Anda di halaman 1dari 17

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makalah ini disusun oleh penulis untuk memenuhi tugas mandiri mahasiswa
yang merupakan salah satu syarat yang menentukan nilai kelulusan seorang
mahasiswa. Setiap dosen akan memberikan tugas mandiri kepada mahasiswa.
Makalah ini disusun sesuai dengan tugas mandiri mata kuliah Pengantar
Manajemen dan Bisnis. Yang akan dibahas penulis dalam makalah ini adalah tentang
bagaimana cara kerja di suatu perusahaan mulai dari sejarahnya sampai dengan
perencanaan, pengorganisasian, dan bagaimana struktur organisasi tersebut dapat
berfungsi sesuai dengan tujuannya masing-masing serta pengawasan yang dilakukan
terhadap bagian-bagian yang termasuk dalam struktur organisasi tersebut.
1.2 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan agar pembaca bisa lebih memahami
mengenai cara-cara yang dapat digunakan atau dilakukan dalam membentuk suatu
perusahaan, berbagai perencanaan yang berguna untuk kelangsungan perusahaan dan
juga kemajuan perusahaan tersebut untuk ke depannya. Dapat juga digunakan sebagai
panduan untuk menyusun struktur organisasi serta fungsi-fungsi dari bagian struktur
organisasi tersebut yang diperlukan untuk bermacam-macam tujuan yang berbeda
dalam sebuah perusahaaan.

1
BAB 2 ISI

2.1 VISI DAN MISI


1. Visi Perusahaan
Untuk menjadi perusahaan terkemuka dibidang nutrisi susu dengan menghasilkan
produk dan jenis produk susu yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat di
Indonesia.
2. Misi Perusahaan

1. Menjadi nomor 1 dalam pasar susu secara keseluruhan.

2. Menstimulasi konsumsi produk susu secara aktif dan mencapai pertumbuhan yang
lebih cepat di bidang-bidang penting pada pasar produk susu dibandingkan dengan
para kompetitor di bidang tersebut.

3. Memperkuat posisi “merk yang disukai”, dipikirkan para pelanggan susu di seluruh
Indonesia.
4. Mempunyai karyawan yang berkompetisi dan berdedikasi di semua tingkat dan
memiliki succession planning untuk memastikan agar perusahaan dapat terus
berkembang.

2.2 SEJARAH PT. FRISIAN FLAG INDONESIA


PT Frisian Flag Indonesia adalah market leader I industri susu di Indonesia.
Dikenal dengan nama Susu Bendera oleh masyarakat Indonesia, Frisian Flag telah
memimpin industri susu nasional selama lebih dari 88 tahun. Tidak heran jika Frisian
Flag kini indentik dengan “susu” dan “pertumbuhan” dari generasi ke generasi.
Semua berawal di tahun 1922 ketika susu dengan merek “Friesche Vlag”
mulai diimpor dari Cooperative Condensfabriek Friesland yang kini telah menjadi
Royal Friesland Campina. Koperasi ini adalah koperasi terbesar di dunia yang
berpusat di Belanda dan beranggotakan 16 ribu peternak yang tersebar di tiga negara,

2
serta memiliki karyawan ta kurang dari 22 ribu orang yang menghadirkan produk-
produk berbasis susu berkualitas terbaik di seratus titik pemasaran dunia.
Sebagai bagian dari keluarga internasional ini, PT Frisian Flag Indonesia
mengedepankan pengalaman global dan kerja sama jangka panjang dengan cara
peternak Indonesia untuk tetap menjadi pemimpin dalam menghasilkan produk-
produk berbasis susu.
Hal ini dilakukan dengan memproduksi dan memasarkan aneka produk
termasuk susu bubuk, susu cair siap minum dan susu kental manis dengan merek-
mereka Frisian Flag, Yes! Dan Omela. Merek pertama yang di produksi adalah susu
kental manis pada tahun 1922. Perusahaan ini memilik dua pabrik berteknologi
canggih di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta. Pasar Rebo untuk produksi susu bubuk
yang diresmikan pada tahun 1969 dan Ciracas untuk produksi susu cair dan susu
kental manis yang diresmikan pada tahun 1971. PT Frisian Flag Indonesia juga
menaungi 1700 karyawan yang bekerja di seluruh penjuru Indonesia. PT Frisian Flag
Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menghasilkan produk-produk susu
berkualitas tinggi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Selain itu, PT Frisian Flag Indonesia juga terus berupaya untuk meningkatkan
kesadaran gizi masyarakat melalui berbagai beragam program. Semua ini dilakukan
sebagai wujud visi perusahaan untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan
bangsa.
Dalam memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berbasis susu, PT
Frisian Flag Indonesia tidak hanya mengikuti standar nasional dan internasional,
namun juga mengadvokasikan kepada para pemangku kepentingannya untuk selalu
mendukung perkembangan holistik anak dan mempromosikan ASI eksklusif sesuai
dengan petunjuk WHO. Hadir di Indonesia suah lebih dari 88 tahun dan dipercaya
karena kualitas. Seluruh produk PT Frisian Flag Indonesia diproduksi dan dipasarkan
melalui standard keamanan yang ketat.
Proses produksi susu di PT Frisian Flag Indonesia menggunakan teknologi
mutakhir dan praktek sterilisasi terbaik dari awal hingga akhir untuk menghindari

3
kontaminasi dalam proses produksinya praktek ini yang dikenal sebagai Good
Manufacturing Practices™ (GMP).
PT Frisian Flag Indonesia mengikuti standar sertifikasi produksi kelas dunia
tertinggi untuk memastikan hasil produksi yang berkualitas tinggi bagi konsumen.
Seluruh proses supply chain mulai dari pembelian bahan baku sampai dengan
distribusi produk akhir kepada distributor dan grosir, diawasi oleh HACCP
(Hazardous Analysis Critical Control Point).
Sertifikat produk PT Frisian Flag :
1. Sertifikasi ISO 9001 : pengendalian mutu
2. Sertifikasi ISO 14001 : untuk lingkungan hidup
3. OHSAS 18001 : 2007 – kesehatan dan keselamatan kerja
4. ISO 22000 : 2005 – food safety system
5. Sertifikasi halal dari MUI.

2.3 KEPEGAWAIAN
PT Frisian Flag Indonesia berkantor-pusat di Jakarta dengan 7 (tujuh) kantor
penjualan dan perwakilan di seluruh Indonesia, dan mempekerjakan lebih dari 1600
(seribu-enam-ratus) orang karyawan. Nilai-nilai perusahaan yaitu dapat-diandalkan
(reliable), berdedikasi-tinggi (dedicated) dan selalu berusaha memberi yang-terbaik
(execellence) senantiasa dipegang teguh di hati dan pikiran para karyawan kami agar
terus fokus pada tujuan dan mencapai yang terbaik.
PT Frisian Flag Indonesia percaya bahwa para karyawan kami adalah aset
terbesar dan kami ingin mereka bertumbuh bersama dengan perusahaan. Setiap tahun
kami mengirim karyawan ke berbagai Program pelatihan dan pengembangan baik di
Indonesia maupun di luar negeri untuk menambah pengetahuan dan mempelajari hal-
hal baru. Kami percaya bahwa pengetahuan memberi kita daya kemampuan dan
untuk menjadi yang terbaik, kita perlu terus belajar dan menambah pengetahuan.

4
Sebagai ahli nutrisi susu bertaraf internasional, PT Frisian Flag Indonesia
berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan penuh
dengan tantangan bagi para karyawan supaya mereka bisa bertumbuh dan
berkembang sebagai profesional yang berpengalaman.
Kami mencari orang-orang berbakat yang bersemangat tinggi, antusias, kreatif
dan mempunyai komitmen untuk mencapai tujuan besar. Kami akan memberikan
sarana yang dibutuhkan untuk mencapai standar tertinggi sebagai tenaga kerja yang
profesional dan memiliki integritas. Kami menyadari bahwa sumber daya manusia
adalah kunci kesuksesan kami.
Di PT Frisian Flag Indonesia kami menaruh perhatian sangat tinggi pada
pengembangan sumber daya manusia. Kami ingin mereka maju bersama perusahaan
dan kami menawarkan berbagai pelatihan dan program pengembangan untuk
karyawan di semua tingkatan. Komitmen kami kepada karyawan telah diakui saat
kami menerima anugerah penghargaan bergengsi Employer of Choice Award dari
Majalah SWA.

2.4 PRESTASI
PT Frisian Flag Indonesia mendapat kehormatan meraih sejumlah
penghargaan dari berbagai organisasi dan bangga akan apa yang telah kami capai.
Kami percaya kesuksesan ini akan menjadi motivasi untuk melakukan yang lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
Penghargaan-penghargaan yang telah diterima antara lain:

 Penghargaan sebagai Penanam Modal Asing Terbaik Untuk Industri Skala


Besar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Nasional (BKPM)

 Indonesian Customer Satisfaction Awards 2007 dari Frontier Consulting


Group

 Indonesia Employer of Choice 2007 dari SWA Magazine

5
 Indonesia Platinum Brand 2007 dari SWA Magazine & MARS

 Indonesia Golden Brand Award 2005/2006 dari SWA Magazine & MARS

 Indonesia Best Brand Award 2005 dari SWA Magazine & MARS

 Good Manufacturing Practice Award (GMP) 1996

2.5 PROGRAM SOSIAL PERUSAHAAN


Sebagai ahli nutrisi susu bertaraf internasional, PT Frisian Flag Indonesia
berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan keadaan gizi masyarakat dengan
secara aktif berpartisipasi dalam program kemitraan dengan berbagai instansi dan
organisasi terkait. Program-program ini fokus pada pendidikan tentang nutrisi dan
dasar-dasar kesehatan yang secara khusus ditujukan untuk masyarakat, para ahli
medis dan para peternak susu segar. Program-Program ini antara lain:
1. Mobil Konsultasi Gizi
Pada tahun 2006, PT Frisian Flag Indonesia (FFI), merupakan perusahan yang
pertama kali memulai dan mencanangkan Program Pojok Gizi di 35 lokasi Puskesmas
di Jakarta dan Yogyakarta. Dalam program ini FFI bekerja sama dengan PERSAGI
(Persatuan Ahli Gizi Indonesia) untuk memberikan konsultasi gizi secara cuma-cuma
kepada Ibu yang memiliki balita, ibu hamil dan menyusui.
Program ini merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab dan komitmen
FFI kepada masyarakat sekitar (Corporate Social Responsibility) khususnya untuk
mendukung dan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat di Indonesia. Animo
masyarakat terhadap program ini sangat tinggi dan positif. Jumlah pengunjung yang
banyak menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pentingnya makanan bergizi
seimbang dan peranan susu di dalam kehidupan mereka.
Melihat respon masyarakat yang tinggi terhadap program tersebut, FFI
kemudian memperluas cakupan programnya dengan mengadakan Program Mobil
Konsultasi Gizi yang dimulai pelaksanaannya pada bulan Desember 2008. Program

6
ini bertujuan untuk menjangkau keluarga yang tinggal di daerah yang lebih terpencil
lagi. Diharapkan Mobil Konsultasi Gizi ini apat mengunjungi lebih dari 100 lokasi di
tahun 2009.
Selain memberikan konsultasi gizi secara cuma-cuma, di Mobil Konsultasi
Gizi, anggota keluarga juga dapat melakukan pengukuran berat dan tinggi badan,
lingkar kepala dan pemeriksaan tekanan darah serta mendapatkan sampel susu dan
mengikuti berbagai permainan menarik untuk anak-anak.

2. Pojok Gizi
Pojok Gizi adalah pusat konsultasi gratis tentang nutrisi bagi para ibu yang
diadakan di Puskesmas. Program ini bekerjasama dengan PERSAGI (Persatuan Ahli
Gizi Indonesia). Di Pojok Gizi, selain menerima konsultasi, para ibu juga diberikan
kartu kesehatan yang berisi informasi dasar tentang nutrisi dan asupan nutrisi yang
dibutuhkan anak berdasarkan berat badan, tinggi dan umur. Pojok Gizi ini
diselenggarakan di Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bantul.

3. Frisian Flag Nutri Bus


Sebagai kelanjutan dari komitmen kami untuk membantu memperbaiki
keadaan gizi di Indonesia dan dalam rangka merayakan ulang tahun ke 85 PT Frisian
Flag Indonesia, kami meluncurkan Nutri Bus, yaitu pelayanan konsultasi gratis
tentang gizi dan kesehatan yang bekerjasama dengan PERSAGI. Nutri Bus
mengunjungi 85 lokasi di 30 kota di seluruh Jawa dan Sumatra dari bulan Juli sampai
September 2007.

4. Program Pengembangan Susu Segar


Sebagai produsen susu terkemuka di Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia
berkomitmen untuk mengembangkan peternak susu lokal dalam rangka memperbaiki
kualitas dan kuantitas susu segar dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para
peternak. PT Frisian Flag Indonesia bekerjasama dengan Koperasi Peternak Susu

7
Bandung Utara (KPSBU) di Lembang, Jawa Barat dan KUD Mojosongo di Boyolali,
Jawa Tengah menyediakan peralatan dan berbagai pelatihan untuk meningkatkan
keahlian peternak susu lokal.

5. Pelatihan untuk Ahli Medis Puskesmas


Sejak 2005, PT Frisian Flag Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Dokter
Anak Indonesia (IDAI) mengadakan pelatihan bagi dokter dan dokter anak
Puskesmas mengenai perawatan kesehatan dan nutrisi anak. Program ini merupakan
wujud nyata komitmen PT Frisian Flag Indonesia dalam hal kesehatan dan nutrisi
anak.

6. Seminar dan Pelatihan untuk Para Orang Tua


PT Frisian Flag Indonesia rutin mengadakan pelatihan tentang nutrisi dan
kesehatan anak yang ditujukan untuk para orang-tua di kota-kota utama Indonesia.
Program ini dilakukan sebagai wujud  partisipasi dan dukungan PT Frisian Flag
Indonesia dalam meningkatkan kesehatan dan keadaan gizi keluarga Indonesia,
terutama anak-anak.

7. Program IDE
Bersama dengan Kementerian Pendidikan, PT Frisian Flag Indonesia
menyediakan bahan pelajaran tentang nutrisi yang dimasukkan ke dalam kurikulum
Sekolah Dasar yang ditargetkan di 1.000 sekolah, 15.000 guru dan 300.000 murid di
4 kota (Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya). Diluncurkan pada tanggal 16
November 2006, Program ini bertujuan untuk mendidik dan membagikan
pengetahuan tentang nutrisi sebagai upaya untuk membantu murid-murid sekolah
agar lebih siap dalam menghadapi masa depan mereka.

8
8. Bantuan Pasca Bencana Alam
PT Frisian Flag Indonesia secara aktif ikut berpartisipasi dalam pemberian
bantuan pasca bencana alam untuk menolong para korban bencana alam di Indonesia.
Program-Program ini adalah sebagai berikut:
 Program Peduli Aceh PT Frisian Flag Indonesia menyumbangkan susu kepada
korban Tsunami di Aceh sebagai wujud nyata komitmen kami kepada
masyarakat Indonesia, terutama dalam hal kesehatan dan nutrisi anak-anak.

 Program FFI Peduli Sebagai wujud komitmen sosial dalam membantu korban
gempa bumi di Yogyakarta, PT Frisian Flag Indonesia membentuk Tim PT
FFI Peduli dan menyumbangkan susu, tenda, dan kebutuhan sehari-hari
senilai 2.5 milyar dan juga memberikan bantuan distribusi untuk menjangkau
semua korban yang tersebar di berbagai pelosok daerah Yogyakarta.

Selain memproduksi susu yang bergizi tinggi, FFI juga bertanggungjawab


dalam kegiatan kegiatan pengembangan kemasyarakatan dalam berbagai bidang yang
merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Program
tersebut diantaranya meningkatkan kesejahteraan hidup para peternak, stake holder
perusahaan di lingkungan Pengalengan, Lembang dan Boyolali. Dalam hal ini FFI
memfokuskan kegiatannya dengan memberikan bantuan untuk program-program
kemasyarakatan yang sudah ada seperti peningkatan kualitas air, perbaikan sanitasi
lingkungan dan melalukan pendidikan gizi.Di bidang kesehatan meliputi peningkatan
kualitas layanan kesehatan di Posyandu Balita, PAUD, dan Pos Lansia. Sampai saat
ini baru dilakukan di gedong, kedepan akan dilakukan di Ciracas, Jakarta dan
Pengalengan.Di bidang pendidikan, FFI berupaya meningkatkan kualitas pendidikan
di PAUD sejalan dengan manajemen berbasis sekolah untuk menciptakan child-
friendly schools. Juga penguatan kapasit guru untuk Sekolah Dasar di Kelurahan
Gedong.Di bidang lingkungan, akan dilakukan program untuk mendidik anak-anak
SD untuk menjadi advokat atau change maker.

9
2.6 STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi adalah suatu kesatuan yang teratur beberapa kelompok orang yang
saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama atau sekelompok dua/lebih yang
secara formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang elah
ditetapkan. Dalam organisasi diperlukan adanya bentuk dan susunan struktur
organisasi untuk menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap
hubungan–hubungan diantara fungsi–fungsi, bagian–bagian atau posisi–posisi,
maupun orang–orang yang menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang serta
tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi. Adapun unsur–unsur organisasi
diantaranya kelompok orang dan tujuan bersama.
PT Frisian Flag Indonesia memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tiap
personil dalam kegiatan sehari–hari yang bekerjasama dan membuat segala aktivitas
berjalan dengan baik dan teratur.
Adapun bagan dan struktur organisasi PT PT Frisian Flag Indonesia adalah
sebagai berikut :

10
STRUKTUR ORGANISASI
PT FRISIAN FLAG INDONESIA :

Distributor

BAM

BAS RAS

AO TO PC

SA MD FCC/Frina

Peran dan tanggung jawab dari struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut :
 Distributor
Sebagai pihak pemilik perusahaan distributor yang melakukan distribusi
barang dari produsen (Frisian Flag Indonesia) ke konsumen di sekitar daerah
distributor tersebut.
 BAM (Business Area Manager)
1. Bertanggung jawab untuk semua distributor nasional
2. Mengelola target penjualan untuk distributor
3. Mengelola anggaran (budget) untuk distributor
4. Mengelola promosi untuk distributor
5. Mengelola hubungan dengan distributor

11
6. Koordinasi dengan RSM di daerah
7. Mengkoordinasi KAM (Key Account Manager) untuk
mengembangkan & mengimplementasikan program untuk distributor.
 BAS (Business Area Supervisor)
Bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengontrol/mengawasi team
sales dalam rangka mencapai ketersediaan dan visabilitas produk serta
program promosi tertentu dalam outlet (tradisional).
 RAS (Regional Account Supervisor)
1. Bertanggung jawab untuk distributor pada daerah yang ditunjuk
2. Mencapai target penjualan di area tersebut
3. Kontrol harian untuk penjualan modern di area tersebut.
 AO (Account Officer)
Sebagai salesman yang bertugas untuk mengorder barang dari outlet-outlet.
Tetapi untuk AO, outlet-outlet yang dikunjungi hanyalah outlet-outlet besar
seperti supermarket (Hypermart) atau biasa disebut dengan outlet modern di
distributor.
 TO (Taking Order)
Sebagai salesman tetapi bertugas untuk mengorder barang dan sekaligus
melakukan tagihan kepada outlet. Untuk TO, outlet yang dikunjungi berupa
retail atau pasar-pasar atau biasa disebut dengan outlet tradisional di
distributor.
 PC (Promotion Coordinator)
Merupakan perwakilan dari FFI yang membawahi FCC, Frina & MD untuk
memonitoring program implementasi dan monitor program di distributor yang
berjalan.
 SA (Sales Admin)
Sebagai wakil dari distributor untuk menginput penjualan yang tercapai,
mengentry target sales dan membuat laporan-laporan harian maupun
mingguan serta melakukan closing.

12
 MD (Merchandising)
Mendisplay produk dan implementasi program. Dapat juga memasang hadiah-
haidiah yang merupakan program dari FFI diberbagai outlet. MD juga
bertugas untuk membantu SPG (Sales Promotion Girl). MD terbagi menjadi 2,
ada yang mengunjungi outlet modern, dan ada yang mengunjungi outlet
tradisional.
 Frina/FCC (Frisian Flag Adviser Nutrition/Customer Contact)
Mendisplay, promosi produk, mengalihkan customer dari produk pesaing
untuk menjadi customer loyal kita (switching). Frina lebih fokus untuk
melakukan switching sedangkan FCC lebih ke menawarkan semua produk
Frisian Flag kepada customer. Untuk display produk keduanya bertugas untuk
melakukannya.

Hubungan Frisian Flag dengan Distributor dan Customer


Do's :
 Memberikan target penjualan tahunan susu formula kepada distributor
 Memberikan target penjualan tahunan dan aktifitas pajangan susu formula
kepada customer dengan mencantumkannya dalam surat perjanjian kerja sama
(Business Plan Agreement)
 Berpartisipasi dalam promo fund NAN 3/Lactogen 3 yang diselenggarakan
oleh customer
 Memberikan training sehubungan dengan kepatuhan kode etik WHO.
Dont's :
 Insentif berdasarkan pencapaian target penjualan susu formula
 Menyediakan POS material susu formula

13
Hubungan Frisian Flag dengan Paramedik
 Mengikuti tender Pemerintah (PMT) dan standardisasi rumah sakit untuk susu
formula dengan memberikan harga khusus sesuai ketentuan dari Management
 Edukasi informasi melalui paramedic

2.7 PENGAWASAN
Menurut Robert J. Mockler pengawasan yaitu usaha sistematik menetapkan
standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan
balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar, menentukan dan mengukur
deviasi-deviasai dan mengambil tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua
sumber daya yang dimiliki telah dipergunakan dengan efektif dan efisien.

Pengendalian / Pengawasan adalah proses mengarahkan seperangkat variabel /


unsur ( manusia, peralatan, mesin, organisasi ) kearah tercapainya suatu tujuan atau
sasaran manajemen.
Pengendalian dan pengawasan diperlukan untuk mengetahui apakah
pelaksanaan suatu kegiatan dalam organisasi sesuai dengan rencana dan tujuan yang
telah digariskan atau ditetapkan.
Pengawasan (controlling) merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah
pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi terdahulu, tidak akan efektif tanpa
disertai fungsi pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan David L. Kurtz
(1984) memberikan rumusan tentang pengawasan sebagai : “… the process by which
manager determine wether actual operation are consistent with plans”.

Dengan demikian, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha


untuk mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan
memastikan apakah tujuan organisasi tercapai. Apabila terjadi penyimpangan di mana
letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan untuk
mengatasinya. Selanjutnya dikemukakan pula oleh T. Hani Handoko bahwa proses
pengawasan memiliki lima tahapan, yaitu :

14
a) Penetapan standar pelaksanaan

b) Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan

c) Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata

d) Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan


penyimpangan-penyimpangan

e) Pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.

Fungsi-fungsi manajemen ini berjalan saling berinteraksi dan saling kait


mengkait antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan apa yang disebut
dengan proses manajemen. Dengan demikian, proses manajemen sebenarnya
merupakan proses interaksi antara berbagai fungsi manajemen.

Fungsi Pengawasan:

Yaitu suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilakukan, menilai dan
mengoreksi agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula.

Di dalam FFI yang melakukan pengawasan adalah BAM sebagaimana yang


telah dijelaskan di atas. BAM tidak selalu berada di 1 distributor melainkan
merangkup suatu wilayah yang besar yang terdiri dari beberapa distributor sehingga
fungsi pengawasan untuk per distributor juga diwakili oleh RAS & BAS. Dimana
RAS melakukan pengawasan terhadap 1 kota yang mungkin saja terdiri dari 1 atau 2
distributor (Biasanya hanya untuk outlet-outlet besar/modern), sedangkan BAS
ditempatkan di masing-masing distributor 1 sehingga pada umumnya yang
melakukan pengawasan secara lebih spesifik adalah BAS. Meskipun seperti yang
dijelaskan di atas BAS itu untuk outlet-outlet tradisional, tetapi BAS juga mengurus
atau melakukan berbagai pengawasan baik untuk sales AO maupun TO.

15
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan di atas, yaitu :
1. Perencanaan yang baik dapat membentuk dasar suatu perusahaan yang kokoh.

2. Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik jika semua struktur organisasi
melakukan fungsi kerjanya masing-masing dengan baik.

3. Diperlukan kerja sama yang baik antara bagian-bagian dari struktur organisasi
agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar serta lebih maju.

3.2 Pesan
1. Jalanilah fungsi kita sebagai bagian dari karyawan suatu perusahaan dengan
baik.

2. Kerja sama yang baik antara sesama karyawan dapat membuat kita nyaman
dalam perusahaan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Frisian Flag, PT. PT Frisian Flag Indonesia. From


http://frisianflag.waytodeal.com/about, 26 December 2011.

Friesland Campina. Raih Esokmu. From http://www.frisianflag.com/, 26 December


2011.

Fithrimarwati. System Application and Product in data processing at PT Frisian Flag.


From http://fithrimarwati.wordpress.com/2008/08/02/system-application-and-
product-in-data-processing-at-pt-frisian-flag-indonesia/, 26 December 2011.

Nandra. Sumber Daya Manusia PT Frisian Flag. From


http://nabukayuk.blogspot.com/2011/10/sumber-daya-manusia-pt-frisian-flag.html,
26 December 2011.

Ppcindo. Alamat Email Frisian Flag. From http://info-lowongan-


terbaru.com/loker/alamat-email-frisian-flag, 26 December 2011.

Ibu&Balita. Ibu&Balita. From http://www.ibudanbalita.com/berita/diskon-rp.10.000-


untuk-pembelian-frisian-flag-123-200gr, 26 December 2011.

Hendro. Sekilas Frisian Flag Indonesia. From Sales Kit, 26 December 2011.

Kompas. Frisian Flag Perluas Layanan bagi Anak Terdampak HIV/Aids. From
http://health.kompas.com/read/2011/11/30/1602192/Frisian.Flag.Perluas.Layanan.bag
i.Anak.Terdampak.HIVAIDS, 26 December 2011.

17

Anda mungkin juga menyukai