Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS

1. Identitas Pasien

Nama : Tn. S

Usia : 31 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Tetaan 002/002

Agama : Islam

No. RM : 244796

Ruangan : Kelas 1 A

Tanggal Masuk : 27 Mei 2020

Tanggal Keluar : 30 Mei 2020

2. Anamnesa

Keluhan Utama : Lemas pada kedua kaki

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD dengan keluhan

lemas pada kedua kaki sejak 1 bulan

SMRS. Keluhan diawali dengan rasa nyeri

pada kedua tungkai yang dirasakan tiba-tiba

saat pasien beristirahat. Kemudian pasien

mengaku kedua kaki terasa lemah secara

tiba-tiba keesokan harinya. Dan semakin


hari kelemahan tersebut terasa memberat

sehingga membuat pasien tidak mampu

bangun dan berdiri untuk berjalan seperti

biasa.

Pasien meyatakan keluhan juga disertai

dengan lemas, nyeri epigastrium, mual,

muntah dan tidak nafsu makan.

Pasien menyangkal adanya keluhan

pingsan, kejang, demam, nyeri kepala, sulit

menelan, wajah miring sebelah, dan bicara

cadel. BAB dan BAK normal.

Riwayat Penyakit Dahulu : DM (-), Hipertensi (-), Jantung Coroner (-)

Riwayat Penyakit Keluarga : Disangkal

3. Pemeriksaan Fisik

1. Vital Sign

Kesadaran : Compos Mentis

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang

Tekanan Darah : 130/90mmHg

Nadi : 104 x/menit

Suhu : 36,90C

Pernafasan : 18 x/menit

Tinggi Badan : 175cm


2. Pemeriksaan Khusus

a. Kepala

Kepala : Normosefal, wajah simetris kanan = kiri.

Rambut : Hitam, cukup banyak, tidak mudah dicabut.

Telinga : Nyeri tekan tragus -/-, discharge -/-

Hidung : Discharge (+) serous; nafas cuping (-),epistaksis

(-)

Mulut : Mukosa kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-)

Tenggorok : T1-1, faring hiperemis (-), membran keputihan (-)

b. Mata

Mata : Conjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak

ikterik, pupil isokor ∅ 3 mm/3 mm, reflek cahaya

+/+ (normal), reflek kornea +/+ (normal),

eksoftalmus (-/-), ptosis (-/-)

c. Leher

Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran

Kelenjar Gondok : Pembesaran tiroid difus (+) ikut bergerak saat

menelan (+), Bruit (-), Nyeri tekan (-)

d. Thorax

1) Paru

Inspeksi : Simetris kanan-kiri

Palpasi : Fremitus kanan sama dengan kiri

Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru


Auskultasi : Vesikuler normal di kedua lapangan paru, ronkhi

(-/-), wheezing (-/-).

2) Jantung

Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat

Palpasi : Iktus cordis tidak teraba

Perkusi : Batas Jantung dalam batas normal

Auskultasi : BJ I-II normal reguler, murmur (-), gallop (-).

e. Abdomen

Inspeksi : datar,

Palpasi : supel, lemas, nyeri tekan (-), turgor cukup, hepar

dan lien tidak teraba.

Perkusi : tympani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)

Auskultasi : bising usus (+) normal.

f. Ekstremitas

Edema pretibial (-/-) / (-/-), akral dingin (+),telapak tangan teraba

basah (+)

3. Pemeriksaan Neurologis

Motorik

Bebas Bebas
Gerakan : Terbatas Terbatas

4 4
3 3
Kekuatan :

Normotonus Normotonus
Normotonus Normotonus
Tonus :

Eutrofi Eutrofi
Bentuk : Eutrofi Eutrofi

Sensorik

Nyeri :
+ +
+ +

Suhu : Tidak dilakukan

Taktil : + +
+ +

4. Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan
Hematologi
Hemoglobin 13.5 14-18 g/dl 
Leukosit 9.100 5.000-10.000 103/mm3 N
Trombosit 277.000 150.000-400.000 103/mm3 N
Basofil 0 0-14 % N
Eosinofil 0 1-3 % 
Neutrofil Batang 0 2.0-6.0 % N
Neutrofil Segmen 71 50-70 % 
Limfosit 21 20-40 % N
Monosit 8 3.00-9.00 % N
Kimia
Diabetes
Gula Darah Sewaktu 117 100-200 mg/dl N
Faal Ginjal
Ureum 35 10-50 mg/dl N
Creatinine 0.6 0.6-1.1 mg/dl N
Asam Urat 4.6 3-7 mg/dl N
Elektrolit
Natrium 132 135-145 mmol/L 
Kalium 2.0 3.5-5.5 mmol/L 
Clorida 97 98-108 mmol/L 
Profil Tiroid
T4 Total 284.17 60-120 ug/dl 
TSH <0.09 Euthyroid : 0.25-5.0 ulU/mL N

Hipertiroid : <0.15

Hipotiroid : >7

Elektrocardiogram (EKG)

4. Diagnosa

Diagnosa Kerja :
Thyrotoxic Periodic Paralysis

Diagnosa Banding :

1. Familial Hypokalemic Periodic Paralysis (FHPP)

2. Miastenia Gravis

5. Penatalaksanaan

R/ IVFD Hydromal 20tpm

R/ Inj. Ambacim 1g/24 jam

R/ Inj. Pumpisel 1g/12 jam

R/ Inj. Dexametason 1 amp /8jam

R/ Mecobalamin 3x1

R/ Domperidone 3x1

R/ Inj. Piracetam 256g/8 jam

R/inj. Citicolin 1g/12 jam

R/ drip KCL 2 kolf dalam NaCl 0,9% 15tpm

R/ Kalipar 3x1

R/ Propiltiourasil 3x1

R/ Propanolol 2x1
Lembar Observasi Pasien

No Tanggal Pemeriksaan Terapi

.
1. 27/05/2020 S: Os merasa lemas pada kedua R/ IVFD Hydromal 20tpm

kaki R/ Inj. Ambacim 1g/24 jam

O: TD: 110/80, HR: 104, RR: 20 R/ Inj. Pumpisel 1g/12 jam

Laboratorium R/ Inj. Dexametason 1g/8jam

Hb: 13.5 R/ Mecobalamin 3x1

Leukosit: 9.100 R/ Domperidone 3x1

Trombosit 277.000 R/ Inj. Piracetam 1g/8 jam

GDS: 117 R/ Inj. Citicolin 1g/12 jam

Ureum: 35

Creatinine: 0.6 Cek Elektrolit

Asam Urat: 4.6


A: Hemiparesis Inferior
2. 28/05/2020 S: Os merasa lemas pada kedua R/ IVFD Hydromal 20tpm

kaki. R/ Inj. Ambacim 1g/24 jam

O: TD: 110/80, HR: 100, RR: 18 R/ Inj. Pumpisel 1g/12 jam

Elektrolit R/ Inj. Dexametason 1g/8jam

Natrium: 132 R/ Mecobalamin 3x1

Kalium: 2.0 R/ Domperidone 3x1

Clorida: 97 R/ Inj. Piracetam 1g/8 jam

A: Hemiparesis Inferior dan R/ Inj. Citicolin 1g/12 jam

Hipokalemi R/ drip KCL 2 kolf dalam NaCl

0,9% 15tpm

R/ Kalipar 3x1

Cek Elektrolit Ulang


29/05/2020 S: Os merasa keluhan berkurang, R/ IVFD Hydromal 20tpm

kaki sudah bisa digerakan.Os sudah R/ Inj. Ambacim 1g/24 jam

bis berjalan, namus os R/ Inj. Pumpisel 1g/12 jam

mengeluhkan jantung sering R/ Inj. Dexametason 1g/8jam

berdebar dan mudah lelah R/ Mecobalamin 3x1

O: TD: 110/80, HR: 110, RR: 18 R/ Domperidone 3x1

A: Hemiparesis Inferior dan R/ Inj. Piracetam 256g/8 jam

Hipokalemia R/ Inj. Citicolin 1g/12 jam

R/ drip KCL 2 kolf dalam NaCl

0,9% 15tpm

R/ Kalipar 3x1
Cek FT4, TSH
30/05/2020 S: Os merasa keluhan berkurang, Pasien boleh pulang dan kontrol

O: TD: 110/80, HR: 100, RR: 18 ke poli penyakit dalam

T4 Total : 284.17 R/ Kalipar 3x1

TSH : <0.09 R/ Mecobalamin 2x1

A: Hemiparesis Inferior e.c R/ Gotropil 2x1

Hipokalemi dan Hipertiroid R/ Propiltiourasil 3x1

(Thyrotoxic Periodic Paralysis) R/ Propanolol 2x1

Anda mungkin juga menyukai