Anda di halaman 1dari 6

Jenis-Jenis Penelitian

2014
Nhoerjanah Jabir. https://www.academia.edu/11679493/Jenis-Jenis_Penelitian
langkah-langkah penelitian
Uploaded by
Ni Wayan Sri Santika Dewi 
Date uploaded
on Mar 14, 2014
https://www.scribd.com/doc/212448790/langkah-langkah-penelitian

angkah-Langkah Metode Penelitian


                                    Karena metode Penelitian ilmiah dilakukan secara sistematis dan
berencana, maka terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara urut dalam
pelaksanaannya. Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol dan terjaga. Adapun
langkah-langkah metode ilmiah adalah sebagai berikut:
Perumusan masalah
Perumusan masalah adalah langkah awal dalam melakukan kerja ilmiah. Masalah adalah
kesulitan yang dihadapi yang memerlukan penyelesaiannya atau pemecahannya. Masalah
penelitian dapat di ambil dari masalah yang ditemukan di lingkungan sekitar kita, baik benda
mati maupun makhluk hidup. Misalnya, saat kamu berada di pantai dan mengamati ombak di
lautan. Pada saat itu di pikiranmu mungkin timbul pertanyaan, mengapa terjadi ombak? Atau,
bagaimanakah cara terjadinya ombak?
Untuk dapat merumuskan permasalahan dengan tepat, maka perlu melakukan
identifikasi masalah.Agar permasalahan dapat diteliti dengan seksama, maka perlu dibatasi.
Pembatasan diperlukan agar kita dapat fokus dalam menyelesaikan penelitian kita.
Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam merumuskan masalah, antara lain sebagai berikut:
Masalah hendaknya dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat Tanya.
Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah dipahami. Rumusan masalah yang
terlalu panjang akan sulit dipahami dan akan menyimpang dari pokok permasalahan.
Rumusan masalah hendaknya merupakan masalah yang kemungkinan dapat dicari cara
pemecahannya. Permasalahan mengapa benda bergerak dapat dicari jawabannya dibandingkan
permasalahn apakah dosa dapat diukur.
Perumusan hipotesis
Ketika kita mengajukan atau merumuskan pertanyaan penelitian, maka sebenarnya pada saat itu
jawabanya sudah ada dalam pikiran. Jawaban tersebut memang masih meragukan dan bersifat
sementara, akan tetapi jawaban tersebut dapat digunakan untuk mengarahkan kita untuk mencari
jawaban yang sebenarnya. Pernyataan yang dirumuskan sebagai jawaban sementara terhadap
pertanyaan penelitian disebut sebagai hipotesis penelitian. Hipotesisi penelitian dapat juga
dikatakan sebagai dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum
dibuktikan kebenarannya. Oleh karena berupa dugaan maka hipotesis yang kita buat mungkin
saja salah. Ileh karena itu, kita harus melakukan sebuah percobaan untuk menguji kebenaran
hipotesis yang sudah kita buat.
Perancangan penelitian
Sebelum dilakukan penelitian terlebih dahulu harus dipersiapkan rancangan penelitiannya.
Rancangan penelitian ini berisi tentang rencana atau hal-hal yang harus dilakukan sebelum,
selama dan setelah penelitian selesai. Metode penelitian, alat dan bahan yang diperlukan dalam
penelitian juga harus disiapkan dalam rancangan penelitian.
Penelitian yang kita lakukan dapat berupa penelitian deskriptif maupun penelitian eksperimental.
Penelitian deskripsi merupakan penelitian yang memberikan gambaran secara sistematis, factual
dan akurat mengenai fakta dan sifat-sipat objek yang diselidiki. Contoh dari penelitian deskriptif,
misalnya penelitian untuk mengetahui populasi hewan komodo yang hidup di Pulau komodo
pada tahun 2008.
Adapun penelitian eksperimental merupakan penelitian yang menggunakan kelompok
pembanding. Contoh penelitian eksperimental, misalnya penelitian tentang perbedaan
pertumbuhan tanaman di tempat yang terkena matahari dengan pertumbuhan tanaman di tempat
yang gelap.
Selain rancangan penelitian, terdapat beberapa faktor lain yang juga harus diperhatikan. Faktor
pertama adalah variabel penelitian, sedangkan yang kedua adalah populasi dan sampel. Variabel
merupakan faktor yang mempengaruhi hasil penelitian. Populasi merupakan
kumpulan/himpunan dari semua objek yang akan diamati ketika melakukan penelitian,
sedangkan sampel merupakan himpunan bagian dari populasi. Di dalam penelitian, variabel
dapat dibedakan menjadi :
Variabel bebas yaitu variabel yang sengaja mengalami perlakuan atau sengaja diubah dan dapat
menentukan variabel lainnya (variabel terikat).
Variabel terikat yaitu variabel yang mengalami perubahan dengan pola teratur (dipengaruhi oleh
variabel bebas).
Variabel control yaitu variabel yang digunakan sebagai pembanding dan tidak mengalami
perlakuan atau tidak diubah-ubah selama penelitian.
Pelaksanaan penelitian
Langkah langkah pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :
Persiapan penelitian biasanya diwujudkan dalam pembuatan rancangan penelitian. Alat, bahan,
tempat, waktu dan teknik pengumpulan data juga harus dipersiapkan dengan baik.
Pelaksanaan
Pengumpulan/pengambilan data
a) Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengamatan dengan menggunakan
alat indra, seperti indra penglihatan (mata), indra penciuman (hidung), indra pengecap (lidah),
indra pendengaran (telinga), dan indra peraba (kulit). Contohnya adalah ketika kita melakukan
pengamatan buah mangga maka data kualitatif yang dapat kita peroleh adalah mengenai rasa
buah, warna kulit, dan daging buah, serta wangi atau aroma buah.
b) Data kualitatif merupakan data yang diperoleh dari hasil pengukuran sehingga akan diperoleh
data berupa angka-angka. Contohnya adalah data mengnai berat buah mangga,ketebalan daging
buah, diameter buah mangga.
Pengolahan data
Setelah data-data yang diperlukan berhasil dikumpulkan maka tahapan selanjutnya adalah
melakukan pengolahan atau analisis data. Data yang diperoleh dapat ditulis atau dinyatakan
dalam beberapa bentuk, seperti table, grafik dan diagram.
Menarik kesimpulan
Setelah pengolahan data melalui analisis selesai dilakukan maka kita dapat mengetahui apakah
hipotesis yang kita buat sesuai dengan hasil penelitian atau mungkin juga tidak sesuai.
Selanjutnya kita dapat mengambil kesimpilan dari penelitian yang telah kita lakukan.
Kesimpulan yang kita peroleh dari hasil penelitian dapat mendukung hipotesis yang kita buat,
tetapi kesimpulan yang kita ambil harus dapat menjawab permasalahan yang melatarbelakangi
penelitian.
Pelaporan penelitian
Sistematika penyusunan laporan penelitian meliputi :
Pendahuluan, bagian pendahuluan merupakan bagian awal dari laporan hasil penelitian dan berisi
tentang latar belakang dilaksanakannya penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan hipotesis.
Telaah kepustakaan/kajian teori, bagian kajian teori merupakan bagian yang berisi tentang hasil
telaah yang dilakukan oleh peneliti terhadap teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Metode penelitian, berisi segala sesuatu yang dilakukan oleh peneliti mulai dari persiapan,
pelaksanaan dan akhir dari sebuah penelitian. Bagian metode penelitian berisi tentang teknik
pengambilan data, cara atau teknik pengolahan data, populasi dan sampel, alat, bahan, tempat
dan waktu penelitian.
Hasil dan pembahasan penelitian, berisi tentang data hasil penelitian yang berhasil dikumpulkan
selama penelitian. Data yang diperoleh disampaikan dalam bentuk grafik, tabel , atau diagram.
Kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan yang dihasilkan merupakan jawaban terhadp
hipotesis yang sudah diuji kebenarannya. Saran dari peneliti kepada pihak lain, yaitu pembaca
dan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya.
Langkah-langkah Metode Ilmiah

Langkah awal suatu penelitian adalah melakukan perencanaan. Perencanaan ini


sangat penting untuk keberhasilan suatu eksperimen. Jika teman-teman gagal dalam
perencanaan, berarti teman-teman merencanakan untuk gagal. Oleh karena itu,
rancanglah suatu rencana penelitian secara runut dan mendetail. Langkah-langkah
metode ilmiah apakah yang harus dilakukan dalam merencanakan suatu penelitian
ilmiah? Langkah-langkah metode ilmiah yang harus kamu lakukan.

 Merumuskan Masalah

Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah. Kamu tahu nggak apa yang dimaksud


dengan ‘masalah’? Dalam kajian ilmiah, masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang
harus diteliti untuk memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan. Masalah dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan ilmiah yang bersifat terbuka yang memungkinkan adanya
jawaban yang beragam. Rumusan pertanyaan ini perlu dicari jawabannya melalui
eksperimen.

 Menemukan Hipotesis

Setelah berhasil merumuskan, teman-teman bisa mengajukan jawaban sementara


atas pertanyaan, yang bernama lain hipotesis. Hipotesis itu harus logis dan diajukan
berdasarkan fakta lho ya.

 Menetapkan Variabel Penelitian

Variabel percobaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Ada
tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat/bergantung dan variabel tetap.

 Menetapkan Prosedur Kerja

Prosedur kerja merupakan langkah-langkah kerja yang terperinci dan runtut. Urutan
langkah kerja ini dibuat ringkas namun dapat menggambarkan secara tepat pekerjaan
yang harus dilakukan. Data tersebut akan memudahkan pelaksanaannya, langkah kerja
sebaiknya dibuat dalam bentuk diagram alir.

 Mengumpulkan data
Setiap gejala yang terjadi dalam percobaan harus dicatat saat itu juga. Dengan begitu,
teman-teman dapat memperoleh data yang lebih akurat. Selanjutnya, kalian perlu
mengorganisasi untuk memudahkan dalam menganalisis dan mengumpulkan hasil
percobaan. Oleh karena itu, teman-teman perlu menyiapkan tabel data pengamatan
sebelum melakukan percobaan.

 Mengolah dan Menganalisis Data

Tabel dan grafik merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk menyusun dan
menganalisis data. Tabel dan grafik ini menampilkan bagaimana variabel terikat
berubah sebagai respon terhadap perubahan variabel bebas. Analisis data juga dapat
dilakukan dengan menggunakan program komputer untuk pengolahan data.

 Membuat Kesimpulan

Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat
dijadikan landasan untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu
pernyataan yang merangkum apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian.
Dalam menyusun suatu kesimpulan, kalian harus memutuskan apakah data yang
dikumpulkan mendukung hipotesis atau tidak. Selain itu, kalian juga harus mengulang
suatu penelitian beberapa kali sebelum dapat menarik suatu kesimpulan.

 Mengkomunikasikan Hasil Penelitian

Mengapa harus mengkomunikasikan penelitian? Sosialisasi hasil penelitian penting


dilakukan agar hasil penelitian teman-teman diketahui pihak lain. Bagaimanakah cara
mengomunikasikan suatu hasil penelitian? Suatu hasil penelitian dapat
dikomunikasikan melalui dua cara, yaitu tertulis dan lisan.
Langkah-langkah penelitian merupakan suatu bentuk upaya persiapan sebelum melakukan penelitian
yang sifatnya sistematis yang meliputi perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal
ini dimaksudkan agar dalam penelitian yang akan dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan apa yang
telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai