Oleh:
Agus Widodo
Deskripsi kasus : seorang pasien Tn. B dirawat diruang rawat inap Teluk Jambe
RSUD karawang saat pengkajian didapatkan data TTV : TD 130/90 mmhg Nadi.
89 x/menit, Suhu 37.8℃, RR 20x/ menit. Saat di kaji pasien menanyakan kepada
perawat “Apakah kaki saya bisa sembuh lagi saya tidak betah ingin membersihkan
diri, badan saya sudah tidak enak kotor dan bau ”
2. Psikologi
Malas
Tidak ada inopatif
Menarik diri
Merasa tidak berdaya
Rendah diri dan merasa hina
3. Sosial
Interaksi sosial
Kegiatan kurang
Tidak mampu berinteraksi sesuai norma
Cara makan tidak teratur
BAK dan BAB disembarang tempat
D. Pohon Masalah
Kebersihan diri tidak adekuat
F. Rentang Respon
Adaftif Maladatif
Pola peaarwatan tidak melakukan perawatan diri saat stres
Diri seimbang
b. Faktor Pencetus
Penurunan motivasi pencetus , cemas ,lemah / lelah yang dialami individu
sehingga menyebabkan individu kurang melakukan perawatan diri.
G. Rencana Tindakan
SP I P
Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
Menjelaskan cara menjaga diri
Membantu pasien memperaktekan cara menajaga kebersihan diri
Menganjurkan pasien memasukan kedalam jadwal harian
SP II P
Mengevaluasi jadwal harian pasien
Menjelaskan cara makan yang baik
Membantu pasien memperaktekan cara makan yang baik
Memanjurkan pasien memasukanke jadwal harian
SP III P
Mengevaluasi jadwal harian pasien
Menjelaskan cara eliminasi yang baik
Membantu pasien memperaktekan caraeleminasi yang baik
Menganjurkan pasien memasukan kedalamjadwal harian
SP IV P
Mengevaluasi jadwal harian pasien
Menjelaskan cara berdandan yang baik
Menbantu pasien memperaktekan cara berdandan yang baik
Mengajarkan pasien memasukan ke jadwal harian
SP I K
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
Menjelaskanpengertian tanda dan gejala dan jenis defisit perawatan
diri serta prosesnya
SP II K
Melatih keluarga dalam memperaktekan cara merawat pasien dengan
DPD
Melatih keluarga melakukan cara merawatlangsung kepada pasien
DPD
SP III K
Membantu kelurga membuat jadwal aktifitas di rumah termasuk
minum obat
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang.
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi pasien
Sorang klien Tn. X dirawat diruang rawat inap mengalami Defisit
Perawatan Diri, klien terlihat kotor, rambut kotor, dan kusam,gigi kotor,
kulit berdaki dan kuku panjang.BAB dan BAK sembarangan
B. Diagnosa Keperawatan
Defisit perawatan diri , ketidak mampuan dalam kebersihan diri
C. Tujuan Khusus
1. Bina hubungan saling percya diri
2. Menjelaskan pentingny kebersihan diri
3. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
4. Membntu pasien memperaktekan cara menjaga kebersihan diri
5. Mengajarkan pasien memasukan kedalam jadwal harian
D. Tindakan Keperawatan
1. Bina hubungan saling percya diri
2. Menjelaskan pentingny kebersihan diri
3. Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
4. Bantu pasien memperaktekan cara menjaga kebersihan diri
5. Anjurkan pasien memasukan kedalam jadwal harian
2. Evaluasi
“Bagaimana keadaan bapa/ibu hari ini? Bapa,ibu aoakah sudah mandi,
sudah ganti baju?
3. Kontrak
Topik
“bapa/ibu saya ingin berbincang-bincang tentang pentngnya
kebersihan”
Waktu
“bapa/ibu kita akan berbincang-bincang jam berapa?” bagaimana jam 9
sampai setengah 10?”
Tempat
“bapa/ibu dimana kita bisa berbincang-bincang, bagaimana kalo
ditaman?”
F. Fase Kerja
SP I P :
SP III P:
SP IV P:
SP I K :
Menjelaskan pengertian tanda dan gejala dan jenis defisit perawatan diri
pada pasien
SP II K :
perawatan diri