Makalah (B.Indonesia)
Makalah (B.Indonesia)
Disusun oleh:
1. Aisyah Azani
2. Mahardika Syaputri
3. Mia Realita Sari
4. Nurul Kartika Handayani
2013/2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Sang karena berkat ridho Nya, penulis mampu menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul sosialisasi pendidikan untuk pembangunan Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini, kesulitan dan hambatan penulis alami, namun
berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat, sehingga penulis mampu
menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kepada kedua orang tua, atas doa dan bantuan baik moril maupun materil.
2. Ibu Darmawati, selaku kepala sekolah yang telah memberikan fasilitas dalam
pengerjaan makalah ini sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
3. Pak Suyoko selaku guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing penulis dalam
pengerjaan makalah ini.
4. Teman-teman kelas XII IPA 1 yang telah memberikan semangat pada penulis.
Penulis menyadari, dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima agar dapat
diperbaiki kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
Pembukaan lapangan baru di Cepu dan Ujung pangkah serta lapangan gas
besar di perairan Natuna menjanjikan lapangan kerja yang besar untuk jurusan
Perminyakan, Geologi dan Geofisika (Fisika MIPA konsentrasi Fisika Bumi). Jurusan-
jurusan itu masih sangat sedikit, sementara kebutuhan banyak. Lulusan dari jurusan
ini sangat dbutuhkan oleh negara karena pada saat ini, teknisi dalam bidang ini pada
perusahaan tambang dan minyak didalam negeri sebagian besar merupakan warga
asing.
Dan negara kita memerlukan anggaran yang besar untuk menggaji warga
asing teknisi tersebut. Dan hal yang lebih memprihatinkan, Indonesia memiliki
sumber daya alam yang sangat besar khususnya dibidang tambang dan
perminyakan. Sementara tidak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk
mengelola kekayaan alam ini. Sehingga Indonesia hanya mampu menjual minyak
mentah kepada pihak luar negeri yang belum diolah dengan harga yang sangat
murah dibandingkan minyak bumi yang siap pakai. Minyak mentah tersebut
kemudian diolah oleh asing dan hasilnya nanti dibeli oleh Indonesia. dan
perekonomian Indonesia sangat bergantung oleh harga minyak bumi yang siap pakai
ini. Bisa dibayangkan, bila suatu saat sudah ada, generasi terbaik bangsa yang telah
mampu mengolahnya,betapa majunya perekonomian kita. Harga-harga bisa
dikontrol, pemerintah tidak perlu lagi mensubsidi dan menghabiskan anggaran
negara, dan yang terpenting Indonesia mampu menjadi negara maju dan kaya
selayaknya negara penghasil minyak bumi seperti Dubai.
3. Teknik Elektro/Telekomunikasi
Perguruan Tinggi yang terkenal akan jurusan IT nya yaitu Bina Nusantara (BINUS), UI,
dan ITB dengan STEI nya.
6. Teknik Nuklir
Ingat, Pemerintah sudah mencanangkan Indonesia siap untuk memiliki PLTN. Dan
PLTN-PLTN akan segera dibangun guna melepaskan Indonesia dari ketergantungan
terhadap energi yang tidak terbaharui. Perguruan Tinggi yang membuka jurusan ini
sangat sedikit, salah satunya adalah UGM.
7. Pendidikan Dokter
Beberapa Perguruan Tinggi yang terkenal dengan DKV nya yaitu di UK Petra Surabaya,
ISI Jogja dan ITB dengan FSRD nya.
Indonesia merupakan negara agraris. Dan sektor yang paling diandalkan dan
menjadi yang utama di Indonesia adalah pertanian. Namun, hasil olahan pertanian
negara kita masih tergolong tradisional dan standar. Indonesia diharapkan mampu
menghasilkan barang-barang hasil olahan pertanian yang dapat diekspor keluar negeri
dan tentu saja memiliki harga yang jauh lebih tinggi. Apabila nantinya terdapat banyak
angkatan kerja berkualitas di bidang ini, diharapkan bidang pertanian tidak lagi
dipandang sebelah mata dan tidak hanya menghasilkan produk-produk pertanian yang
itu-itu saja. Dan bisa membuat Indonesia menjadi negara agraris yang berkualitas
setidaknya sejajar dengan negara Thailand. Serta memberi kontribusi terhadap
pembangunan negara.
Tidak hanya bidang-bidang untuk jurusan kuliah yang telah disebutkan diatas yang
dapat membantu menunjang terbentuknya penerus bangsa yang memiliki berbagai macam
keahlian sehingga akhirnya mampu bersinergi untuk memajukan negara ini. SMK atau
sekolah menegah kejuruan juga merupakan salah satu pilihan sekolah lanjutan yang sangat
menjanjikan.
II.IV SMK Menjadi Salah Satu Bentuk Implementasi Kerja Nyata
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari
hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah
Teknik Menengah).
Pendidikan pada SMK, bertujuan menghasilkan peserta didik yang tak hanya terdidik
namun juga terampil. Dalam pelaksanaan proses pengajaran, siswa diajarkan untuk lebih
berorientasi pada praktik dibandingkan dengan materi pelajaran. Sehingga diharapkan
nantinya, ketika telah lulus selain bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, siswa bisa memilih
langsung bekerja sesuai dengan program kejuruan yang telah ia pilih.
Indonesia memang memiliki lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah
angkatan kerja yang dimiliki negara ini. Dan diharapkan, para lulusan-lulusan dan generasi
muda negara ini, tidak hanya mencari lapangan pekerjaan, namun mampu membuka
lapangan kerja baru. Guna mengurangi angka pengangguran dan terlebih lagi untuk
membantu pembangunan negara. Dan hal-hal berikut yang menjadi alasan siswa lulusan
SMK dapat membantu dalam pembangunan negara, yakni :
a. Kemampuan dan etos kerja yang lebih baik dibanding siswa lulusan SMA
Lulusan SMK, umumnya memiliki kemampuan dan etos kerja yang lebih baik
dibanding siswa lulusan SMA karena pola dasar pendidikan yang berbeda. Siswa lulusan
SMK, telah dipersiapkan dengan matang untuk dilepas dalam dunia kerja. Baik bersaing
dalam swasta maupun wirausaha. Dan siswa SMK, yang lebih mampu dan memiliki
keberanian untuk menciptakan lapangan kerja baru. Dengan terciptanya lapangan
pekerjaan baru ini nantinya, akan membantu dalam proses tercapainya tujuan negara,
yaitu tercapainya pembangunan. Karena akan mengurangi angka pengangguran,
memberikan devisa bagi negara, menguasai bidang-bidang yang selama ini dikuasai
perusahaan asing dan membantu dalam menjaga kestabilitas ekonomi nasional.
Untuk membuat siswa memilih jurusan atau pendidikan lanjutan yang disebut
diatas,haruslah ada komunikasi yang baik antara siswa,guru, dan orang tua.
Seandainya para pelajar mampu benar-benar membuka mata terhadap bidang-bidang
tersebut, tidak hanya mensejahterakan negara, atau memberi kontribusi terhadap
pembangunan, namun juga memiliki prospek yang cerah terhadap karir dalam
pekerjaan.
II.V Cara untuk Memperkenalkan Pendidikan yang Sesuai
Adapun cara mensosialisasikan pendidikan dengan peluang lapangan kerja yang
dapat membantu pembangunan Indonesia yakni :
A. Melalui Bimbingan Konseling Sekolah
Harus juga ada perantara yang membuat siswa mengerti dan lebih mengetahui
ternyata ada banyak sekali jenis pekerjaan dari pada hanya menjadi pegawai biasa.
Maka dari itu akanlah sangat berguna jika didalam suatu institusi pendidikan
terdapat tenaga konseling atau guru BK. Pada dasarnya Bimbingan dan
Konseling, Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara
langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media : internet, atau telepon)
dalam rangka mem-bantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau
memecahkan masalah yang dialaminya.
Dengan adanya peranan guru BK disekolah akan membuat siswa lebih
mantap dan lebih menyadari akan pentingnya memilih pendidikan lanjutan. Karena
semakin dalam seseorang mengetahui tentang apa yang akan ditujunya nanti akan
semakin membuat motivasi yang ada didalam dirinya terbangun. Hal ini jelas sangat
dibutuhkan oleh setiap siswa disekolah. Karena apapun yang dijalani tanpa tujuan
akan membuat kita sering tersesat dan tidak mengetahui arah. Sehingga salah-salah
kita akan terjerumus kedalalam keadaan yang menjadikan kita manusia yang tidak
berguna bagi orangtua apalagi negara.
B. Melalui diri pelajar sendiri
Diri sendiri merupakan salah satu agen sosialisasi ini. Para pelajar harus
menanamkan pada diri mereka, bahwa pilihlah jurusan yang nantinya bukan hanya
berguna bagi diri sendiri, namun ilmu tersebut dapat berguna bagi pembangunan
negara. Untuk apa bekerja hanya untuk kekayaan pribadi, tetapi kita juga bisa
memperkaya negara ini. Jangan berpedoman hanya pada sesuatu atau seseorang.
Karena kita sendirilah yang akan menentukan masa depan kita dan masa depan
Indonesia.