LAPSUS - BAB III (Repaired)
LAPSUS - BAB III (Repaired)
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
A. Identitas penderita
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Kapuas
Pendidikan : S1
Kapuas
II. ANAMNESIS
Riwayat penyakit sekarang : Anak datang dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada
terjadi di hari Sabtu (31 Mei 2019), di RSUD Ulin Banjarmasin. Nyeri dada
disertai demam, menggigil, gelisah, hilang nafsu makan dan minum. Sebelumnya
di awal bulan Mei, anak memiliki riwayat jerawat di hidung, kemerahan dan berisi
pustule, karena sering dipencet jerawat berubah menjadi biru, disertai bengkak
hingga separuh wajah bagian kiri. Dibawa ke dokter setempat, diberi salep,
jerawat sembuh. Setelah itu, anak sering mengeluhkan demam hilang timbul.
Anak diberi paracetamol, demam turun, namun timbul kembali. Anak memiliki
riwayat sadarkan diri. Pada 23 Mei 2019, anak dibawa ke RS Anshari Saleh
karena mengeluhkan nyeri dada, demam serta tidak mau makan dan minum. Di
RS Anshari Saleh, diberi terapi cairan, antipiretik dan antibiotik. Atas saran dari
tanggal 31 Mei 2019, saat masuk rumah sakit, anak mengeluhkan nyeri dada,
kembali tanggal 11 Junis 2019, orang tua mengeluhkan anak batuk berdahak
Apakah ketika nyeri dada badan anak atau akral berubah menjadi
kebiruan?
Apakah keluhan demam yang naik turun pernah terjadi sebelum timbulnya
jerawat di hidung?
Riwayat kehamilan dan persalinan: pada saat hamil ibu tidak ada penyakit
Riwayat antenatal : Pada saat hamil ibu rutin ANC dan memeriksakan
Riwayat natal :
Spontan/tidak spontan :-
Riwayat Perkembangan
Tiarap : 3 bulan
Merangkak : 7 bulan
Duduk : 8 bulan
Berjalan : 12 bulan
Riwayat imunisasi : BCG 1x, HbO 1x, Polio 4x, DPT 5x, Campak 2x
Riwayat keluarga
Susunan Keluarga
Pasien tinggal bersama ibu dan ayahnya di rumah dengan ventilasi yang
bagus, rumah dekat dengan sawah dan sungai, sering main di sekitar sungai dan
sawah.
GCS : E4V5M6
Pengukuran
Suhu : 35,6 °C
RR : 28x/menit
BB : 15,5 kg
TB : 111 cm
LK : 46,5 cm
LLA : 14 cm
Pemeriksaan khusus
a. Kepala :
kulit kepala bersih, tidak ada scar
pertumbuhan rambut merata, tidak mudah dicabut
tidak ada massa
Lesi, hematom tidak ada
Pada palpasi tidak ditemukan krepitasi
b. Muka :
Simetris, tidak odem dan tidak pucat
Racoon eyes tidak ada
Lesi, hematom tidak ada
c. Mata :
Simetris,
Konjungtiva tidak pucat
Sklera tidak ikterik
Pupil isokor diameter 3mm/3mm
d. Telinga :
Simetris
Tidak ada massa dan pengeluaran cairan serumen
Tidak ada otorrhea
e. Hidung :
Simetris
Tidak ada polip
Tidak ada pernapasan cuping hidung
Rhinorrea (+)
f. Mulut :
Bibir simetris, tidak pucat
Tidak ada lesi, stomatitis (-)
Lidah kemerahan
Dahak (+), warna kekuningan
g. Leher :
tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid dan vena jugularis
Tidak ada lesi dan hematom
h. Thoraks :
Inspeksi : simetris, retraksi ringan lokasi suprasternal, tidak ada lesi dan
hematom
Palpasi : fremitus vokal teraba, iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicula
sinistra
Perkusi : sonor, pekak pada ICS IV-VI linea parasternal dextra, sinistra
Auskultasi : suara napas rhonki basah, tidak ada wheezing, bunyi jantung
murmur, frekuensi jantung 160x/menit
i. Abdomen : tidak buncit dan tidak ada nyeri tekan
Inspeksi : simetris, tidak buncit, tidak ada lesi dan hematom, tidak ada infeksi
pada umbilicus
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : pekak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, hepar lien normal, tidak ada massa
j. Genitalia : dalam batas normal
Pemeriksaan Neurologi
Lengan Tungkai
Tanda
Kanan Kiri Kanan Kiri
Rangsang Meningeal
Brudzinski I : (-)
Brudzinski II : (-)
Tonus otot :
Inferior = normotoni
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
Imuno Serologi
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
- Severe MR ec Vegetasi
V. Diagnosis
Diagnosa Banding
DD/ Pneumonia
Furunkel
Gizi Kurang
Diagnosa Sementara
Furunkel
Gizi Kurang (-3 SD s/d -2 SD)
Usulan Pemeriksaan
1. ECG
2. Roentgen Thoraks AP
3. USG Thoraks
4. Kultur darah
Penatalaksanaan
Non Farmakologi
- Tirah baring
Farmakologi
VI. FOLLOW UP
Juni, Tanggal 12 13 14 15 16
Subjektif
Demam - - - - -
Batuk - - - - -
Mual - - - - -
Muntah + - - - -
Nyeri dada - - - - -
BAB/BAK + + - - +
Objektif
Kesadaran Kompos mentis
GCS E4V5M6
TD (mmHg) 80/60 90/70 110/80 100/70 110/85
HR (x/menit) 110 120 120 98 110
RR (x/menit) 41 32 22 20 22
T 35,6°C 36,6°C 37,4°C 36,8°C 36,7°C
SpO2 tanpa O2 98% 94% 97% 90% 96%
Kulit:
Sianosis - - - - -
Ikterik - - - - -
Kepala :
Normocephali Normocephali
Ukuran 46,5 cm
benjolan
Mata:
Konj. Anemis - - - - -
Sklera ikterik - - - - -
Mulut:
Sianosis - - - - -
Stomatitis - - - - -
Leher:
Pembesaran - - - - -
KGB
Toraks:
Retraksi - - - - -
Ronkhi - - - - -
Wheezing - - - - -
Abdomen :
Hepatomegali - - - - -
Splenomegali - - - - -
Nyeri tekan - - - - -
Ekstremitas:
Akral hangat + + + + +
Edema - - - - -
Assessment : Endokarditis dengan Furunkel + Gizi Kurang
Planning: - Kontrol TTV
Juni, Tanggal 17 18 19 20 21
Subjektif
Demam - - - - -
Batuk - - - - -
Mual - - - - -
Muntah + - - - -
Nyeri dada - - - - -
BAB/BAK + + - - +
Objektif
Kesadaran Kompos mentis
GCS E4V5M6
TD (mmHg) 80/60 90/70 110/80 100/70 110/85
HR (x/menit) 110 120 120 98 110
RR (x/menit) 24 20 24 25 22
T 36,9°C 36,6°C 37,2°C 36,9°C 37,1°C
SpO2 tanpa O2 96% 94% 95% 97% 98%
Kulit:
Sianosis - - - - -
Ikterik - - - - -
Kepala :
Normocephali Normocephali
Ukuran 46,5 cm
benjolan
Mata:
Konj. Anemis - - - - -
Sklera ikterik - - - - -
Mulut:
Sianosis - - - - -
Stomatitis - - - - -
Leher:
Pembesaran - - - - -
KGB
Toraks:
Retraksi - - - - -
Ronkhi - - - - -
Wheezing - - - - -
Abdomen :
Bising usus + + + + +
Hepatomegali - - - - -
Splenomegali - - - - -
Nyeri tekan - - - - -
Ekstremitas:
Akral hangat + + + + +
Edema - - - - -
Assessment : Endokarditis dengan Furunkel + Gizi Kurang
Planning: - Kontrol TTV