Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LUTFIA ARDINA KUSUMA RATRI

NIM : SC118014

TUGAS TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR DAN SEMISOLID

Jawab:

1. Titik : 1. A:60%, B:20%, C:20% ; 2. A:20%,B:40%,C:40% ; 3. A:10%, B:70%,


C:20% ; 4. A:5%, B:15%, C:80%

2. Formula yang dipilih adalah formula pada titik 3

A: 10% (fase emulgator)

B: 70%( fase cair)

C: 20%( fase minyak)

R/ Lot Kummerfeldi (Formularium Nasional 1978)

Camphora 1 gr
Sulfur 6,6 gr
Ethanol 90% 3 gr
Calicii Hydroxydi solutio 40 gr (fase Minyak 20%) -> 40 gr x 20/100= 8 gr
Pulvis Gummos 1,5 gr (fase emulgator 10%) -> 1,5 gr x 10/100= 0,15 gr
Oleum Rossae gtt 1
Aquadest ad 100 gr
(fase cair 70%) -> 100- (1+6,6+3+40+1,5) = 47,9 gr x 70/100=
33,53gr
3. Evaluasi sediaan
Pada sediaan diatas dapat dievaluasi dengan ebberapa pengujian antara lain:
a.) Uji Organoleptis
uji organoleptis ini meliputi pemeriksaan bau, rasa, warna, tekstur, bentuk.
b. ) Uji Ph
Pada uji Ph dapat dilakukan dengan kertas Ph atau Ph meter untuk menentukan
seberapa asam atau basanya sediaan tersebut sehingga dapat ditentukan apakah sediaan
tersebut aman digunakan atau tidak dan dapat diketahui cara penyimpanan yang baik
bagaimana.
c.) Uji Kejernihan
pada uji kejernihan sediaan di teraingi dengan menggunakan cahaya yang memiliki
whtt yang besar sehingga dapat diketahui apakan sediaan tersebut masih mengandung
partikel yang tidak larut atau tidak.
d.) Uji Bobot jenis
uji ini dilakukan dengan menggunakan piknometer dengan aquadest dingunakan
sebagai zat pembandingnya.
e.) Uji Viskositas
uji viskositas dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kekentalan dari sediaan
yang telah dibuat yaitu dengan menggunakan alat yang bernama viskometer ostwald dengan
menggunakan aquadest sebagai zat pembandingnya pula.

Anda mungkin juga menyukai