Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN RUANG PENDAFTARAN

A.PENDAHULUAN

Di Era Globalisasasi, banyak masyarakat yang mengerti tentang hak dan kewajiban

sebagai masyarakat pengguna pelayanan publik dibidang kesehatan. Salah satunya

adalah puskesmas sebagai pelayanan tingkat pertama, yaitu pelayanan kesehatan

yang dekat dengan masyarakat. Sehingga masyarakat dengan mudah menilai

pelayanan yang diberikan oleh puskesmas. Di pelayanan pertama yang diterima

oleh pasien dipuskesmas adalah ditempat  pendaftaran, pasien tentunya menuntut

supaya pelayanan dipendafataran harus  berkulitas dan dapat memberikan

kepuasan bagi pasien.

B. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2004 Tentang

Puskesmas,

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2005 Tenang

Akreditasi Puskesmas,

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun 2008

Tentang Rekam Medis.  

b. Gambaran Umum Di Era Globalisasi banyak masyarakat yang mengerti tentang

hak dan kewajiban sebagai masyarakat pengguna pelayanan publik. Tuntutan

masyarakat akan  pelayanan publik semakin tinggi, salah satu pelayanan publik
dalam bidang kesehatan adalah puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat

pertama, tentunya puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang paling dekat

denganmasyarakat. Masyarakat dengan mudah menilai pelayanan yang diberikan

puskesmas. Tempat pendaftaran pasien diPuskesmas merupakan pelayanan

pertama yang diterima masyarakat yang akan berobat atau pasien. Pasien tentunya

menuntut supaya pelayanan pendaftaran berkualitas dan dapat memberikan

kepauasan. Mengingat pentingnya peningkatan kepuasan pasien, maka perlu

adanya  peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran sehingga didapat pelayanan

yang  bermutu sesuai dengan harapan pasien. c.

 
Kegiatan 1.

Kegiatan pokok Peningkatan kualitas pelayanan pendaftaran Puskesmas Picung. 2.

Rincian kegiatan

Penilaian terhadap kinerja masing-masing petugas pendaftaran terkait dengan

pendaftaran pasien.

 
Menilai kepuasan pasien dengan membagi kuisioner terhadap pasien yang sudah

mendaftar.

Pemantauan terhadap kinerja masing-masing petugas pendaftaran. d.

Maksud dan Tujuan 1.

Maksud Meningkatkan kepuasan pasien dipelayanan pendaftaran. 2.

 
Tujuan Menyelenggarakan pelayanan pendaftaran pasien secara maksimal dengan

SDM yang kompeten. e.

Indikator Keluaran

1. Meningkatnya kemampuan dan penguasaan petugas pendaftaran terkait

peningkatan kepuasan pasien.

2. Meningkatnya kualitas pelayanan pendaftaran.

3. Terwujudnya pelaksanaan program peningkatan kepuasan pasien.

f. Cara Pelaksanaan

pasien/klien dating > ambil kartu antrian > tunggu panggilan pendaftaran >

pendaftaran > masuk ke pemeriksaan > pelayanan > pulang


C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

a. Tujuan umum

1.

Mampu mengintegrasi pengobatan tradisional kedalam sisitim pengobatan

tradisional yang dibutuhkan masyarakat 2.

Mempunyai kemampuan untuk menerapkan/ mengembangkan model  pelayanan

kesehatan berdasarkan budaya bangsa 3.

 
Berjiwa pancasila dan memiliki kepribadian yang tangguh, percaya diri hasrat untuk

maju, berfikir kritis dilandasi keimanan ketakwaan dan nilai moral yang luhur 4.

Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan serta kemajuan ilmu dan tekhnologi

maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang  berkaitan pelayanan

dibidang pengobatan tradisional  b.

Tujuan khusus 1.

 
Melakukan perawatan dan membuat rencana pengobatan tradisional penderita

berdasar kompetesi (akupuntus, herbal, terapi, diet dan pijat) 2.

Mementukan jenis kebutuhan pengobatan tradisional yang diperlukan  penderita

sebagai usaha penyembuhan.

OKET I PELAYANAN

 
PASIEN PULANG

Anda mungkin juga menyukai