PENDAHULUAN
terdeteksi dini, sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang tergolong berat.
suatu penyakit dimana sel-sel tubuh yang normal berubah menjadi abnormal. Sel-sel
organ dekat maupun organ yang jauh, kanker stadium satu biasa disebut dengan
stadium awal, stadium dua biasa disebut stadium menengah dan stadium tiga serta
Satu diantara jenis kanker yang menyerang wanita adalah kanker serviks.
Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang area serviks atau leher rahim,
yaitu area bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan vagina (Rozi, 2013).
Kanker leher rahim atau kanker serviks (cervical cancer merupakan kanker yang
terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang
merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan
Penyebab utama dari kanker serviks yakni infeksi HPV (Human Papillomavirus)
yang berada di dalam tubuh manusia. Diketahui bahwa DNA HPV dapat ditemukan
pada 99% kasus kanker serviks di seluruh dunia (Arum, 2015). Kejadian kanker serviks
dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor sosio demografi yang meliputi usia,
status sosial ekonomi, dan faktor aktivitas seksual yang meliputi usia pertama kali
yang tidak disirkumsisi, paritas, kurang menjaga kebersihan genital, merokok, riwayat
penyakit kelamin, riwayat keluarga penderita kanker serviks, trauma kronis pada
kontrasepsi oral. Adapun faktor-faktor tersebut ada yang bisa dimodifikasi dan faktor
Kanker serviks adalah kanker paling sering terjadi pada wanita dengan perkiraan
570.000 kasus baru pada tahun 2018 dan mewakili 6,6% dari semua kanker pada
berpenghasilan rendah dan menengah. Tingkat kematian yang tinggi dari kanker
Kanker serviks sebenarnya termasuk jenis kanker yang paling mudah dicegah
dan diobati, Wanita Usia Subur dapat mendeteksi kanker serviks semenjak dini,
abnormal menjadi sel sel kanker yang membutuhkan waktu sampai bertahun-tahun
menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker.
Sehingga perempuan akan terhindar dari penyakit ganas yang dapat menyebabkan
pertama sebagai penyebab kematian pada wanita di usia subur. Menurut Organisasi
peningkatan kejadian kanker di dunia 300 persen pada tahun 2030. Kanker seviks
adalah salah satu penyumbang angka kematian pada perempuan yang cukup tinggi
data Global Burden Cancer atau Interntional Agency for Research on Cancer
(IARC, 2018) diketahui bahwa penyebab kematian tertinggi setelah kanker payudara
kematian tertinggi pada wanita. Fakta lain di ungkap bahwa penderita kanker serviks
di dunia semakin meningkat dari tahun ketahun dengan angka mencapai lebih dari
460.000 kasus dan 230.000 perempuan meninggal dunia karena penyakit tersebut
(FCPF, 2010).
setiap tahun lebih dari 270.000 perempuan meninggal akibat kanker serviks bahkan
terdapat sekitar 20.928 kasus baru kanker serviks didiagnosa setiap tahun di
hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, estimasi jumlah penderita
kanker serviks tertinggi yakni di Provinsi Jawa Timur sebanyak 21.313 penderita
(1,3%), Jawa Tengah sebanyak 19.734 penderita (1,1%), dan Jawa Barat sebanyak
Bagaimana asuhan keperawatan maternitas pada pasien anak dengan Ca. Serviks di
1.3 Tujuan
pada pasien anak dengan Ca. Serviks di Ruang F2 RS Dr. Ramelan Surabaya.
1.4 Manfaat
1.4.1 Manfaat Teoritis
Dari segi akademis, agar perawat lebih memperhatikan dan meningkatkan upaya
Hasil studi kasus ini, dapat menjadi masukan bagi pemberi pelayanan di rumah
sakit agar dapat melakukan asuhan keperawatan maternitas pada pasien dengan
2. Bagi Penulis
Hasil studi kasus ini, dapat menjadi salah satu rujukan bagi penulis berikutnya,
yang akan melakukan studi kasus asuhan keperawatan maternitas pada pasien
Hasil studi kasus ini, dapat menjadi acuan keluarga dalam merawat anggota