Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Sosialisasi Pendidikan untuk Pembangunan Indonesia

Disusun oleh:

1. Aisyah Azani
2. Mahardika Syaputri
3. Mia Realita Sari
4. Nurul Kartika Handayani

Kelas : XII IPA 1

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Bengkulu

2013/2014
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Sang karena berkat ridho Nya, penulis mampu menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul sosialisasi pendidikan untuk pembangunan Indonesia.

Dalam penyusunan makalah ini, kesulitan dan hambatan penulis alami, namun
berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang terdekat, sehingga penulis mampu
menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Kepada kedua orang tua, atas doa dan bantuan baik moril maupun materil.
2. Ibu Darmawati, selaku kepala sekolah yang telah memberikan fasilitas dalam
pengerjaan makalah ini sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
3. Pak Suyoko selaku guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing penulis dalam
pengerjaan makalah ini.
4. Teman-teman kelas XII IPA 1 yang telah memberikan semangat pada penulis.

Penulis menyadari, dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima agar dapat
diperbaiki kedepannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Bengkulu, 1 September 2013

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 2

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................. 2

1.4 Ruang Lingkup .................................................................................. 2

1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .....................................................................................

3.2 Kritik ...............................................................................................

3.3 Saran ...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai sosial
dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peran sosiao (role theory).
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Secara tidak langsung orang tua memberikan anaknya pendidikan untuk
menyukseskan anaknya. Karena orang tua bercermin pada pengalaman mereka dengan
modal pendidikan yang tinggi akan memudahkan anaknya untuk mendapatkan kemampuan
yang diperlukan dalam pekerjaannya nanti.
Indonesia adalah negara berkembang yang membutuhkan banyak sekali penerus
bangsa yang dapat memperjuangkan nasib negara ini kedepannya. Kurangnya sosialisasi
membuat banyak anak muda negeri ini menjadi buta jurusan mana yang akan membuat
mereka mapan. Sukses bersama merupakan tujuan yang seharusnya menjadi proyeksi
generasi muda negeri ini. Sukses bersama artinya pribadi generasi muda dapat
menyukseskan diri dan keluarganya dan juga dapat menyukseskan negeri ini.
Banyak sektor yang ternyata sangat kurang di negeri ini padahal seperti yang kita
ketahui negara kita sedang membangun. Tetapi banyak generasi muda yang tidak tahu
sehingga membuat banyak sektor kekurangan tenaga kerja dan sektor lainnya sangat
kelebihan bahkan diketahui banyaknya kasus nepotisme yang terjadi sehingga banyak
pekerja baru yang tidak mempunyai kemampuan dapat bekerja disana.
Kurangnya kepedulian pemerintah untuk mengembangkan sektor seperti pertanian,
perkebunan, dan sektor lainnya membuat banyaknya lulusan sma memilih jurusan lain yang
pasti-pasti saja. Sebenarnya jika generasi muda sudah diberikan rambu-rambu dan
penjelasan yang lebih sejak awal akan memudahkan dan memberikan motivasi tersendiri
didalam diri mereka untuk memilih jurusan kuliah yang masih sedikit sekali lulusannya.
Tidak adanya jaminan akan menjadi apa dan bekerja dimana setelah kuliah juga
membuat generasi muda malas membangun sektor baru yang nyatanya akan memberikan
dampak pembangunan yang signifikan terhadap negara Indonesia. Tidak hanya itu
pemerintah sering juga hanya memberikan janji-janji palsu saja.

I.II Rumusan Masalah


1. Apa lapangan pekerjaan yang banyak di minati oleh lulusan sarjana Indosesia?
2. Mengapa sektor tersebut menjadi banyak peminatnya?
3. Sektor apa saja yang nyatanya mempunyai peluang besar untuk pembangunan
Indonesia?
4. Mengapa siswa SMK mampu membantu menjadi salah satu penyumbang
pembangunan Indonesia?
5. Bagaimana cara mensosialisasikan pendidikan dengan peluang lapangan kerja
yang dapat membantu pembangunan Indonesia?
I.III Tujuan
1. Memberikan informasi kepada pembaca khususnya pelajar tentang lapangan
pekerjaan yang banyak di Indonesia.
2. Memberikan informasi tentang pekerjaan yang dibutuhkan di masa yang akan
datang khususnya pada generasi muda guna terpenuhinya kebutuhan negara akan
angkatan kerja yang berkualitas sehingga tercapainya pembangunan negara.
I. IV Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang kami batasi didalam makalah ini adalah pekerjaan-pekerjaan di
Indonesia.
I. V Manfaat
1. Memberikan pandangan kepada pelajar Indonesia untuk lebih membuka mata
terhadap fakultas-fakultas yang nantinya memiliki prosfek yang tinggi di masa yang
akan datang.
2. Lebih luasnya untuk membuat pihak-pihak menjadi lebih peduli dengan
pembangunan negara melalui cara perbaikan kualitas generasi muda yang nantinya
menjadi angkatan kerja terdidik.
BAB II
PEMBAHASAN

II.I Lapangan Kerja yang Diminati Lulusan Sarjana


Indonesia merupakan negara dengan tingkat pengangguran yang cukup tinggi.
Menurut data the world factbook juli 2009 tercatat angka pengangguran Indonesia
mencapai 8,25%. Hal ini disebabkan karena Indonesia hanya mencetak lulusan yang siap
dipekerjakan bukan mencetak lulusan yang akan siap membuat pembangunan dan
menciptakan lapangan baru.
Ini terbukti dengan Pegawai Negeri Sipil menjadi pekerjaan yang paling diminati di
Indonesia. Setiap tahun pemerintah membuka penerimaan pegawai negeri sipil, meskipun ada isu
moratorium yang direncanakan oleh pemerintah yang terkesan tarik ulur tetapi tidak menyurutkan
masyarakat untuk menjadi PNS. Seperti yang kita tahu PNS terdiri pangkat atau golongan, dari mulai
golongan IA (pangkat juru muda) hingga IVE (pangkat pembina utama). Dengan adanya jenjang karir
yang diklasifikasikan kedalam golongan-golongan tersebut membuat masyarakat ingin menjadi PNS.
Jumlah PNS seluruh Indonesia tahun 2011 sebanyak 4,7 juta jiwa angka yang sangat sedikit jika
dibanding penduduk Indonesia dengan lebih dari 200 juta jiwa.
II.II Alasan Memilih Menjadi PNS
Dibawah ini adalah diantaranya mengapa seseorang ingin menjadi seorang pegawai
negeri sipil :
1. Menjadi PNS itu dapat Pensiun
Ini salah satu alasan kenapa banyak yang berminat menjadi PNS, Pensiunan dijadikan
mereka sebagai tumpuan hari tua nanti jika sudah tidak bisa bekerja. Sehingga biaya
hidup mereka bisa sedikit teratasi dengan adanya Gaji pensiun.
2. Menjadi PNS itu Aman
Aman disini adalah tidak akan dipecat atau dikeluarkan dari pekerjaan selama
bertindak dan bekerja dengan tertib dan sesuai aturan. Tidak akan takut perusahaan
yang dinaunginya rugi lalu dilakukan pemangkasan karyawan besar-besaran.
3. Menjadi PNS itu Banyak Waktu
Sebagian dari mereka minat menjadi PNS karena menjadi PNS waktu kerjanya
teratur dan banyak, tidak ada lembur dan kesibukan yang padat untuk bekerja sebagai
PNS. Apalagi kalau menjadi Guru PNS.
4. Menjadi PNS itu Sebuah Kebanggaan
Sebagian dari masyarakat kita ternyata masih menganggap bahwa pekerjaan PNS
adalah sebuah jenis pekerjaan yang membanggakan dimata masyarakat dan masih
menjadi kriteria nomor satu. Sehingga jika sudah menjadi PNS maka status sosialnya
pun akan ikut naik.
5. Menjadi PNS itu Kaya
Ada yang berpikir bahwa jika menjadi PNS maka kebutuhan ekonominya pun akan
terselesaikan dengan mudah. Gaji tetap dan dapat Gaji ke-13.
Dari  beberapa alasan di atas tentunya dari sebagian kita tidak ada yang setuju.
Namun, sekali lagi, itu sebuah pilihan.
Namun yang sangat disayangkan adalah, kenyataan saat ini adalah, untuk menjadi
PNS harus ada yang menggunakan uang hingga jutaan rupiah.
Menurut kami apapun pekerjaannya asalkan halal dan itu bisa mencukupi kebutuhan
sehari-hari kita dan menyenangkan kita, itulah yang dinamakan pekerjaan.
Bekerja di bawah Perusahaan Swasta juga tidak ada buruknya, bahkan jika mampu
memanage diri sendiri dan perusahaan itu dengan benar, maka pekerjaan swasta pun
tak kalah dengan PNS.Dan yang menjadi tanda tanya besar adalah, peminat untuk
wirausaha tidak sebesar peminat PNS.
Banyaknya minat siswa untuk menjadi seorang PNS membuat jumlah penerimaan
pegawai menjadi bertambah setiap tahunnya. Seperti yang kita ketahui bersama jika banyak
sekali orang yang berlomba-lomba untuk menjadi PNS dengan menghalalkan segala macam
cara hal ini jelas menjadikan penerimaan CPNS terkotori dan membuat stabilitas
professionalitas PNS sangat menurun karena kerap kali PNS baru yang diterima ternyata
tidak mempunyai kemampuan yang memadai.
Sebelum menjadi seorang pekerja seseorang akan memasuki tahap memilih jurusan
perkuliahan terlebih dahulu. Hal ini juga menjadi salah satu kendala yang dialami oleh siswa
di Indonesia.
Indonesia memiliki tujuan negara yang telah dirumuskan sejak lama oleh para
pendiri negara. Salah satu tujuan negara ini yaitu tercapainya pembangunan nasional.
Pembangunan yang bersifat menyeluruh yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan bangsa
ini dalam berbagai bidang.
Pembangunan nasional yang meliputi terlepasnya masyarakat dari jeratan
kemiskinan, tercapainya kestabilitas ekonomi nasional, menjadi negara mandiri dan maju,
dan menjadikan Indonesia salah satu negara yang diperhitungkan di mata dunia. Tentu saja,
pembangunan ini memerlukan waktu yang tidaklah sebentar dan membutuhkan peran serta
dari seluruh elemen negara dan lapisan masyarakat negara Indonesia.
Namun, sebetulnya yang paling berpengaruh nantinya adalah peran serta generasi
muda khususnya golongan terpelajar. Karena tercapainya pembangunan negara ini ada
pada perbaikan kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini, para pelajar diharapkan
mampu melanjutkan tongkat estafet negara ini dengan sebaik-baiknya. Dengan cara
menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, hingga nantinya negara ini memiliki orang-orang
terbaik yang mampu memegang tugas-tugas dan pekerjaan-pekerjaan penting demi
kelangsungan hidup negara ini.
Guna tercapainya pembangunan negara, negara membutuhkan orang-orang terbaik
dari segi pendidikan dan kemampuan kerja. Namun sayangnya, dalam menentukan jurusan
pendidikan, pelajar belum sepenuhnya membuka mata terhadap bidang-bidang yang
nantinya dibutuhkan negara guna tercapainya pembangunan. Pelajar hanya berpedoman
kepada kemauan sesaat, ikut-ikutan teman, dipaksa orang tua, atau hanya berdasarkan
informasi asal-asalan yang belum diketahui kebenarannya.
II.III Bidang Pekerjaan yang Dibutuhkan untuk Pemabangun Nasional
Berikut ini adalah bidang-bidang pekerjaan yang dibutuhkan negara guna
tercapainya pembangunan nasional :
1. Pertambangan & Perminyakan

Pembukaan lapangan baru di Cepu dan Ujung pangkah serta lapangan gas
besar di perairan Natuna menjanjikan lapangan kerja yang besar untuk jurusan
Perminyakan, Geologi dan Geofisika (Fisika MIPA konsentrasi Fisika Bumi). Jurusan-
jurusan itu masih sangat sedikit, sementara kebutuhan banyak. Lulusan dari jurusan
ini sangat dbutuhkan oleh negara karena pada saat ini, teknisi dalam bidang ini pada
perusahaan tambang dan minyak didalam negeri sebagian besar merupakan warga
asing.

Dan negara kita memerlukan anggaran yang besar untuk menggaji warga
asing teknisi tersebut. Dan hal yang lebih memprihatinkan, Indonesia memiliki
sumber daya alam yang sangat besar khususnya dibidang tambang dan
perminyakan. Sementara tidak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk
mengelola kekayaan alam ini. Sehingga Indonesia hanya mampu menjual minyak
mentah kepada pihak luar negeri yang belum diolah dengan harga yang sangat
murah dibandingkan minyak bumi yang siap pakai. Minyak mentah tersebut
kemudian diolah oleh asing dan hasilnya nanti dibeli oleh Indonesia. dan
perekonomian Indonesia sangat bergantung oleh harga minyak bumi yang siap pakai
ini. Bisa dibayangkan, bila suatu saat sudah ada, generasi terbaik bangsa yang telah
mampu mengolahnya,betapa majunya perekonomian kita. Harga-harga bisa
dikontrol, pemerintah tidak perlu lagi mensubsidi dan menghabiskan anggaran
negara, dan yang terpenting Indonesia mampu menjadi negara maju dan kaya
selayaknya negara penghasil minyak bumi seperti Dubai.

Beberapa Perguruan Tinggi yang terkenal dengan jurusan Pertambangan &


Perminyakannya yaitu ITB dengan FTTM nya, Unsri, Trisakti, dan UPN Veteran Yogya.

2. Teknik Sipil/Konsentrasi Jalan Tol


Proyek pembangunan jalan tol ribuan kilo yang dicanangkan pemerintah membuat
bidang konstruksi berprospek cerah. Apabila nantinya telah banyak lulusan dibidang
ini pembangunan tentu makin cepat dengan lancarnya transportasi sehingga
mobilitas perekonomian di negara ini dapat mengikuti perekonomian layaknya di
negara maju. Untuk Teknik Sipil, Perguruan Tinggi yang terkenal adalah ITB dengan
FTSL nya dan untuk Konsentrasi Jalan Tol yang terbaik di Politeknik Negeri Jakarta
(PNJ).

3. Teknik Elektro/Telekomunikasi

Dijamin, bidang telekomunikasi sangat berprospek sampai 10 tahun mendatang. Baik


untuk vendor maupun operator. Bidang telekomunikasi merupakan salah satu bidang
penting bagi negara diantaranya karena merupakan salah satu industri penyumbang
devisa terbesar bagi negara. Alangkah baiknya, teknisi-teknisi terbaik ini merupakan
anak negeri yang nantinya memiliki kontribusi dan semangat yang tinggi untuk tidak
hanya bekerja, melainkan memberikan yang terbaik guna pembangunan negara baik
di perusahaan telekomunikasi di bawah pemerintah maupun milik swasta.
Telekomunikasi terbaik masih dipegang IT Telkom dan ITB dengan STEI nya.

4. Teknik Mesin,Teknik Fisika,Teknik Industri

Pemerintah mencanangkan percepatan rasio kelistrikan dengan membangun PLTU


yang total berkapasitas sekitar 10000 MW sampai 5 tahun mendatang. Dan juga
beberapa mega proyek lainnya yang melibatkan berbagai engineer, terutama dari
lulusan Teknik Fisika, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Teknik Industri. Yang
terkenal adalah UI, UGM dan ITB dengan FTMD nya.

5.  Ilmu Komputer/Teknik Informatika/Teknologi Informasi

Perguruan Tinggi yang terkenal akan jurusan IT nya yaitu Bina Nusantara (BINUS), UI,
dan ITB dengan STEI nya.

6. Teknik Nuklir

Ingat, Pemerintah sudah mencanangkan Indonesia siap untuk memiliki PLTN. Dan
PLTN-PLTN akan segera dibangun guna melepaskan Indonesia dari ketergantungan
terhadap energi yang tidak terbaharui. Perguruan Tinggi yang membuka jurusan ini
sangat sedikit, salah satunya adalah UGM.

7. Pendidikan Dokter

Universitas yang terkenal yaitu UI, UNPAD, UNAIR.


8. Desain Komunikasi Visual (DKV), Arsitektur

Beberapa Perguruan Tinggi yang terkenal dengan DKV nya yaitu di UK Petra Surabaya,
ISI Jogja dan ITB dengan FSRD nya.

9. Kartografi dan Penginderaan jauh

Yang terkenal adalah Kartografi dan penginderaan jauh UGM.

10. Teknologi Industri Pertanian/Agrobisnis

Indonesia merupakan negara agraris. Dan sektor yang paling diandalkan dan
menjadi yang utama di Indonesia adalah pertanian. Namun, hasil olahan pertanian
negara kita masih tergolong tradisional dan standar. Indonesia diharapkan mampu
menghasilkan barang-barang hasil olahan pertanian yang dapat diekspor keluar negeri
dan tentu saja memiliki harga yang jauh lebih tinggi. Apabila nantinya terdapat banyak
angkatan kerja berkualitas di bidang ini, diharapkan bidang pertanian tidak lagi
dipandang sebelah mata dan tidak hanya menghasilkan produk-produk pertanian yang
itu-itu saja. Dan bisa membuat Indonesia menjadi negara agraris yang berkualitas
setidaknya sejajar dengan negara Thailand. Serta memberi kontribusi terhadap
pembangunan negara.
Tidak hanya bidang-bidang untuk jurusan kuliah yang telah disebutkan diatas yang
dapat membantu menunjang terbentuknya penerus bangsa yang memiliki berbagai macam
keahlian sehingga akhirnya mampu bersinergi untuk memajukan negara ini. SMK atau
sekolah menegah kejuruan juga merupakan salah satu pilihan sekolah lanjutan yang sangat
menjanjikan.
II.IV SMK Menjadi Salah Satu Bentuk Implementasi Kerja Nyata
Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan
formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan  pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTs atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari
hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah
Teknik Menengah).
Pendidikan pada SMK, bertujuan menghasilkan peserta didik yang tak hanya terdidik
namun juga terampil. Dalam pelaksanaan proses pengajaran, siswa diajarkan untuk lebih
berorientasi pada praktik dibandingkan dengan materi pelajaran. Sehingga diharapkan
nantinya, ketika telah lulus selain bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, siswa bisa memilih
langsung bekerja sesuai dengan program kejuruan yang telah ia pilih.
Indonesia memang memiliki lapangan pekerjaan yang tidak sebanding dengan jumlah
angkatan kerja yang dimiliki negara ini. Dan diharapkan, para lulusan-lulusan dan generasi
muda negara ini, tidak hanya mencari lapangan pekerjaan, namun mampu membuka
lapangan kerja baru. Guna mengurangi angka pengangguran dan terlebih lagi untuk
membantu pembangunan negara. Dan hal-hal berikut yang menjadi alasan siswa lulusan
SMK dapat membantu dalam pembangunan negara, yakni :

a. Kemampuan dan etos kerja yang lebih baik dibanding siswa lulusan SMA

Lulusan SMK, umumnya memiliki kemampuan dan etos kerja yang lebih baik
dibanding siswa lulusan SMA karena pola dasar pendidikan yang berbeda. Siswa lulusan
SMK, telah dipersiapkan dengan matang untuk dilepas dalam dunia kerja. Baik bersaing
dalam swasta maupun wirausaha. Dan siswa SMK, yang lebih mampu dan memiliki
keberanian untuk menciptakan lapangan kerja baru. Dengan terciptanya lapangan
pekerjaan baru ini nantinya, akan membantu dalam proses tercapainya tujuan negara,
yaitu tercapainya pembangunan. Karena akan mengurangi angka pengangguran,
memberikan devisa bagi negara, menguasai bidang-bidang yang selama ini dikuasai
perusahaan asing dan membantu dalam menjaga kestabilitas ekonomi nasional.

b. Siswa lulusan SMK siap mental dalam berkompetisi di dunia kerja


Dan dapat dikatakan pada saat ini, mencari pekerjaan di Indonesia tergolong sangat
sukar dikarenakan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja
yang dari tahun ke tahun kian bertambah. Setiap tahun, dilahirkannya pengangguran-
pengangguran baru dari kelulusan mahasiswa yang akhirnya kalah dalam persaingan
memperebutkan lapangan pekerjaan yang terbatas. Pada umumnya mahasiwa yang
baru menamatkan kuliahnya dengan kemampuan akademik maupun teknik yang
standar, nantinya tidak akan dilirik perusahaan. Karena pada dasarnya, perusahaan
hanya memilih dan menerima orang-orang terbaik dengan kemampuan terbaik.
Mau tidak mau, angka pengangguran pun akan kian bertambah. Generasi muda
bangsa ini pun bukannya membangun , malah akan menjadi beban negara. Oleh karena
itu, negara diharapkan tidak hanya melahirkan lulusan-lulusan baru, tetapi mampu
melahirkan lulusan-lulusan berkualitas yang siap bersaing. Dan pada pendidikan di SMK,
siswa telah dihadapkan pada miniatur dunia kerja yang sebenarnya. Seperti memiliki
kegiatan magang pada tempat kerja sesuai dengan bidang kejuruannya. Seperti
kegiatan magang jurusan akutansi pada perusahaan-perusahaan, menjadi pekerja salon
pada jurusan kecantikan, dsb. Sehingga siswa tidak lagi seperti lulusan SMA yang masih
menerka dan meraba dunia persaingan kerja mereka nanti. Dan siswa lulusan SMK,
telah siap terhadap segala gangguan, tekanan, dan sulitnya persaingan kerja.

Untuk membuat siswa memilih jurusan atau pendidikan lanjutan yang disebut
diatas,haruslah ada komunikasi yang baik antara siswa,guru, dan orang tua.
Seandainya para pelajar mampu benar-benar membuka mata terhadap bidang-bidang
tersebut, tidak hanya mensejahterakan negara, atau memberi kontribusi terhadap
pembangunan, namun juga memiliki prospek yang cerah terhadap karir dalam
pekerjaan.
II.V Cara untuk Memperkenalkan Pendidikan yang Sesuai
Adapun cara mensosialisasikan pendidikan dengan peluang lapangan kerja yang
dapat membantu pembangunan Indonesia yakni :
A. Melalui Bimbingan Konseling Sekolah
Harus juga ada perantara yang membuat siswa mengerti dan lebih mengetahui
ternyata ada banyak sekali jenis pekerjaan dari pada hanya menjadi pegawai biasa.
Maka dari itu akanlah sangat berguna jika didalam suatu institusi pendidikan
terdapat tenaga konseling atau guru BK. Pada dasarnya Bimbingan dan
Konseling, Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara
langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media : internet, atau telepon)
dalam rangka mem-bantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau
memecahkan masalah yang dialaminya.
Dengan adanya peranan guru BK disekolah akan membuat siswa lebih
mantap dan lebih menyadari akan pentingnya memilih pendidikan lanjutan. Karena
semakin dalam seseorang mengetahui tentang apa yang akan ditujunya nanti akan
semakin membuat motivasi yang ada didalam dirinya terbangun. Hal ini jelas sangat
dibutuhkan oleh setiap siswa disekolah. Karena apapun yang dijalani tanpa tujuan
akan membuat kita sering tersesat dan tidak mengetahui arah. Sehingga salah-salah
kita akan terjerumus kedalalam keadaan yang menjadikan kita manusia yang tidak
berguna bagi orangtua apalagi negara.
B. Melalui diri pelajar sendiri

Diri sendiri merupakan salah satu agen sosialisasi ini. Para pelajar harus
menanamkan pada diri mereka, bahwa pilihlah jurusan yang nantinya bukan hanya
berguna bagi diri sendiri, namun ilmu tersebut dapat berguna bagi pembangunan
negara. Untuk apa bekerja hanya untuk kekayaan pribadi, tetapi kita juga bisa
memperkaya negara ini. Jangan berpedoman hanya pada sesuatu atau seseorang.
Karena kita sendirilah yang akan menentukan masa depan kita dan masa depan
Indonesia.

C. Melalui orang tua


Kebanyakan pelajar jurusan kuliahnya nanti merupakan pilihan orang tua. Dan
jurusan tersebut hanyalah impian orangtua, bukan merupakan impian dan pilihan
anaknya. Apabila anak tersebut mengerti dan yakin dengan jalan impian yang ingin ia
tempuh, ia harus mampu meyakinkan orangtuanya dan siap menerima segala resiko
akan pilihannya itu. Namun, seharusnya orangtua yang baik mampu menjadi salah
satu agen sosialisasi pendidikan dengan peluang lapangan kerja yang dapat
membantu pembangunan Indonesia. Orangtua diharapkan mengarahkan ke jurusan
yang benar sesuai kemauan dan kemampuan anaknya.
D. Melalui komponen-komponen pendidikan
Komponen pendidikan merupakan salah satu agen sosialisasi dalam bidang
pendidikan dengan peluang lapangan kerja yang dapat membantu pembangunan
Indonesia. Komponen tersebut diantaranya guru, walikelas, pihak sekolah, dinas
pendidikan di tingkat daerah maupun pusat. Dari pihak sekolah yang paling dekat,
bertugas mengarahkan dan membimbing secara intim pelajar sebelum memilih
jurusan kuliahnya nanti melalui konseling, seminar, dan pemberian informasi
sebanyak-banyaknya serta menanamkan pada diri pelajar bahwa terdapat bidang-
bidang dengan lulusan-lulusannya yang masih dibutuhkan negeri ini guna
tercapainya pembangunan negara . Sedangkan dari pihak diknas daerah dan pusat
dapat memberikan informasi yang benar melalui pembuatan situs resmi tentang
pilihan jurusan-jurusan perguruan tinggi sehingga pelajar tidak lagi bingung dan
hanya mendapatkan informasi yang setengah-setengah dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BAB III
PENUTUP
III.I Kesimpulan
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Sebagai negara yang sedang
mengalami banyak pemajuan di berbagai sektor maka Indonesia sangatlah membutuhkan
banyak dukungan dari generasi muda yang akan memajukan bangsa ini. Generasi muda
harus diberikan pemahaman yang jelas tentang pendidikan yang baik dan akan membantu
menorong tumbuh kembangnya negara ini. Dengan begitu generasi muda akhirnya akan
mampu mensinergiskan keinginannya untuk dapat sukses dan juga dapat membantu
pembangunan negera ini.
III. II Saran
Negara juga seharusnya memfasilitasi generasi muda dengan memberikan banyak
tunjangan sekolah. Sehingga sekolah akhirnya menjadi salah satu yang tidak memberatkan
setiap orang yang ada di negara ini. Dengan banyaknya program beasiswa bagi siswa yang
tidak mempunyai ekonomi cukup akan sangat membantunya meneruskan pendidikan tinggi
dan akhirnya mereka yang benar-benar pintar tidak lagi terhalang oleh masalah dana. Dan
akhirnya negara ini akan benar-benar mampu menghasilka generasi penerus yang tidak
hanya memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif tetapi juga memiliki kemampuan yang
baik untuk mengembangkan pemikirannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bps.go.id/menutab.php?tabel=1&kat=1&id_subyek=06
www.wikipedia.com
http://top10.web.id/bisnis/10-pekerjaan-paling-diminati-di-indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah_menengah_kejuruan

Anda mungkin juga menyukai