Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LUTFIA ARDINA KUSUMA RATRI

NIM : SC118014
SUBJEK : TUGAS FARMAKOTERAPI I

KASUS ISPA (PNEUMONIA)

Bayi TP (8 bulan, 5 kg), sejak 3 hari yang lalu mengeluhkan batuk, sesak nafas
(makin lama makin sesak) disertai demam yang semakin lama semakin tinggi.

Hasil pemeriksaan :

 TD 80/60 mmHg

 RR 68x/menit

 Nadi 100x/menit

 Suhu 39°C

Laboratorium :

 Trombosit 665x109/L (normal = 150 - 350)

 Fotothorax menunjukkan abnormalitas

Diagnosis : pneumonia berat

Pertanyaan :

a) Bagaimana tatalaksana terapi kasus ini?

b) Informasi apa yang perlu diberikan mengenai penggunaan obatnya?

Penyelesaian :
Etiologi: Pneumonia dapat disebabkan oleh bakteri dan virus; Virus: virus respi, virus
sinapsis, parainfluenza, adenovirus. Bakteri : A. Streptococcus, S. Aureus, H.
Influenza tipe b.
a) Dari hasil pemeriksaan fisik, laboratorium dan diagnosis yang telah diberikan
bahwa pasien menderita pneumonia berat yang di sebabkan oleh bakteri M.
Pneumoniae, sehingga pada penatalaksanaan yang terdapat pada dipiro,2015
mendapat β−Lactam + macrolide/ fluoroquinolone/ doxcycline. Dosis yang diberikan
golongan penisilin (ampicilin ± sulbactam 150-200 mg/kg 1x dalam satu hari. Atau
tacobactam 200-300 mg/kg 1x dalam satu hari. Macrolide = klaritocicyn dengan dosis
15 mg/kg 1x dalam satu hari/ jika tidak cocok dapat diganti dengan golongan
fluoroquine = ciprofloxacin dengan dosis 30 mg/kg 1x dalam satu hari. Kemajuan/
progres dari terapi haru di catat dalam 2 hari pertama dengan resolusi dalam 5-7 hari.
Dan harus di lihat bagaimana kondisi organ dada, jumlah sel darah putih, dan jumlah
gas darah.

b) Konseling yang diberikan:


1. Pemberian nutrisi yang cukup, dengan memberikan Asi pada pasien bayi dengan
asupan ibu juga sehat agar asi yang dihasilkan dapat memberi nutrisi bagi bayinya.
2. Menjaga agar pasien tidak mengalami kondisi demam tinggi, dengan selalu
melakukan pemeriksaan/ mengukur suhu secara teratur.
3. Memberikan hidrasi / cairan pada tubuh yang cukup.
4. Memberikan Oksigen yang cukup.
5. Jika pasien bayi para ibu atau orang disekitar harus memberikan aura positif pada
bayi.

Anda mungkin juga menyukai