TINJAUAN PUSTAKA
Sistem adalah jangkauan dan batasan dari sebuah sistem basis data
termasuk pandangan umum dari pengguna, pengguna itu sendiri dan area
aplikasi. (Connolly & Begg, 2010:316)
Sistem adalah kumpulan objek atau elemen yang saling berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. (Hariyanto, 2004:59)
2.1.2 Database
Database adalah kumpulan dari data yang terhubung secara logika, dan
merupakan deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan informasi dari suatu organisasi. (Connolly & Begg, 2010:66)
Basis data adalah suatu koleksi data komputer terintegrasi,
diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan
pengambilan kembali. Tujuan utama dari konsep basis data adalah
meminimumkan pengulangan data. Pengulangan data (data redudancy) adalah
duplikasi data yang berarti data yang sama disimpan dalam beberapa file.
(McLeod dan Raymond, 2007:258)
Relational database adalah sebuah kumpulan dari relasi yang telah
dinormalisasi dengan nama relasi yang jelas. (Connolly & Begg , 2010:146)
Relational database merupakan suatu tipe database yang berdasarkan
model relational, dimana semua data dilhat oleh user, disusun dalam bentuk
tabel-tabel dan semua operasi pada database bekerja pada tabel-tabel tersebut.
Relasi antar- tabel pada relational database sudah melalui tahap normalisasi
dengan nama relasi yang berbeda-beda. Menurut Connolly & Begg (2010:385)
ada 3 jenis relasi dalam tabel yaitu:
7
8
Database Planning
System Definition
Database Design
Conceptual Database
Design
DBMS selection Application Design
(Optional)
Logical Database
Design
Physical Database
Design
Prototyping Implementation
(Optional)
Data Conversion
and Loading
Testing
Operational
Maintenance
2.1.3 DFD
Data flow diagram adalah sebuah tool yang menggambarkan aliran data
melalui sebuah sistem dan tugas atau proses yang dilakukan oleh sistem itu.
(Whitten & Bently, 2007:317)
2.1.4 Normalisasi
Normalization adalah teknik untuk menghasilkan sekumpulan relasi
terhadap properties sesuai dengan data requirements dari perusahaan.
(Connolly & Begg, 2010:416)
Tujuan dari normalisasi adalah untuk mengidentifikasi kumpulan relasi
yang cocok untuk mendukung kebutuhan data sebuah organisasi. Normalisasi
merupakan teknik formal yang dapat digunakan di tahapan manapun dalam
merancang basis data.
15
2.2.3 Flowchart
Flowchart atau bagan alur merupakan simbol dan garis yang
menggambarkan urutan proses algoritma dan digambarkan dalam bentuk
diagram. (Ngoen, 2009:5)
2.2.4 MySQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah piranti lunak
sistem manajemen basis data SQL. My SQL adalah DBMS yang multithread,
multi-user y ang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence
(GPL). (Anhar, 2010:21)
2.2.5 PHP
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor y aitu bahasa
p emrograman web server-side y ang bersifat open- source. PHP adalah script
y ang digunakan untuk membuat halaman w ebsite y ang dinamis. Dinamis berarti
halaman y ang akan d itamp ilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client.
(Anhar, 2010:3)
2.2.6 Apache
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft
Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk
melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.
1. Communication
Sebelum seluruh kegiatan teknis dapat dimulai, sangat
diperlukan komunikasi dan kolaborasi dengan user serta
seluruh stakeholder lainnya. Komunikasi ini bertujuan untuk
mengetahui sasaran yang diinginkan oleh seluruh stakeholder
dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk
menentukan fitur dan fungsi dari software.
2. Planning
Perencanaan proyek yang mendefinisikan pekerjaan rekayasa
perangkat lunak dengan menjelaskan tugas-tugas teknis yang
perlu dilakukan, resiko yang mungkin terjadi, sumber daya
yang diperlukan, produk yang akan dihasilkan dan jadwal
pengerjaan.
3. Modelling
Pemodelan yang dilakukan oleh developer sebelum
mengkonstruksi suatu program dengan tujuan agar developer
dapat lebih memahami persyaratan software sehingga dapat
menghasilkan software yang sesuai dengan ketentuan yang
telah dibicarakan dengan seluruh stakeholder sebelumnya.
4. Construction
Aktifitas ini merupakan kombinasi dari pengkodean dan
pengujian yang dibutuhkan untuk mengatasi kesalahan yang
terdapat pada pengkodean (dapat dilakukan secara otomatis
ataupun manual).
21
5. Deployment
Software disebarkan ke user (baik secara utuh, maupun
berupa bagian-bagian yang terintegrasi), kemudian dilakukan
evaluasi terhadap produk dan memberikan umpan balik
berdasarkan evaluasi.
2.2.8 JQuery
JQuery adalah salah satu library javascript. Dengan JQuery, kita dapat
melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan oleh HTML maupun CSS.
Misalnya menampilkan artikel tanpa me-reload halaman, memunculkan pop-
up di tengah – tengah halaman, menyembunyikan artikel jika di klik dan
sebagainya. (Kun, 2010: 1-2)
2.2.9 Javascript
Javascript adalah bahasa yang berfungsi untuk membuat skrip-skrip
program yang dapat dikenal dan dieksekusi oleh web browser dengan tujuan
untuk menjadikan web lebih bersifat interaktif. Meskipun banyak fitur dari
bahasa Java yang diadopsi oleh javascript, namun javascript dikembangankan
secara terpisah dan independen. (Budi Raharjo, 2011:221)
2.2.10 Internet
Internet adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung. Internet juga merupakan jaringan global komputer dunia yang besar
dan sangat luas dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya
dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam
22
informasi mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya. Dalam mengatur
integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu
TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja
dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari
satu komputer ke komputer lainnya.
2.2.10.1 WWW
WORLD WIDE WEB (WWW) adalah sistem dengan standart
diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, memformat,
dan menampilkan informasi dalam lingkungan jaringan (Kenneth & Jane
Laudon, 2003:17). WWW dikembangkan pertama kali di Pusat
Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Pada tahun
1989 Berners-Lee membuat proposal untuk memulai proyek pembuatan
hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober tahun 1990,
“World Wide Web” sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN.
Pada musim panas tahun 1990, WWW resmi digunakan secara luas pada
jaringan internet. WWW merupakan kumpulan web server dari seluruh
dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama. WWW adalah bagian yang paling menarik dari
internet. Melalui WWW, dapat mengakses informasi-informasi yang
tidak hanya berupa teks tetapi dapat juga berupa gambar, suara, video,
dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan email,
sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang
sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), dimana
server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan
terhubung menjadi satu jaringan internet. Dokumen-dokumen informasi
ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup
Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks
yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen
lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen
informasi ini tidak hanya dapat terdiri dari teks, tetapi juga berupa
gambar, mengandung suara, bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen
yang seperti ini disebut hypermedia.
23
2.2.11 Penjualan
Penjualan adalah peningkatan jumlah aktiva atau penurunan jumlah
kewajiban suatu badan usaha yang timbul dari penyerahan barang dagang/jasa
atau aktivitas lainnya didalam suatu periode.
sangat membantu pekerjaan yang berhubungan dengan pengolaan data mentah untuk
dijadikan sebuah informasi bagi pengguna, seperti misalnya mini market,
supermarket, dan perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak sekali data yang
harus diolah untuk menjadi sebuah informasi, data base akan sangat membantu.
Karena pengguna hanya memasukkan data-data tersebut dan saat pengguna
menginginkan data-data tersebut maka pengguna hanya mengetikkan kode inti dari
data yang ingin dicari untuk menjadi sebuah informasi. Sistem yang ditujukan untuk
menangani database tersebut di sebut dengan DBMS (Database Management
system). Dengan DBMS pemakaian dapat menambahkan data, menghapus data,
mengubah data, mencari data, menampilkan data dengan kriteria tertentu,
mengurutkan data, dan salah satu database yang popular adalah database relasional.
Fachruddin, Atika dan Yadi (2013:7), dalam jurnal berjudul “Analisis dan
Perancangan Sistem Basis Data Penjualan Dan Pembelian Pada CV. Edison Prima
Pagaralam” mengemukakan perusahaan sebagai organisasi yang memiliki
kecenderungan orientasi pada laba, selalu membutuhkan sistem yang
terkomputerisasi dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data untuk
menghasilkan informasi yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan
perencanaan strategi dan pengambilan suatu keputusan secara efektif. Tanpa adanya
sistem yang terkomputerisasi, perusahaan akan menghadapi kendala untuk
mendapatkan informasi yang aktual dan akurat. Hal itu dapat disebabkan oleh proses
pengumpulan dan pengolahan data masih dilakukan secara manual. Dengan bantuan
sistem informasi yang terkomputerisasi pula informasi dapat dikelola dengan baik,
sehingga dapat menciptakan efisien biaya.