Anda di halaman 1dari 11

Sekolah : SMP Negeri 3 Polewali

Kelas/Semester : IX/Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Materi : Pewarisan Sifat
Sub Materi : Persilangan monohibrid
Pertemuan ke- : 2 dan 3
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

A. Kompetensi Inti
KI.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
KI.2   Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk
4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber terkait tentang tanaman
dan hewan hasil pemuliaan

C. Indikator
3.3.3 Memahami bentuk persilangan monohibrid
3.3.4 Menentukan perbandingan fenotip dan genotip dari persilangan monohibrid
3.3.5 Mengemukakan penyimpagan terhadap hukum mandel

D. Tujuan
3.3.3.3 Peserta didik mampu Memahami bentuk persilangan monohybrid melalui
penjelasan singkat dengan tepat
3.3.3.4 Peserta didik mampu Menentukan perbandingan fenotip dan genotip dari
persilangan monohybrid melalui uji persilangan
3.3.3.5 Peserta didik mampu Mengemukakan penyimpagan terhadap hukum mandel
melalui penjelasan singkat

E. Materi Pembelajaran
MATERI REGULER
Persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda disebut persilangan monohibrid. Dominasi
dapat terjadi secara penuh atau tidak penuh (kodominan). Masing-masing dominasi ini menghasilkan bentuk
keturunan pertama (F1) yang berbeda. Persilangan monohibrid akan menghasilkan individu F1 yang seragam,
apabila salah satu induk mempunyai sifat dominan penuh dan induk yang lain bersifat resesif. Apabila
dilanjutkan dengan menyilangkan individu sesama F1, akan menghasilkan keturunan (individu F2) dengan tiga
macam genotipe dan dua macam fenotipe. Sebaliknya, apabila salah satu induknya mempunyai sifat dominan
tak penuh (intermediate), maka persilangan individu sesama F1 akan menghasilkan tiga macam genotipe dan
tiga macam fenotipe.

Contoh persilangan monohibrid dominan penuh terjadi pada persilangan antara kacang ercis berbunga
merah dengan kacang ercis berbunga putih. Mendel menyilangkan kacang ercis berbunga merah (MM) dengan
kacang ercis berbunga putih (mm) dan dihasilkan individu F1 yang seragam, yaitu satu macam genotipe (Mm)
dan satu macam fenotipe (berbunga merah). Pada waktu F2, dihasilkan tiga macam genotipe dengan
perbandingan 25% MM: 50% Mm : 25% Mm atau 1 : 2 : 1 dan dua macam fenotipe dengan perbandingan 75%
berbunga merah : 25% berbunga putih atau merah : putih = 3 : 1. Pada individu F2 ini, yang berfenotipe merah
dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu 2/3 bergenotipe heterozigot (Mm) dan 1/3 homozigot dominan
(MM). Persilangan antara kacang ercis berbunga merah dominan dengan kacang ercis berwarna putih resesif
dapat dibuat bagan sebagai berikut.
Contoh persilangan monohibrid dominan tak penuh adalah persilangan antara tanaman bunga
pukul empat berbunga merah dengan tanaman bunga pukul empat berbunga putih. Mendel menyilangkan
tanaman bunga pukul empat berbunga merah (MM) dengan putih (mm) menghasilkan individu F1 yang
seragam, yaitu satu macam genotipe (Mm) dan satu macam fenotipe (berbunga merah muda). Pada
individu F2 dihasilkan tiga macam genotipe dengan perbandingan 25% MM : 50% Mm : 25% mm atau 1 : 2 :
1 dan 3 macam fenotipe dengan perbandingan 25% berbunga merah : 50% berbunga merah muda : 25%
berbunga putih atau merah : merah muda : putih = 1 : 2 : 1. Pada individu F2 ini yang berfenotipe merah dan
putih selalu homozigot, yaitu MM dan mm. Persilangan antara tanaman bunga pukul empat berbunga merah
dominan dengan bunga pukal empat berbunga putih resesif dapat dibuat bagan sebagai berikut.
Jika kita perhatikan kedua contoh persilangan di atas, pada saat pembentukan gamet terjadi pemisahan gen-
gen yang sealel, sehingga setiap gamet hanya menerima sebuah gen saja. Misalnya pada tanaman yang
bergenotipe Mm, pada saat pembentukan gamet, gen M memisahkan diri dengan gen m, sehingga gamet
yang terbentuk memiliki gen M atau gen m saja. Prinsip ini dirumuskan sebagai Hukum Mendel I (Hukum
Pemisahan Gen yang Sealel) yang menyatakan bahwa “Selama meiosis, terjadi pemisahan pasangan gen
secara bebas sehingga setiap gamet memperoleh satu gen dari alelnya.”

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik

2. Model Pembelajaran : Discovery Learning


3. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi

G. Media pembelajaran
1. Media
a. visual
2. Alat dan Bahan
a. Alat
1) HP

H. Sumber Belajar
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Berbagai informasi dari internet

I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 2

Sintaks model Kegiatan Alokasi


Tahapan
discovery Guru Waktu
.Kegiatan  Memberi salam dan menyapa 5 menit
awal peserta didik
 Mengecek kehadiran
Aparsepsi  Menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Memberi informasi ke peert didik
akan kekuasaan tuhan dalam 15 menit
persilangan monohybrid dan
contoh penerpannya
Motivasi  Menyampaikan manfaat
pentingnya mempelajari 10 menit
tujuan
persilangan monohibrid
Kegiatan memberi  Memberikan contoh longsung uji 20 menit
inti stimulus pesilangan monohibrid
mengidentifikasi  Memberi soal uji persilangan 5 menit
masalah monohybrid kepeserta didik
Mengumpulkan  Meminta kepeserta didik untuk 40 menit
data menyelesaikan soal yang
diberikan
 Mengamati peserta didik dalam
mengerjakan soal yang diberikan
Mengolah data  Membimbing peseta didik dalam
mengerjakan soal yang diberikan
memferifikasi  Mengecek pekerjaan yang telah
dilakukan oleh peerta didik
Generalisasi  Meminta kepeserta didik secara 10 menit
acak untuk mengerjakan soal
yang telah diberikan
Kegiatan  Memberikan penghargaan kepada 2 menit
penutup peserta didik yang berkinerja baik
 memberikan pesan-pesan untuk 3 menit
membangun karakter siswa sesuai
tujuan pembelajaran
 Menyampaikan informasi materi 3 menit
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
 Mengakhiri kelas dengan salam 2 menit
Pertemuan ke 3
Sintaks model Kegiatan Alokasi
Tahapan
discovery Guru Waktu
.Kegiatan  Memberi salam dan menyapa 5 menit
awal peserta didik
 Mengecek kehadiran
Aparsepsi  Menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Memberi informasi ke peert didik
akan kekuasaan tuhan dalam 15 menit
persilangan monohibrid dan
contoh penerpannya
 Menyampaikan manfaat
Motivasi pentingnya mempelajari 10 menit
tujuan persilangan monohybrid dan
penyimpangannya
Kegiatan memberi  Memberikan contoh longsung 20 menit
inti stimulus penyimpangan pesilangan
monohibrid
mengidentifikasi  Memberi soal uji persilangan 5 menit
masalah penyimpangan monohibrid
kepeserta didik
Mengumpulkan  Meminta kepeserta didik untuk 40 menit
data menyelesaikan soal yang
diberikan
 Mengamati peserta didik dalam
mengerjakan soal yang diberikan
Mengolah data  Membimbing peseta didik dalam
mengerjakan soal yang diberikan
memferifikasi  Mengecek pekerjaan yang telah
dilakukan oleh peerta didik
Generalisasi  Meminta kepeserta didik secara 10 menit
acak untuk mengerjakan soal
yang telah diberikan
Kegiatan  Memberikan penghargaan kepada 2 menit
penutup peserta didik yang berkinerja baik
 memberikan pesan-pesan untuk 3 menit
membangun karakter siswa sesuai
tujuan pembelajaran
 Menyampaikan informasi materi 3 menit
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
 Mengakhiri kelas dengan salam 2 menit

J. Penilain
Penilaian reguler
1. Penilaian kognitif
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrument : uraian
 Penilaian
Skor soal Jumlah Nilai
predikat
Nama skor akhir
N
peserta Menjawab
o Menjawab Menjawab
didik dengan kurang
dengan benar dengan salah
tepat
1
2

Jumlah Skor
Nilai ¿ ×100
Skor Maksimum

Predikat Nilai
Sangat Baik (A) 80 ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ 69
Kurang (K) ¿60

 Instrument soal

Skor
No Soal
Betul Kurang tepat Salah

1 Tentukan perbndingan fenotip dan 100 60 20


genotip dari persilangan mawar
merah (dominan) dan mawar puti
(resesif)

Tentukan perbndingan fenotip dan


genotip dari persilangan bunga pukul
2 100 60 20
empat merah (dominan) dan putih
(resesif) intermedite

 Jawaban soal yang tepat

N
Jawaban
o

1
2

2. Penilaian Afektif
1) Teknik penilaian : Pengamatan Prilaku Ilmiah

N Aspek yang dinilai 3 2 1 KET


o
1 Rasa ingin tahu
2 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun
kelompok
3 Ketrampilan berkomunikasi
4 Jujur dalam mengerjakan soal

2) Rubrik Penilaian Prilaku Ilmiah


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Rasa ingin tahu 1. tidak menunjukkan antusias dan pasif
dalam kegiatan kelompok walaupun
sudah didorong untuk terlibat
2. menunjukkan rasa ingin tahu namun
kurang antusias dan baru terlihat aktif
dalam kelompok setelah disuruh
3. menunjukkan rasa ingin tahu yang
besar,antusias,aktif dalam kegiatan
kelompok
2 Ketekunan dan tanggung 1. tidak menunjukkan upaya terbaik yang
jawab dalam belajar dan bisa dilakukan,tidak tepat waktu
bekerja baik secara individu 2. belum menunjukkan upaya terbaik yang
maupun kelompok bisa dilakukan,berupaya tepat waktu
3. tekun dalam menyelesaikan tugas
dengan hasil terbaik yang bisa
dilakukan,berupaya tepat waktu
3 Ketrampilan berkomunikasi 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan/ide kurang
menghargai pendapat siswa lain.
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan/ide
menghargai pendapat siswa lain.
3. aktif dalam tanya jawab, ikut
mengemukakan gagasan/ide,
menghargai pendapat siswa lain

Polewali, Oktober 2017

Guru Pamong Mahasiswa KKN

MUH. BAKRI, S.Pd.,M.Si. A NUUR TAUFIK RAHMAT


NIP. 19641109 198903 1 012 NIM. 1416041002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

H. Andi Gawe, S.Pd.M.Pd


NIP. 19581231 198111 2 012

Anda mungkin juga menyukai