D.

Dasar formula

Salep adalah sediaan stengah padat di tunjukan untuk pemakaian topikan pada kulit atau sepaput lendir
(fi IV hal :18)

Keuntungan sediaan salep (1).menghindari kesulitan absorbsi obat melalui sediaan cerna disebabkan ph
saluran cerna aktivitas enzim, interaksi obat dengan makanan minuman /pemberiaan oral lainya (2).
Pengganti pemakaian obat melalui mulut bila tidak sesuai karena muntah dan diare (3). Menghindari frit
fash dari efek yaitu pengelepasan pertama suatu larutan bahan melalui sistemik sirkulasi potret yang
mengetahui diabsorbsi pada saluran cerna (dengan cara demikian) mungkin menghindari obat non aktif
(oleh saluran cerna dan enzim"dalam hati) (4). Menghindari resiko ketidak sesuaian tetapi secara
parenteral dan bermacam macam diabsorbsi secara metabilisme yang berhubungan dengan terapi
secara oral (5). Menyediakan terapi untuk berbagai dengan pemakaian tunggal (6). Memperpanjang
aktivitas obat yang mempunyai waktu paruh pendek (7). Menyediaankan kemampuaan menghentikan
efek obat secara cepat (menurut ansel)

Alasan di gunakan sediaan salep karena di tunjukan untuk pemakaian topikal sesuai penyakit yang
berada pada kulit (candidas kulit)

Penggolongan salep (prescription hal: 230-231)

- berdasarkan komposisi basisnya yaitu basis minyak atau hidrokarbon ,basis absorbsi, basis emulsi, basis
larut dalam air.

- berdasarkan penetrasinya terhadap pemakaian pada kulit

a. Salep epidermik

b. Salep endodermik

c. Salep diadermik

Faktor faktor yang mempengaruhi sediaan salep dalam pemelihan dasar salep bergantung pada
beberapa faktor seperti khasiat yg di inginkan sifat bahan obat yang di campurkan ketersediaan hayati
stabilitan dan ketahanan sediaan jadi ( fi edisi IV hal: 18)

Anatomi kulit

Kulit adalah lapusan atau jaringan yang menutup saluran tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya yang
datang dari luar. lapisan kulit pada dasarnya sama di semua bagian tubuh, kecuali di telapak tangan,
telapak kaki dan bibir. Tebalnya bervariasi dari 0,5 (wibowo danid 21)