pemerintahnya dengan rancangan yang sekiranya baik dan pantas diterapkan di negaranya
tersebut, terutama sistem pendidikan formal. Seperti halnya sistem pedidikan di tanah air kita
yang berawal dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Sekloah Dasar (SD), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menegah Atas (SMA) dan lanjut tingkat perkuliahan.
Dalam artikel ini penulis akan membahasa tentang sistem pendidikan di Pakistan.
Integrasi antara elemen moral, sosial dan kejurusan dalam sistem pendidikan
Mewajibkan sekolah dasar
Mewajibkan pendidkan jasmani
Mewajibkan latihan militer pada kelas collage
Pelatihan kemasyarakatan
Problem buta huruf
Problem kapabilitas pengajaran
Teknik dan kejurusan pendidikan
Pendirian Badan Penasihat Pendidikan
Promosi riset keilmuan
Pendirian badan pelayanan beasiswa
Selang beberapa tahun kemudian, tapatnya pada tanggal 5 Januari 1959 didirikan Komisi
Pendidikan Nasional (The Commission on National Education) yang diresmikan oleh
Presiden pada saat itu, Muhammad Ayub Khan. Komisi tersebut sebagai badan yang
bertanggungjawab atas segala yang berkaitan dengan pendidikan Pakistan. Sekarang komisi
tersebut berubah nama menjadi HEC (Higher Education Commission). Dari komisi tersebut
dirancang sistem pendidikan yang ada di Pakistan, terutama pendidikan formal.
Pre-Pendidikan dasar merupakan jenjang sebelum memasuki jejang pendidikan dasar, bisa
dikatakan tahap persiapan sebelum masuk sekolah dasar. Pre-pendidikan dasar dibagi dalam
3 stage; play group, nursery, dan kindergarten. Dalam kurikulumnya mengkolaborarikan
antara bermain dan belajar karena peserta didik memulai jenjang ini yaitu ketika usia 3-5
tahun.
Jenjang pendidikan dasar merupakan tahap wajib belajar bagi seluruh masyarakat Pakistan
yang telah dicanangkan oleh mentri pendidikan Pakistan. Masa belajar pada sekolah dasar ini
selama 5 tahun. Tujuan utama dalam pembelajaran tahap ini adalah:
Dalam hal kurikulum mengadaptasikan pada kemampuan anak didik, yang dimana harus
didesigned untuk meningkatkan kemampuan dasar, selain daripada itu pendidikan agama
juga diajarkan. Metode pengajarannya harus active-oriented. Bahasa pengantarnya
menggunakan Urdu sebagai bahasa nasional Pakistan.
Setelah selesai pendidikan dasar atau pada kelas 1 sampai 5 siswa dapat melanjutkan
pendidikannya pada jenjang pendidikan menengah dengan 3 tahap. Pertama kelas 6 sampai
kelas 8 (Middle), kelas 9 sampai kelas 10 (Secondary), kelas 11 sampai kelas 12 (Higher
Secondary).