Penilaian Unjuk
4.18.1 Memilah alat sesuai jumlah,  Mengumpulkan data tentang Kerja Jilid 2 (Direktorat
jenis, fungsi dan prinsif Teknik pengoprasian alat termasuk kebutuhan alat serta cara  Observasi Pembinaan SMK,
kerjanya penyimpangan dan cara mengatasi penggunaannya  Porto folio 2008)
4.18 Menentukan 4.18.2 Mengkalibrasi alat sesuai kerusakan  Mengolah data tentang (Laporan  Buku Produksi
kebutuhan alat prosedur operasional praktik /
kebutuhan alat serta cara Hasil Nabati
serta cara Laporan
penggunaannya penggunaannya Semester 4
penugasan)
 Mengomunikasikan tentang (Direktorat
kebutuhan alat serta cara Pembinaan SMK,
penggunaannya 2014)
 Modul Diklat
Agroindustri
(P4TK Cianjur,
2010)
 Referensi lain
yang sesuai

3.19 Menerapkan 3.19.1 Mengidentifikasi kondisi Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi dan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
proses alat pengecilan ukuran prinsif kerjanya, alat pengecil untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
pengecilan serealia ukuran serealia merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
ukuran serealia 3.19.2 Menyusun prosedur
tentang Spesifikasi, jumlah, 2008)
penyiapan alat siap pakai Prosedur penyiapan alat; Keterampilan:
dilakukan sesuai dengan - Kalibrasi jenis, fungsi dan prinsif  Teknologi Pangan
 Penilaian Unjuk
SOP yang berlaku - Pree start kerjanya, alat pengecil Kerja Jilid 2 (Direktorat
3.19.3 Menganalisis indikasi ukuran serealia  Observasi Pembinaan SMK,
ketidak normalan alat Teknik pengoprasian alat termasuk  Mengumpulkan data tentang  Porto folio 2008)
pengecilan ukuran serealia penyimpangan dan cara mengatasi Spesifikasi, jumlah, jenis, (Laporan  Buku Produksi
4.19.1 Mengecek kondisi alat kerusakan praktik /
fungsi dan prinsif kerjanya, Hasil Nabati
pengecilan ukuran serealia Laporan
4.19.2 Menyiapkan alat pengecil alat pengecil ukuran serealia Semester 4
penugasan)
ukuran serealia sesuai SOP  Mengolah data tentang (Direktorat

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 41


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

4.19 Melakukan Proses 4.19.3 Mengkalibrasi peralatan Spesifikasi, jumlah, jenis, Pembinaan SMK,
pengecilan pengecil ukuran serealia fungsi dan prinsif kerjanya, 2014)
ukuran serealia sebelum digunakan alat pengecil ukuran serealia  Modul Diklat
4.19.4 Mengoprasikan alat pengecil
 Mengomunikasikan tentang Agroindustri
ukuran serealiasesuai
dengan buku petunjuk/ Spesifikasi, jumlah, jenis, (P4TK Cianjur,
manual alat fungsi dan prinsif kerjanya, 2010)
alat pengecil ukuran serealia  Referensi lain
yang sesuai

3.20 Menerapkan 3.20.1 Menghitung jumlah kebutuhan Produksiolahanserealia  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
pengolahan hasil serealia untuk satuan  Pengolahan serealia untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
serealia produksi  Pengemasan hasil olahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
3.20.2 Mengklasifikasikan jenis  Perencanaan Usaha tentang produk olahan hasil 2008)
serealia untuk satuan  Pemasaran Keterampilan:
produksi serealia (berdasarkan jenis,  Teknologi Pangan
(Karakteristik bahan, prinsip dasar  Penilaian Unjuk
4.20.1 Melakukan pemilahan peng olahan, faktor-faktor yang ukuran dan karakteristik) Kerja Jilid 2 (Direktorat
4.20.Memproduksi serealiasesuai dengan mempengaruhi, jenis dan prinsip  Mengumpulkan data tentang  Observasi Pembinaan SMK,
olahan serealia. permintaan untuk kerja alat pengolahan, alur proses produk olahan hasil serealia  Porto folio 2008)
memastikan memenuhi pengolah an, proses pengolah an, (berdasarkan jenis, ukuran (Laporan  Buku Produksi
persyaratan produksi pengemasan, perencanaan usaha, praktik /
dan karakteristik) Hasil Nabati
4.20.2 Merancang kebutuhan serealia pemasaran) Laporan
untuk satuan produksi  Mengolah data tentang Semester 4
penugasan)
4.20.3 Membuat produk olahan produk olahan hasil serealia (Direktorat
serealia (berdasarkan jenis, ukuran Pembinaan SMK,
dan karakteristik) 2014)
 Mengomunikasikan tentang  Modul Diklat
produk olahan hasil serealia Agroindustri
(berdasarkan jenis, ukuran (P4TK Cianjur,
dan karakteristik) 2010)
 Referensi lain
yang sesuai

3.21 Mengidentifikas 3.21.1 Mengklasifikasikan produk Jenis dan klasifikasi kacang- 96  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
i kacang- olahan hasil kacang- kacangan untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
kacangan untuk kacangan (berdasarkan  Jenis-jenis kacang-kacangan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 42


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

satuan produksi jenis, ukuran dan  Karakteristik kacang-kacangan tentang produk olahan hasil 2008)
karakteristik)  Klasifikasi kacang- kacang-kacangan untuk satu Keterampilan:  Teknologi Pangan
3.21.2 Menerapkan prinsip dasar kacanganberdasarkan tingkat satuan prodiksi (berdasarkan  Penilaian Unjuk Jilid 2 (Direktorat
pengolahan hasil kacang- kacang-kacangan kesamaan sifat Kerja
jenis, ukuran dan Pembinaan SMK,
kacangan agronomi, kemiripan sifat lainnya  Observasi
3.21.3 Mendiagnosis faktor-faktor karakteristik) 2008)
dll.  Porto folio
yang berpengaruh pada  Mengumpulkan data tentang (Laporan  Buku Produksi
proses pengolahaan kacang- produk olahan hasil kacang- praktik / Hasil Nabati
kacangan kacangan untuk satu satuan Laporan Semester 4
4.21.1 Mengidentifikasi produk prodiksi (berdasarkan jenis, penugasan) (Direktorat
olahan hasil kacang- ukuran dan karakteristik) Pembinaan SMK,
kacangan
4.21.2 Melatih prinsip dasar  Mengolah data tentang 2014)
4.21 Menunjukan penglahan kacang-kacangan produk olahan hasil kacang-  Modul Diklat
kacang-kacangan 4.21.3 Menentukan faktor-faktor yang kacangan untuk satu satuan Agroindustri
untuk satuan berpengaruh pada proses prodiksi (berdasarkan jenis, (P4TK Cianjur,
produksi pengolahan kacang- ukuran dan karakteristik) 2010)
kacangan  Mengomunikasikan tentang  Referensi lain
produk olahan hasil kacang- yang sesuai
kacangan untuk satu satuan
prodiksi (berdasarkan jenis,
ukuran dan karakteristik)

3.22 Menganalisis 3.22.1 Mengidentifikasi alat Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi dan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
kebutuhan alat berdasarkan spesifikasi, prinsif kerjanya, untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
serta cara jumlah, jenis, fungsi dan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
penggunaannya prinsif kerjanya Prosedur penyiapan alat;
tentang kebutuhan alat serta 2008)
3.22.2 Mendiagnosis penyimpangan - Kalibrasi Keterampilan:
prinsif kerja alat cara penggunaannya  Teknologi Pangan
- Pree start  Penilaian Unjuk
4.22.1 Memilah alat sesuai jumlah,  Mengumpulkan data tentang Kerja Jilid 2 (Direktorat
4.22 Menentukan jenis, fungsi dan prinsif Teknik pengoprasian alat termasuk kebutuhan alat serta cara  Observasi Pembinaan SMK,
kebutuhan alat kerjanya penyimpangan dan cara mengatasi penggunaannya  Porto folio 2008)
serta cara 4.22.2 Mengkalibrasi alat sesuai kerusakan  Mengolah data tentang (Laporan  Buku Produksi
penggunaannya prosedur operasional praktik /
kebutuhan alat serta cara Hasil Nabati
penggunaannya Laporan Semester 4
penugasan)
 Mengomunikasikan tentang (Direktorat
kebutuhan alat serta cara Pembinaan SMK,

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 43


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

penggunaannya 2014)
 Modul Diklat
Agroindustri
(P4TK Cianjur,
2010)
 Referensi lain
yang sesuai

3.23 Menerapkan 3.23.1 Mengidentifikasi kondisi Spesifikasi, jumlah, jenis, fungsi dan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
proses pengecilan alat pengecilan ukuran prinsif kerjanya, alat pengecil untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
ukuran kacang- kacang-kacangan ukuran kacang-kacangan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
kacangan 3.23.2 Menyusun prosedur
tentang Spesifikasi, jumlah, 2008)
penyiapan alat siap pakai Prosedur penyiapan alat; Keterampilan:
dilakukan sesuai dengan - Kalibrasi jenis, fungsi dan prinsif  Teknologi Pangan
 Penilaian Unjuk
SOP yang berlaku - Pree start kerjanya, alat pengecil Kerja Jilid 2 (Direktorat
3.23.3 Menganalisis indikasi ukuran kacang-kacangan  Observasi Pembinaan SMK,
ketidak normalan alat Teknik pengoprasian alat termasuk  Mengumpulkan data tentang  Porto folio 2008)
pengecilan ukuran kacang- penyimpangan dan cara mengatasi Spesifikasi, jumlah, jenis, (Laporan  Buku Produksi
kacangan kerusakan praktik /
fungsi dan prinsif kerjanya, Hasil Nabati
4.23.1 Mengecek kondisi alat Laporan
pengecilan ukuran kacang- alat pengecil ukuran kacang- Semester 4
penugasan)
kacangan kacangan (Direktorat
4.23.2 Menyiapkan alat pengecil  Mengolah data tentang Pembinaan SMK,
ukuran kacang- Spesifikasi, jumlah, jenis, 2014)
4.23 Melakukan Proses kacangansesuai SOP fungsi dan prinsif kerjanya,  Modul Diklat
pengecilan 4.23.3 Mengkalibrasi peralatan alat pengecil ukuran kacang- Agroindustri
ukuran kacang- pengecil ukuran kacang-
kacangan (P4TK Cianjur,
kacangan kacangansebelum
digunakan  Mengomunikasikan tentang 2010)
4.23.4 Mengoprasikan alat pengecil Spesifikasi, jumlah, jenis,  Referensi lain
ukuran kacang- fungsi dan prinsif kerjanya, yang sesuai
kacangansesuai dengan alat pengecil ukuran kacang-
buku petunjuk/ manual alat kacangan

3.24 Menerapkan 3.24.1 Menghitung jumlah kebutuhan Produksiolahankacang-kacangan  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
pengolahan kacang-kacanganuntuk  Pengolahan kacang-kacangan untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 1 (Direktorat
hasil kacang- satuan produksi  Pengemasan hasil olahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 44


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

kacangan. 3.24.2 Mengklasifikasikan jenis  Perencanaan Usaha tentang produk olahan hasil 2008)
kacang-kacangan untuk  Pemasaran kacang-kacangan Keterampilan:  Teknologi Pangan
satuan produksi (Karakteristik bahan, prinsip dasar (berdasarkan jenis, ukuran  Penilaian Unjuk Jilid 2 (Direktorat
4.24.1 Melakukan pemilahan kacang- pengolahan, faktor-faktor yang Kerja
dan karakteristik) Pembinaan SMK,
kacangan sesuai dengan mempengaruhi, jenis dan prinsip  Observasi
permintaan untuk  Mengumpulkan data tentang 2008)
kerja alat pengolahan, alur proses  Porto folio
4.24 Memproduksi memastikan memenuhi pengolahan, proses pengolahan, produk olahan hasil kacang- (Laporan  Buku Produksi
olahan kacang- persyaratan produksi pengemasan, perencanaan usaha, kacangan (berdasarkan jenis, praktik / Hasil Nabati
kacangan 4.24.2 Merancang kebutuhan kacang- pemasaran) ukuran dan karakteristik) Laporan Semester 4
kacangan untuk satuan  Mengolah data tentang penugasan) (Direktorat
produksi
produk olahan hasil kacang- Pembinaan SMK,
4.24.3 Membuat produk olahan
kacang-kacangan kacangan (berdasarkan jenis, 2014)
ukuran dan karakteristik)  Modul Diklat
 Mengomunikasikan tentang Agroindustri
produk olahan hasil kacang- (P4TK Cianjur,
kacangan (berdasarkan jenis, 2010)
ukuran dan karakteristik)  Referensi lain
yang sesuai

3.25 Menganalisis 3.25.1Menganalisis produk olahan  pengertian produk olahan 40  Mengamati Pengetahuan:  Standar Nasinal
produksi olahan nabati nabati untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Indonesia
nabati. 3.25.2 Mengklasifikasikan  keragaman produk olahan merumuskan masalah  Tes Lisan  Dasar
keragaman produk olahan nabati nabati
tentang produk olahan hasil Pengawasan Mutu
3.25.3 Menegaskan pertimbangan  SNI makanan dan minuman Keterampilan:
produk olahan  faktor-faktor yang berpengaruh nabati Hasil Pertanian
 Penilaian Unjuk
nabatiberdasar SNI dalam pemeriksaan produk  Mengumpulkan data tentang Kerja Semester 1 dan 2
makanan dan minuman olahan nabati produk olahan hasil nabati  Observasi ((Direktorat
4.25.1 Mengoreksi faktor-faktor yang  kerusakan-kerusakan yang  Mengolah data tentang  Porto folio Pembinaan SMK,
berpengaruh dalam produk terjadi dalam pemeriksaan produk olahan hasil nabati (Laporan 2014)
olahan nabati produk olahan nabati praktik /
 Mengomunikasikan tentang  Analisa Bahan
4.25.2 Mengidentifikasikan  teknik pengujian olahan nabati; Laporan
Kerusakan-kerusakan yang fisik.organoleptik, kimia, fisiko- produk olahan hasil nabati Makanan dan
penugasan)
terjadi pada produk olahan kimia Pertanian
nabati  peralatan yang diperlukan (Bambang
4.25 Menunjukan 4.25.3 Mengoprasikan peralatan dalam pemeriksaan produk Sudarmadji dkk,
produksi olahan yang diperlukan dalam olahan nabati Liberty, 1989)
nabati produk olahan nabati  cara penarikan contoh produk

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 45


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

olahan nabati  Prosedur Analisa


 produk olahan nabati pada Bahan Makanan
setiap tahapan proses dan Pertanian
(Bambang
Sudarmadji dkk,
Liberty, 1989)
 Penilaian
Organoleptik
Untuk Industri
Pangan dan Hasil
Pertanian
(Soewarno T.
Soekarto, 1985)
 Referensi lain
yang sesuai

3.26 Mengevaluasi 3.26.1 Merumuskan kriteria mutu  pengertian mutu produk olahan 60  Mengamati Pengetahuan:  Standar Nasinal
produk olahan produk olahan nabati nabati untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Indonesia
nabati 3.26.2 Menentukan kriteria mutu  keragaman mutu dan batas merumuskan masalah  Tes Lisan  Dasar
produk olahan nabati mutu
tentang produksi olahan hasil Pengawasan Mutu
(berdasar SNI makanan dan  kelas mutu (grade) Keterampilan:
minuman)  dasar pertimbangan kelas mutu nabati berkaitan dengan Hasil Pertanian
 Penilaian Unjuk
4.26.1 Memeriksaan mutu produk  faktor-faktor yang berpengaruh mutu produknya Kerja Semester 1 dan 2
olahan nabati dalam pemeriksaan mutu  Mengumpulkan data tentang  Observasi ((Direktorat
4.26.2 Menggunakan SNI sebagai produk produksi olahan hasil nabati  Porto folio Pembinaan SMK,
parameter untuk  kerusakan-kerusakan yang berkaitan dengan mutu (Laporan 2014)
4.26 Memperbaiki mutu menentukan mutu produk terjadi dalam pemeriksaan praktik /
produknya  Analisa Bahan
produk olahan olahan nabati mutu produk Laporan
nabati  teknik pengujian mutu secara ;  Mengolah data tentang Makanan dan
penugasan)
fisik.organoleptik, kimia, fisiko- produksi olahan hasil nabati Pertanian
kimia berkaitan dengan mutu (Bambang
 peralatan yang diperlukan produknya Sudarmadji dkk,
dalam pemeriksaan mutu  Mengomunikasikan tentang Liberty, 1989)
produk olahan nabati
produksi olahan hasil nabati  Prosedur Analisa
 cara penarikan contoh
 mutu produk olahan nabati berkaitan dengan mutu Bahan Makanan

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 46


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

pada setiap tahapan proses produknya dan Pertanian


(Bambang
Sudarmadji dkk,
Liberty, 1989)
 Penilaian
Organoleptik
Untuk Industri
Pangan dan Hasil
Pertanian
(Soewarno T.
Soekarto, 1985)
 Referensi lain
yang sesuai

3.27 Mengevaluasi 3.27.1 Mengklasifikasikan limbah  Pengembangan produk olahan 28  Mengamati Pengetahuan:  Teknologi Pangan
limbah olahan produk olahan nabati hasil samping untuk mengidentifikasi dan  Tes Tertulis Jilid 2 (Direktorat
nabati 3.27.2 Menghitung jumlah kebutuhan  Pengembangan produk olahan merumuskan masalah  Tes Lisan Pembinaan SMK,
limbah olahan nabati untuk hasil samping tentang produk limbah 2008)
satuan produksi Keterampilan:
 Pengemasan hasil olahan olahan nabati  Dasar
4.27.1 Melakukan pemilahan limbah  Penilaian Unjuk
 Perencanaan usaha  Mengumpulkan data tentang Pengawasan Mutu
olahan nabati sesuai dengan Kerja
 Pemasaran
permintaan untuk produk limbah olahan nabati  Observasi Hasil Pertanian
 (Prinsip pengembangan produk,
4.27 Memanfaatkan memastikan memenuhi  Mengolah data tentang  Porto folio Semester 1 dan 2
limbah olahan persyaratan produksi tahapan pengembangan produk,
produk limbah olahan nabati (Laporan ((Direktorat
nabati 4.27.2 Merancang kebutuhan limbah perumusan produk baru, praktik /
 Mengomunikasikan tentang Pembinaan SMK,
olahan nabati untuk satuan perancangan produk, Laporan
produksi produk limbah olahan nabati 2014)
pengembangan prototype, penugasan)
4.27.3 Membuat produk olahan  Analisa Bahan
proses pengolahan,
limbah nabati Makanan dan
pengemasan)
Pertanian
(Bambang
Sudarmadji dkk,
Liberty, 1989)
 Prosedur Analisa
Bahan Makanan

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 47


SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SILABUS C3

dan Pertanian
(Bambang Program
Sudarmadji dkk, Keahlian
:
Liberty, 1989) Agribisni
 Referensi lain s
yang sesuai Pengola
han
Hasil
Pertania
n
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
Mata Pelajaran : Produksi Pengolahan Hasil Nabati
Durasi (Waktu) :664 JP
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI Page 48


LAMPIRAN 3
Script Garlic Snack dan Script Animasi Garlic
Snack
SCRIPT GARLIC SNACK

Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note


(dtk)
1 15 Dosen Selamat datang di video tutorial pembuatan Garlic Snack. Studio
Video ini akan menjelaskan cara pembuatan, cara pengemasan dan
penentuan waktu kadaluarsa produk garlic snack.
2 60 Dosen Makanan ringan, atau snack foods, adalah makanan yang dikonsumsi di antara Studio
tiga waktu makanan utama. Makanan ringan tidak mengenyangkan sehingga
sangat digemari oleh anak-anak dan remaja.
3 60 Dosen Berdasar Surat Keputusan Kepala BPOM No 21 Tahun 2016, tentang kategori Studio
pangan, salah satu jenis makanan ringan siap santap adalah semua makanan
ringan yang berbahan dasar kentang, umbi, serealia, tepung atau pati (dari
umbi dan kacang). Makanan ringan ini dapat berupa keripik, krekers rasa,
kerupuk, jipang, makanan ringan simulasi, makanan ringan ekstrudat, dan lain
sebaginya.
4 60 Dosen Makanan ringan ekstrudat adalah makanan ringan yang dibuat dari tepung Studio
atau pati dengan penambahan bahan lain melalui proses ekstruksi dengan
atau tanpa proses penggorengan, dengan kadar air tidak lebih dari 4%.
5 60 Dosen Proses ekstruksi, adalah suatu proses yang menggabungkan beberapa unit Studio
operasi, seperti pencampuran (mixing), pemasakan, pengulenan,
Garlic penggesekan, pembentukan dan pencetakan. Makanan ringan ekstrudat yang
snack akan dipelajari pada video kali ini adalah garlic snack.
Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note
(dtk)
6 60 Dosen Bahan baku utama yang digunakan pada pembuatan garlic snack adalah Studio
tepung terigu tinggi protein. Pengunaan tepung terigu yang tinggi protein
berfungsi ini untuk membentuk adonan yang elastis dan tahan terhadap
penarikan selama proses produksinya.
7 60 Dosen Sifat makanan ringan adalah: Studio
1) aman, bebas dari bahan kimia berbahaya, bahan beracun dan bakteri
pathogen,
2) diproduksi secara komersial,
3) diberi bumbu atau seasoning,
4) stabil dan tidak memerlukan pendinginan selama penyimpanan, dan….
5) dijual kepada konsumen dalam kemasan.
8 60 Dosen Supaya kualitas makanan ringan dapat dipertahankan selama proses Studio
penyimpanan, maka perlu dipilih bahan kemasan yang mampu melindungi
makanan ringan terhadap kontak dengan oksigen, uap air, dan cahaya. Bahan
kemasan harus mampu melindungi kerenyahan produk dan memperlambat
proses ketengikan oksidasi.
9 60 Dosen Pengemasan garlic snack dapat menggunakan kemasan yang terbuat dari Studio
plastik, aluminium foil maupun kombinasi aluminium foil dan plastik.
Bentuk kemasan juga bisa bervariasi, seperti kantong, pouch atau tabung.
Label kemasan dapat dicetak dengan menggunakan kertas stiker.
10 180 Talent Alat yang digunakan dalam pembuatan garlic snack adalah…. Lab
Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note
(dtk)
Alat Baskom 2 buah
Baki 2 buah
Wajan penggoreng pengaduk dan penyaring
Gelas ukur
Garpu dan sendok
Rolling pin
Pengiling mie
Timbangan
Impulse sealer
Alas adonan
Pisau dan
Kompor
11 6 Text 1
12 180 Talent Bahan yang digunakan dalam pembuatan garlic snack adalah …. Lab
Bahan 240 gram tepung terigu protein tinggi Bahan di
satu 12 gram tepung tapioka shoot satu
per 5 gram garam persatu
satu 15 gram bawang putih bubuk
0,5 gram merica bubuk
0,5 gram vetsin
1 gram baking powder
Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note
(dtk)
1 butir telur ayam
½ sdm minyak goreng
100 ml air
1 liter minyak goreng untuk menggoreng
13 6 Text 2
14 30 Talent Mari kita mulai proses pembuatan garlic snack. Pertama, siapkan tepung terigu Lab
dalam baskom besar.
Tambahkan tepung tapioka, garam, bawang putih bubuk, merica bubuk, vetsin, Lab
dan baking powder.
Lalu, aduk sampai rata.
15 60 Talent Pecahkan telur, kocok telur ayam menggunakan garpu di dalam gelas ukur. Lab
Talent Tambahkan minyak goreng, lalu campur. Lab
Talent Tambahkan air sampai mencapai volume 100 ml. Aduk hingga tercampur Lab
dengan baik.
16 60 Talent Masukkan bahan cair ke dalam campuran tepung, sedikit demi sedikit hingga Lab
adonan dapat menggumpal dengan baik.
(jeda)
Bahan cair jangan dituangkan semua ke dalam tepung karena menyebabkan
tekstur susah dikontrol. Jika jumlah cairan berlebih, maka adonan menjadi
lembek. Jika jumlah cairan kurang, maka hasil akhir produk akan keras.
Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note
(dtk)
17 60 Talent Campur adonan menggunakan jari-jari sampai adonan menjadi homogen. Lab
Jangan menguli terlalu lama,karena adonan dapat menjadi kalis.
Adonan siap digiling
18 30 Talent Taburkan tepung terigu diatas alas adonan. Lab
Ambil adonan. Tipiskan dengan rolling pin.
Lalu, giling adonan dengan gilingan mie, menggunakan ukuran yang paling
besar yaitu no 7, hingga mendapatkan ketebalan adonan pada no 4. Proses
penggilingan ini akan menyebabkan adonan menjadi kalis. Jika adonan
terasa lembek, dapat ditambahkan tepung terigu pada saat proses
penggilingan.
(jeda)
Awas, hati-hati ya. Jika penambahan tepung terigu terlalu banyak, maka pada
saat penggorengan dapat terbentuk tekstur butir - butir kecil di permukaan
produk.
19 10 Talent Adonan yang telah digiling, kemudian ditabur dengan tepung tapioka di Lab
permukaan lembaran, agar tidak lekat satu sama lain ketika dipotong. Potong
sepanjang kurang lebih 13 cm
Selanjutnya potong lembaran dengan menggunakan alat pemotong mie Lab
dengan ukuran paling besar.
20 20 Talent Adonan siap digoreng.
Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note
(dtk)
Goreng adonan garlic snack dalam minyak panas sampai berwarna kuning Lab
kecoklatan.
21 6 Talent Angkat dan tiriskan. Garlic snack siap dikemas dalam keadaan dingin. Lab
22 4 Talent Timbang berat produk. Lab
23 5 Text 3 Lalu hitung rendemen garlic snack dengan rumus berikut ini. Lab
24 15 Talent Sekarang, mari kita kemas garlic snack. Masukkan garlic snack yang sudah Lab
dingin ke dalam kemasan. Salah satu jenis kemasan yang dapat dipilih adalah
kemasan pouch dari bahan kombinasi aluminium foil dan plastik.
25 20 Talent Seal dengan impulse sealer. Untuk meningkatkan daya simpan produk, seal Lab
produk dengan
Gambar semi automatic sealer.
Sealer
26 15 Talent Tempelkan label kemasan, yang berisi informasi penting mengenai komposisi, Lab
tanggal kadaluarsa, berat bersih produk dan merek dagang.
27 5 Talent Inilah produk garlic snack yang siap untuk dipasarkan. Lab
28 15 Dosen Sekarang mari kita lakukan uji organoleptik pada produk garlic snack, untuk Studio
menilai warna, aroma, tekstur dan rasa. Sifat organoleptik garlic snack harus
sesuai dengan standar mutu produk garlic snack yaitu mempunyai warna
kuning kecoklatan, aroma bawang putih, tekstur renyah serta rasa gurih.
29 10 Talent Garlic snack ini mempunyai warna kuning kecoklatan, aroma bawang putih, Lab Script bisa
tekstur renyah serta rasa gurih. diubah
Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note
(dtk)
sesuai
dengan
kondisi
30 5 Tabel 1 Tulis hasil pengamatan tersebut pada tabel ini, yaitu pada penyimpanan Lab
minggu ke-0
31 10 Talent Untuk pengecekan waktu kadaluarsa, dapat dilakukan dengan cara sebagai Lab
berikut. Setiap minggu, buka 1 buah kemasan garlic snack. Lakukan uji
organoleptik.
32 5 Tabel 2 Tulis hasil uji organoleptik pada tabel ini, yaitu pada minggu ke-1. Lab
33 5 Tabel 3 Jika tidak terjadi perubahan sifat organoleptik pada minggu ke-1, maka uji Lab
organoleptik dilakukan lagi pada minggu ke-2, dan seterusnya. Sampai masa
kadaluarsa diketahui.
34 10 Tabel 4 Lakukan uji organoleptik hingga ada perubahan sensoris pada produk. Jika Lab
perubahan ini secara sensoris sudah tidak dapat diterima, maka produk
dianggap kadaluarsa. Waktu kadaluarsa kemudian dituliskan pada label
kemasan.
35 30 Dosen Umur simpan garlic snack dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: Studio
1. Kualitas minyak goreng.
Jika minyak goreng masih fresh maka kandungan ALB (asam lemak bebas)
rendah, sehingga produk tidak cepat tengik. Tapi jika menggunakan minyak
bekas, maka produk akan cepat tengik dan cepat kadaluarsa.
Scene Take Time Video Insert Narasi Lokasi Note
(dtk)
36 30 Dosen 2. Bahan kemasan. Studio
Aluminium foil maupun plastik mampu melindungi produk garlic snack
supaya tidak kontak dengan uap air dan oksigen. Tetapi aluminium foil
lebih baik daripada bahan plastik, karena aluminium foil juga mampu
melindungi produk supaya tidak kontak dengan cahaya. Oleh karena itu
penggunaan bahan kemasan alumunium foil mampu mempertahankan
umur simpan produk dibandingkan dengan menggunakan kemasan plastik.
37 30 Dosen 3. Proses sealing. Studio
Jika proses sealing tidak sempuna, maka kemasan akan bocor. Sehingga
produk akan kontak dengan uap air dan oksigen, karena produk berkontak
dengan uap air dan oksigen maka produk bisa menjadi tidak renyah dan
berbau tengik.
38 30 Dosen Produk garlic snack yang baik, tidak hanya harus sesuai dengan standar Studio
mutu produk, tetapi juga harus bisa bertahan lama selama proses
penyimpanan.
Anda telah menyaksikan video tutorial pembuatan garlic snack. Selamat
mencoba membuat produk ini ya.
Semoga sukses dan sampai jumpa pada video tutorial berikutnya
Terimakasih
LAMPIRAN
TEXT 1

ALAT
Baskom 2 buah
Baki 2 buah
Wajan penggoreng, pengaduk dan penyaring
Gelas ukur
Garpu dan sendok
Rolling pin
Penggiling mie
Timbangan
Impulse Sealer
Alas adonan
Pisau dan
Kompor
Text 2

BAHAN
240 gram tepung terigu protein tinggi
12 gram tepung tapioka
5 gram garam
15 gram bawang putih bubuk
0,5 gram merica bubuk
0,5 gram vetsin
1 gram baking powder
1 butir telur ayam
½ sdm minyak goreng
100 ml air
1 liter minyak goreng untuk menggoreng

Text 3
berat produk
Rendemen = x 100%
berat bahan baku utama

berat garlic snack


Rendemen = x 100%
berat tepung terigu
TABEL 1
Penyimpanan
Pengamatan
Minggu ke-0 Minggu ke-1 Minggu ke-2
Warna
Aroma
Tekstur
Rasa

TABEL 2
Penyimpanan
Pengamatan
Minggu ke-0 Minggu ke-1 Minggu ke-2
Warna
Aroma
Tekstur
Rasa
TABEL 3
Penyimpanan
Pengamatan
Minggu ke-0 Minggu ke-1 Minggu ke-2
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Aroma Bawang putih Bawang putih
Tekstur Renyah Renyah
Rasa Gurih Gurih

TABEL 4
Penyimpanan
Pengamatan
Minggu ke-0 Minggu ke-1 Minggu ke-2
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Aroma Bawang putih Bawang putih Bawang putih
Tekstur Renyah Renyah Tidak renyah
Rasa Gurih Gurih Gurih

kadaluarsa
SCRIPT ANIMASI GARLIC SNACK
Keterangan:
Gambar Full: satu scene full isinya gambar
Gambar (kanan): gambar dimasukkan di sisi kanan talent (atau sisi kiri penonton)
Gambar (kiri): gambar dimasukkan di sisi kiri talent (atau sisi kanan penonton)

Scene Animasi / File Insert Narasi/video


1 Selamat datang di video tutorial pembuata Garlic snack.
Video ini akan menjelaskan cara pembuatan, cara pengemasan dan cara
penentuan waktu kadaluarsa produk garlic snack
2 Text kanan : diantara tiga waktu makan Makanan ringan, atau snack foods, adalah makanan yang dikonsumsi di
utama antara tiga waktu makanan utama. Makanan ringan ini tidak
Text kiri: populer mengenyangkan sehingga sangat digemari oleh anak-anak dan remaja.

3 Text kanan: SK Kepala BPOM Berdasar Surat Keputusan Kepala BPOM


Text kanan: No 21 Tahun 2016 No 21 Tahun 2016,
tentang kategori pangan, salah satu jenis makanan ringan siap santap
Text kanan : kentang adalah semua makanan ringan yang berbahan dasar kentang,
Text kanan : umbi umbi,
Text kiri : serealia serealia,
Text kiri : tepung atau pati tepung atau pati yang berasal (dari umbi dan kacang).
Text kiri: keripik Makanan ringan ini dapat berupa keripik,
Scene Animasi / File Insert Narasi/video
Text kiri: krekers rasa krekers rasa,
Text kiri: kerupuk kerupuk,
Text kiri: jipang jipang,
Text kanan: makanan ringan simulasi makanan ringan simulasi,
Text kanan: makanan ringan ekstrudat makanan ringan ekstrudat, dan lain lain.
4 Text kanan: makanan ekstrudat Makanan ringan ekstrudat adalah makanan ringan yang dibuat dari
Text kanan : tepung atau pati tepung atau pati dengan penambahan bahan lain melalui proses
Text kanan: ekstruksi ekstruksi
Text kiri: penggorengan dengan atau tanpa
Text kiri: tanpa penggorengan proses penggorengan, dengan
Text kiri: kadar air ≤ 4% kadar air tidak lebih dari 4%.
5 Proses ekstruksi, adalah suatu proses yang menggabungkan beberapa unit
Text kanan: pencampuran operasi, yaitu pencampuran (mixing),
Text kanan: pemasakan pemasakan,
Text kanan: pengulenan pengulenan,
Text kanan: penggesekan penggesekan,
Text kanan: pembentukan pembentukan dan
Text kanan: pencetakan pencetakan.
Gambar full :Garlic snack Makanan ringan ekstrudat yang akan dipelajari pada video ini adalah garlic
snack.
Scene Animasi / File Insert Narasi/video
6 Text kanan: bahan utama Bahan baku utama yang digunakan pada pembuatan garlic snack adalah
Text kanan tepung teriu tinggi protein tepung terigu tinggi protein.
Pengunaan tepung terigu tinggi protein ini berfungsi untuk membentuk
Gambar full menggiling adonan adonan yang elastis dan tahan terhadap penarikan selama proses
produksinya.
7 Teks kanan : sifat makanan ringan Sifat makanan ringan adalah:
1) aman, bebas dari bahan kimia berbahaya, bahan beracun dan bakteri
1. aman pathogen,
2. diproduksi secara komersial, 2) diproduksi secara komersial,
3. diberi bumbu 3) diberi bumbu atau seasoning,
4. stabil dalam penyimpanan 4) stabil dan tidak memerlukan pendinginan selama penyimpanan, dan….
5. dijual dalam kemasan 5) dijual kepada konsumen dalam kemasan.
8 Supaya kualitas makanan ringan dapat dipertahankan selama proses
penyimpanan, maka perlu dipilih bahan kemasan yang mampu melindungi
Text kiri: oksigen makanan ringan terhadap kontak dengan oksigen,
Text kiri: uap air uap air, dan
Text kiri: cahaya cahaya.
Bahan kemasan harus mampu melindungi
Text kiri: renyah kerenyahan produk dan
Text kiri: memperlambat ketengikan memperlambat proses ketengikan oksidasi.
Scene Animasi / File Insert Narasi/video
9 GAMBAR FULL (dilengkapi dengan Pengemasan garlic snack dapat menggunakan kemasan yang terbuat dari
teks): plastik, aluminium foil, aluminium plastik, aluminium foil maupun kombinasi aluminium foil dan plastik.
foil dan plastik (kombinasi) Bentuk kemasan juga bisa bervariasi, seperti kantong, pouch atau tabung.
Label kemasan dapat dicetak dengan menggunakan kertas stiker.
GAMBAR FULL (dilengkapi dengan
teks): kantong, pouch
Gambar (kanan): kemasan berlabel +
label
11 Gambar Full : Text 1 Text 1

13 Gambar Full : Text 2 Text 2

15 Text kanan : volume 100 ml Tambahkan air sampai mencapai volume 100 ml. Aduk hingga tercampur
dengan baik.

19 Adonan yang telah digiling, kemudian ditabur dengan tepung tapioka di


permukaan lembaran, agar tidak lekat satu sama lain ketika dipotong.
Text kiri: Potong sepanjang ± 13 cm. Potong sepanjang ± 13 cm.
23 Gambar full : text 3 Lalu hitung rendemen garlic snack dengan rumus berikut ini :
Scene Animasi / File Insert Narasi/video
24 Seal dengan impulse sealer. Untuk meningkatkan daya simpan produk, seal
produk dengan
Gambar full: semi automatic sealer. semi automatic sealer.
27 Gambar full : produk garlic snack dalam Inilah produk garlic snack yang siap untuk dipasarkan.
kemasan yang sudah diberi label

28 Sekarang mari kita lakukan uji organoleptik pada produk garlic snack, untuk
Text kanan : warna menilai warna,
Text kanan : aroma aroma,
Text kanan : tekstur tekstur dan
Text kanan : rasa rasa.

Sifat organoleptik garlic snack harus sesuai dengan standar mutu produk
Text kanan :kuning kecoklatan garlic snack yaitu mempunyai warna kuning kecoklatan,
Text kanan : bawang putih aroma bawang putih,
Text kanan :renyah tekstur renyah serta
Text kanan :gurih rasa gurih.
30 Gambar full : tabel 1 Tulis hasil pengamatan tersebut pada tabel ini, yaitu pada penyimpanan
minggu ke-0
Scene Animasi / File Insert Narasi/video
32 Gambar full : tabel 2 Tulis hasil uji organoleptik pada tabel ini, yaitu pada minggu ke-1.

33 Gambar full : tabel 3 Jika tidak terjadi perubahan sifat organoleptik pada minggu ke-1, maka uji
organoleptik dilakukan lagi pada minggu ke-2, dan seterusnya. Sampai
masa kadaluarsa diketahui.
34 Gambar full : tabel 4 Lakukan uji organoleptik hingga ada perubahan sensoris pada produk. Jika
perubahan ini secara sensoris sudah tidak dapat diterima, maka produk
dianggap kadaluarsa. Waktu kadaluarsa kemudian dituliskan pada label
kemasan.
35 Text kanan: kualitas minyak goreng Umur simpan garlic snack dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
Animasi : animasi reaksi hidrolisis 1. Kualitas minyak goreng.
minyak Jika minyak goreng masih fresh maka kandungan ALB (asam lemak
bebas) rendah, sehingga produk tidak cepat tengik. Jika menggunakan
minyak bekas, maka produk akan cepat tengik dan cepat kadaluarsa.
36 Text kanan: bahan kemasan 2. Bahan kemasan
Text kanan: aluminium foil Aluminium foil maupun plastik mampu melindungi produk garlic snack
Text kanan: uap air supaya tidak kontak dengan uap air dan
Text kanan: oksigen oksigen.
Tetapi aluminium foil lebih baik daripada bahan plastik, karena
aluminium foil juga mampu melindungi produk supaya tidak berkontak
Scene Animasi / File Insert Narasi/video
Text kanan: cahaya dengan cahaya. Oleh karena itu penggunaan bahan kemasan
alumunium foil mampu memperpanjang umur simpan produk
dibandingkan dengan menggunakan kemasan plastik
37 Text kanan: proses sealing 3. Proses sealing.
Animasi : animasi kebocoran sealing Jika proses sealing tidak sempuna, maka kemasan akan bocor.
Sehingga produk akan kontak dengan uap air dan oksigen, karena
produk berkontak dengan uap air dan oksigen maka produk bisa menjadi
tidak renyah dan berbau tengik.
38 Produk garlic snack yang baik, tidak hanya harus sesuai dengan standart
Text kanan: mutu produk mutu produk,
Text kiri: bertahan lama tetapi juga harus mampu bertahan lama selama proses penyimpanan,
Oke. Anda telah menyaksikan vidio tutorial pembuatan garlic snack.
Selamat mencoba membuat produk ini.
Semoga sucses.
Dan sampai jumpa pada video tutorial berikutnya.
Terimakasih.
LAMPIRAN 4
Surat Ijin Penelitian
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA
Jalan Cendana No. 9 Yogyakarta, Telepon (0274) 550330, Fax. 0274 513132
Website : www.dikpora.jogjaprov.go.id, email : dikpora@jogjaprov.go.id, Kode Pos 55166

Yogyakarta, 27 Agustus 2019

Nomor : 070/08497 Kepada Yth.


Lamp :-
Hal 1. Kepala SMK Negeri 1
: Pengantar
Cangkringan
Penelitian

Dengan hormat, memperhatikan surat dari Fakultas Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta nomor 438/UN34.15/LT/2019 tanggal 26 Agustus 2019 perihal Penelitian,
kami sampaikan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY memberikan ijin
kepada:
Nama : Dian Nurtriyanti
NIM : 15511244002
Prodi/Jurusan : Pendidikan Teknik Boga/ Pendidikan Teknik Boga dan Busana
Fakultas : Fakultas Teknik
Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta
Judul PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN GARLIC
: SNACK PADA MATA PELAJARAN PRODUKSI PENGOLAHAN
HASIL NABATI UNTUK SISWA KELAS XI SMKN 1 CANGKRINGAN
Lokasi : SMK Negeri 1 Cangkringan,
Waktu : 28 Agustus 2019 s.d 30 September 2019
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan Saudara untuk membantu
pelaksanaan penelitian dimaksud.

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami menyampaikan terimakasih.

a.n Kepala
Kepala Bidang Perencanaan dan
Pengembangan Mutu Pendidikan

Didik Wardaya, S.E., M.Pd.,MM


NIP 19660530 198602 1 002
Tembusan Yth :

1. Kepala Dinas Dikpora DIY


2. Kepala Bidang Pendidikan Menengah
Catatan:
Hasil print out dan bukti rekomendasi ini *Scan kode untuk cek validnya surat ini.
sudah berlaku tanpa Cap
LAMPIRAN 5
Validasi Angket Penelitian
LAMPIRAN 6
Angket Uji Kelayakan Ahli Materi 1, Ahli Materi 2
dan Ahli Media
LAMPIRAN 7
Hasil Data Kelayakan Ahli Materi, Ahli Media dan
Calon Pengguna
DATA HASIL UJI COBA KELAYAKAN OLEH AHLI MEDIA

ASPEK SKOR AHLI PRESENTASE KATEGORI


NO BUTIR
PENILAIAN MAX MEDIA (%) KELAYAKAN
1 4 4 100 Sangat Layak
2 4 4 100 Sangat Layak
3 4 4 100 Sangat Layak
4 4 4 100 Sangat Layak
5 4 4 100 Sangat Layak
6 4 4 100 Sangat Layak
7 4 4 100 Sangat Layak
8 4 4 100 Sangat Layak
9 4 4 100 Sangat Layak
10 4 4 100 Sangat Layak
11 4 4 100 Sangat Layak
12 4 3 75 Layak
Media
13 4 4 100 Sangat Layak
14 4 4 100 Sangat Layak
15 4 4 100 Sangat Layak
16 4 4 100 Sangat Layak
17 4 3 75 Layak
18 4 4 100 Sangat Layak
19 4 3 75 Layak
20 4 4 100 Sangat Layak
21 4 4 100 Sangat Layak
22 4 4 100 Sangat Layak
23 4 4 100 Sangat Layak
24 4 4 100 Sangat Layak
Jumlah 2325
Sangat Layak
Rata-rata 96,875
25 4 4 100 Sangat Layak
26 4 4 100 Sangat Layak
27 4 4 100 Sangat Layak
Pengguna 28 4 4 100 Sangat Layak
29 4 4 100 Sangat Layak
30 4 4 100 Sangat Layak
31 4 4 100 Sangat Layak
Jumlah 700
Sangat Layak
Rata-rata 100
32 4 4 100 Sangat Layak
Manfaat
33 4 4 100 Sangat Layak
Jumlah 200
Sangat Layak
Rata-rata 100
Jumlah rata-rata presentase 296,875
Sangat Layak
Rata-rata presentase akhir 98,95833333
DATA HASIL UJI COBA KELAYAKAN OLEH AHLI MATERI

Ahli Ahli Jumlah


No Skor Jumlah Kategori
Aspek Penilaian Materi Materi Skor Presentase
Butir Mak Skor Kelayakan
1 2 Mak
1 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
2 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
3 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
4 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
Pembelajaran
5 4 3 4 7 8 87,5 Sangat layak
6 4 3 4 7 8 87,5 Sangat layak
7 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
8 4 3 3 6 8 75 Sangat layak
Jumlah 750 Sangat layak
Rata-rata 93,75 Sangat layak
9 4 4 3 7 8 87,5 Sangat layak
10 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
11 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
12 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
13 4 4 3 7 8 87,5 Sangat layak
14 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
Materi 15 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
16 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
17 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
18 4 3 4 7 8 87,5 Sangat layak
19 4 3 3 6 8 75 Sangat layak
20 4 3 4 7 8 87,5 Sangat layak
21 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
Jumlah 1225 Sangat layak
Rata-rata 94,23 Sangat layak
22 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
23 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
24 4 3 4 7 8 87,5 Sangat layak
25 4 4 3 7 8 87.5 Sangat layak
Penggunaan 26 4 3 4 7 8 87,5 Sangat layak
27 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
28 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
29 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
30 4 4 4 8 8 100 Sangat layak
Jumlah 862,5 Sangat layak
Rata-rata 95,83 Sangat layak
Jumlah rata-rata presentase 283,81 Sangat layak
Rata-rata presentase akhir 94,60 Sangat layak
DATA HASIL UJI COBA KELAYAKAN OLEH CALON PENGGUNA

JUMLAH
ASPEK NO SKOR JUMLAH PRESENTASE KATEGORI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # # SKOR
PENILAIAN BUTIR MAX SKOR (%) KELAYAKAN
MAX
1 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 106 120 88,33333333 Sangat Layak
2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 109 120 90,83333333 Sangat Layak
pembelajaran 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 111 120 92,5 Sangat Layak
4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 109 120 90,83333333 Sangat Layak
5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 111 120 92,5 Sangat Layak
Jumlah 455
Sangat Layak
Rata-rata 91
6 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 113 120 94,16666667 Sangat Layak
7 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 112 120 93,33333333 Sangat Layak
8 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 115 120 95,83333333 Sangat Layak
9 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 114 120 95 Sangat Layak
10 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 113 120 94,16666667 Sangat Layak
media 11 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 109 120 90,83333333 Sangat Layak
12 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 113 120 94,16666667 Sangat Layak
13 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 112 120 93,33333333 Sangat Layak
14 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 108 120 90 Sangat Layak
15 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 108 120 90 Sangat Layak
16 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 109 120 90,83333333 Sangat Layak
Jumlah 1021,666667
Sangat Layak
Rata-rata 92,87878788
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 116 120 96,66666667 Sangat Layak
18 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 114 120 95 Sangat Layak
materi
19 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 112 120 93,33333333 Sangat Layak
20 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 114 120 95 Sangat Layak
Jumlah 380
Sangat Layak
Rata-rata 95
21 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 111 120 92,5 Sangat Layak
penggunaan
22 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 106 120 88,33333333 Sangat Layak
23 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 109 120 90,83333333 Sangat Layak
29 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 105 120 87,5 Sangat Layak
30 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 110 120 91,66666667 Sangat Layak
Jumlah 450,8333333
Sangat Layak
Rata-rata 90,16666667
24 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 112 120 93,33333333 Sangat Layak
25 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 108 120 90 Sangat Layak
manfaat 26 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 111 120 92,5 Sangat Layak
27 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 108 120 90 Sangat Layak
28 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 109 120 90,83333333 Sangat Layak
Jumlah 456,6666667
Sangat Layak
Rata-rata 91,33333333

Jumlah rata-rata presentase 460,3787879


Sangat Layak
Rata-rata presentase akhir 92,07575758
LAMPIRAN 8
Dokumentasi
DOKUMETASI

Anda mungkin juga menyukai