Anda di halaman 1dari 4

CIPTA PUISI

Oleh : Ara Aniyatul Hasanah


-oOo-

“Merdeka itu seperti apa?”

Makna merdeka itu seperti apa?

Apakah hanya terbebas dari penjajah?

Apakah hanya karna kita bisa hidup senang dengan uang?

Ataukah karna sekarang kita sudah punya jabatan dan tahta yang
tinggi?

Renungkanlah

Kita hidup di jaman metropolitan

Dimana remaja penghuni bumi sudah bukan lagi orang yang optimis
mau menegakkan kebenaran

Tidak semua, tapi tidak juga seberapa

Pernahkah kau memikirkan ini?

Memikirkan bagaimana para pejuang dahulu mengorbankan


darahnya hanya untuk engkau, para kaum-kaum yang tidak tahu
ucap terimakasih

Beruntunglah dikau

Hidup setelah merdeka hanya tinggal menuai indahnya sahaja

Tapi bagaimana jika Indonesia kembali dijajah?

Mampukah kau mengusir para penjajah seperti pahlawan nasional


dulu?
Sanggupkah?

Jangan pernah merasa hebat wahai anak cucu adam

Kau bukan malaikat

Hidupmu penuh dosa

Penuh caci maki orang-orang tercinta

Wahai manusia

Berpikirklah sejauh mungkin

Mengapa?

Mengapa Indonesia bisa setenang ini padahal dulu kekacauan dan


perang dimana-mana

Wahai pemuda

Jiwamu masih kokoh

Jiwamu masih kuat

Pergunakanlah tenaga hanya untuk hal-hal yang bermanfaat

Yang akan menyodorkan masa depan yang gemilang

Kau pahlawan

Tapi sayang, kau tidak punya mental yang hebat dan sekuat baja

Sekolah pun kau masih enggan

Bagaimana mau berperang melawan penjajah?

Dan lantas, jika kau diam saja apa yang akan kau tuai?

Apakah kemerdekaan akan slalu setia selamanya?

Tidak.

Penjajah akan slalu datang


Sama seperti rasa malasmu yang slalu menguasai kontrol jiwamu

Bangkitlah!

Hanya pecundang yang menyerah sebelum memulai melangkah

Maukah di sebut pecundang?

Jangan mau.

Kau pahlawan

Bukan pecundang

Buktikan pada bumi pertiwi bahwa kau layak

Layak di sanjung sebagai seorang pahlawan

Wahai pemuda

Ingatlah

Merdeka hanya kata

Maknanya bisa kau ciptakan sesuai pola pikirmu sendiri

Jangan merasa ragu melangkah

Slalu ada orang di bawahmu yang menopang agar kau tetap berada
di atas

Kau hanya tinggal mengibarkan bendera

Tidak perlu lagi susah payah

Kecuali jika memang sudah parah

Merdeka

Serukan kata itu bersama-sama

Merdeka!!!
Merdeka!!!

Merdeka!!!

Apapun persepsimu

Merdeka itu milik kita bersama

Hanya tinggal dipertahankan,

Kokohkan,

Kuatkan,

Jangan sampai hilang

Atau kau harus memulai lagi dari awal

Merdekalah!

Jangan susah

Kau sudah hidup sejahtera

Sekali lagi,

Bangkitlah

Jadi pemuda penerus bangsa yang berguna dan gagah

Pahlawan itu kuat

Tidak permah mengeluh dan tidak pernah menjadi beban orang

Sekarang, merdeka itu seperti apa?

Apakah hanya diam saja di ranjang?

Berleha-leha bagai pengangguran?

Ataukah bangkit dan meneruskan perjuangan dengan cara kalian


masing-masing?

(Sukabumi, 21 Agustus 2019)

Anda mungkin juga menyukai