TUGAS ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KESEHATAN

OLEH
LUH GDE NITA SRI WAHYUNINGSIH
1914101015

PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2020
Analisis Permasalahan yang dihadapi dalam aplikasi sistem informasi dalam manajemen
rumah sakit.
 Sistem Informasi Masalah Solusi Tujuan Intervensi

Penggunaan mobile 1. Penyimpanan data pada 1. Setiap rumah sakit yang
phone sebagai sistem komputer maupun mobile ingin mempergunakan
informasi serta phone beresiko tinggi sistem ini harus memiliki
penyimpanan data terkena virus perangkat anti virus yang
pasien dalam 2. Data yang tersimpan pada kuat dan selalu diupdate
keperawatan dengan sistem informasi terutama setiap saat
pangkalan data tetap mobile phone bisa dengan 2. Sistem keylock harus
tersimpan pada mudah diretas atau dicuri dirancang sedemikian rupa
komputer utama oleh orang yang tidak oleh tim IT setiap rumah
bertanggung jawab sakit agar data pasien tidak
3. Perawat senior yang tidak sampai bocor ke tangan
begitu aware dalam pihak yang tidak
penggunaan teknologi pasti berkepentingan
akan menemukan sedikit 3. Secara perlahan dan
kendala atau hambatan. bertahan memperkenalkan
4. Biaya yang dibutuhkan sistem yang baru dan
untuk pengadaan sistem ini membuat aplikasi yang
tentu tidak sedikit sederhana terlebih dahulu
baru dilanjutkan dengan
aplikasi yang lebih berat.
4. Kembali lagi kepada
kebjakan dan kewenangan
pihak manajerial rumah
sakit, tetapi kalau ingin
mewujudkan sistem yang
lebih baik dalam
meningkatkan sistem
pelayanan tentu kondisi ini
Secara umum tujuan setiap Dalam mewujudkan sistem
sistem informasi yang informasi yang efektif efisen,
dirancang adalah untuk apapun pilihan sistem
mempermudah sistem informasinya, tidak hanya
informasi antara tim dilakukan oleh satu pihak dalam
kesehatan dan rumah sakit tersebut, tidak hanya
mensimpelkan tenaga kesehatan, tenaga IT,
pendokumentasian yang manjerial juga harus terlibat
memakan waktu terlalu penuh untuk terciptanya sistem
lama. Sistem informasi yang diharapkan.
pendokumentasian itu tidak Dibawah ini dijabarkan intervensi
bisa dihilangkan tapi bisa per point solusi :
disimpelkan karena 1. Bekerja sama dengan provider
merupakan bentuk tanggung luar yang membidangi
jawab dan tanggung gugat mengenai pengamanan sentral
tenaga kesehatan. virus (teknologi informasi dan
Secara khusus perpoint komputer)
solusi, memiliki tujuan 2. Pihak IT rumah sakit
sebagai berikut : merancang keylock internal
1. Untuk menghindari yang kuat dan terstandarisasi
kehilangan data sehingga tdk bisa diakses oleh
terutama data penting pihak luar.
pasien 3. Semua pihak terutama timIT
2. Untuk menghindari dan perawat junior yang lebih
penyalahgunaan sering berinteraksi dengan
informasi oleh pihak perawat senior selalu
yang tidak bertanggung mendampingi dalam
jawab pengisiian pendokumentasian
akan diupayakan 3. Perawat senior adalah ini. Bisa karena terbiasa, yakin
semaksimal mungkin oleh perawat yang kaya tidak akan butuh waktu lama
manajerial rumah sakit dengan pengalaman dan semua perawat baik senior
belum banyak terpapar maupun junior pasti dengan
oleh sistem teknologi mudah bisa
seperti sekarang ini mempergunakannya.
sehingga membutuhkan 4. Untuk mendukung sebuah
waktu dan kesabaran infrastruktur atau sistem yang
dalam memberikan baru, maka harus ada beberapa
pemahaman dan planing yang ditunda karena
pengertian mengenai anggaran tidak hanya untuk
kondisi ini. Saling membut sistem informasi. Jadi
menghargai dan harus dilakukan analisis
menghormati kelbihan keuangan dan kebutuhan yang
dan kondisi masing- terencana dan terperinci agar
masing generasi akan tidak mengalami failed pada
mensinkronkan kondisi bagian atau bidang lainnya.
yang sudah pelik dan
complicated dalam
keperawatan.
4. Dalam upaya
peningkatan pelayanan
kesehatan yang
diberikan kepada pasien,
salah satunya dengan
pilihan sistem informasi
mobile base dokument