TUGAS MATA KULIAH: KEPERAWATAN MATERNITAS II

TUGAS PERTEMUAN KE 12

Disusun oleh :
Saidi Mahendra
18.20.2940

Dosen Pengampu :
Noormailida Astuti, S.Kep., Ns., M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN CAHAYA BANGSA BANJARMASIN
TAHUN AJARAN 2020
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2

SKENARIO KASUS.......................................................................................................... 3

TINJAUAN DAN ANALISIS KASUS............................................................................. 4

Langkah 1 sd 5.......................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 6

2
 SKENARIO KASUS

Seorang perempuan umur 50 tahun datang ke rumah sakit cahaya bangsa di antar oleh
anaknya dengan keluhan keluar darah selama 3 minggu pada kemaluan dan terdapat benjolan
pada payudara sebelah kiri.

Perawat melakukan anamnesa.

Pasien mengatakan darah keluar berbau amis sebanyak 300 cc/ 24 jam di sertai nyeri pada
kemaluan, menurut pasien sudah 5 tahun mengalami menopause dan tidak menggunakan alat
kontrasepsi apapun, pasien merasa pusing, badan lemah dan berjalan terasa mau jatuh. Pasien
juga mengatakan terdapat benjolan kecil dan nyeri pada payudara sebelah kiri.

Perawat melakukan pemeriksaan fisik pada pasien.

Inspeksi :. pasien tampak pucat, berkeringat dingin, konjungtiva anemis, terdapat

benjolan sebesar kelereng pada payudara sebelah kiri.

Palpasi : nyeri tekan pada abdomen bagian bawah

Nyeri tekan pada benjolan di payudara

palpasi denyut nadi lemah 56x/menit

Tekanan darah 90/60 MmHg.

Auskultasi : suara pernafasan dan jantung normal

Perkusi : tidak di lakukan.

Dari anamnesa dan pengkajian yang dilakukan oleh perawat, kemudian dokter mencurigai
pasien mengalami Cancer Serviks.

Dokter menginstruksikan perawat agar menyiapkan alat2 untuk pemeriksaan PAPSMEAR

DAN IVA.

Dokter dan perawat mengajarkan (edukasi) pasien untuk melakukan pemeriksaan SADARI di
rumah dan memberitahukan bahwa pasien bisa kontrol kembali minggu depan untuk
mengetahui hasil pemeriksaan PAPSMEAR DAN IVA serta pasien melakukan pemeriksaan
payudara menggunakan Alat Mammografi.

3
 TINJAUAN DAN ANALISIS KASUS

Langkah 1 (Daftar Istilah Atau Kata Sulit)

1. Limfadenektomi
2. Histerektomi

Langkah 2 (Jawaban Dari Istilah-Istilah Sulit)

1. Diseksi kelenjar getah bening
2. Prosedur medis untuk mengangkat rahim wanita

Langkah 3 (Identifikasi Masalah)

Masalah yang ada di pasien adalah
- Nyeri pada kemaluan
- Sering merasa pusing
- Badan lemas
- Benjolan dan nyeri pada payudara sebelah kiri

Langkah 4 (Analisis Masalah)

Kanker Serviks

Langkah 5 (Penjelasan Atau Penatalaksanaan Masalah)

Tatalaksana Kanker Serviks Invasif Stadium 0 / KIS (Karsinoma in situ)Konisasi(Cold knife
conization).Bila margin bebas, konisasi sudah adekuat pada yang masih memerlukan
fertilitas.Bila tidak tidak bebas, maka diperlukan re-konisasi.Bila fertilitas tidak diperlukan
histerektomi total Bila hasil konisasi ternyata invasif, terapi sesuai tatalaksana kanker
invasif.Stadium IA1 (LVSI negatif)Konisasi(Cold Knife) bilafree margin(terapi
adekuat)apabila fertilitas dipertahankan.(Tingkat evidens B)Bila tidak free margindilakukan
rekonisasi atau simple histerektomi. Histerektomi Total apabila fertilitas tidak
dipertahankanStadium IA1 (LVSI positif) trakelektomi radikal dan limfadenektomi pelvik
apabila fertilitas dipertahankan.Bila operasi tidak dapat dilakukan karena kontraindikasi
medik dapat dilakukan Brakhiterapi Stadium IA2,IB1,IIA1

4
Pilihan :1.Operatif.Histerektomi radikal dengan limfadenektomi pelvik.(Tingkat evidens 1 /
Rekomendasi A)Ajuvan Radioterapi (RT) atau Kemoradiasi bila terdapat faktor risiko yaitu
metastasis KGB, metastasis parametrium, batas sayatan tidak bebas tumor, deep stromal
invasion, LVSI dan faktor risiko lainnya.Hanya ajuvan radiasi eksterna (EBRT) bila
metastasis KGB saja. Apabila tepi sayatan tidak bebas tumor / closed margin,maka radiasi
eksterna dilanjutkan dengan brakhiterapi.2. Non operatifRadiasi (EBRT dan
brakiterapi)Kemoradiasi (Radiasi : EBRT dengan kemoterapi konkuren dan
brakiterapi)Stadium IB 2 dan IIA2Pilihan :1.Operatif (Rekomendasi A)

5
 DAFTAR PUSTAKA
E-Book Panduan Penatalaksanaan kanker Serviks Dari Komite Penanggulangan Kanker
Nasional, 2017