Anda di halaman 1dari 27

MORBILI

OLEH :
VERU LIANA METRI

PEMBIMBING :
dr. Nurdiani, , Sp.A
PENDAHULUAN
Campak merupakan penyakit endemik pada
sebagian besar dunia. Campak sangat menular,
sekitar 90% kontak keluarga yang rentan juga
menderita campak. Sebelum penggunaan vaksin
campak, puncak insiden pada umur 5-10 tahun.
DEFINISI
PREEKLAMPSIA

Campak adalah suatu penyakit akut yang


sangat menular , disebabkan oleh infeksi virus
yang umumnya menyerang anak. Ditandai oleh
tiga stadium : inkubasi, prodromal dan
konvalensen.
ETIOLOGI
PREEKLAMPSIA
Penyakit ini
disebabkan oleh
golongan
paramyxovirus
PATOFIOLOGI
Manifestasi Klinis
Gambar 2. Bercak Koplik

1. Stadium Kataral (Prodromal).


selama 4- 5 hari disertai panas (38,5 ºC), malaise,
batuk, nasofaringitis, fotofobia, konjungtivitis dan
koriza. Serta 4 jam sebelummunculnya enantema,
timbulnya bercak koplik.

Gambar 2. Bercak Koplik


2. Stadium Erupsi.

Gambar . Makula-Papula Eritematosus


 3. Stadium Konvalesensi.
DIAGNOSIS

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS BANDING
 1. German Measles.
 2. Eksantema Subitum.
KOMPLIKASI
 Trakeobronkitis dan laringotrakeitis
 Otitis media merupakan komplikasi paling
sering terjadi.
 Bronkopneumonia / bronkiolitis.

 Aktivasi tuberkulosis laten.

 Lain-lain (jarang) : ensefalitis, miokarditis,


tromboflebitis, sindrom Guillain-Barre, dan lain-
lain.
PENATALAKSANAAN
1. Istirahat.
2. Pemberian makanan atau cairan yang cukup dan
bergizi.
3. Medikamentosa :
Tanpa Komplikasi:
 Antipiretik : parasetamol 7,5 – 10 mg/kgBB/kali,
interval 6-8 jam.
 Vitamin terutama vitamin A dan C. Vit A 100.000 IU,
bila disertai malnutrisi dilanjutkan 1500 IU tiap
hari.
 Bila di perlukan di brikan Ekspektoran : gliseril
guaiakolat anak 6-12 tahun : 50 – 100 mg tiap 2-6
jam, dosis maksimum 600 mg/hari.
 Antitusif perlu diberikan bila batuknya
hebat/mengganggu,
 narcotic antitussive (codein) tidak boleh digunakan.
 Mukolitik bila perlu.
Dengan komplikasi :
a. Ensefalopati
 Kloramfenikol dosis 75 mg /kgBB/hari dan ampisilin
100 mg/kgBB/hr selam 7-10 hari.
 Kortikosteroid : dexamethason 1 mg/kgBB/hari
sebagai dosis awal ,dilanjutkan 0,5 g/kgbb/hr dibagi
3 dosis sampai kesadaran membaik ( bila
pemberian lebih dari 5 hr dilakukan tappering off).
 Kebutuhan jumlah cairan dikurangi ¾ kebutuhan
serta koreksi terhadap gangguan elektrolit.
b. Bronkopneumonia
 Oksigen 2 liter/ menit
 Kloramfenikol dosis 75 mg /kgBB/hari dan ampisilin
100 mg/kgBB/hr selam 7-10 hari.
 Koreksi gngguan analisis gs darah dan elektrolit
c. Entritis
 Koreksi dehidrasi sesuai derajat dehidrasi.
PROGNOSIS
Baik pada anak dengan keadaan umum yang baik,
tetapi prognosis buruk bila keadaan umum buruk, anak
yang sedang menderita penyakit kronis atau bila ada
komplikasi.
Status Pasien
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN

3.1 IDENTITAS
 NamaAnak : Azka Tazkiya
 Umur : 4 tahun
 Nama Ayah : Hariro Hrp
 Umur : 37 tahun
 Pekerjaan : Guru
 NamaIbu : Togu
 Umur : 37 tahun
 Pekerjaan : pegawaiswasta
 Agama : Islam
 AlamatKeluarga : Jl. Batang kuis
 No Reg. RS : 16.54.85
 TanggalMasuk : 24 – 11 – 2014
 Pukul : 18.30wib
ANAMNESA
 KU : Bercak-bercak merah di seluruh tubuh
 T : Os datang ke RSHM dengan keluhan, Bercak-bercak
merah di seluruh tubuh sejak ± 1 hari yang lalu. Awalnya bercak
ini timbul di belakang telinga kemudiann di wajah dan di leher,
tangan juga di seluruh tubuh. Bercak- bercak ini di sertai dengan
rasa gatal. Sebelumnya Os mengalami demam ± 3 hari yang lalu.
Demam dirasakan naik turun. Keluarga Os juga mengatakan ada
batuk ± 3 hari yang lalu, Pilek (-), muntah (-) , mual (-), BAB (+)
konsitensi cair 2 hari yang lalu, frek 2-3x air.

 Riwayat Imunisasi : lengkap


 Riwayat ASI : 2 tahun 2 bulan
 RPT : pernah menderita seperti ini pada umur 2
bulan
 RPO : Paracetamol
 RK :-
3.3 RIWAYAT KELAHIRAN

 Tanggal lahir : 20 Oktober 2010


 Anak ke :2
 Tempat bersalin : Rumah Sakit
 Penolong Persalinan : Dokter
 Cara persalinan :SC
 Usia kehamilan : Cukup bulan 38 minggu
 Berat badan lahir : 3400gr
 Panjang badan lahir : 49 cm
IMUNISASI DASAR

JENIS I
BCG √
DPT √
Polio √
Hepatitis B √
Campak √

IMUNISASI DASAR
Kesan : lengkap Imunisasi

3.6 RIWAYAT PENYAKIT YANG PERNAH DIDERITA


Tidak ada

3.7 RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA


Tidak ada
3.8 PEMERIKSAAN FISIK
 Kesadaran : Compos Mentis
 Frekuensi Nadi : 96 x/menit
 Frekuensi Pernafasan : 24 x/menit
 Suhu tubuh : 38,7 OC
 Berat badan :14 Kg
 Panjang badan : 95cm
Kepala
 Mata : anemis (-/-), Sklera tidak ikterik,
Pupil isokor, Simetris, Refleks cahaya +/+
 Telinga : Terdapat ruam makula papula eritematosus,
serumen (-/-)
 Hidung : sekret (-/-),septum deviasi(-),
 Mulut : Mukosa bibir kering, bercak koplik (-/-),
T1=T1
 Leher : Terdapat ruam makula papula eritematosus
Genitalia : TDP
Ekstremitas : superior : Terdapat ruam makula
papula eritematosus.
Inferior : Terdapat ruam makula
papula eritematosus

3.9 PEMERIKSAAN PENUNJANG


TDP
3.10 DIAGNOSIS BANDING
 Morbili
 Roseola infantum
 Rubela
 varisella
3.11 DIAGNOSIS KERJA
Morbili

3.12 PENATALAKSANAAN
IVFD RL 12 gtt/i makro
Proris Syr 3x 1½ cth
Follow up hari ke-2 tanggal 25 november 2014
S : Composmentis
O : Vital sign :
Temp : 37,8◦c
HR : 94x/i
RR : 24x/i
BB : 14 kg
PB : 95 cm
A : Morbili
P : IVFD RL 12 gtt/i makro
Proris Syr 3x 1½ cth
Cefotaxim 500 mg/8 jm/ inj
Vit A
Nebul Ventilator/ 8jm
Follow up hari ke-3 tanggal 26 november 2014
S : Composmentis
O : Vital sign :
Temp : 37,9◦c
HR : 96x/i
RR : 26x/i
A : Morbili
P : IVFD RL 12 gtt/i makro
Nebul Ventilator/ 12jm
Proris Syr 3x 1½ cth
Cefotaxim 500 mg/8 jm/ inj
Vit A
Follow up hari ke-4 tanggal 27 november 2014
S : Composmentis
O : Vital sign :
Temp : 36,7◦c
HR : 94x/i
RR : 26x/i
A : Morbili
P : Nebul Ventilator/ 12jm
Proris Syr 3x 1½ cth k/p
Cefotaxim 500 mg/8 jm/ inj
Vit A

Follow up hari ke-5 tanggal 28 november 2014


S : Composmentis
O : Vital sign :
Temp : 36,5◦c
HR : 94x/i
RR : 24x/i
A : Morbili ( Rencana PBJ)
Thanks
You

Anda mungkin juga menyukai