Anda di halaman 1dari 2

DEMOKRASI MENJADI CACAT KARENA PENEGAKAN HUKUM DAPAT DI

KUBUR DENGAN UANG

Demokrasi meruapakan suatu yang harus selaras dengan penegak hukum yang kuat,
karena jika seandainya penegak hukum tidak berjalan sesuai dengan demokrasi, maka
demokrasi akan seenak jidat dan merugikan segala aspek dalam kehidupan di Indonesia.
Demokrasi seharusnya menjadi sebuah istilah yang khas sejarah masyarakat yang
hingga kini masih diyakini sebagai konsep medern yang cocok bagi masyarakat modern.
Hampir-hampir bagi negara di dunia yang ingin dianggap atau berusaha mengidentifikasi
dirinya sebagai negara modern tidak ada yang menolak konsep demokrasi. Yang terjadi justru
bagi negara-negara yang otoriter maupun sentralistik berusaha mengidentifikasi dirinya
sebagai negara demokrasi, seperti Indonesia.
Gambar diatas adalah sebuah gambaran, bahwa di Indonesia saat ini demokrasi
menjadi kecacatan karena penegakan hukum dapat dikubur dengan uang hal ini dapat kita
saksikan dalam kehidupan sehari-hari, dimana banyak ketidakadilan terjadi saat jalannya
sistem peradilan.
Salah satu contoh dari kasus kecacatan demokrasi ini disaat adanya kasus penabrakan
mobil terhadap seorang ibu hamil, yang menyebabkan ibu hamil tersebut kehilangan nyawa,
dan juga bayi dalam kandungannya. Namun, sang penabrak hanya di tahan empat hari dan di
bebaskan, dengan alasan bawah penabrak adalah seorang ibu yang memiliki anak tiga masih
balita.
Menurut berita yang di liput dari web https://newsmaker.tribunnews.com, pelaku
memang bertanggung jawab dengan mengeluarkan uang sebesar 70 juta rupiah. Namun tak
sepantasnya pelaku langsung dibebaskan begitu saja tanpa mengikuti aturan hukum yang
berlaku.
Uang memang menjadi hal yang vital dalam kehidupan ini. Objek ini dapat membeli
semuanya termasuk keadilan dan menjadikan demokrasi menjadi cacat, dan keadilan dapat di
kubur dengan uang. Namun hal ini tidak seharusnya terjadi. Hukum tetaplah harus berjalan
sesuai dengan demokrasi yang ada, agar tercipta penegakan hukum yang sesuai dengan cita-
cita pancasila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
https://newsmaker.tribunnews.com/amp/2020/03/02/jadi-tersangka-emak-emak-penabrak-
ibu-hamil-tak-ditahan-tanggung-jawab-gelontorkan-uang-rp-70-juta?page=2
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.riaumandiri.id%2Fread
%2Fdetail%2F24874%2Fdi-balik-meme-dan
demokrasi.html&psig=AOvVaw18Sv_3VC6yJNUeSqrF6VYn&ust=1583980794644000&so
urce=images&cd=vfe&ved=2ahUKEwjE14S2spHoAhWjVn0KHVdMCn0Qr4kDegUIARD
YAQ

Anda mungkin juga menyukai