Pemilihan Model dan Bahan Jilbab Sesuai dengan Bentuk Wajah

 Apa alasan atau permasalahan dikemukakan judul?

Alasanya adalah karena tidak semua orang yang berhijab itu dapat memilih model
dan bahan jilbab yang dipakai dengan tepat untuk bentuk wajahnya, misalnya saja seperti
hijab berbahan spandek kurang sesuai pada wajah yang bulat atau kotak.
 Teori
Mengetahui cara memilih jilbab yang pas untuk bentuk wajah perlu karena tidak
semua jilbab yang dikenakan cocok dengan bentuk wajah seseorang. Agar terlihat serasi
dengan bentuk wajah maka perlu memadukan beberapa hal seperti warna, motif serta
ukuran hijab yang akan dikenakan supaya mampu tampil semakin cantik dan menarik.
Selain itu perlu memperhatikan bahan jilbab itu sendiri jika ingin nyaman ketika
menggunakannya.
Memilih jilbab bukan saja pada kecocokan warnya atau ikut-ikutan trend atau
mengikuti mode yang hanya ingin mendapatkan perhatian, ingin meniru, tidak ingin
ketinggalan jaman dan ingin sesuatu yang baru saja melainkan harus memperhatikan
beberapa hal yakni:
1. Estetis; sesuai dengan kondisi seseorang misalnya menyesuaikan bentuk
wajah
2. Praktis: sesuai dengan kegiatan atau kesempatan
3. Warna :
Elegant; pink tua, coklat untuk kesan feminin, rapid an fashionable
Classic; hijau tua dan coklat tua untuk kesan dewasa anggun dan rapi
Natural; abu-abu, kuning muda, hijau sedang, untuk kesan terbuka dan rileks
Romantic; pink, putih, hijau muda, biru muda, untuk kesan lembut, manis, dan
indah
Casual; kuning, putih, hijau, merah, untuk kesan muda, ringan dan nyaman
cara memakai hijab sesuai dengan bentuk wajah;
a. Jilbab bagi bentuk wajah lonjong
Apabila bentuk muka lonjong maka perlu meperbaiki cara penampilan supaya tampak
bertambah sempit dan lebih berisi. Dalam memilih model jilbab maka sebaiknya
 hindari hijab bergaya Turki sebab akan memperlihatkan sebagian besar dahi sehingga
bentuk muka akan tampak lebih panjang
b. Jilbab bagi bentuk wajah oval
Hampir semua model jilbab cocok untuk wajah oval sebab semua gaya jilbab yang
dikenakan terlihat serasi.
c. Jilbab bagi bentuk wajah persegi
Untuk bentuk wajah ini sebaiknya memeperhatikan sudut-sudut wajah saaat
mengenakan hijab supaya bentuk wajah akan tampak makin halus dan lugas.
d. Jilbab bagi bentuk wajah bulat
Wajah yang bulat maka harus berhati-hati dalam memilih model jilbab yang tepat
lantaran bila salah pilih maka akan terlihat tembem.

 Bagaimana menerapkannya?
a. Jilbab bagi bentuk wajah lonjong
Sebaiknya memilih model hijab dan inner yag nantinya mampu menutupi sebagian
area dahi. Pilihlah jilbab model pasminah yang terbuat dari bahan katun yang agak
tebal supaya wajah akan tampak kian berisi dan tampil lebih cantik dan menarik,
serta pilihlah motif dan warna disesuaikan dengan busana yang akan kamu kenakan.
b. Jilbab bagi bentuk wajah oval
Beruntunglah kalian yang memiliki wajah oval sebab semua gaya jilbab cocok untuk
bentuk wajah oval. Agar lebih serasi, dapat memadukan warna dengan model jilbab
yang kamu pilih. Misalnya jika memakai kebaya maka pakailah jilbab segi empat
yang tidak bermotif dan warna yang serasi dengan kebaya yang dikenakan. Maka
akan kelihatan makin anggun dan manis.
c. Jilbab bagi bentuk wajah persegi
Gaya hijab yang cocok ialah kenakanlah pasminah dengan pilihan bahan chiffon atau
dapat juga memilih hijab yang mengembang dan berisi. Untuk menciptakan kesan
wajah lebih oval maka harus menutup sebagian rahang pipi bagian bawah dengan
hijab atau inner. Cara seperti ini akan memberikan kesan wajah oval.
d. Jilbab bagi bentuk wajah bulat
Bagi yang memiliki wajah berbentuk bulat maka dapat mensiasatinya dengan cara
menggunakan undercaps (diusahakan jangan bandana) agar bentuk wajah lebih oval.
Jangan menggunakan inner atau dikonde sebab akan memberikan kesan kepala lebih
bulat kebelakang, kenakanlah hijab yang menutupi sebagian pipi sampai separuh
bagian pipi tertutup. Bentuk wajah ini dapat memakai hijab model Turki karena Turki
style akan membuat wajah tampak bertambah panjang, pilihlah bahan jilbab kaos atau
katun yang lembut agar tidak panas ketika dipakai.