1
Kota pertama kali yang diduduki Jepang saat memasuki Indonesia adalah ....
A. Balikpapan
B. Pontianak
C. Banjarmasin
D. Tarakan
E. Palangkaraya
Soal No. 2
B. 4 kali rata-rata jumlah penduduk kecamatan kota-kota di provinsi yang bersangkutan dan
sekitarnya
D. 5 kali rata-rata jumlah penduduk kecamatan seluruh kabupaten di provinsi yang bersangkutan
A. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu perikehidupan bangsa yang serasi, merata dan
seimbang serta adanya keselarasan kehidupan yang sesuai dengan tingkat kemajuan bangsa
B. Bahwa kekayaan wilayah nusantara secara potensial dan efektif merupakan modal milik
bersama bangsa, dimana keperluan hidup rakyat sehari-hari harus tersedia merata di seluruh
wilayah tanah air
C. Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan satu kesatuan sistem hukum nasional
yang mengabdi kepada kepentingan nasional
D. Bahwa ancaman terhadap satu pulau atau satu bagian wilayah daratan lautan, udara dan
luar angkasa, merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara
E. Bahwa bangsa Indonesia mempunyai satu kesatuan ideologi dan pemahaman yaitu
Pancasila dan UUD 1945
Soal No. 4
Pembelaan terhadap negara merupakan keikutsertaan warga negara dalam:
E. Pertahanan Negara
Soal No. 5
Golongan atau kelompok yang menyatakan bahwa administrasi adalah teknologi yaitu :
A. Kalvinis
B. Reformis
C. Demokratis
D. Kameralis
E. Kapitalis
Soal No. 6
Suatu bentuk korupsi yang tidak melibatkan orang lain dan pelakunya hanya seorang saja, dari segi
tipologi disebut...
A. Korupsi transaktif
B. Korupsi defensif
C. Korupsi investif
D. Korupsi otogenik
E. Korupsi perkerabatan
Penjelasan
Dari segi tipologi, Hussen Allatas membagi korupsi dalam 7 jenis yang berlainan, yatu:
1. korupsi otogenik (autogenic corruption) adalah suatu bentuk korupsi yang tidak melibatkan orang
lain dan pelakunya hanya seorang
2. korupsi transaktif (transactive corruption), menunjukkan pada adanya kesempatan timbal balik
antara pihak pemberi dan penerima demi keuntungan kedua belah pihak dan dengan aktif diusahakan untuk
tercapainya keuntungan oleh kedua-duanya
3. korupsi yang memeras (ekstor type corruption) adalah jenis korupsi yang memeras
4. korupsi defensif (defensive corruption) adalah pelaku korban korupsi dengan pemerasan
5. korupsi invensif (investype corruption) adalah pembelian barang tnpa ada pertalian
6. korupsi perkerabatan (mopotestik corruption) adalah penunjukkan yang tidak sah atau
mengutamakan teman, sanak saudara untuk memegang jabatan
7. korupsi dukungan (supportif corruption) adalah korupsi secara tidak langsung menyangkut uang
tetapi dalam bentuk lain
8. Soal No. 7
Sejalan dengan perubahan politik pemerintah kolonial, Wahidin Sudirohusodo, yang sejak
tahun 1901 menjadi redaktur majalah Retnodhumilah, melalui majalahnya
mempropagandakan pentingnya ....
9. A. kesehatan
10. B. koperasi
11. C. pendidikan
12. D. politik
13. E. militer
14. Soal No. 8
Blok Barat dan Timur saling bersitegang menjadi latar belakang berdirinya Gerakan Non
Blok yang tujuannya untuk ....
23. C. Kepolisian
28. B. Kaitan dari berbagai kekuatan politik yang terlibat dalam proses kebijakan
31. E. Hubungan berbagai subsistem politik yang membentuk suatu sistem politik
Soal No. 16
Untuk mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan, maka pemerintah
mencanangkan program ....
B. Keluarga Sejahtera
D. Keluarga Berencana
A. banjir
B. baby boom
C. kemiskinan
D. drug abuse
E. tsunami
Soal No. 20
Pasal 6 UUD 1945 diamanden dengan alasan ....
A. Melemahkan MPR
A. pengakuan de jure
B. pengakuan de fakto
C. pengakuan kolektif
D. pengakuan terpisah
E. pengakuan mutlak
1. Pengakuan de jure dianggap sebagai pengakuan tingkat tertinggi karena, pengakuan de jure
adalah pengakuan yang diberikan menurut negara yang mengakui, terhadap negara atau
pemerintahan baru yang diakui secara formal sudah memenuhi syarat yang ditentukan hukum
internasional untuk ikut serta secara efektif dalam masyarakat internasional.
2. Pengakuan de facto, yaitu pengakuan yang diberikan oleh suatu negara semata-mata didasarkan
bahwa pemerintah tersebut secara nyata berkuasa diwilayahnya, sudah memenuhi suatu persyarat
yang ditentukan sebagai suatu negara, walaupun negara yang diakui tersebut belum stabil dan masih
diragukan keberlangsungan pemerintahan/negara tersebut.
3. Pengakuan Kolektif, ada dua bentuk pengakuan yaitu pengakuan dalam bentuk deklarasi bersama
oleh sekelompok negara dan pengakuan yang diberikan melalui penerimaan suatu negara baru
untuk menjadi peserta atau pihak ke dalam suatu perjanjian multilateral.
4. Pengakuan Terpisah, pengakuan itu diberikan kepada suatu negara baru namun tidak kepada
pemerintahannya atau sebaliknya pengakuan diberikan kepada suatu pemerintahan baru yang
berkuasa namun tidak kepada negaranya.
5. Pengakuan Mutlak, yaitu suatu pengakuan yang telah diberikan kepada suatu negara baru tidak
dapat ditarik kembali. Institut hukum internasional dalam suatu resolusi yang disahakan pada tahun
1936 menyatakan pengakuan de jure suatu negara tidak dapat ditarik kembali.
6. Pengakuan Bersyarat, yaitu pengakuan yang diberikan kepada suatu negara baru yang disertai
dengan syarat-syarat tertentu untuk dilaksanakan oleh negara baru tersebut sebagai imbangan
pengakuan. Ada dua macam, yaitu pengakuan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum
pengakuan diberikan dan pengakuan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi detelah pengakuan
diberikan.
Soal No. 22
Cita-cita nasional bangsa Indonesia yang memberi corak kepada politik luar negeri Indoensia yang
bebeas dan aktif tercantum dalam Pembukaan UD 1945, yaitu ..
A. Kedutaan Besar
B. Atase Pertahanan
C. Konsulat Jenderal
D. Atase Perdagangan
E. Nuncio Apostolik