Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENGGUNAAN TEKNOLOGI DALAM PELAYANAN DAN PENDIDIKAN


KESEHATAN

FASILITATOR : ABDUL MUNIF S.Kep.,Ns

Disusun Oleh: Kelompok 4


6C Keperawatan
1. Aisyah Putri (1702012438)
2. Irma Ayu Fitria (1702012456)
3. Khusnul Khotimah (1702012458)
4. Nia Islamita Hapsari (1702012466)
5. Siti Inayatul Hidayah (1702012480)
6. Wahyu prayogi (1702012482)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta kasih sayang dan
karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan- Nya, shalawat dan salam semoga
dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Alhamdulillah berkat kemudahan yang
diberikan Allah SWT, saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PENGGUNAAN
TEKNOLOGI DALAM PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN”

Adapun tujuan dari Penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas Sistem
Informasi. Dalam Penyusunan makalah ini, saya  banyak mengalami kesulitan dan hambatan, hal
ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu pengetahuan yang saya miliki. saya berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya, dan bagi para pembaca pada umumnya.
Aamiin. Saya sebagai penyusun sangat menyadari bahwa dalam Penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang ditujukan untuk membangun.

Lamongan, 17 April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………….………1


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………2
1.3 Tujuan……………………………………………………………………….…………….2
1.4 Manfaat……………………………………………………………………………………2

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teknologi di Bidang Kesehatan…………………………………………………..3


2.2 Pengaruh Teknologi di bidang Kesehatan…………………………………………………….3
2.3 Teknologi di Bidang Kesehatan…………………………………..…………………………..7

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………..……………………………..10
3.2 Saran………………………………………………………………………………………..10

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan
akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya.
Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan akalnya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.

Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat.
Salah satu kemajuan teknologi tersebut ialah teknologi informasi (TI) yang telah merambah
keberbagai bidang kehidupan manusia. Defenisi Teknologi Informasi itu sendiri adalah Studi
atau penggunaan peralatan elektronika, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan
informasi apa saja melalui berbagai media (seperti internet), termasuk kata-kata, bilangan dan
gambar.

Salah satu kemajuan teknologi informasi merambah pada bidang kesehatan seperti
kedokteran. Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat,
sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi baik
dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari
ilmu kesehatan itu sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat
banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa teknologi mampu
meningkatkan kualitas kehidupan manusia
Dalam bidang kedokteran sendiri kemajuan Teknologi Informasi sangat menunjang ilmu
kedokteran baik klinis, dasar maupun komunitas. Sebagai hasilnya, tidak kurang dari 750.000
jurnal dengan berbagai bahasa terbit setiap tahunnya yang bisa di searcing melalui jaringan
internet. Akan tetapi tidak semua penelitian dapat diterapkan kepada pasien, sehingga dokter
hendaknya memiliki pemahaman mengenai metodologi penelitian.

Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang begitu cepat (kurang lebih 750.000
artikel terbaru di jurnal kedokteran dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika
tidak memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan terbaru, Selain teknologi
informasi juga memiliki kemampuan dalam memfilter data dan mengolah menjadi informasi,

Dengan berkembangnya teknologi ,banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh


teknologi.banyak peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah manusia yang sangat
berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan dari judul dan latar belakang diatas, maka timbul Perumusan Masalah sebagai
berikut :
1.2.1 Apa itu teknologi ?
1.2.2 Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi di bidang kesehatan ?
1.2.3 Apa saja teknologi terkini di bidang kesehatan ?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui apa itu teknologi dan pengaruh teknologi di bidang kesehatan
1.3.2 Untuk mengetahui teknologi terkini di bidang kesehatan
1.3.3 Menambah wawasan bagi penyusun maupun pembaca tentang teknologi di bidang
kesehatan
1.3.4 Dan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar
1.4 Manfaat

Penulisan makalah ini diharapkan bermanfaat bagi pihak pembaca atas pengetahuan
lebih lanjut tentang perkembangan teknologi di bidang kesehatan.
1.4.1 Bagi Ilmu Pengetahuan

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin baik,
memicu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dari masing-masing teknologi.

1.4.2 Bagi Lembaga

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang kesehatan, memicu


lembaga terkait masalah kesehatan (rumah sakit) untuk memfasilitasi lembaganya dengan
teknologi yang sedang marak digunakan dan menjadi incaran masyarakat kini.

1.4.3 Bagi Masyarakat umum

Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi terkini di bidang


kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN

Teknologi ialah seluruh sarana dan prasarana untuk menyediakan barang-


barang yang diperlukan bagi kelangsungan hidup dan juga kenyamanan hidup umat
manusia (memberikan kemudahan). Teknologi kesehatan adalah penerapan
pengetahuan dan keterampilan terorganisir dalam bentuk perangkat, obat-obatan, vaksin,
prosedur dan sistem yang dikembangkan untuk memecahkan masalah kesehatan dan
meningkatkan kualitas hidup. Teknologi medis, atau medtech, mencakup berbagai
macam produk kesehatan dan digunakan untuk mengobati penyakit atau kondisi medis
yang mempengaruhi manusia
Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelola informasi di seluruh tingkat
pemerintahan secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat. Peraturan perundang-undangan yang menyebutkan sistem informasi
kesehatan dalah Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan
strategi desentralisasi bidang kesehatan dan Kepmenkes Nomor 932 /Menkes /SK/ VIII/
2002 tentang petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem informasi kesehatan dari sudut
pandang menejemen kesehatan, tidak memanfaatkan state of the art teknologi informasi
serta tidak berkaitan dengan sistem informasi nasional.

2.2 PENGARUH TEKNOLOGI DI BIDANG KESEHATAN

Di era globalisasi ini kemajuan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Kemajuan teknologi itu sendiri telah merambah di berbagai aspek kehidupan.
Aspek kesehatan kini juga telah mengalami kemajuan yang pesat akibat dampak dari
kemajuan teknologi. Banyak temuan-temuan yang dihasilkan dari kemajuan teknologi ini
baik dalam bidang pengorganisasian rumah sakit, pengbatan, maupun penelitian
pengembangan dari dari ilmu kesehatan itu sendiri.

Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapatkan perhatian


dunia. Dalam bidang kesehatan sendiri kemajuan teknologi sangat menunjang kesehatan
baik klinis, dasar, maupun komunitas.  Dengan perkembangan teknologi banyak manfaat
yang dapat kita peroleh. Banyak peralatan canggih yang sangat berguna untuk
meningkatkan derajat kesehatan manusia.

Perkembangan teknologi semakin hari semakin mengalami kemajuan. Hal ini


tidak dapat dipungkiri dikarenakan semua aspek kehidupan kini telah mendapatkan
dampak dari kemajuan teknologi, salah satunya adalah aspek kesehatan. Saat ini dunia
kesehatan semakin mengalami kemajuan yang sangat pesat karena dampak dari kemajuan
teknologi tersebut. Dewasa ini banyak diciptakan alat-alat kesehatan yang semakin
canggih guna memudahkan pemberian pelayanan kesehatan.

Kita sebagai pemberi pelayanan kesehatan yang juga mendapat dampak dari
kemajuan teknologi kesehatan tersebut harus mengetahui sejauh mana aspek kesehatan
terkena dampak kemajuan teknologi tersebut. Hal ini menjadi sangat penting dimana
etika dan peran kita dituntut untuk dapat mengimbangi dari pesatnya kemajuan teknologi
kesehatan. Hal ini semata-mata untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Jika dilihat dari banyaknya alat-alat canggih yang bermunculan yang semakin
memudahkan proses pemberian pelayanan kesehatan, dapat kita simpulkan bahwa
kemajuan teknologi terutama di bidang kesehatan telah mengalami kemajuan yang sangat
besar. Besarnya kemajuan teknologi dibidang kesehatan ini bukan hanya dilihat dari
banyaknya alat-alat canggih yang telah bermunculan, tapi dari mutu dan kualitas
pelayanan yang diberikan akibat dampak dari besarnya kemajuan teknologi di bidang
kesehatan. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa kemajuan teknologi di bidang kesehatan
telah mengalami kemajuan yang sangat besar, yang dapat dilihat dari banyaknya
peralatan canggih dan peningkatan mutu dan kualitas dari pelayanan kesehatan itu
sendiri.

Akibat dari kemajuan teknologi di bidang kesehatan, banyak alat-alat kesehatan


yang bermunculan. Alat-alat ini tentu saja menimbulkan manfaat atau keuntungan bagi
kita sebagai pemberi pelayanan kesehatan dan tentu saja bagi klien yang menerima
pelayanan kesehatan.

A. Dampak positif

1. Sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Di berbagai tatanan pemberi pelayanan kesehatan kini telah memanfaatkan


kemajuan TI, misalnya di rumah sakit, puskesmas atau klinik. Perekaman data-data
pasien secara digital, memudahkan perkerjaan di bagian rekam medis. Adanya jaringan
yang tertata rapi, memudahkan akses terhadap data pasien dari bagian manapun. Pada
bagian diagnosis juga memberikan harapan cerah. Berbagai alat diagnostik ditemukan,
sehingga lebih memudahkan untuk penentuan perawatan atau pengobatan. Dengan
perkembangan teknologi informasi yang terus menerus, tidak menutup kemungkinan
nantinya akan ditemukan cara mengobati penyakit yang sementara saat ini belum
ditemukan obatnya, misalnya HIV AIDS

2. Sumber informasi kesehatan yang lebih lengkap dan mudah.

Menilik ke belakang, pada mulanya informasi disampaikan melalui bahasa. Lalu


terjadi peningkatan dengan menggunakan gambar sebagai media informasi. Kemudian
ditambah suara, gambar gerak (video) pada media televisi. Kini ada internet sebagai
media serba ada dan serba tahu. Informasi kesehatan dapat diperoleh dengan mudah,
hanya dengan mengetik kata kunci yang diinginkan.

3. Pengawasan gaya hidup sehat dalam genggaman

Teknologi mobile menjadi salah satu isu penting abad ini. Sebuah kemudahan dan
kepraktisan yang sangat berpengaruh terhadap gaya hidup manusia. Asisten pribadi ada
dalam genggaman, berupa telepon seluler atau perangkat sejenis. Kini telah banyak
aplikasi kesehatan yang bisa disematkan dalam perangkat tersebut. Misalnya cara
perhitungan Body Mass Index (BMI) yang diperlukan bagi orang yang sedang
melaksanakan diet.

4. Perkembangan keilmuan/riset

Perkembangan teknologi informasi juga merambahi keilmuan di bidang


kesehatan. Banyak peneliti yang melakukan penelitian dan kemudian memuat hasil
penelitiannya dalam bentuk jurnal di internet. Hal ini memudahkan bagi peneliti di
belahan dunia yang lain untuk mengetahui, atau mempelajari riset kesehatan yang
dilakukan orang lain, sehingga ilmu yang berkaitan dengan kesehatan dapat
berkembang.

5. Penurunan biaya/efisiensi

Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya perkembangan teknologi


informasi, dapat berpengaruh pada efisiensi biaya.

B.Dampak Negatif

1. Resiko terjadinya penyakit baru.

Penggunaan alat-alat canggih menyimpan resiko yang mengancam kesehatan.


Misalnya pada laboratorium diagnostik dengan tingkat radiasi yang tinggi. Bukan hanya
alat yang canggih, bahkan komputer yang setiap hari digunakan juga memiliki efek
radiasi.

2. Pemberitaan yang kurang tepat

Perkembangan TI membuat mudahnya transfer informasi, hingga tiba ke tangan


masyarakat. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada pemberitaan yang tidak tepat
dan tidak bertanggung jawab, sehingga memberikan pengetahuan yang salah kepada
masyarakat.

3. Kesalahan persepsi

Informasi banyak disampaikan melalui berbagai media. Setiap orang belum tentu
memiliki pemahaman yang sama dengan yang dimaksudkan oleh pembuat informasi.
Hal ini menyebabkan kesalahan persepsi, sehingga esensi penyampaian informasi tidak
tercapai. Bisa jadi karena pemilihan tata bahasa atau cara penyampaian yang tidak tepat.

4. Biaya mahal

Sebagai konsekuensi dari penggunaan teknologi canggih, ada jumlah biaya yang
harus dikeluarkan.

2.3 TEKNOLOGI DI BIDANG KESEHATAN


1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Perlu adanya analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, sebelum melakukan
perancangan sistem, dengan tujuan untuk mengevaluasi permasalahan, hambatan-
hambatan yang terjadi, dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat
diusulkan perbaikannya. Tujuan dari analisis dan evaluasi sistem adalah untuk
menganalisa terhadap sistem pengolahan data pelayanan kesehatan kunjungan pasien
mulai dari pendaftaran pasien baru, pendaftaran pasien lama (registrasi), pencatatan,
pemeriksaan, pengambilan obat sampai pembuatan laporan pada sistem yang sedang
berjalan.
Berdasarkan hasil temuan Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan terdapat
beberapa masalah yang Timbul terutama prosedur pelayanan kesehatan Kunjungan
Pasien Yang berobat, diantaranya:
(1) Pencatatan kunjungan pasien mulai dari pendaftaran, pencatatan hasil temuan
pemeriksaan, pencatatan obat dan pencatatan data lainnya, tetapi penyimpanan data
masih tidak teratur.
(2) Pencarian data berupa data lama yang sulit, menimbulkan masalah pencarian untuk
review kunjungan pasien lama. Apabila kartu pasien tidak dibawa atau hilang, maka
pasien dianggap sebagai pasien baru selain itu, dokter dan perawat mengalami kesulitan
dalam penanganan selanjutnya karena datanya tidak ada. 9
(3) Pencatatan penerimaan pengeluaran obat yang tidak teratur, sehingga tidak dapat
mengontrol stok yang ada.
(4) Pembuatan laporan kunjungan pasien, laporan penyakit Pasien, laporan penerimaan
dan pengeluaran ada obat sering terlambat dan tidak akurat karena mengalami kesulitan
dari data yang direkap pada tumpukan berkas sehingga banyak watu yang akan terbuang
dalam pembuatan laporan.
(5) Kepala puskesmas mengalami kesulitan dalam mengontrol aktivitas pelayanan
kunjungan pasien, karena sangat rumit dalam pengelolaan datanya.

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antar


tabel dengan memperjelas tujuan, untuk review hubungan antar tabel penyimpanan.
ERD terdiri dari sekumpulan objek dasar, yaitu entitas dan hubungan antar entitas-
entitas yang saling berhubungan dalam sistem informasi pelayanan kesehatan di rumah
sakit. Dalam hal ini rumah sakit tersebut dapat menggunakan Sistem Operasi Windows
dan Microsoft SQL Server 2000 dengan melakukan pengujian pada program tersebut
terlebih dahulu.

2. Telehealth
Contoh alat kesehatan yang yang terintegrasi pada teknologi yang baru-baru saat ini
adalah Telehealth. Jenisnya ada dua, yaitu store forward dan real time teknologi.
(1) Teknologi simpan dan sampaikan (store forward), gambar yang didapatkan dari
elektronik seperti x ray, dapat dikirimkan sebagai spesialis untuk diinterpretasi.
Radiologi, dermatologi, patologi adalah contoh spesialisasi yang sangat kelihatan
menggunakan teknologi ini.
(2) Teknologi real time, adalah teknologi yang membuat pasien dan provider
berinteraksi dalam waktu yang sama. Banyak alat telekomunikasi yang memfasilitasi
komunikasi dua arah menggunakan teknologi real time dalam telehealth. Teknologi
realtime memfasilitasi komunikassi dua arah baik audio maupun video, yang bbisa
digunakan dalam telehealth. Salah satu bentuk telehealth adalah homecare, yaitu
melangsungkan perawatan menggunakan audio dan video interaktif antara pasien dan
perawat 10 tanpa harus bertemu secara langsung. Telenursing adalah bagian dari
telehealth, telenursing menawarkan program kolaboratif dan mengurangi biaya pasien.

3. Augmented Reality
Salah satu bentuk teknologi lainnya dalam pelayanan kesehatan adalah teknologi
augmented reality, yaitu teknologi yang baru-baru ini merupakan terobosan baru di
bidang interaksi. Augmented reality adalah teknologi interaksi yang menggabungkan
dunia nyata dengan dunia maya.
Tujuan penggunaan augmented reality ini menambahkan pengertian dan informasi pada
dunia nyata dimana sistem augmented reality mengambil dunia nyata sebagai dasar dan
menggabungkkan beberapa teknologi dengan menambahkan data konsektual agar
pemahaman seseorang menjadi jelas. Di dalam bidang kesehatan, teknolohgi augmented
reality dapat diterapkan adalah simulasi bedah jantung. Dengan teknologi ini calon
dokter ataupun petugas kesehatan dapat belajar sebelumnya atau mengembangkan
ilmunya dengan menggunakan perangkat simulasi yang diintegrasikan dengan teknologi
augmented reality.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem informasi kesehatan merupakan suatu pengelola informasi di seluruh tingkat
pemerintahan secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada
masyarakat. Teknologi dan sistem informasi dalam dunia kesehatan sangat diperlukan
untuk mengembangkan kualitas kesehatan dan keperawatan. Teknologi dan sistem
informasi yang canggih mampu menunjang pendokumentasian data klien dan
penyembuhan pasien pada penyakit tertentu, juga dapat membantu meringankan beban
pekerjaan tenaga kesehatan. Dengan adanya teknologi dan sistem informasi yang canggih
ini juga mampu meminimalisir adanya kesalahan- kesalahan. Sehingga sangat dibutuhkan
dibangunnya sistem informasi kesehatan yang terintegrasi baik di dalam sektor kesehatan
(antar program dan antar jenjang), dan di luar sektor kesehatan, yaitu dengan sistem
jaringan informasi pemerintah daerah dan jaringan informasi di pusat.
3.2 Saran
Teknologi dan sistem informasi sangat membantu dalam melakukan pekerjaan, tetapi
sebaiknya teknologi tersebut tidak disalahgunakan, sehingga tidak ada pihak yang
dirugikan.
DAFTAR PUSTAKA

Adrianti, R Supono. (n.d). ”Penerapan Teknologi Informasi Pada Dunia Kedokteran : Peluang
Dan Hambatan Penerapan Pengobatan Jarak Jauh Berbasis Internet Di Negara
Berkembang”. Retrieved from staff.gunadarma.ac.id. Diakses pada tanggal 03 Oktober
2016.

Anonym. (n.d). Implementasi Teknologi Informasi Di Bidang Kesehatan. Retrieved from


www.academia.edu. Diakses pada tanggal 03 Oktober 2016.

Fathoni, F. 2010. Strategi Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Retrieved from
eprints.unsri.ac.id. Diakses pada tanggal 03 Oktober 2016

Anda mungkin juga menyukai