Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GORONTALO


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BOLIYOHUTO
2020
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
MAGANG TENAGA KESEHATAN DI RSUD M.M. DUNDA LIMBOTO

A. LATAR BELAKANG
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset bagi organisasi dan
sekaligus merupakan salah satu factor yang menentukan daya saing
organisasi. Dibutuhkan program dan pembiayaan untuk pengembangan SDM.
Selain anggaran , rencana program kerja, analisa kebutuhan, standar
kompetensi setiap karyawan dan anlisis gap kompetensi karyawan, juga
sangat diperlukan prioritas manajemen dalam upaya pengembangan SDM,
sehingga akan tersedia SDM yang kompetensinya dapat memenuhi tuntutan
pelayanan kesehatan.
Sebagai rumah sakit yang baru dibangun, RSUD Boliyohuto
melakukan perekrutan tenaga SDM baru. SDM yang direkrut belum memiliki
pengalaman dibidang manejemen rumah sakit, oleh karena itu dirasa perlu
adanya untuk belajar ke Rumah Sakit lain yang ada di Kabupaten Gorontalo
dalam hal ini RSUD M.M. Dunda Limboto yang juga sebagai Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Gorontalo.

B. TUJUAN
1. Mengetahui proses-proses kerja di rumah sakit
2. Mengetahui lingkungan kerja dalam rumah sakit
3. Mengetahui Standar Prosedur Operasional yang berlaku di rumah sakit
4. Mengatahui alur pelayanan dan sistem manejemen di rumah sakit

C. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Secara umum pelaksanaan kegiatan dalam bentuk magang di RSUD
M.M.Dunda selama 3 (tiga) hari.
2. Sasaran
- Dokter umum
- Perawat (PJ Rawat Inap, Rawat Jalan dan UGD)
- Bidan (PJ Kamar Bersalin dan Nifas)
- PJ Rekam Medis
- PJ Gizi
D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan magang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari berturut-turut mulai
tanggal 26 Februari 2020 s/d 28 Februari 2020.

E. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dietapkan, dan disusun
pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan magang
tersebut.

F. SUMBER DANA
Seluruh kegiatan bersumber dari dana APBD DPA DInas Kesehatan
Kab. Gorontalo, Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah.

G. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan dicatat oleh notulen rapat, kemudian dianalisa serta
ditindaklanjuti..

DIREKTUR RSUD BOLIYOHUTO

dr. IMELDA MOHAMAD, M.Kes


NIP.19780502 200908 2 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

A. PENDAHULUAN

Penyelenggaraan MMD ditujukan untuk mencari alternatif


pemecahan masalah kesehatan hasil SMD dikaitkan dengan potensi yang
dimiliki desa. Inisiatif penyelenggaraan MMD sebaiknya berasal dari para
tokoh masyarakat yang mendukung pembentukan Poskesdes. Peserta
masyarakat ini adalah tokoh masyarakat yang mewakili semua lapisan
masyarakat desa termasuk perempuan dan generasi muda.

Data serta temuan lain yang diperoleh pada saat melakukan SMD
disajikan, utamanya daftar masalah kesehatan, data potensi serta
harapan masyarakat. Hasil pendataan di masyarakat untuk penentuan
prioritas, dukungan dan kontribusi apa yang dapat disumbangkan oleh
masing-masing individu/lembaga yang diwakilinya serta pemecahan
masalah

B. LATAR BELAKANG
Kegiatan MMD merupakan upaya menjaring aspirasi masyarakat
berdasarkan survei masyarakat desa untuk menentukan dan
mengevaluasi kegiatan kesehatan puskesmas yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, resiko maupun masalah kesehatan utama di
wilayah kerja puskesmas, demi tercapainya target SPM bidang kesehatan
dan SDGs bidang kesehatan.kegiatan ini telah secara rutin dilaksanakan
setiap 3 bulan melalui Pembina Dusun , penanggung jawab desa.dan
tokoh masyarakat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti MMD diharaapkan masyarakat mengetahui
masalah kesehatan yang ada di desa dan menentukan tindak lanjut
untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
2. Tujuan Khusus
a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah masalah
kesehatan yang ada pada masyarakat
b. Menetapkan masalah di desa
c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di desa
d. Menyusun rencana tindakan untuk mengatasi maslah
kesehatan yang ada di desa.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan di desa yang telah melaksanakan SMD

E. PESERTA
Peserta pertemuan dalam MMD adalah masyarakat, kepala Desa,
kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader kesehatan,
Ketua Tim penggerak PKK Desa

F. METODE
Presentase, ceramah dan diskusi

G. PROSEDUR / JALANNYA KEGIATAN

NO Waktu Jenis Kegiatan KET


Jam 08.30 –09.00 Pembukaan Kepala Desa
WITA
Jam 09.00 – 10.00 Pengenalan masalah Bidan desa /
WITA kesehatan petugas
kesehatan
Jam 10.00 – 11.00 Penyajian hasil SMD Kader
WITA kesehatan
Jam 11.00 – 12.00 Penentuan prioritas Bidan
WITA masalah
Jam 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia
WITA
Jam 13.00 – 14.00 Rekomendasi teknis Bidan
WITA
Jam 14.00 – 15.00 Penyusunan rencana Kepala Desa
WITA pelaksanaan kegiatan
Jam 15.00 – 16.00 Penutup Panitia
WITA

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan
disusun pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan
musyawarah masyarakat desa

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil pelaksanaan kegiatan MMD disusun serta dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas untuk dibuatkan rencana tindak lanjut.

Kepala Puskesmas Bongomeme

IDJRAK MOHAMAD, A.Md.Kep


NIP. 19750718 199503 1 003
KERANGKA ACUAN KERJA

MINILOKAKARYA

A. PENDAHULUAN
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional
(SKN-2004) bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu :
sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan; pusat
pemberdayanmasyarakat dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk
melakukan pengeloaan program dan kegiatannya, untuk itu perlu
didukung kemampuan manajemen yang baik.
Manajemen puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan
yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi. Keseluruhan proses manajemen tersebut perlu
dikomunikasikan dan dikoordinasikan melalui suatu forum pertemuan.
Forum pertemuan tersebut dikenal dengan lokakarya mini.
Program dan kegiatan yang dilakukan oleh puskesmas dalam
rangka mewujudkan pembangunan kesehatan di wilayahnya
memerlukan juga dukungan dari masyarakat maupun lintas sektor.
Komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat maupun lintas sektor
terkait berkaitan dengan proses manajemen puskesmas juga dapat
dilakukan melalui forum pertemuan mini lokakarya lintas sektor

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Bongomeme memiliki 50 staf dan melaksanakan
kegiatan yang meliputi upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Puskesmas
memerlukan pengorganisasian dan keterpaduan baik lintas program
maupun lintas sektor

C. TUJUAN
C.1. Tujuan Umum
Meningkatkan fungsi puskesmas melalui penggalangan kerja sama
tim baik lintas program maupun lintas sektor serta terlaksananya
kegiatan puskesmas sesuai dengan perencanaannya

C.2. Tujuan Khusus


C.2.1.Terlaksanannya proses-proses manajemen (perencanaan,
monitoring, pembinaan, dan evaluasi) untuk menggalang
kerjasama dengan lintas program
C.2.2.Terlaksanannya proses-proses manajemen (perencanaan,
monitoring, pembinaan, dan evaluasi) untuk menggalang
kerjasama dengan lintas sektor

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


D. 1. Minilokakarya bulanan
D. 2. Minilokakarya Tribulan Lintas sektor

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


E. 1. Rapat mini lokakarya bulanan di laksanakan sebulan sekali
dengan agenda :
E.1.2. Pembukaan
E.1.3. Penyampaian hasil capaian program
E.1.4. Pembacaan Hasil Mini Lokakarya bulan Lalu
E.1.5. Laporan Kegiatan dan capaian program UKM
E.1.6. Laporan Kegiatan dan capaian program UKP
E.1.7. Laporan PUSTU
E.1.8. Laporan Wilayah

E. 2. Minilokakarya lintas sektor


Pertemuan Mini lokakarya tribulanan Lintas Sektor dilaksanakan
Tiga bulan sekali yang dihadiri seluruh lintas sektor yang terkait dengan
kegiatan program Kesehatan di wilayah kerja puskesmas Bongomeme.

F. SASARAN
- Camat
- Tim Penggerak Kecamatan
- Kepala Diknas Cabang
- Kepala KUA
- DANRAMIL
- KAPOLSEK
- UPT – KB
- Kepala Desa sekecamatan Bongomeme
- Kader
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Forum Komunikasi dan Bulan ke


1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
koordinasi
0 1
Rapat Minilokakarya
bulanan
Minilokakarya Tribulan
Lintas sector

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan minilokakarya dilakukan setiap akhir
kegiatan. Hasil rencana tindak lanjut minilokakarya bulanan/lintas
sektor dievaluasi pada minilokakarya berikutnya

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Hasil minilokakarya dicatat dalam notulen mini lokakarya,


dilaporkan ke bagian sungram Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo

Kepala Puskesmas Bongomeme

IDJRAK MOHAMAD, A.Md.Kep


NIP. 19750718 199503 1 003
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
MINILOKAKARYA LINTAS SEKTOR

A. PENDAHULUAN

Sasaran dari pembangunan kesehatan adalah meningkatkan


derajat kesehatan melalui peningkatan kualitas dan pemerataan pelayanan
kesehatan yang semakin menjangkau seluruh masyarakat. Untuk
mewujudkan hal tersebut, dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan
UKM perlu diupayakan adanya suatu kerjasama baik yang dilakukan
secara internal (lintas program) maupun secara eksternal (lintas sektor).

B. LATAR BELAKANG

Prinsip kerjasama saling terbuka, percaya, jujur dan saling


menguntungkan melalui penyamaan persepsi, pengaturan komunikasi yang
efektif, koordinasi dan pembentukan komitmen akan menentukan
keberhasilan kegiatan UKM.

Kerjasama lintas sektor melibatkan dinas dan orang-orang di luar


setor kesehatan yang berpengaruh secara langsung atau tidak langsung
terhadap pelaksanaan kegiatan kesehatan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Mengetahui peran masing-masing sektor yang saling mendukung untuk


membina peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

2. Tujuan Khusus

Terciptanya kerjasama yang baik antar lintas sektor dalam rangka


peningkatan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan secara lebih
baik.

a) Memperoleh informasi dari masyarakat tentang kebutuhan


masyarakat atas pelayanan di Puskesmas
b) Memperoleh data dan informasi tentang pelayanan yang
dibutuhkan
c) Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan
memperhatikan kebutuhan masyarakat
d) Dalam menentukan jenis pelayanan, dipuskesmas dan
perbaikan proses pelayanan, puskesmas memperoleh
informasi / masukan
e) Dalam perencanaan puskesmas diperlukan informasi tentang
kebutuhan pelayanan kesehatan

D.TUJUAN
1. Memperoleh informasi dari masyarakat tentang kebutuhan
masyarakat atas pelayanan di Puskesmas
2. Memperoleh data dan informasi tentang pelayanan yang
dibutuhkan
KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


Survei Mawas Diri 1. Menetapkan Indikator, Sasaran,
instrumen dan tim Survei
2. Melaksanakan Pengumpulan Data
3. Merekap Data
4. Melakukan Analisis Data
5. Melakukan Laporan Hasil Survei

3. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Cara Melaksanakan Kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan survei mawas diri adalah
a. FGD
b. Wawancara
c. Penyebaran Kuisioner
d. Observasi
2. Sasaran
Diperolehnya data/informasi dari masyarakat tentang kebutuhan
dan jenisnya tahun 2015

4. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


OKTOBER NOVEMBER
NO KEGIATAN
I II III IV I II
SURVEI MAWAS DIRI
Menetapkan indikator survei,
1 √
sasaran instrumen dan personil
2 Melaksanakan pengumpulan data √ √
3 Merekap data √
4 Melakukan analisis data √ √
5 Membuat laporan hasil survei √

5. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah dietapkan, dan disusun
pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan survei mawas
diri

6. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen
laporan secara komprehensif di akhir kegiatan (minggu II bulan
November)
.

KepalaPuskesmasBongomeme

IDJRAK MOHAMAD, A.Md.Kep


NIP. 19750718 199503 1 003

Anda mungkin juga menyukai