Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Peran Pendidik Dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa


harus memberikan motivasi kepada
peserta didik agar peserta didik
semangat dalam menerima
pembelajaran. Seperti guru
memberikan hadiah berupa buku
kepada peserta didik jika
mendapatkan nilai tertinggi.

Pendidikan merupakan proses belajar Hal ini sependapat dengan salah satu
yang sangat dibutuhkan dalam suatu seorang tokoh inspirasi Muhammad
usaha sadar, cara yang sistematis, Zikri Wiguna, M.Pd. beliau
dan dinamis. Dengan adanya merupakan seorang dosen yang
pendidikan maka seseorang dapat berada di lingkungan kampus IKIP
memiliki kecerdasan, ahlak mulia, PGRI Pontianak. Beliau mengatakan
kepribadian, kekuatan spritual dan “bahwa siswa memiliki semangat
keterampilan yang bermanfaat bagi belajar apabila ada hal-hal yang
diri sendiri dan masyarakat. Dalam disenanginya”.
dunia pendidikan tentunya terdapat
pendidik dan peserta didik.

Pendidik adalah seseorang yang


sangat berperan penting dalam
proses belajar mengajar sedangkan
peserta didik adalah orang yang
menerima ilmu yang diberikan oleh
seorang pendidik. Dalam proses Misalnya siswa senang akan

belajar mengajar tentunya pendidik pembelajaran bahasa inggris maka ia


akan bersemangat untuk mempelajari
kosakata maupun hal lain yang
berkaitan dengan pembelajaran Siswa yang malas berarti tidak
tersebut kemudian faktor lain yang mempunyai tujuan. Untuk mencapai
dapat menimbukan semangat belajar tujuan tersebut harus ada dorongan
siswa yaitu tergantung pada dari orang sekitar misalnya teman,
pengajarnya. guru dan orang tua. Dengan
dorongan tersebut orang bisa
Walaupun pelajarannya mudah tetapi mendapatkan tujuan dan target untuk
yang mengajar itu monoton, menuju kesuksesan.
membosankan, dan tidak bervariasi
dalam mengajar maka siswa tidak Jika ingin menjadi orang yang sukses
akan termotivasi atau memiliki kita harus belajar dan tidak mudah
semangat belajar dan akan menyerah karena menjadi sukses
berdampak buruk sehingga tidak semudah apa yang kita
mempengaruhi nilai dari kompetensi pikirkan, orang pintar atau cerdas
siswa. Agar tidak monoton dan sekalipun belum tentu sukses. Oleh
membosankan caranya seorang karena itu, harus memiliki
pendidik bisa membuat ruangan keseimbangan baik kecerdasan,
kelas menjadi tempat bermain yang etika, tatakrama, serta kepribadian
dimaksudkan tempat yang mereka yang baik. Jika hal tersebut sudah
senangi dengan kata bungkus dalam bisa diterapkan maka inilah
teori-teori belajar. kesuksesan yang sebenarnya dan jika
orang cerdas tidak memiliki etika
Belajar tidak harus monoton dan maka tidak akan dipandang oleh
tegang beliau mengatakan “hal ini masyarakat luas.
sudah tidak zaman lagi”. Seorang
pendidik harus bisa membuat
suasana yang menyenangkan saat
penyampaian materi seperti diselingi
dengan ice breaking dan
menggunakan media yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai