1
sectional. Sebanyak 31 pasien stroke perdarahan intraserebral yang memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi di RSUD Ulin Banjarmasin diambil data jumlah leukosit dan volume
perdarahannya. Analisis dengan uji Pearson menunjukkan terdapat suatu hubungan yang
signifikan (r=0,0801, p=0,001) antara jumlah leukosit dengan volume perdarahan
intraserebral. Hubungan yang kuat antara volume perdarahan intraserebral dengan jumlah
leukosit diperoleh sebagai hasil pada penelitian ini.
2
METODE PENELITIAN Instrumen penelitian yang
Metode observasional analitik digunakan adalah hasil CT-scan
beserta rancangan cross sectional kepala dan rekam medis pasien untuk
digunakan dalam peneitian ini. memperoleh hasil pemeriksaan
Seluruh pasien stroke perdarahan laboratorium. Data sekunder adalah
intraserebral di RSUD Ulin data yang digunakan pada penelitian
Banjarmasin merupakan populasi ini. Data sekunder tersebut adalah data
penelitian ini. Pasien dengan diagnosis volume perdarahan dan jumlah
stroke perdarahan intraserebral di leukosit penderita. Data dianalisis
RSUD Ulin Banjarmasin periode dengan menggunakan uji Pearson.
Agustus-November tahun 2018 dan
telah sesuai dengan kriteria inklusi dan HASIL DAN PEMBAHASAN
eksklusi akan dijadikan sebagai subjek Karakteristik subjek penelitian
penelitian. Pada penelitian ini telah disajikan dalam Tabel 1.
diperoleh 31 subjek pasien perdarahan
intraserebral.
3
Tabel 2. Hubungan Volume Perdarahan dengan Jumlah Leukosit Subjek Penelitan
Koefisien
Variabel Signifikasi (p)
korelasi (r)
Jumlah leukosit dengan volume perdarahan 0,801 0,001
Nilai p: hasil uji Pearson
4
2010. Kedua penelitian tersebut pencetus produksi leukosit.3 Faktor
masing-masing telah memperoleh hasil adanya inflamasi jaringan kemudian
nilai korelasi r=0,050 (p=0,001) dan membentuk sejumlah besar leukosit
r=0,939 (p=0,001).4,7 yang membantu menghilangkan
Pada tahun 1998 telah dilakukan penyebab dari inflamasi tersebut
oleh Violi et al. sebuah penelitian merupakan sebuah mekanisme umpan
untuk menilai aktivasi leukosit pada balik yang cukup kuat.3
pasien yang mengalami stroke iskemik
dan stoke hemoragik yang dilakukan PENUTUP
pada pasien stroke iskemik sebanyak Berdasarkan hasil penelitian
40 orang subjek dan sebayak 12 subjek peneliti dapat memperoleh
pasien stroke hemoragik.8 Aktivasi kesimpulkan bahwa terdapat hubungan
leukosit dengan menggunakan yang kuat dan signifikan pada volume
aktivitas oksidan plasma adalah hal perdarahan dengan jumlah leukosit
yang dievaluasi pada penelitian pada pasien stroke perdarahan
tersebut. Pada penelitian tersebut intraserebral.
didapatkan hasil bahwa aktivitas Dengan demikian salah satu cara
oksidan yang menandakan aktivasi alternatif yang dapat digunakan klinisi
leukosit secara signifikan meningkat untuk memprediksi volume perdarahan
pada pasien stroke iskemik dan stroke pada pasien stroke perdarahan
hemoragik dibandingkan dengan intraserebral adalah dapat dengan
kelompok kontrol (kelompok sehat). melihat hasil pemeriksaan leukosit
Penelitian tersebut disimpulkan bahwa pasien apabila tidak dapat dilakukan
terjadi aktivasi leukosit pada penderita pemeriksaan CT-scan dengan segera,
stroke iskemik maupun stroke sehingga penanganan secara lebih
hemoragik.8 cepat dapat segera dilakukan agar
Leukosit perifer merupakan defisit neurologis yang akan terjadi
sebuah penanda respons dari sistem pada pasien menjadi lebih minimal.
kekebalan tubuh dan mencerminkan
aktivasi inflamasi kaskade setelah DAFTAR PUSTAKA
terjadi perdarahan intraserebral.9 Teori 1. American Heart
menyebutkan bahwa berbagai macam Association/American Stroke
komponen sistem imun akan muncul, Association.An updated definition
termasuk leukosit, neutrofil, makrofag, of stroke for 21st century.
mikroglia aktif, sitokin, proinfalamasi AHA/ASAExpert Consensus
dan komponen komplemen sehingga Document. 2013;44:2064-2089.
dapat menginduksi reaksi infalamasi 2. Bahrudin M. Neurologi klinis.
pada hematoma di daerah sekitarnya.10 Malang: UMM Press; 2016.
Faktor nekrosis tumor (TNF), 3. Bestue-Cardiel M, Martin-
interleukin, faktor perangsang-koloni Martinez J, Iturriaga-Heras C,et
granulosit monosit (GM-CSF) dan al. Leukocytes and primary
beberapa komponen lainnya juga akan intracerebral hemorrhage. Revista
dikeluarkan di otak sebagai bentuk de Neurologia. 1999;29:968-971.
memberikan respons adanya cedera di 4. Suzuki S, Kelley RE, Dandapani
otak dan bertindak sebagai faktor BK, et al. Acute leukocyte and
5
temperature response in dan stroke iskemik dihubungkan
hypertensive intracerebral volume lesi pada pemeriksaan CT-
hemorrhage. Stroke Journal of the scan kepala. 2010:1-7.
American Heart Association. 8. Violi F, Rasura M, Alessandri C,
1995;19:1020-1023. et al. Leukocyte response in
5. Broderick JP, Brott TG, Duldner patients suffering from acute
JE, et al. Volume of intracerebral stroke. Stroke Journal of the
hemorrhage a powerful an easy- American Heart Association.
to-use predictor of 30-day 1988;19:1283-1288.
mortality. Stroke Journal of the 9. Fewel M, Thompson G, Hoff J.
Americam Heart Association. Spontaneous intracerebral
1993;24(7):987-993. hemorrhage. Neurosurgical Focus.
6. Nugroho W. Keperawatan 2003;15:1-15.
gerontik dan geriatrik. Jakarta: 10. Guyton AC, Hall JE. Buku ajar
EGC; 2008. fisiologi kedokteran. Edisi 11.
7. Hatta SW, Ilyas M, Murtala B, et Jakarta: EGC; 2007.
al. Profil hitung leukosit darah
pada fase akut stroke hemoragik